PENGARUH PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA EMITEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009 Tahun 2001 PT Lippo.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL STRATEGI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA: SUATU PEMERIKSAAN PERGESERAN KLASIFIKASI, PEMILIHAN METODA AKUNTANSI, KLASIFIKASI.
Advertisements

PENGARUH KINERJA KEUANGAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Komite Audit. Perkembangan Keberadaan Komite Audit  Abad ke-19  Inggris  1939: NYSE mengusulkan pembentukan komite audit  1978: menjadi persyaratan.
BAB 3 EMISI EFEK Penerbit Erlangga.
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Herman Sugianto ( ) Helmawati ( )
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Promotor : Prof. Nopirin, MA Ko Promotor : Gudono, Ph.D.
Uji Asumsi Klasik Oleh : Boyke Pribadi.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., s.Kom
Terima kasih kepada Yth :
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA DISUSUN OLEH.
Pengaruh Return on asset dan capital adequacy terhadap return saham (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI) DEWINTA ASTARINI
OLEH : MUTAQIN YUNNIATMOKO
1 Pertemuan 22 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0.
SEMINAR PROPOSAL ”ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK - BANK GO PUBLIC DI INDONESIA” Disusun Oleh : Irfan Quadrinata / JoGjA.
FILEMON MEIDIANTO DJA ( ). 1.1 Latar Belakang  BUMN merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya berasal dari kekayaan negara.
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
Disusun Oleh : Erwati Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, MSc
Frans Krisnardi Terah –
Frans Krisnardi Terah –
Peran GCG untuk Firm Value di Indonesia
PENGARUH STRUKTUR GOOD CORPORATE GORVERNANCE DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA PERIODE.
ANALISIS KINERJA REKSA DANA PADA PT CIPTADANA ASSET Luluk Widiyanti Kusumandari for further detail, please visit
EMISI EFEK SURTIKANTI. S.E., M.Si.
PENGARUH STRUKTUR GOOD CORPORATE GORVERNANCE DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA PERIODE.
Uji Asumsi Klasik MULTIKOLINIERITAS 2. AUTOKORELASI
GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERTEMUAN 1
Kelompok 6 : Kurniawati ( ) Siti Endang P. ( )
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Organ Perusahaan dan Pemangku Kepentingan.
Regresi linier satu variable Independent
EMISI EFEK SURTIKANTI. S.E., M.Si.
SELF ASSESMENT PELAKSANAAN GCG
Organ Perusahaan dan Pemangku Kepentingan.
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
DI BURSA EFEK INDONESIA
BENTUK – BENTUK BADAN USAHA
Good Corporate Governance (GCG)
ANALISIS RASIO.
ANALISIS RASIO.
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN , GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN  
PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI PEMODERASI HUBUNGAN KONSERVATISME.
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
ABSTRAK PENGARUH OPERATING LEVERAGE DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL YANG TERDAFTAR DI BURSA.
Trisakti School of Management
PENGARUH PENJUALAN, LABA OPERASI DAN AKTIVA TETAP
Apriza Putra Ramadhan B
Pembimbing: Raden Achmad Aryandra, Ak., M.Si.
Pengaruh Quick Ratio, Net Profit Margin dan Firm Size Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Indeks LQ45 (Periode Agustus 2014 s.d. Januari 2015)
PENGARUH DIVIDEN YIELD DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM (Penelitian Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Tahun ) KIRANA PRATIWI PUTRI
Pengaruh cash position dan debt to equity ratio terhadap dividend payout ratio pada pt. Recsalog geoprima skripsi oleh : lelly arumsari harswa
WISNU ANUGERAH PRATAMA
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI) ANDINA.
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Aditya.
Pengaruh Nilai tambah ekonomi dan Pengembalian modal sendiri terhadap Pengembalian saham PT. Suparma Tbk Oleh: Adwiati
GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERTEMUAN 1
Latar Belakang Penelitian Perusahaan Go Public Pertumbuhan Ekonomi Pembayaran Dividen.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
JUDUL PENGARUH FREE CASH FLOW, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PROFITABILITAS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PERUSAHAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
OM SWASTIASTU. SKRIPSI Oleh : GEDE BAGUS DWIPUTRA GUNADHI Pembimbing: I Made Pande Dwiana Putra, S.E., M.M., Ak.
SEMINAR PROPOSAL ”ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK - BANK GO PUBLIC DI INDONESIA” Disusun Oleh : Irfan Quadrinata / JoGjA.
Transcript presentasi:

PENGARUH PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA EMITEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009 Tahun 2001 PT Lippo Tbk dan Kimia Farma Tbk (Boediono, 2005) tercatat melakukan skandal keuangan di perusahaan. Membuktikan bahwa praktek manipulasi laporan keuangan terjadi meskipun sudah menjauhi periode krisis tahun 1997 – salah satu penyebab kondisi ini adalah kurangnya penerapan corporate governance. Bukti menunukan lemahnya praktek corporate governance di Indonesia mengarah pada pembuatan keputusan dalam perusahaan dan tindakan perusahaan (Alijoyo et al, 2004)

Setiawati dan Na’im (2001) berargumen bahwa industri perbankan merupakan industri “kepercayaan”. Jika investor berkurang kepercayaannya karena laporan keuangan yang bias karena tidakan manajemen laba, maka mereka akan melakukan penarikan dana secara bersama – sama yang mengakibatkan rush. Oleh karena itu, perlu mekanisme untuk meminimalkan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan perbankan. Salah satu mekanisme yang dapat digunakan adalah praktek good corporate governance. Maka penelitian ini menguji pengaruh praktek good corporate governance terhadap manajemen laba di Indonesia.

Menguji praktek GCG : Keberadaan Komite Audit Keberadaan Dewan Komisaris Keberadaan Dewan Komisaris Independent Terhadap praktek manajemen laba di tiap perusahaan Manfaat GCG : Meningkatkan kinerja Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia

Manajemen Laba (Schipper, 1989) : mendapatkan keuntungan pribadi Bentuk manajemen laba (scott, 2003) : a. Taking a bath (menghapus asset) b. Income minimazation (mengurangi pajak) c. Income Maximazation (bonus) d. Income smooting (menstabilkan) Good Corporate Governance (GCG) Cadbury (1992) : sebuah system perusahaan yang diarahkan dan dikendalikan. 4 prinsip dasar GCG, Parulia (2004) : 1. Transparasi 2. Akuntabilitas 3. Tanggung jawab 4. Keadilan

Komite Audit (kep.29/PM/2004) : komite yang dibentuk oleh dewan komisaris. Tugas komite audit : a. pengawasan pengelolaan perusahaan b. penghubung antara pemegang saham dengan manajemen c. meriview evaluasi dari manajemen d. menjaga kerahasiaan Dewan Komisaris : melindungi hak dari pihak – pihak di luar perusahaan Dewan Komisaris independent : pihak luar dari perusahaan

Ojek penelitian adalah 15 perusahaan yang go public. Perhitungan : variabel dependent (y) yaitu manajemen laba, menggunakan dasar rasio akrual modal kerja dengan penjualan (schipper, 1989) Akrual Modal Kerja (t) Manajemen Laba (EM) = Pendapatan(Penjualan Periode) (t) Akrual modal kerja = AL - HL - Kas Keterangan: AL = Perubahan aktiva lancar pada periode t HL = Perubahan hutang lancar pada periode t Kas = Perubahan kas dan ekuivalen kas pada periode t

Variabel independent (x) yaitu mekanisme good corporate governance. Diukur dengan presentasi dari jumlah masing – masing anggota komite audit dan dewan komisaris (Doddy Setiawan, 2007). Komite Audit : anggota dewan komisaris independen anggota komite audit Dewan Komisaris : anggota dewan komisaris independen anggota dewan komisaris variabel tidak bebas adalah ukuran perusahaan yang diproksikan kedalam Ln (total aktiva). (Doddy Setiawan, 2007).

PerusahaanKomite Audit dan Dewan Komisaris (Indpdnt/ KA) (Indpndt/ DK) 1. ALFA KA = 3/3 DK = 3/9 2. ASRI KA = 0/3 DK = 0/5 3. BBCA KA = 3/3 DK = 3/5 4. ISAT KA = 4/5 DK = 4/12 5. TKGA KA = 1/3 DK = 2/5 6. AALI KA = 3/3 DK = 3/7 7. INDFKA = 3/5 DK = 3/10 8. BSDEKA = 3/5 DK = 3/7 9. SMDMKA = 0/3 DK = 0/3 10. MAYAKA = 0/3 DK = 0/3 11. UNVRKA = 0/4 DK = 0/6 12. BSWDKA = 3/5 DK = 3/6 13. BCIPKA = 1/3 DK = 1/4 14. TLKMKA = 2/4 DK = 2/5 15. BACAKA = 2/3 DK = 2/3 48% (7.32/ 15) 30% (4.51/ 15)

PerusahaanUkuran Perusahaan dan Manajemen Laba 1. ALFA ASRI BBCA ISAT TKGA AALI INDF BSDE SMDM MAYA UNVR BSWD BCIP TLKM BACA

Analisis statistik a.Uji Statistik

b. Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas memiliki hubungan linier antar variabel, dan sebaiknya tidak terjadi multikolinearitas. Dimana nilai tolerance yang kecil dari 0.1 atau nilai VIF > 10.

Uji Autokorelasi mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel 1 dengan variabel lainnya. Dihitung dengan nilai Durbin – Watson DW Kesimpulan <1,414 Ada autokorelasi positif 1,414-1,724 Tanpa kesimpulan 1,724-2,276 Tidak ada autokorelasi 2,276-2,586 Tanpa kesimpulan >2,586 Ada autokorelasi negatif

c. Uji Heteroskesdasitas apakah terjadi antara varian dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Analisis Regresi Mengetahui besarnya pengaruh varaibel independent yaitu, manajemen laba terhadap mekanisme GCG dan ukuran perusahaan α = Kostanta β = Koefisien Regresi KAit = Komite Audit perusahaan i pada tahun t DKit = Dewan Komisaris perusahaan i pada tahun t SIZEit = Ukuran Perusahaan perusahaan i pada tahun t εit = error ML it = α + β 1 KAit + β 2 DKit + β 3 LnSIZEit + ε it

Coefficients ML it = KA it DK it SIZE it + ε it

Pengujian Hipotesis 1.Uji Regresi secara Parsial (Uji T) Tingkat signifikan a = 5% : 2 = 2.5% atau jika sig H0 diterima

2.Uji Regresi Secara Simultan (Uji F) Tingkat signifikan a = 5% = 0.05 jika sig 0.05 H0 diterima