Pengenalan Alat dan Mesin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Advertisements

Sistem Elektronik Chasis Dan Pemindah
Jln. Mayor Oking Km. 3,5 Citereup – Bogor Telp (021) , , Fax (021 )
Perawatan dan Pemeliharaan
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi Market chain.
PENGENALAN ALAT DAN MESIN
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
Dasar pembuatan desain: Peta situasi areal topografi hasil survei
KOMPONEN PENGELOLAAN SAMPAH KOTA
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
PEMBUATAN TERAS KONTUR DAN PEMANCANGAN TITIK TANAM
PEMANFAATAN KENDARAAN DAN ALAT BERAT
IRIGASI Bangunan Utama - 1 Sanidhya Nika Purnomo.
DI KSO TERMINAL PETI KEMAS KOJA PROSES KERJA RUBBER TYRED GANTRY CRANE
BREVET PEMANCANGAN RUMPUKAN
Pengenalan Alat dan Mesin
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
Peralatan Konstruksi Prodi Teknik Sipil Unsoed
Contoh Observasi Lapangan di Lahan Sulfat Masam
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
Pertemuan ke 3 Learning out come
PT. KURNIA MITRA SELARAS
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
1 Escalator MODUL 11 1 Yuriadi Kusuma
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
BAB III CLUTCH AND BRAKE STEERING
PEMBAGIAN ALAT BERAT.
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
Call SERVICE SOLAHART Kami Dari CV. Davinatama Service
Pengorganisasian Mesin dan Alat Berat.
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
PTLF PENENTUAN AREA PENUNJANG PERSONIL Iveline Anne Marie
BAB VII BRAKE SYSTEM.
BAB II PENGENDALIAN RODA BELAKANG (STEERING RODA BELAKANG)
MENGOPRASIKAN ALAT DAN MESIN PRODUKSI TANAMAN
Pengenalan Alat dan Mesin
Pengenalan dan Pengoperasian
MESIN PEMANEN TEBU (SUGARCANE HARVESTER)
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
KELOMPOK 2 :. 1. PENGADUKAN 2. TRANSPORTASI 3. PENGECORAN 4. PERAWATAN BETON.
SOIL CEMENT BASE (LAPIS PONDASI TANAH SEMEN)
TUGAS PERENCANAAN KONTRUKSI MESIN I
Air Lift Operation (Cara kerja pengangkutan dengan udara)
Pertemuan 05 PERALATAN PENGANGKUT
BUCKET WHEEL EXCAVATOR
Genset.
Session 5 MATERIAL HANDLING
HYDRAULIC EXCAVATOR.
Pelaksanaan Pekerjaan Kolom, Balok, dan Plat Lantai
Puncher (Pre-plant Compactor)
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DOZER
MOST (MAYNARD OPERATION SEQUENCE TECHNIQUE)
PABRIK PENGOLAHAN TANDAN KELAPA SAWIT
PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH
Kebutuhan Luas Lantai.
Kuliah 3 Transportasi Darat.
6 PROYEK CIVIL – DAM TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
Pemindahan Tanah Mekanik DISUSUN KELOMPOK : Richsan MaiilNovri Ricky Maspaitella Wahyu A. P MoukoMelki SriyantoAbdul Rasul.
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PASURUAN – PROBOLINGGO STA S.D METODE ERECTION GIRDER SS ICPT STA X BENTANG SAMPING (16.8 M) 1 X BENTANG.
KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. KHARISMA WARIH H. 5. SETYO ARDY W. 2. LIS FIRDINAN 6. SYAUQI R. 3. M. FAISOL ALI 7. WAHYU CAHYONO P. 4. PURNOMO 8. KEVIN RIZKI.
MEMELIHARAPLTS Elih Mulyana, Dr. M.Si Maman Somantri., Dr., MT
Pengertian material handling  Menurut Assauri (2008), dalam produksi terdapat bermacam-macam proses yang harus dilalui oleh produk tersebut untuk sampai.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

Pengenalan Alat dan Mesin Aplikasi Janjang Kosong

Crane Grapple Dalam perkebunan kelapa sawit digunakan sebagai alat yang berfungsi untuk memuat janjang kosong dari terminal janjang kosong ke truk atau EBS ( empty bunch spreader) Fungsi bisa digantikan dengan wheel loader Posisi di terminal janjang kosong dalam kompleks PKS ( Mill )

Komponen Crane gapple Grapple POmpa Hidrolik

Komponen Crane Grapple (Lanjt.) Contoh bentuk Crane

Komponen Utama Crane grapple Pondasi (tempat dudukan crane) Crane (perangkat tiang penyangga, control valve, boom) Power ( Panel power box, pompa hydrolik) Grapple (perangkat penggenggam)

Spesifikasi (Contoh) Merek : Epsilon E.16.128S Jarak jangkau : 12 m Type Grapple : Cakram 4,5 Kap. Muat : 338 Kg Power Pack : Pack 200 l Olie SAE 10 Konsumsi Listrik : 31 KVA

Persiapan Areal Lokasi crane grapple di PKS (Mill) Areal aplikasi tidak jauh dari lokasi PKS Inventarisasi blok-blok yang diaplikasi janjang kosong

Hal yang harus diperhatikan dalam Pengoperasian Crane Grapple Hindari operator selalu membuka dan menutup grapple tanpa muatan Posisi kendaraan/ EBS pada 4 jam pertama sebelah kiri crane, dan 4 jam berikutnya di sebelah kanan. Agar beban kerja pada semua valve di crane seimbang Matikan pompa hidrolik bila tidak beroperasi

Perawatan rutin Greasing pada Nepple Pembersihan dari debu pabrik agar tidak mudah korosi Pemeriksaan pengencangan bolt bucket setiap hari Pemeriksaan kekencangan clamp hose hydrolik Pemeriksaan kebocoran oli Pemeriksaan handle yang longgar setiap hari

Pemeriksaan berkala Pembersihan unit seminggu sekali Pembersihan filter oli setiap bulan Penggantian oli hydrolik dengan SAE 10 setiap 1000 jam kerja Penggantian filter oli setiap 1000 jam kerja

Kendala Crane grapple tidak dapat menjangkau janjang kosong di luar batasan maksimal Crane dikhawatirkan tidak dapat bertahan sampai usia lima tahun karena kerja control valve melebihi batas maksimal Mekanik kebun kurang mengusai hidrolik sistem di crane

Mini side Tipping Trailler Merupakan trailler mini yang dilengkapi dengan fasilitas hidrolik berfungsi untuk mengangkut janjang kosong dari loading transit ke dalam blok areal janjang kosong Trailler tersebut dapat dipasang pada traktor 4WD 45 HP (ex. MF 240)

Contoh Side tipping trailler

Spesifikasi (contoh) Kapasitas angkut : 850 kg Panjang : 240 cm Lebar : 120 cm Tinggi : 70 cm Ukuran Roda : 7.5 x 16 “ 14 ply Tebal plat body & plat lantai : 3 mm Dump host : 1 buah. Chasis : Main Frame UNP 200

Persiapan Areal Areal aplikasi janjangan Kosong yang direncanakan harus relatif datar. Pasar pikul harus di ratakan, dibersihkan dari tunggul-tunggul, apabila ada parit harus ditimbun , agar tidak menghalangi operasional unit. Pemilihan areal aplikasi basah dan kering, bertujuan untuk memudahkan dan memperlancar kerja baik itu musim hujan maupun musim kering.

Cara Kerja Janjangan Kosong dari loading PKS diangkut ke Loading Transit (Collection Road) pada blok yang akan diaplikasi janjangan kosong dengan menggunakan transport Dump Truk.(Kontraktor). Pemuatan Janjangan kosong di Loading PKS menggunakan Crane Grapple / Wheel Loader Proses pengeceran janjangan kosong dari loading taransit ke dalam blok menggunakan Mini Side Typing trailer, dimuat oleh TLB atau Wheel Loader.

Cara Kerja (lanjt.) Satu mini side tipping trailer diisi dengan 2 bucket (satu bucket TLB ± 420 kg), kemudian mini side tipping membawa ke dalam blok. Satu pasar pikul terdiri dari 2 jalur tanaman = 33 pk (populasi 143 pk/ha) sehingga terdapat 16 tumpukan per jalur. Peletakan tumpukan janjangan kosong diantara dua pokok tanaman pada baris tanaman di setiap pasar pikul. Untuk dosis 60 ton/ha 840 kg/titik ecer, dosis 30 ton/ha 420 kg/titik ecer. Untuk areal yang tidak bisa dilakukan pengeceran dengan mini side typing, dilakukan pengeceran manual.

Sistem Pengeceran