NAMA KELOMPOK : Dyna Nuzul Cahyanti 115030200111001 Talitha Gustirani 115030201111013 Idha Ayu Apsari 115030207111001 Nandya Ayu Putri 115030207111012
Kekuasaan Kekuasaan biasanya di definisikan sebagai kemampuan seseorang untuk membuat orang lain, atau sekelompok orang melakukan sesuatu yang jika tidak, tidak akan mereka lakukan. Misal, A dikatakan memiliki kekuasaan terhadap B, sejauh ia dapat membuat B melakukan sesuatu yang jika tidak, tidak dilakukan oleh B.
Sudut pandang kekuasaan Kekuasaan bersifat Positif Kekuasaan bersifat Negatif
Legitimasi Kekuasaan Dalam pemerintahan mempunyai makna yang berbeda: "kekuasaan" didefinisikan sebagai "kemampuan untuk memengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu yang bila tidak dilakukan", akan tetapi "kewenangan" ini akan mengacu pada klaim legitimasi, pembenaran dan hak untuk melakukan kekuasaan.
Sifat kekuasaan Kekuasaan cenderung korup adalah ungkapan yang sering kita dengar, atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Power tends to corrupct. Kekuasaan dapat dikatakan melekat pada jabatan ataupun pada diri orang tersebut, penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Position Power, kekuasaan yang melekat pada posisi seseorang dalam sebuah organisasi. 2. Personal Power, kekuasaan yang berada pada pribadi orang tersebut sebagai hubungan sosialnya.
Sumber utama kekuasaan adalah jabatan atau otoritas Sumber utama kekuasaan adalah jabatan atau otoritas. Sumber lainnya adalah: (1) karakteristik personal (kharisma), (2) keahlian (expertise), dan (3) peluang (opportunity)
POLITIK Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Secara etimologi politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang berhubungan dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites - warga negara) dan πόλις (polis – negara kota).
5 jenis proses politik Cara-cara bersaing (competing), Cara-cara akomodasi (accommodating), Cara-cara mengajak kerja sama (collaborating), Cara-cara menghindar ( avoiding), Cara-cara kompromi (compromising).
Kekuasaan dan Taktik Politik Taktik menyalahkan (attack and blame tactic) versus merangkul (make-everyone-a winner tactic). Taktik mengurangi ketidakpastian dan menggunakan informasi yang objektif (reduce-uncertanty and use- objective-information tactic). Menduduki posisi sentral atau posisi yang tidak tergantikan dalam organisasi (be-irreeplaceable or occupy-a-central-position tactic. Menggalang koalisi dan aliansi (building-coalitions-and- alliances tactic). Taktik mengontrol agenda (act-unobstructively-and- control-agenda tactic).
Teori Politik dalam Organisasi Teori Kontingensi Strategis Teori Ketergantungan Sumber Daya Teori Dua Wajah Kekuasaan Kritik Feminis
Perilaku politik Perilaku politik atau (Inggris: Politic Behaviour) adalah perilaku yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan perilaku politik
Contoh: Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat / pemimpin Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai politik atau parpol , mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau lsm lembaga swadaya masyarakat Ikut serta dalam pesta politik
KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Ciri-Ciri Seorang Pemimpin Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.
Kekuasaan vs Kepemimpinan Kekuasaan dekat dengan kepemimpinan. Pemimpin tanpa kekuasaan, seperti orang yang hanya memiliki sebelah kaki. Pemimpin formal dalam organisasi barangkali memiliki otoritas, tapi belum tentu memiliki kekuasaan.
Menurut Jones (2007: 188-90) seorang pemimpin yang efektif membutuhkan 5 persyaratan: 1. Energy atau daya juang semana dan dorongan untuk maju; 2. Rasa percaya diri dan control diri yang tinggi; 3. Intuisi, kecerdasan, kemampuan kognitif; 4. Kecerdasan emosi dan kemampuan berempati; 5. Etika dan integritas moral yang baik.
Teori Kepimimpinan Teori sifat kepemimpinan Teori kelompok Teori situasional Teori path-goal
Tipe-tipe Kepemimpinan Otokratis, mempunyai ciri-ciri: Semua penentuan kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin Teknik-teknik dan langkah-langkah kegiatan di dikte oleh atasan setiap waktu Demokratis, mempunyai ciri-ciri: Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin. Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas dilakukan oleh kelompok Laissez faire, mempunyai ciri-ciri: Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisi
SEKIAN TERIMAKASIH