Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standard Operating Procedure
Advertisements

COLORING THE GLOBAL FUTURE | COLORING THE GLOBAL FUTURE Pendidikan Jarak Jauh dari hati ke hati..... Jauh dimata dekat dihati... Ai.
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
Pengalaman Persiapan Sertifikasi ISO 9000:2008
Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti
STANDAR 2.
Pengambilan Sampel Lapangan
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Dokumen Mutu.
Pertemuan 4 Perancangan Sistem Manajemen Mutu
Metode Audit Mutu SPMI Seputar SPM-PT
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu
Pengertian & Pembuatan Kebijakan SPMI
Tahun : <<2008>>
PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMBENTUKAN UPTD METROLOGI LEGAL KABUPATEN/KOTA Disampaikan pada : In-House Seminar 14.
PENYUSUNAN PROSEDUR KERJA
PEMBUATAN SOP SISTEM INFORMASI AKADEMIK STMIK JAKARTA STI&K
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PENYUSUNAN MANUAL SPMI
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, Maret.
Sistem Manajemen Mutu.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENYUSUNAN MANUAL SPMI
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PENYUSUNAN RENCANA HACCP
Pertemuan 11 & 12 D O K U M E N T A S I.
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Pertemuan 10 Struktur Organisasi
Manajemen Proyek SI Part 2.
Dokumentasi Sistem Manajemen {Mutu} Laboratorium
2 DOKUMEN MUTU.
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
Manajemen Proyek SI Part 2.
DOKUMENTASI MUTU ISO 9001:2008 SEPTI YUNUS.
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Organisasi dan struktur
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
PDCA.
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Anggota Kelompok: Muhammad Affina Hisyam Ovi Rofita Riski Nur Apriana
Devinisi Audit Internal
Pedoman umum tata naskah di lingkungan rumah sakit umum bhati rahayu denpasar Kontrol Dokumen dan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Penyusunan Proses Bisnis dan SOP Unit Penjaminan Mutu
-- STANDAR OPORASIONAL PROSEDUR ---
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Penyiapan, Pengembangan, dan Pengendalian
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Standard Operating Procedure (SOP) Layanan dan penyusunannya
BAGIAN BAGIAN POKOK SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) dan
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014 SPMI M6 DOKUMEN MUTU Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014

POKOK BAHASAN Struktur Dokumen Mutu Pengendalian Dokumen

Struktur Dokumen Mutu (Dokumen Sistem) KEBIJAKAN Visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan sistem penjaminan mutu, kegiatan utama organisasi Panduan Mutu Aras 1 (Organisasi) BAGAIMANA? (Langkah kerja apa, bagaimana, mengapa, kapan, di mana?) Hubungan antar departemen. Aras 2 (Departemen) PM (Prosedur Mutu) Aras 3 (Unit Kerja) RINCI (Langkah kerja rinci, deskripsi tugas setiap individu/kelompok) Referensi tempat kerja, standar, spesifikasi IK (Instruksi Kerja)/ DP (Dokumen Pendukung)/ FO (Formulir) / Rekaman

Dokumen mutu terdiri dari: Panduan Mutu Prosedur Mutu Instruksi Kerja Formulir Dokumen Pendukung

a. PANDUAN Mutu

PANDUAN MUTU Adalah dokumen tingkat pertama dari struktur dokumentasi sistem yang menjabarkan kebijakan utama, struktur organisasi, tupoksi, dan sasaran organisasi.

Diskripsi Panduan Mutu Berisi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu organisasi yang dijabarkan dalam prosedur mutu untuk mencapai sasaran yang ditetapkan Bersifat unik untuk setiap organisasi Setiap bab perlu ada penomoran sendiri, untuk kepentingan pengendalian dokumen Panduan Mutu merupakan perincian teknis dari dokumen akademik

Isi Dokumen Panduan Mutu (ISO 9001:2008) Profil dan sejarah organisasi Cakupan/lingkup penerapan Sistem Mutu Acuan/ referensi Deskripsi Sistem Mutu Proses/ Kegiatan Utama Organisasi Tujuan, Kebijakan dan Sasaran Mutu Organisasi Struktur Organisasi Tanggungjawab dan Wewenang Personel Komitmen Pimpinan Referensi Silang (hubungan antara Manual Mutu dengan Prosedur Mutu) * Hijau  komponen utama

Contoh PANDUAN mutu (lihat contoh Dokumen kebijakan mutu)

B. Prosedur mutu (PM)

PROSEDUR MUTU merupakan dokumen tingkat kedua yang berisi urutan suatu proses secara kronologis yang melibatkan fungsi-fungsi dalam organisasi.

Deskripsi Prosedur Mutu Organisasi menetapkan bentuk atau format Prosedur Mutu sesuai dengan kebutuhan dan didokumentasikan Dokumen dapat berbentuk cetakan atau media elektronik Narasi, bagan alir, atau gabungan keduanya Prosedur mutu harus jelas, menjawab 4 W dan 1 H Prosedur berisi tahapan utama suatu kegiatan

Isi Prosedur Mutu Tujuan Lingkup Referensi Istilah dan Definisi Tanggungjawab dan Wewenang Rincian Kegiatan Kriteria keberhasilan Lampiran / Formulir Terkait

Isi Prosedur Mutu Tujuan Merupakan pernyataan singkat yang menerangkan mengapa prosedur dibuat dan apa yang harus dicapai. Lingkup Menguraikan lingkup penerapan prosedur mutu Referensi Berisi daftar dokumen yang digunakan sebagai dasar penyusunan dan implementasi prosedur

Isi Prosedur Mutu Istilah dan Definisi Menguraikan istilah/ terminologi yang digunakan dalam prosedur, atau persyaratan-persyaratan dalam menjalankan prosedur, Tanggungjawab dan Wewenang Fungsi organisasi/ orang yang bertanggung jawab dalam setiap rincian kegiatan diuraikan tanggungjawab dan wewenangnya

Isi Prosedur Mutu Rincian Kegiatan Tingkat rincian dapat berbeda tergantung pada kerumitan kegiatan, metode yang digunakan, ketrampilan dan latihan yang perlu untuk pelaksanaan kegiatan. Rincian kegiatan harus mempertimbangkan: Kebutuhan organisasi, pelanggan dan subkontraktor. Deskripsi proses sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Hal yang akan dikerjakan, oleh siapa, oleh bagian mana organisasi, mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana. Deskripsi kendali proses dan kendali kegiatan yang telah diidentifikasi. Sumber daya yang perlu untuk pelaksanaan kegiatan (personalia, pelatihan, perlengkapan dan bahan). Dokumentasi yang tepat sehubungan dengan kegiatan yang dikehendaki. Masukan dan keluaran proses.

Isi Prosedur Mutu Kriteria Keberhasilan Suatu uraian mengenai ukuran secara kuantitatif maupun kualitatif keberhasilan pelaksanaan prosedur dikaitkan dengan tujuan prosedur itu sendiri. Lampiran / Formulir Terkait Berisi daftar formulir yang digunakan dalam menjalankan prosedur mutu.

Contoh PROSEDUR mutu (lihat contoh Dokumen: PROSEDUR PENETAPAN DPA )

C. Instruksi kerja (ik)

INSTRUKSI KERJA Merupakan dokumen tingkat ketiga dari struktur dokumentasi sistem mutu yang menjabarkan aktivitas detail/teknis untuk mendukung dan memperjelas pelaksanaan prosedur mutu dari satu fungsi organisasi

Deskripsi Instruksi Kerja Tingkat kerincian tergantung: personalia organisasi kerumitan pekerjaan metode yang digunakan latihan yang telah diadakan ketrampilan dan kualifikasi dari personalia Berupa: narasi, diagram alir, gambar, foto, sampel material, atau kombinasinya IK harus ada terutama untuk kegiatan yang bersifat kritis

Isi Instruksi Kerja Tujuan Lingkup Penanggungjawab Pelaksanaan Peralatan dan Bahan (jika dipersyaratkan) Tahapan dan Target Formulir Terkait

Contoh INSTRUKSI KERJA (lihat contoh Dokumen: INSTRUKSI KERJA REKRUTMEN KO-ASS PRAKTIKUM)

d. DOKUMEN PENDUKUNG (DP)

Deskripsi Dokumen Pendukung Digunakan sebagai acuan dalam Sistem Manajemen Mutu Merupakan dokumen di luar dokumen MM, PM, maupun IK Tidak mempunyai format baku Contoh: dokumen akademik, SK, peraturan perundangan

E. Formulir (fo)

FORMULIR merupakan media untuk mencatat hasil proses dan digunakan sebagai bukti diterapkannya sistem manajemen mutu formulir yang telah diisi  rekaman

Deskripsi Formulir Formulir selalu terkait dengan PM atau IK, sehingga penomorannya harus merujuk ke PM atau IK yang terkait. Format formulir tidak ada yang baku, disesuaikan dengan kebutuhan PM atau IK yang terkait.

Contoh FORMULIR (lihat contoh Dokumen: FORMULIR TEMUAN AUDIT)

PENGENDALIAN DOKUMEN Dokumen MM, PM, dan IK harus dikendalikan SETIAP dokumen HARUS jelas tentang: Fungsi yang menerbitkan dokumen Fungsi yang mengkaji penerbitan dokumen Fungsi yang mengesahkan dokumen Nomor terbitan dokumen (Penomoran dokumen harus dapat mencerminkan unit kerja) Nomor revisi dokumen Tanggal penerbitan dokumen

Pengendalian Dokumen Status distribusi dokumen : DIKENDALIKAN  setiap perubahan isi dokumen harus disampaikan kepada seluruh fungsi yang terdaftar dalam distribusi dokumen TIDAK DIKENDALIKAN  setiap perubahan isi dokumen tidak harus disampaikan kepada seluruh fungsi Perubahan dokumen harus dicatat Dokumen kedaluarsa (tidak berlaku lagi) harus dijamin tidak digunakan lagi dan tidak berada di unit kerja

Pengendalian Dokumen Pengendalian Formulir : format Formulir tidak mengharuskan ada verifikasi (tanda tangan) pejabat yang berwewenang, sehingga tidak ada: Fungsi yang menerbitkan dokumen Fungsi yang mengkaji penerbitan dokumen Fungsi yang mengesahkan dokumen

Continuous Quality Improvement Mutu, Mutu, Mutu GinÖng Prati Dino Continuous Quality Improvement TERIMA KASIH