Matematika Biner dan Logika Biner

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Digital Pertemuan III.
Advertisements

TEKNIK ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Tipe Data, Variabel & Operator
FUNGSI ARITMATIKA BINER
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Bilangan Biner Pecahan dan Operasi Aritmatika
BAB II PECAHAN II.1. Pecahan Desimal. Pecahan desimal tersusun atas
ALJABAR BOOLEAN/ ALJABAR LOGIKA
PHP Operators.
Bahasa Pemrograman C++
OLEH Fattaku Rohman,S.PD
1 SISTEM BILANGAN. 2 Sistem Bilangan (Number System)  Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik.
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
Sistem Pengolahan Data Komputer
SISTEM BILANGAN Sistem bilangan yang biasa digunakan pada piranti digital adalah sistem-sistem bilangan biner, desimal, dan heksa-desimal. Sistem desimal.
Konversi Bilangan Mulyono.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Tipe Data, Variabel & Operator
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Pertemuan 3.
Pengantar Teknologi Informasi
Operasi dalam sistem bilangan
DASAR PEMROGRAMAN C Oleh : sgo.
STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
SISTEM DIGITAL Wisnu Adi Prasetyanto.
Tipe, Nama, dan Nilai Anifuddin azis.
STRUKTUR DATA DAN KOMPUTASI LUNAK
Pengantar Teknologi Informasi
PERTEMUAN I (Sesi 2) SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
Sistem Bilangan 2.
Putu Manik Prihatini, ST
Representasi Data.
FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
Variabel operator tipe data
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
UNIVERSITAS GUNADARMA
C++: OPERATOR Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Materi Kuliah ke-2 SISTEM BILANGAN
Tugas kelompok Orkom Kode Binary
Tipe Data, Nama dan Nilai
OPERATOR RELASI & LOGIKA
Pemrograman Terstruktur
SISTEM BILANGAN.
Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113
Pemrograman Terstruktur
PERTEMUAN KE – 3 SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
DATA DAN OPERATOR.
Pengantar Teknologi Informasi
Mata Kuliah Teknik Digital
Sistem Bilangan Temu 2.
Sistem Bilangan Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
Sistem Bilangan Hendra Putra, S.Kom.
Aritmatika dan Logika Tari Mardiana, ST, M.Eng.
Sistem Bilangan.
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Contoh Implementasi Stack 1
BILANGAN KOMPLEMEN Temu 9.
SISTEM BILANGAN.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Sistem Bilangan Temu 2.
Manipulasi Bit dan Logika
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Dasar Pemrograman Pertemuan 6 Operator & prioritas operator.:: Erna Sri Hartatik ::.
Operasi Aritmatika Temu 5.
Transcript presentasi:

Matematika Biner dan Logika Biner Adi Irawan, S.Kom

Mengenal konsep bilangan Biner dan Desimal Perbedaannya: Desimal berbasis 10 (n x10m) berpangkatkan 10x, Biner berbasiskan 2(n x2m) menggunakan perpangkatan 2x. Contoh untuk desimal : 14(10) = (1x101) + (4x100) = 10 + 4 = 14

Mengubah Angka Desimal ke biner Contoh : 205(10)  205 : 2 = 102 sisa 1  102 : 2 = 51 sisa 0  51 : 2 = 25 sisa 1  25 : 2 = 12 sisa 1  12 : 2 = 6 sisa 0  6 : 2 = 3 sisa 0  3 : 2 = 1 sisa 1  1 sebagai hasil akhir Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah ke atas yang berarti 11001101(2)

Mengubah Angka Biner ke Desimal Tinggal dikalikan dan ditambahkan saja Angka paling kanan adalah n x 20 contoh : 1110(2) = (1x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 8 + 4 + 2 + 0 = 14

Tugas 1 Buatlah konversi bilangan dari biner ke desimal a. 0011 1100 b. 1111 1111 c. 1100 0000 d. 0101 1101 Buatlah konversi bilangan dari desimal ke biner a. 75 b. 240 c. 330 d. 275

Penjumlahan Biner Tinggal ditambahkan saja, batas maksimum = 2 Contoh: 0(2) + 0(2) = 0(2) 1(2) + 0(2) = 1(2) 1(2) + 1(2) = 0(2), menyimpan 1 Bisa juga ditulis 10(2) 1 1 1 1 1 (carried digits) 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 ----------- + =1 0 0 1 0 0

Pengurangan Biner Sama saja Contoh: 0(2) - 0(2) = 0(2) 1(2) - 1(2) = 0(2), 1(2) - 0(2) = 1(2) 10(2) - 1(2) = 1(2), pinjam 1 dari depan * * * * (yang dipinjam) 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 ---------------- - = 1 0 1 0 1 1 1 Untuk negatif, biasanya menggunakan metode 2's complement A - B = A + not B + 1

Tugas 2 Hitung hasilnya: 10100 + 1001 10111 + 1111 10101 – 1001 10001 – 1111

Logika Biner Bernilai True (1) atau False (0) Operasi Logikanya: and or not A xor 1 Bernilai True (1) atau False (0) Operasi Logikanya: And : a∧b , a * b Or : a∨b , a + b Not : ~a, a’ XOR : a v b

Extra: Perkalian Biner Sama seperti desimal 1 0 1 1 (A) 1 0 1 0 (B) --------- × 0 0 0 0 ← hasil 0 dari B + 1 0 1 1 ← hasil 1 dari B + 0 0 0 0 + 1 0 1 1 --------------- = 1 1 0 1 1 1 0 Untuk dikali kelipatan 2 tinggal digeser ke kanan 1001(2) x 2(10) = 10010(2)

Extra: Pembagian Biner Sama seperti desimal 1 0 1 ← Hasil 1 0 1 / 1 1 0 1 1 − 1 0 1 ----- 0 1 1 − 0 0 0 1 1 1 1 0 ← Sisa Untuk dibagi kelipatan 2, tinggal di geser ke kiri 1001(2) : 2(10) = 100(2)