LAPORAN LABA RUGI ( INCOME STATEMENT ) Hubungan laba rugi dengan neraca Articulated- sub klasifikasi pos modal Non articulated – secara matematis independen satu sama lain

Konsep Matching Berdasarkan pengeluaran / pembebanan biaya dan prinsip matching ada 2 konsep : 1. Direct atau product matching Hasil dan biaya di match saat produk dijual 2. Indirect atau period matching Hasil dan biaya di match dibebankan selama periode dimana digunakan bukan berdasarkan waktu perolehan

Sebenarnya ini bukan murni matching ini adalah approximation dari matching , namun konsep ini diterima umum dengan alasan a. Banyak biaya periodik secara tidak langsung dikaitkan dengan biaya periode sekarang contoh : sewa toko b. Untuk hal tertentu sukar mengidentifikasi hubungan langsung antara suatu jenis hasil dan biaya contoh : biaya seragam pegawai

Definisi hasil Hasil ( Revenue ) adalah hasil penjualan suatu barang / jasa yang dibebankan kepada pelanggan ( Pendekatan Revenue Expense) Hasil ( Revenue ) adalah kenaikan gross didalam asset dan penurunan dalam kewajiban yang dinilai berdasarkan prinsip akuntansi.

Biaya (Expense) Biaya ( Expense ) adalah semua biaya yang telah dikenakan dan dapat dikurangkan pada penghasilan Biaya ( expense ) adalah penurunan gross dalam asset atau kenaikan gross dlam kewajiban yang diakui dan dinilai menurut prinsip akuntansi

Gain and Loss Gain adalah laba / keuntungan dari transaksi tertentu yang sifatnya insidentil Gain adalah naiknya nilai equity dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity Loss adalah rugi transaksi tertentu yang sifatnya insidentil Loss adalah menurunya nilai equity dari suatu transaksi yng sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity

Pengakuan Penghasilan Kapan revenue dianggap sebagai penghasilan 4 Alternatif pengakuan penghasilan a. Selama produksi Mis: pembangunan jk. panjang b. Saat produksi selesai Mis : pertanian dan pertambangan c. Saat Penjualan Mis : penjualan barang dagangan d. Saat penagihan kas Mis : Penjualan angsuran

Bentuk laporan Laba Rugi Penyajian laba rugi dikenal 2 konsep 1. Current Operating Income Yang dicantumkan dalam lap laba rugi adalah hanyalah pendapatan yang berasal dari kegiatan normal, sedangkan yang tidak normal masuk laba yang ditahan 2. All Inclusive income Semua pendapatan dimasukkan ke laba rugi dan hasil akhirnya masuk ke Laba yang ditahan

Laporan laba rugi untuk suatu periode tertentu harus menggambarkan semua penghasilan yang diakui dan seluruh biaya yang dikeluarkan dan dibebankan tanpa melihat apakah berasal dari kegiatan operasi atau tidak Pos Luar Biasa ( Extra ordinary item ) sebagai kejadian atau transaksi yang mempengaruhi secara materiil yang tidak diperkirakan terjadi berulang kali

Income Smoothing adalah upaya menstabilkan laba Cara yang dilakukan dalam income smoothing adalah : Mengatur waktu kejadian transaksi Memilih prinsip atau metode alokasi Mengatur penggolongan antara laba operasi normal dan laba bukan dari operasi normal

Perubahan akuntansi Ada 3 perubahan akuntansi Perubahan dalam prinsip akuntansi Perubahan dalam taksiran Perubahan dalam Pelaporan entity

Keterbatasan Lap. Keuangan Laporan keuangan historis Laporan keuangan bersifat umum Penyusunan lap. Keuangan menggunakan taksiran Lapo keuangan hanya melaporkan informasi yang material Laporan keuangan konservatif Laporan keuangan menekankan pada makna ekonomis Laporan keuangan menggunakan istilah teknis