FREEZING INJURY Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Advertisements

PENYERAPAN-PENGALIRAN DAN KEHILANGAN AIR
RADIASI DAN AKTIVITAS MIKROBIA
BAB II SUHU DAN AKTIVITAS MIKROBIA
PEMBEKUAN Topik Bahasan: Mengapa membekuan bahan pangan ?
Imbibisi dan Air.
Faktor-faktor Pertumbuhan Mikroba
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
Pembekuan.
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN
KRISTALISASI.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Kerusakan karena suhu rendah
PROSES PRODUKSI KOPI INSTAN
Karakteristik Komponen Pangan
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
Kristalisasi.
Kerusakan Bahan Pangan
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
PENGENDALIAN MIKROBIA DENGAN PENDINGINAN & PEMBEKUAN
Kristalisasi.
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
Penyimpanan pangan Oleh Maximus Klau,SST.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
ANALISIS KADAR AIR.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI (PROSES TERMAL)
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Larutan.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
Larutan.
BAB 2 KONTROL SUHU TIK Agar mahasiswa dapat mengetahu, memahami dan mengaplikasikan pengawetan dan pengolahan dengan mengontrol suhu PUSTAKA Buckle, K.A.
Pengolahan dan pengawetan susu
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
Kristalisasi.
TEKNOLOGI PROSES NABATI PENANGANAN BAHAN PERTANIAN (PENGALENGAN)
Kristalisasi.
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
Pengantar Ir. Priyanto Triwitono, MP.
SUHU RENDAH & AKTIFITAS MIKROBIA
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
E learning Kimia Pangan
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
SISTEM SIRKULASI.
Pewarnaan kuman.
Komposisi dan komponen tubuh manusia
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
MEKANISME KETAHANAN MIKROBA TERHADAP PROSES
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
PENDINGINAN.
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KULIAH BAHAN TAMBAHAN MAKANAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN UNPAD 2010
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
ANALISA KADAR AIR DAN AW
DASAR-DASAR PENGOLAHAN IKAN Lanjutan IKAN SEGAR KERUSAKAN IKAN PENANGANAN IKAN SEGAR TP IKAN KE-3.
Mikroba daging dan daging proses Preservasi Daging
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

FREEZING INJURY Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh: Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENDAHULUAN…

PEMBEKUAN… >>> Mengawetkan bahan pangan Telah digunakan China sejak 1000 SM TUJUAN >>> Mengawetkan bahan pangan PEMBEKUAN YANG BAIK >>> Kecepatan pembekuan tinggi >>> Kristal yang terbentuk kecil PEMBEKUAN YANG TIDAK BAIK >>> Freezing Injury

PROSES PEMBEKUAN… Pembentukan inti es dimulai di ruang ekstraseluler dan pembekuan berikutnya terjadi dengan adanya propagasi es ekstraseluler ke dalam sitoplasma. Pembentukan tersebut dikatalisis oleh membran plasma dengan adanya es ekstraseluler. Kristal es mempunyai volume lebih besar daripada air, sehingga membran dan dinding sel dapat mengalami kerusakan mekanis selama pembekuan. Selain itu, terjadi kerusakan osmosis karena pembekuan dipengaruhi oleh kristalisasi larutan intraseluler dan ekstraseluler. SUMBER : Jalté et al. (2009).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Pembentukan kristal es dipengaruhi: Jumlah air yang tersedia Suhu penyimpanan Kecepatan pembekuan Kecepatan pembekuan dipengaruhi: Struktur, ukuran, bentuk sel Air Ionik jaringan Komponen antibeku

AKIBAT FREEZING INJURY… Perubahan tekstur dan warna Komoditas menjadi kering Perubahan komposisi kimia Pembekuan terhadap strawberry pada suhu -20oC maupun -80oC selama satu minggu meningkatkan komponen ester, sedangkan aldehid dan asetaldehid meningkat nyata setelah thawing alami. Komponen asetaldehid tersebut berhubungan dengan off-odour . Pembekuan juga mengakibatkan produksi H2S akibat penurunan pH di dalam sitosol dengan adanya kerusakan sel, sehingga terjadi pelepasan ion sulfida dalam bentuk H2S.

PENCEGAHAN FREEZING INJURY (1) METODE PEMBEKUAN YANG TEPAT Pembekuan dengan tekanan tinggi Pembekuan dengan tekanan tinggi dapat membentuk es secara cepat dan homogen. Tekanan tinggi tersebut memicu pembentukan inti es seragam, cepat, dan menghasilkan kristal berukuran kecil. Dengan kristal berukuran kecil dapat meminimalkan kerusakan makanan (Li dan Sun, 2002). Pembekuan dengan Dehydrofreezing Dilakukan dengan mengeluarkan sebagian air dari makanan terlebih dahulu sebelum perlakuan dalam suhu beku, sehingga mengurangi beban pembekuan., sekaligus mengurangi biaya kemasan, distribusi, dan penyimpanan (Li dan Sun, 2002). Pembekuan terkontrol Pada biji kapri pembekuan pada suhu 0oC terkontrol dapat mempertahankan kualitas bahan makanan lebih baik daripada penyimpanan pada suhu 8oC dan 12oC. Kondisi tersebut dapat menurunkan kecepatan respirasi, menurunkan kehilangan berat, dan mempertahankan warna (Guo et al., 2008).

PENCEGAHAN FREEZING INJURY (2) METODE THAWING YANG TEPAT Thawing dengan tekanan tinggi Dapat menurunkan penetesan (drip loss) dan menjaga tekstur makanan lebih baik daripada thawing pada tekanan atmosfer (Li dan Sun, 2002). Thawing dengan microwave Membutuhkan waktu lebih sedikit, tempat proses kecil, dapat menurunkan tingkat penetesan (drip loss), dan kerusakan akibat mikrobia maupun kimia (Li dan Sun, 2002). Thawing Ohmic Dilakukan dengan melewatkan arus listrik dengan resistensi tinggi ke dalam makanan, sehingga panas akan terbentuk secara cepat dalam bahan. Dengan demikian, pemanasan terhadap makanan tersebut lebih efektif karena ada batasan penetrasi kedalaman bahan.

PULSE ELECTRIC FIELD (PEF) PENCEGAHAN FREEZING INJURY (3) PULSE ELECTRIC FIELD (PEF) Gula di dalam sel bahan makanan dapat berfungsi sebagai penstabil terhadap kondisi stres (Phoon et al., 2008) Gula dipaksa masuk ke dalam sel melalui osmosis dehidrasi (meletakan bahan dalam larutan hipertonik)  dipercepat dengan menggunakan medan pulsa elektrik atau pulsed electric field (PEF) karena dapat mempengaruhi permeabilitas membran (Taiwo dalam Phoon et al., 2008 ). Kerusakan akibat perlakuan PEF tidak mempengaruhi struktur dinding sel secara nyata (Jalté et al., 2009). Membran yang telah mengalami kerusakan dapat dijadikan tempat pembentukan inti es, sehingga dapat mempercepat pembentukan inti es (Toner dalam Jalté et al., 2009).

BLANCHING PENCEGAHAN FREEZING INJURY (4) Blanching dilakukan sebelum proses pembekuan. Panas pada saat blanching dapat mengakibatkan kerusakan sel dan kehilangan sistem protektif terhadap pembekuan. Blanching dan kecepatan tinggi dalam pembekuan (5oC/menit) dapat meningkatkan tekstur wortel yang mengalami pembekuan. (Gόmez dan Sjöholm, 2004)

PROTEIN ANTIBEKU PENCEGAHAN FREEZING INJURY (5) Protein antibeku sintesis dapat menurunkan suhu beku dan menghambat rekristalisasi selama penyimpanan dalam suhu beku dan thawing (Li dan Sun, 2002). Penghambatan tersebut dilakukan dengan pengikatan zat antibeku terhadap es dan pencegahan pembentukan kristal dipermukaan, sehingga kecepatan pertumbuhan kristal menurun. Zat antibeku alami juga dapat menghambat pertumbuhan dan propagasi es dalam jaringan serta meningkatkan kekuatan dinding sel, sehingga dapat mencegah kerusakan akibat pembekuan (Gόmez dan Sjöholm, 2004 ).

TERIMA KASIH