Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM BISNIS WARALABA Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
Waralaba Perusahaan yang memberi lisensi disebut franchisor (prinsipal waralaba) dan penyalur disebut franchisee (agen waralaba). Franchisor mengizinkan franchisee untuk menggunakan nama, tempat/daerah, bimbingan, latihan karyawan, periklanan, dan perbekalan material yang berlanjut.
Waralaba Franchisee membayar iuran (fee) dan royalti kepada franchisor untuk mendapatkan hak menggunakan merk dagang franchisor, menjual barang dan jasanya, dan menggunakan format dan sistem bisnisnya. Direktori waralaba: www.waralabaku.com, www.bursafranchise.com Info waralaba: Majalah Franchise (www.majalahfranchise.com)
Membeli Waralaba (Franchising) Merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik ( manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan , dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan bisnis.
Jenis-Jenis Franchising Trade Name Franchising Franchisee memperoleh hak untuk memproduksi produk sesuai merek dagang perusahaan franchisor. Contoh : PT. Great River memproduksi Triumph Product Distribution Franchising Franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya soft drink, kosmetik. Pure Franchising Franchisee memperoleh hak seluruhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dll. Contoh : restoran, fast food, pendidikan, konsultan.
Keuntungan Franchisee Sudah ada merek Sudah ada produk yang terbukti di pasar Sudah ada pelanggan Sudah ada sistem operasi Ada promosi bersama Sudah ada sumber pengembangan produk
Keuntungan Franchisor Franchise Fee Royalti fee Merek yg makin populer Ekaspansi yg makin luas dg biaya rendah Konsentrasi pada pengembangan
Kerjasama Manajemen (Franchising) Bentuk Kelebihan Kelemahan Merintis Usaha Baru gagasan murni Bebas beroperasi Fleksibel & mudah pengaturannya Pengakuan nama kurang Fasilitas inefisien Penuh ketdkpastian Persaingan kurang diketahui Membeli Perusahaan Kemungkinan sukses Lokasi sdh cocok Karyawan & pemasok sdh mantap Sdh siap operasi Prshn yg dijual biasanya lemah Peralatan tdk efisien Mahal Sulit Inovasi Kerjasama Manajemen (Franchising) Mendpt pengalaman dlm logo, nama, teknik produksi, pelatihan, & bantuan modal. Tdk mandiri Ketergantungan Kreativitas tdk berkembang
Keunggulan Waralaba Dukungan dan pelatihan manajemen Daya tarik merk Standardisasi kualitas barang dan jasa Program periklanan nasional Bantuan keuangan Produk dan format bisnis yang sudah terbukti Pemusatan daya beli Pemilihan tempat dan proteksi teritorial Peluang sukses lebih besar.
Kelemahan Waralaba Iuran waralaba dan royalti terus-menerus Sepenuhnya mengikuti operasi standar Batasan dalam pembelian Lini produk terbatas Syarat kontrak dan pembaruannya Program pelatihan yang tidak memuaskan Kejenuhan pasar Kurangnya kebebasan.
Perkembangan Waralaba Waralaba multipel-unit (multiple-unit franchising) Waralaba konversi (conversion franchising) Waralaba utama (master franchise) Waralaba saling dukung (piggybacked franchise).