Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
Advertisements

TATAP MUKA 9 KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
BAB XI REGRESI LINEAR Regresi Linear.
Statistika 2 Regresi dan Korelasi Linier Topik Bahasan:
Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana
Teknik Ramalan dan Analisis Regresi
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
ANAILSIS REGRESI BERGANDA
Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
ANALISIS REGRESI Pertemuan ke 12.
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
BAB IX Trend Trend merupakan gerakan yang berjangka panjang , lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, menuju ke arah naik atau arah menurun. Penggambaran.
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM
REGRESI (TREND) NONLINEAR
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
Regresi linier berganda dan regresi (trend) non linier
Uji Residual (pada regresi Linier)
VALIDASI ROC KURVA ANALISIS REGRESI
Probabilitas dan Statistika
REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
ANALISIS KORELASI.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Regresi & Korelasi Linier Sederhana
ANALISA REGRESI & KORELASI SEDERHANA
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Analisis Regresi Sederhana
REGRESI DAN KORELASI.
Regresi dan Korelasi Linier
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
ANALISIS REGRESI.
ANALISIS REGRESI & KORELASI
STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
Pertemuan ke 14.
Bab 3 ANALISIS REGRESI.
ANALISIS REGRESI.
STATISTIKA INDUSTRI I ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER (1)
Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
Pertemuan ke 14.
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
REGRESI LINIER DAN KORELASI
STATISTIKA INDUSTRI I ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER (1)
PEMFAKTORAN 2x – 2y =2(x - y) a2 + 2ab + b2 = (a + b)2
Saya Dini Nur Indah Diswari NIM
ANALISIS KORELASI.
Regresi Linear Sederhana
Pertemuan Ke-6 REGRESI LINIER
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Analisis Regresi Asumsi dalam Analisis Regresi Membuat persamaan regresi Dosen: Febriyanto, SE, MM. www. Febriyanto79.wordpress.com U.
REGRESI LINEAR oleh: Asep, Iyos, Wati
REGRESI 1 1.OBSERVASI 2.PENGAMATAN 3.PENGUKURAN (Xi, Yi)
REGRESI LINEAR.
REGRESI DAN KORELASI Contoh : Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga berkaitan dengan pendapatan rumah tangga. Data yang diperoleh sebagai berikut : Pendapatan.
PERAMALAN DENGAN REGRESI DAN KORELASI BERGANDA
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
ANALISIS REGRESI Sri Mulyati.
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Bab 3 ANALISIS REGRESI.
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Teknik Regresi.
Transcript presentasi:

Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi A.Regresi artinya hubungan antara dua variabel yaitu variabel terikat ( Y ) dan Variabel Bebas ( X ) Regresi dibedakan menjadi regresi sederhana dan regresi berganda ( mulpleregression ). Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan atas regresi linier dan non linier. Regresi Linier apabila diagram pencarnya dari variabel independent (X) dan Variabel Dependent (Y) adalah garis lurus. Regresi non linier dibedakan antara lain regresi kuadratik dan regresi eksponential atau logaritmik. Masing-masing bentuk regresi tsb dapat dilihat dari bentuk gambarnya/kurvanya. Biasanya apabila kurvanya berbentuk garis lurus berarti linier, jika berbentuk mendekati sepert U adalah kuadratik dan apabila bergelombang naik turun adalah eksponential/logaritmik.

I.Regresi Linier sederhana Pada analisis regresi sederhana variabel terikat/dependent variabel (Y) hanya disebabkan oleh datu variabel bebas/independent variabel (X). Formulasinya adalah : Y = a + bX , dimana : Y = Variabel terikat/dependent variabel X = Variabel Bebas b = Koefisien regresi a = Konstanta II.Metode Perhitungan b = n ∑ XY - ∑X ∑Y / n ∑ X2 - ( ∑X )2 a = ∑ Y - b ∑ X / n atau a = Y rata-rata – b. X rata-rata

III.Kesalahan Baku ( standard Error ) Regresi Se2 = ∑ y2 – b2 ∑ x2 / n - 2 Sa2 = Se2 ( 1/n + X2/ ∑x2 ) Sb2 = Se2 / ∑ x2 Keterangan : ∑ x2 = ∑ X2 – (∑ X)2 / n ∑ y2 = ∑ Y2 - ( ∑ Y)2 / n y, x = variabel kecil, dapat dicari Y, X = variabel besar, lihat tabel Se = kesalahan baku kuadrat terkrcil Sa = kesalahan baku regresi a Sb = kesalahan daku regresi b KORELASI adalah analisis yang tersusun untuk mengetahui Kekuatan hubungan antara variabel terikat (y) dengan variabel bebas (x)

Ukuran kekuatan hubungan tersebut dinamakan Koefisien korelasi ( r ) Batasan nilai koefisien korelasi (r) 1.Jika r hasilnya antara lebih besar 0 sd 0,50 disebut kuat positif. Sedang r lebih besar 0,50 sd <1 disebut lemah positip 2. Jika r hasilnya antara lebih kecil 0 sd – 0,50 disebut Lemah negatif. Sedang r lebih kecil 0,50 sd > -1 disebut Kuat positif

Formulasinya adal. ah r = ∑ x y / (√∑x2 ) Formulasinya adal.ah r = ∑ x y / (√∑x2 ). (√∑y2) Dimana : ∑ x y = ∑ X Y – (∑ X ) . (∑ Y) / n