Masyarakat sosio EKonomi PERTEMUAN KEENAM Masyarakat sosio EKonomi
A. Karakteristik masyarakat sosio ekonomi menurut Oman Sukmana (2005) Masa komunitas primitif Masyarakat pasar Revolusi industri Pengaruh teknologi industri Kehidupan sosio ekonomi masyarakat modern Masyarakat pasca industri
Masyarakat komunitas primitif Bentuk awal dari masyarakat sosio oekonmi bercirikan komunitas primitif, di mana bentuk ini dicirikan oleh interaksi dan relasi-relasi komunal. Orang primitif hidup dalam komunitas, keluarga, klan , marga, desa. Komunitas ini terdiri dari keluarga-keluarga yg merupakan satu keturunan
Masyarakat primitif Hubungan komunitas primitif mencapai puncaknya pada perioede klan. Relasi2 produksi didasarkan pada kolektifitas dan alat2, sarana produksi (alat2 kerja, tanah, tempat tinggal, alat2 pertanian dsb) dianggap milik bersama, Selian kekayaan bersama juga kekayaan pribadi seperti barang2 rumah tangga, sandang dsb. Setiap kegaitan ekonomi diwarnai kekeluargaan
Masyarakat primitif Dalam perkembangannya, bentuk dari masyarakat primitif ini adalah komunitas pedesaaan. Komunitas pedesaan merupakan kesatuan teritorial dari komunitas keluarga besar. Bentuk ini sudah ditandai oleh hubungan dominasi dan subordinasi yg bersifat hirarkhis. Sudah mulai ada dominasi kekuasaan yb berdasarkan garis keturunan
Masyarakat primitif Secar tradisonal, jabatan pemimpin komunitas diwarisi oleh salah satu komunitas keluarga, misala; kepala kampung diangkat dari garis keturunan Bentuk hirarkhis kekuasaan ini kelak mempengaruhi sistem perekonomian. Meski pemilikan tanah bersifat umum pada masa primitif komunla, namun kemudian perlahan-lahan tiap2 keluarga memepertahankan bagiannya yg sudah dibagikan dan lambat laun terjadi perubahan pemilikan
Masyarkat Pasar Masyarakat pasar mulai berkembang di Eropa ketika muncul feodalisme. Ideologi ini menggantikan komunitas primitif. Sistem feodalisme adalah formasi sosio ekonomi yg mengijinkan sistem pemilikan budak. Sistem ini berlangsung sebelum kapitalisme. Di bawah feodalisme alat utama produksi seprti tanah berada dalam genggaman dan kekuasaan kelompok tuan2 feodal yg berkuasa. Kegiatan ekonomi dijalankan oleh segelintir orang.
Masyarakat Pasar Hubungan ekonomi dari feodalisme adalah sewa feodal. Produk2 petani dikumpulkan dan diserahkan kepada tuan feodal atau negara. Petani hanya menerima upah seadanya. Pola kegiatan feodalisme bergerak antra kota dengan kota dan kota dengan desa. Pada periode ini tukar menukar barang sudah dalam bentuk uang
Masyarakat pasar Kota sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pusat pemerintahan menjadi daya tarik orang2 desa. Adanya peristiwa perang salib membawa dampak baru dalam kehidupan masyarakat feodal. Ada persilangan antara peradaban Barat dan Timur yg mengakibatkan terbukanya lintasan ekonomi Timur dan Barat
Masyarakat Pasar Selain fenomena tsb ada faktro lain yg menyebabkan lompatan dalam perkembangan ekonomi pada abad pertengahan yaitu adnaya perubahan suasana keagamaan. Pada abad pertengahan gereja sangat berperan dalam bidang kehdiupan termasuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi tdk terlepas dari kekuasaan gereja. Roda perekonomian bercampur antara soal keagamaan dan sosial.
Ada anggapan bahwa kegiatan ejonomi bukan persoalan penting dalam hidup di dunia ini, yang terpenting adalah hidup beragaman yang baik dalam persiapan dunia akhirat. Pandangan tentang untung dan riba yg dianggap dosa oleh rohaniawan sebagai komando kehidupan ekonomi. Orang hanya ingin shaleh dan memberikan bagian karyanya untuk gereja. Gereja menajdi kaya raya dan bisa membangun kota Roma.
Masyarakat pasar Kemudian ketika terjadi reformasi, pandangan gereja mulai luntur. Gerakan ini bernada anti feodal dan anti Katolik. Gerakan ini diomotori oleh kelompok Protestanisme yg terjadi pada abak ke-16. Aksi ini bertujuan melawan gereja katolik yg merupakan sosko guru sistem feodal. Menueurut Max Weber, berubahnya pandangan terhadap gereja ini disebabkan oleh ajaran Protestan yg dipelopori oleh John Calvin.
Masyarakat Pasar Inti ajaran Calvin adalah soal kepercayaan nasib. Calvin mengajarkan bahwa sebagain besar manusia itu berdosa. Karena itu kehidupan dunia ini sebagai persiapan untuk suatu perjalanan kekal dunia akhirat. Untuk mencapai keselamatan orang harus hidup jujur, bekerja keras dan rajin. Para pengikut Calvin ini mencurahkan perhatian pada pekerjaan.
Di sinilah timbul pandangan baru bahwa semakin berhasil seseorang dalam pekerjaannya semakin tinggi nilai hidupnya. Ajaran Calvin ini telah membuka [andangan baru bagi dunia barat untuk mencari kekayaan dan berusaha keras. Sekain faktor agama ada perkembangan lain yg mempengaruhi tata ekonomi Eropa yaitu uang dipakai alat perantara penukaran barang.
Bentuk penukaran barang dengan uang ini menyebabkan sistem mandor hancur. Posisi tuan tanah dan bangsawan pelan-pelan ditentukan oleh jumlah uang yg dimiliki. Hal ini berdampak adanya inflasi pada abad ke-10 di Eropa sehingga banyak kaum bangsawan mengalami kesulitan p[ada mas itu. Banyak bangsawan yg jatuh miskin. Mulai saat itu,kehidupan ekonomi mulai terpisah dengan kehidupan sosial. Proses produksi dan distribusi terpisah dari kekuasaan agama, politik dan sosial.
Lambat laun bidang ekonomi mulai menonjol dalam kehidupan Lambat laun bidang ekonomi mulai menonjol dalam kehidupan . Budak-budak pertanian tdk lagi terikat pada tanah tapi mereka menjadi tenaga kerja merdeka. Lingkaran kegiatan ekonomi mulai bergerak dalam bentuk tenaga kerja, modal dan pemilik tanah. Pasar bergerak dalam kaitannya dengan pekerja, pemilik modal dan pemilik tanah. Inilah yg disebut dgn sistem pasar. Ada hukum permintaan dan penawaran dalam ekonomi.
Adanya mekanisme pasar ini dalam perkembangannya mempengaruhi bidang hukum dan politik. Dalam ekonomi pasar, kebebasan perorangan menjadi prasyarat untuk mekanisme kegiatan ekonomi.
REVOLUSI INDUSTRI Revolusi industri muncul di Inmggris pada abad ke-18. revolusi ini terjadi karena sistem ekonomi yg berlaku pada masa itu yaitu sistem merkantilisme. Peristiwa ini mejadi titik balik penting dalam sejarah perkembangan ekonomi umat manusia. Mulai peristiwa ini, industri menjadi alat produksi masyarakat. Oleh karena itu kegiatan produksi sellau berorientasi pada industri.
REVOLUSI INDUSTRI Pengaruh revolusi industri ini berdampak pula dalam pola kehidupan ekonomi. Masayarakat petani berubah menjadi masyarakat industri. Hal ini bisa dilihat dengan adanya usaha membangun industri-industri sebagai pusat penghidupan sosial. Masyarakat petani beralih pekerjaannya sebgai buruh pabrik. Perubahhan ini menjadi perubahan yang drastis, karena orang tdk lagi bekerja pada ritme alam tapi berdasarkan mesin.
Dinamika perekonomian yg aktif ini melahirkan kelompok-kelompok kapitalisme industri. Kelompok ini memproduksi barang sebanyaknya dan meraih untung yg berlipat ganda. Demi keuntungan yg besar itu mereka mempekerjakan anak2 dan perempuan dengan biaya/upah rendah dan jam kerja yang lama. Hal ini memperkuat sistem kapitalisme yang ada.
Pengaruh Teknologi Industri Revolusi industri membuka era baru dalam eksplorasi penemuan. Seperti penemuan mesin pemintal benag, mesin uap, industri baja, jalan kereta apai, mesin2 pertanian dsb. Ini terjadi pada pertengahan abad ke-19. Pada awal abad ke-20 ditemukan listrik, mobil, mesin bakar, elektronik, komupter dan tenaga nuklir.
Pengaruh Teknologi Industri Ketika industri semkain meningkat, di Eropa muncul kota-kota baru. Kota-kota baru ini menimbulkan arus urbanisasi. Banyak penduduk desa yang pindah ke kota dan bekerja sebagai buruh pabrik. Mulailah adanya kelas dalam masyarakat kota, seprti adanya kelas buyruh kasar, buruh biasa, kelas teknisi dan kelas pimpinan. Ini akibat dari adanya spesialisasi pekerjaan
Kehidupan Sosio Ekonomi Masyarakat Gambaran manusia sosio ekonomi pada jaman modern ini berada tingkat yg lebih tingi. Kehidupan ekonomi berada dalam sistem teknologi modern dan pertumbuhan ekonomi. Pada jaman ini sudah terjadi perubahan dalam metode teknologi produksi. Masyarakat berada dalam arsu perkembangan teknologi
Pada masyarakat modern konsepsi-konsepsi mengenai kecenderungan-kecenderungan dan prospek-prospek masyarakat bergerak dalam era industrialisasi dan urbanisasi yg meningkat. Standarisasi produksi dan konsumsi, birokratisasi kehidupan sosial, penyebaran media massa dan kultur massa juga terus berubah.
Masyarakat pasca Industri Gambaran masyarakat sosio ekonomi pasca industri adalah gambaran masa depan yg didasarkan pada prinsip industrialisme . Perkembangan setiap masyarakat ditentukan oleh perkembangan industri yg nampak dalam pendapatan kotor inetrnasional (GNP). Bagi negara yang pendapatn GNP yg masih rendah seperti di sebagain besar negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin belum masuk kategori masyarakat pasca industri.
Negara-negara yg masih rendah GNP ini masih tergolong pada tingkat masyarakat pra industri. Sementara tingkat karakteristik GNP yg tinggi pada negara-negara Eropa dan Amerika Utara termasuk masyarakat industri. Memasuki abad ke-21, masuk masyarakat paska industri yg berbeda secara kualitatif dari masyarakat sekarang. Para ahli dari Amerika menyatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara kapitalis lainnya secara ekonomi masuk masyarakat paska industri
Ciri masyarakat paska industri adalah terjadi reduksi besar-besaran terhadap waktu kerja, pertubuhan populasi nol dan reorinetasi perekonomian dan kebudayaan dalam meningkatkan kualitas hidup. Masyarakat paska industri ditandai perkembangan studi tentang mekanisme umpan balik, sistem komunikasi dan pengendalian-pengendalian yg ditemukan dalam mesin-mesin di dalam organisme hidup.
B. Produksi barang-barang kebutuhan adalah basis dari kehidupan sosial Manusia harus dapat memenuhi kebutuhan utama hidupnya seperti: makan, pakaian dan tempat tinggal. Oleh karena itu manusia harus memproduksi semua kebutuhannya. Dalam proses produksi inilah manusia menggunakan dan mengembangkan alat-alat produksi (ada teknologi ) dan tenaga kerja manusia (pengetahuan, pengalaman ).
B. Produksi barang-barang kebutuhan adalah basis dari kehidupan sosial 1. Hubungan produksi, tenaga produktif dan cara produksi 2. kelas-kelas dalam masyarakat 3. kapitalisme 4.akumulasi kapital dan krisis kapitalisme 5. negara 6. monopoli 7. imperialisme dan perang 8.kapitalisme dan neoliberal