ALIRAN MURJI’AH, QADARIAH DAN JABARIAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEOLOGI ISLAM.
Advertisements

ZIKR, SHALAT, DAN DOA.
Mewaspadai Aliran Kebatinan Di Sekitar Kita
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (SEJARAH DAN PEMIKIRAN)
PERBEDAAN KONSEP AKIDAH SYI’AH DAN KHAWARIJ
AKIDAH.
IMAN ISLAM dan IKHSAN BAB XIV Menurut Bahasa Ikhsan = Berbuat Baik
Agama Islam Pertemuan ke-3.
IJMA’ SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
PERMASALAHAN ILMU KALAM
ALIRAN ASY’ARIYAH DAN MATURIDIYAH
Fungsi Wahyu dan Akal dalam Memahami Akidah
Mu’tazilah, Syi’ah, Ahli Sunnah wal Jama’ah
PERTEMUAN KESEBELAS ALIRAN MU’TAZILAH.
ALIRAN TEOLOGI ISLAM MASA MODERN
PERTENTANGAN ALIRAN TRADISIONAL
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU KALAM Abdul Muid Nawawi.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
ALIRAN QADARIAH DAN JABARIAH
Memahami Islam dan Masalah Kehidupan Akhlak & Ibadah
SYIAH ZAIDIYAH & SYIAH GHULATH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
Pengertian Ilmu Tauhid
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
1 2 GRAND FINAL UNTUK MEMECAHKAN TELUR ; SILAHKAN KETUA DARI 8 GROUP
الوحدة اﻹسلأمية ضروريتها الحياتية للمسلمين
KLASIFIKASI AYAT AL-QUR’AN (MAKKIYAH MADANIYAH)
Cinta yang membawa ke surga
Al Baqorah: 30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
PENGANTAR ILMU KALAM Abdul Muid Nawawi.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
RUNTUHNYA TEORI EVOLUSI
SYI’AH DAN MURJI’AH
AKIDAH DAN APLIKASINYA Oleh: Tia Agusta Wira Mahardika Wicaksana Herdin Yosha Mauser Mahedra
1 IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH. 2 1.Pengertian 2.Ruang Lingkup 3.Faktor Pembinaan Iman 4.Kompetensi Iman yang Sempurna 5.Iman dalam Kehidupan IMAN SEBAGAI.
Cinta yang membawa ke surga
ALIRAN ASY’ARIYAH DAN MATURIDIYAH
AQIDAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH
BAB 2 : PENGENALAN KEPADA BEBERAPA FIRAQ
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB 2: MENJAGA AKHLAK TERHADAP ALLAH
Firman Allah SWT: Surah Luqman [31:17] “Wahai anak kesayanganku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) berbuat kebaikan serta laranglah (manusia) daripada.
AQIDAH UNIT 6 Kelas Bimbingan Dewasa.
Cinta yang membawa ke surga
PENGANTAR ILMU KALAM Abdul Muid Nawawi.
BAB 2: AKHLAK MUSLIM TERHADAP TUHANNYA
Assalamualaikum Tugas Mata Kuliah ILMU KALAM
ALIRAN DALAM ILMU KALAM KLASIK (MU’TAZILAH)
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Modul Pemikiran Islam Sederhana di Singapura
KELOMPOK. Pengertian Hukum Islam. Pengertian Hukum Islam Menurut Ahmad Rofiq, Pengertian Hukum Islam adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang didasarkan.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
PUNCA UTAMA PENYELEWENGAN DALAM TAFSIR
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR KELOMPOK 4 Tulus Satriadi( ) Putri Handayani ( ) Rosdiana Nanda P ( ) Linda Riana S( )
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
IMAN KEPADA MALAIKAT OLEH: ZAINUL ROHMAN. Pengertian malaikat Allah malaikat berarti utusan Allah yang dengan patuh dan tunduk mengemban semua amanat.
Transcript presentasi:

ALIRAN MURJI’AH, QADARIAH DAN JABARIAH PERTEMUAN KESEPULUH ALIRAN MURJI’AH, QADARIAH DAN JABARIAH

ALIRAN MURJI’AH Secara bahasa, murji’ah berarti menunda, mengembalikan, memberi harapan. Secara istilah, yaitu satu golongan manusia yang tidak mau turut campur dalam pertentangan yang terjadi waktu itu, dan mengambil sikap menyerahkan persoalan kafir atau tidaknya seseorang kepada Allah. Secara umum, kemunculan aliran murji’ah merupakan antitesa terhadap aliran khawarij, terutama dalam persoalan iman kafir.

SEJARAH DAN KONSEP AKIDAH Menurut informasi sejarah, murji’ah muncul hampir bersamaan dengan khawarij. Hal ini dapat diterima karena memang kehadiran murji’ah ini merupakan respon terhadap konsep akidah yang sangat ekstrim yang dikemukakan oleh khawarij. Karena itu sejarah perkembangannya juga sejalan seiring dengan perkembangan kjhawarij. Mulai dari masa kekhalifahan Ali sampai masa Bani Umayyah.

KONSEP AKIDAH Persoalan utama yang menjadi fokus murji’ah adalah persoalan iman dan kafir. Iman bagi mereka adalah pengakuan seseorang dalam hati dan diucapkan dengan lisan. Sedangkan amal perbuatan bukanlah bagian daripada iman. Dengan demikian, jika orang tersebut melakukan dosa besar, maka tidak akan berpengaruh terhadap imannya. Bagi mereka iman seseorang bersifat paten, tidak bertambah karena amal soleh dan tidak berkurang karena maksiat.

Pelaku dosa besar tetap dianggap mukmin, bukan kafir (sebagaimana khawarij). Mereka tidak akan kekal dalam neraka (sebagaimana khawarij). Bahkan bisa saja Allah mengampuninya sehingga tidak disiksa dalam neraka, karena rahmat Allah. Menurut mereka yang berhak menentukan kafir atau tidaknya seseorang hanyalah Allah, asal orang tersebut masih mengakui keesaan Allah (iman secara batin). Karena itulah murji’ah selalu bertanya siapa yang masih mukmin, sedangkan khawarij bertanya siapa yang sudah kafir.

PERPECAHAN ALIRAN MURJI’AH Secara umum, murji’ah pecah menjadi dua, yakni moderat dan ekstrim. Murji’ah moderat: pelaku dosa besar tidak kafir dan setelah disiksa dalam neraka sesuai dengan dosanya, akan dimasukkan ke dalam sorga. Tokohnya adalah al-Hasan bin Muhammad dan Abu Yusuf. Murji’ah ekstrim: pelaku dosa besar, bahkan orang yang menyatakan dirinya kafir secara lisan, tetap dianggap mukmin, karena iman dan kafir itu ada dalam hati, dan yang mengetahui hati manusia hanyalah Allah. Tokohnya adalah Jahm bin Safwan.

Sekte Salihiyah: dipimpin oleh Abu Hasan al-Salihi Sekte Salihiyah: dipimpin oleh Abu Hasan al-Salihi. Dia menyatakan bahwa iman adalah mengetahui adanya Tuhan, dan kafir adalah tidak tahu tentang Tuhan. Shalat bukanlah bagian dari ibadah, tetapi hanyalah tanda kepatuhan. Sedangkan ibadah itu adalah iman itu sendiri. Sekte Yunusiyah: melakukan maksiat atau perbuatan jahat lainnya tidak akan merusak iman seseorang. Sekte Khassaniyah: sesuatu yang diwajibkan atau diharamkan boleh dilanggar jika tidak diketahui secara pasti mana yang diwajibkan dan mana yang diharamkan, sehingga pelakunya tetap dianggap mukmin.

KESIMPULAN Aliran Murji’ah moderat masih dapat diterima, yang kemudian menjadi inspirasi bagi aliran Asy’ariyah. Aliran murji’ah ekstrim lebih bersifat moral latitude (merusak moral). Karena itu tidak diterima oleh masyarakat. Ada empat ciri khas aliran murji’ah: 1) menunda pemberian label kafir sampai hari kiamat, 2) tanda mukmin bagi seseorang hanyalah berkaitan dengan keyakinan dalam hati, sedangkan amal soleh tidak berpengaruh, 3) menyerahkan hukuman pelaku maksiat kepada Allah (dengan rahmat-Nya), 4) perbuatan manusia ditentukan oleh Tuhan (jabariah).