EMBRIOLOGI VETERINNER drh. Herlina Pratwiwi
ORGAN GENITAL EKSTERNAL DAN INTERNAL PADA HEWAN JANTAN DAN PROSES SPERMATOGENESIS.
Ruang Lingkup Embriologi 1. Progenesis (pro=sebelum, genesis=pembentukan): gametogenesis & fertilisasi 2. Embriogenesis: pembelahan, blastulasi, gastrulasi, dan neurulasi. 3. Organogenesis: pembentukan organ (ektoderm, mesoderm,endoderm) 4. Teratogenesis/ Malformasi Kongenital: proses pekembangan dan pembentukan embrio dan atau organ yang berlangsung tidak normal
TESTIS Kromosom Y penentu Testis Tali kelamin sederhana=>berproliferasi=>rete testis Tali-tali terlepas dari epitel permukaan oleh selapis jaringan ikat fibrosa => Tunika Albugenia Permukaan kelenjar => sel-sel bernih primordial & penunjang sel sertoli Mesenkhim => sel-sel interstitial Leydig Tahap pubertas => tubulus seminiferus yang berhubungan langsung dengan rete testis dan bermuara pada ductus efferens
Saluran Kelamin Jantan Tahap indiferen jantan & betina memiliki 2 saluran kelamin yang berkembang: Saluran Mesonefrof (Wolffii) Saluran Paranefros (Mulleri) * Perkembangan saluran kelamin dan alat kelamin luar dipengaruhi oleh Hormon (androgen atau estrogen)
Tahap Deferensiasi Kelamin (dipengaruhi H. Testosteron) Mullerian Inhibiting Subtance (MIS), dihasilkan oleh sel-sel sertoli => kemunduran pada saluran paranefros (Mulleri) Saluran epigenital terhubung dengan rete testis => ductus efferens Paragenital terhubung dengan rete testis => paradidimis Dibawah ductus efferens, saluran mesonefros berkembang => ductus epididimis Dari cauda epididimis sampai ke vesica saminalis, saluran mesonefros memperoleh lapisan otot pembungkus tebal => ductus defferens
Hormon Androgen akan merangsang pertumbuhan: Penis Bentukan uretra pars cavernosa Scrotum Pengembangan prostat dan vesicular seminalis
SPERMATOGENESIS Spematogenesis: proses pembentukan spermatozoa (sel gamet jantan) yang terjadi di Tubuli seminiferi yang terletak di Testes. Testes: 90% tubuli seminiferi & 10% interstitial dan jaringan ikat Spermatogenesis dibagi menjadi dua tahap: Spermatositogenesis (spermatogonia=>spermatid) Spermiogenesis (spermatid=>spermatozoa)
Bagan Spermatogenesis
Lama siklus spermatogenesis pada beberapa mamalia Spesies Lama Spermatogenesis (hari) Babi 34.4 Sapi 54 Anjing 54,4 Manusia Kera (Macaca fasicularis) 37,2 Kera (Macaca malata) 42 Domba 49 Tikus (spraque-dawley) 51,9 Tikus (Wistar) 52 Kuda 48,8
SPERMATOSITOGENESIS Pada perkembangan embrio sel khusus germinalprimordial berpindah dari bagian kantong kuning telur pada gonad embrio yang tidak terdeferansiasi. Sel benih primordial => spermatogonia A0 dan spermatogonia A1
Spermatogonia A0 => Spermatogonia A0 dan Spermatoginia A1 Spermatogonia A1 => spermatosit primer (2n)=> profase (meiosis I) => spermatosit sekunder (n) => meiosis II => spermatid (n)
SPERMIOGENESIS Spermatid => mengalami pematangan fisik, diantaranya: Kondensasi kromatin inti Pembentukan akrosom yang meliputi lebih dari setengah permukaan inti. Pembentukan leher, lempeng tengah dan ekor. Mitokondria dari spermatid secara bertahap menyusun diri di seputar bagian tengah (mid-piece) dari ekor sperma.
Spermatozoa masuk tubuli seminiferi (dikenal dengan spermiasi) => didorong ke arah epididmis oleh kontraksi tubuli seminiferi
SELAMAT BELAJAR SELAMAT BELAJAR