LEUKOPOIESIS ENGGIE CORVI BAHARI/41110002
Leukopoiesis Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya colony stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi (perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas”
Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil, neutrofil, dan basofil. Monoblas berkembang menjadi monosit. Limfoblas akan berkembang menjadi limfosit.
LEUKOPOIESIS "Pembentukan dan pematangan sel darah putih“ Granulocytopoiesis Agranulocytopoiesis Monocytopoiesis Lymphoctye maturation
Mature White Blood Cells
NEUTROPHILS
EOSINOPHILS
BASOPHILS
LYMPHOCYTES
MONOCYTES
SUMSUM TULANG: tempat pembentukan sel darah putih Kompartemen vaskular. Jaringan luas sinusoid. Kompartemen Hemopoietic. Kepulauan sel hematopoietik (Sel hemopoietic dalam berbagai tahap pematangan)
Hematopoiesis tergantung Growth factors (faktor pertumbuhan) Faktor pertumbuhan (Micro) Growth factors Granulocyte (G-CSF) menstimulasi pembentukan leucocytus Interleukin 3 menstimulasi pembentukan sel myeloid Erythropoietin (EPO) menstimulasi pembentukan sel darah merah (erythrocytus)
Faktor pertumbuhan hematopoietik Adalah hormon glikoprotein yang mengatur proliferasi dan diferensiasi sel-sel progenitor dan fungsi sel-sel matur. · Efek biologik diperantarai melalui reseptor spesifik pada sel target. · Terdapat macam-macam faktor pertumbuhan yang memiliki karakteristik yang umum. · Bekerja pada berbagai stadium hematopoiesis · Biasanya dihasilkan oleh beberapa jenis sel · Biasanya mempengaruhi lebih dari satu jalur sel
GRANULOCYTOPOIESIS
GRANULOCYTOPOIESIS Pembentukan granulosit (neuthrophil,eosinofil, dan basofil ) Semua sel progenitor granulosit berasal dari CFC-S Granulocyte Progenitor : CFU-Eo : eosinophil lineage CFU-Ba : Basophil lineage CFU-GM CFU-G : Neutrophil line CFU-M : monocyte line NB: sel progenitor adalah sel dengan kemampuan untuk terdiferensiasi menjadi suatu jenis sel tertentu.
Pematangan sel Granulosit Pematangan Granulosit dibagi kedalam enam tahap: Perubahan struktural: Penurunan bentul sel Pemadatan kromatin nuclear Perubahan inti lapisan sel Akumulasi sitoplasma granule
Maturation of Granulocyte
GRANULOCYTOPOIESIS Mature granulocyte leave the bone marrow then enter the circulation→ connective tissue
Monocytopoiesis
MONOBLAST Large cell (15-25 ) Nucleus oval Cytoplasm without granule or few azurophlic granule Differentiate to the Promonocyte
PROMONOCYTE 16-18 µm in diameter Kidney shape nucleus Cytoplasm contain azurophilic granule Divide twice in the course of their development into monocytes
MONOCYTE ON BONE MARROW Mature monocytes enter the bloodstream → circulate. Monocyte enter the connective tissues, where they mature into macrophages.
LYMPHOPOIESIS
LYMPHOPOIESIS CFU-Ly membagi membentuk CFU-LYB dan CFU-LYT CFU-LYB bermigrasi ke "lokasi bursa-setara", dibagi → B limfosit CFU-LYT mengalami mitosis bermigrasi ke Timus → limfosit T
LYMPHOBLAST
LYMPHOCYTE ON BONE MARROW
LYMPHOCYTE
KESIMPULAN Leukositosis adalah pembentukan WBC, terjadi di Bone Marrow Granulosit dan monosit berasal dari sel induk myeloid, sedangkan limfocyte dari sel induk limfoid Leukositosis melibatkan serangkaian mitosis dan diferensiasi Leukositosis diatur oleh beberapa faktor pertumbuhan dan Interleukin
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION MATUR NUWUN ADA PERTANYAAN ??