DISEMINASI REGULASI PERKARANTINAAN TUMBUHAN TAHUN 2012 PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2012 1

VISI DAN MISI BARANTAN VISI : MISI : Menjadi Instansi yang TANGGUH dan TERPERCAYA dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keamanan Pangan MISI : Melindungi Kelestarian SDA Hayati Hewan dan Tumbuhan dari Serangan HPHK dan OPTK serta IAS dan PRG; 2. Mendukung terwujudnya Keamanan Pangan; 3. Memfasilitasi Perdagangan dalam rangka Mempertahankan dan Meningkatkan Akses Pasar Komoditas Pertanian; 4. Meningkatkan Citra dan Kualitas Layanan Publik (ISO 9001/2000; ISO 17025/2005) 2

LATAR BELAKANG ISU-ISU UTAMA DAN STRATEGIS: ANCAMAN OPTK BERBAHAYA PADA SUMBER DAYA PERTANIAN 2. PERLINDUNGAN KONSUMEN DI DALAM NEGERI; PERLINDUNGAN PETANI DAN USAHA KECIL DI PEDESAAN; 4. PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN DI DALAM NEGERI

1. ANCAMAN OPTK BERBAHAYA PADA SUMBER DAYA PERTANIAN OUTPUT CEGAH TANGKAL OPTK 2010 NO JENIS OPTK MEDIA PEMBAWA NEGARA 1 Pratylenchus vulnus (N) Lilium, Raspberry Belanda 2 Pratylenchus penetrans (N) Pakis USA 3 Aphelenchoides besseyi (N) Padi Philipina,. China 4 Psedudomonas syringae pv syringae (B) Jagung, Rumput, Sweet Corn, Padi, Sayuran, Kubis Thailand, China, Jepang, Korea Selatan 5 Strawberry Latent Ring Spot Virus (SLRSV) (V) Lilium 6 Erwinia carotovora subsp atroseptica (B) Kentang 7 Erwinia chrysanthemi (N) Kentang, Sweet corn Philippines NILAI EKONOMI SEKITAR RP.20 MILIAR, TETAPI POTENSI KERUGIAN EKONOMI NASIONAL APABILA EKSIS DI INDONESIA SEKITAR 1 SD 2 TRILIUN/ TAHUN

No Nama OPTK Media Pembawa OPTK Asal 1. ANCAMAN OPTK BERBAHAYA PADA SUMBER DAYA PERTANIAN OUTPUT CEGAH TANGKAL OPTK 2011 No Nama OPTK Media Pembawa OPTK Asal 1 Panonychus citri Kumkuat Cina 2 SLRSV Lilium var. Corvora 8 Belanda 3 Helminthosporium solani Kentang Skotlandia 4 Pratylenchus vulnus Lilium 5 Pantoea stewartii Benih jagung Thailand 6 Pseudomonas syringae pv. syringae Benih jagung hibrida Thailand, India 7 Burkholderia glumae Benih padi Filipina 8 Tilletia laevis Biji gandum Australia 9 Tilletia indica Pakistan 10 Erwinia carotovora Cina, Perancis 11 Jagung hibrida

OUTPUT PENGAWASAN PSAT 2010 2. PERLINDUNGAN KONSUMEN DI DALAM NEGERI; OUTPUT PENGAWASAN PSAT 2010 NO MP/PSAT *) Frekuensi Volume (Kg) Alasan 1 Kacang Tanah 32 Kali 1.882.360 Kandungan Aflatoksin melebihi BMR 2 Jeruk 4 Kali 195.817 Kandungan Timbal (Pb) melebihi BMR 3 Cabe kering 1 Kali 12.610 Kandungan Cadmium (Cd) melebihi BMR 4 Pir 1.600 TOTAL 38 Kali 2.092.387 *) MEDIA PEMBAWA PSAT TERSEBUT DILAKUKAN PENOLAKAN DAN PEMUSNAHAN

OUTPUT PENGAWASAN PSAT 2011 2. PERLINDUNGAN KONSUMEN DI DALAM NEGERI; OUTPUT PENGAWASAN PSAT 2011 No Jenis PSAT Frekuensi Volume Negara Asal Alasan 1 Kacang tanah 4 kali 239 ton India Kandungan Aflatoksin melebihi BMR 2 Cabe 1 kali 28 ton Cina Kandungan Logam berat (Cd) melebihi BMR 3 Popcorn 25 ton Argentina Kandungan residu pestisida melebihi BMR 4 Bawang putih 14 ton *) MEDIA PEMBAWA PSAT TERSEBUT DILAKUKAN PENOLAKAN DAN PEMUSNAHAN

IMPOR PRODUK HORTIKULTURA 3. PERLINDUNGAN PETANI DAN USAHA KECIL DI PEDESAAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA 2010 - 2011 Kelompok PSAT (Permentan 27/2009) Jenis PSAT 2010 2011 Buah (21 jenis) 18 jenis (Anggur, Apel, Pir, Kismis, Jeruk (berbagai jenis Citrus Fruit), Kiwi, Lengkeng Ceri, Aprikot, Black currant, Red currant, Blackberry, Blueberry, Cranberry, Persik, Persimmon, Plum, Prunus, 17 jenis (Anggur, Apel, Pir, Kismis, Jeruk (berbagai jenis Citrus Fruit), Kiwi, Lengkeng Ceri, Aprikot, Black currant, Blackberry, Blueberry, Cranberry, Persik, Persimmon, Plum, Prunus, Sayur (10 jenis) 10 jenis (Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombai, Cabe, Kentang, Kubis, Mentimun, Paprika, Lobak, Wortel) Serealia (7 jenis) 6 jenis (Gandum, Beras, Barley, Oats, Jagung, Rye) 7 jenis (Gandum, Beras, Barley, Oats, Jagung, Rye, Shorgum) Kacang-kacangan (1 jenis) 1 jenis (Kacang tanah)

BENUA/NEGARA ASAL PEMASUKAN HORTIKULTURA 3. PERLINDUNGAN PETANI DAN USAHA KECIL DI PEDESAAN CANADA ASIA EROPA USA KOREA DAN JEPANG Indonesia Terancam AFRIKA AMERIKA LATIN Australia New Zealand BENUA/NEGARA ASAL PEMASUKAN HORTIKULTURA

MANGGA IMPOR VS MANGGA ASAL LOKAL 4. PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN DI DALAM NEGERI; Impor dikendalikan ditingkatkan daya saingnya ? MANGGA IMPOR VS MANGGA ASAL LOKAL 4/12/2017

Salak dan Jambu Air diantara buah impor 4. PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN DI DALAM NEGERI; Salak dan Jambu Air diantara buah impor

TOGETHER WE CAN Oleh sebab itu HARUS ADA POLITICAL WILL DAN WILLINGNESS DARI KITA SEMUA BANGKIT DAN BERSATU TOGETHER WE CAN KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI AGAR NEGERI INI TIDAK MENJADI KERANJANG SAMPAH

TEMPAT PEMASUKAN BUAH DAN SAYURAN SEGAR (MEDIA PEMBAWA OPTK) KE DALAM WILAYAH RI ( s/d 18 Maret 2012) NO PERMENTAN PERUBAHAN PERMENTAN JUMLAH TEMPAT PEMASUKAN 1 PERMENTAN NOMOR 37 TAHUN 2006 TENTANG PERSYARATAN DAN TINDAKAN KT THDP PEMASUKAN BUAH DAN SAYURAN SEGAR KE DALAM WILAYAH RI PERMENTAN NOMOR 89TAHUN 2011 PERUBAHAN PMP NMR 37 TAHUN 2006 TENTANG PERSYARATAN DAN TINDAKAN KT THDP PEMASUKAN BUAH DAN SAYURAN SEGAR KE DALAM WILAYAH RI 8 (BELAWAN, BATAM, SOEKARNO HATTA, TANJUNG PRIOK, TG PERAK, MAKASSAR, DENPASAR, DAN TIMIKA : MENJADI 4 (EMPAT) : BELAWAN, SOEKARNO HATTA, DAN MAKASSAR 2 PERMENTAN NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TINDAKAN KT THDP PEMASUKAN SAYURAN UMBI LAPIS SEGAR KE DALAM WILAYAH RI PERMENTAN NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN PMP NMR 18 TAHUN 2008 TTG PERSYARATAN DAN TINDAKAN KT THDP PEMASUKAN SAYURAN UMBI LAPIS SEGAR KE DALAM WILAYAH RI 14 (BELAWAN, BATAM, SOEKARNO HATTA, TG BALAI ASAHAN, PEKAN BARU, PALEMBANG, PONTIANAK, SEMARANG, ENTIKONG, TANJUNG PRIOK, TG PERAK, MAKASSAR, DENPASAR MENJADI 4 : BELAWAN, SOETTA, TG PERAK, DAN MAKASSAR

= Belawan, Tanjung Balai Asahan, Pekan Baru, Batam, Palembang, Soetta, TEMPAT PEMASUKAN BUAH DAN SAYURAN SEGAR (MEDIA PEMBAWA OPTK) KE DALAM WILAYAH RI s/d 18 Maret 2012) . = Belawan, Tanjung Balai Asahan, Pekan Baru, Batam, Palembang, Soetta, Pontianak, Entikong, Timika, Tarakan, Tg. Priok, Semarang, Tg. Perak, Makassar, dan Denpasar. = UPT Badan Karantina Pertanian 15

: BANDARA SOEKARNO HATTA : PEL. MAKASSAR PERUBAHAN TEMPAT PEMASUKAN BUAH DAN SAYURAN SEGAR (MEDIA PEMBAWA OPTK) KE DALAM WILAYAH RI (19 Maret 2012) . : PEL. BELAWAN : PEL. TG PERAK : BANDARA SOEKARNO HATTA : PEL. MAKASSAR 16

JENIS BUAH, SAYURAN DAN SAYURAN UMBI LAPIS SEGAR YANG DIATUR No. Nama Permentan Jenis Media Pembawa 1. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 37/Kpts/HK.060/1/2006 JO PMP 89/2011 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS DAN TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK PEMASUKAN BUAH-BUAHAN DAN ATAU SAYURAN BUAH SEGAR KE DALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA Buah segar (37 komoditas): Alpukat, Anggur, Apel, Aprikot, Arbei, Belimbing, Ceri, Delima, Fig/Ara/Tin, Jambu air, Jambu biji, Jambu lainnya, Jeruk, Kedondong, Kesemek/Persimon, Kiwi, Kopi buah segar, Kuinsi/Quince, Kurma segar, Kumquat, Labu parang/Pumpkin, Leci, Loquat, Mangga, Manggis, Markisah, Murbei, Nangka, Nona, Pepaya, Persik/Peach, Pear, Plum, Pisang, Rambutan, Sawo, Zaitun Sayuran buah segar (5 komoditas): Cabe, Tomat, Terung, Mentimun dan Cucurbitaceae, Paria 2. NOMOR : 18/Permentan/OT.140/2/2008 JO PMP 90/2011 TENTANG PERSYARATAN DAN TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK PEMASUKAN HASIL TUMBUHAN HIDUP BERUPA SAYURAN UMBI LAPIS SEGAR KE DALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA Umbi lapis segar (4 komoditas): Bawang merah (Allium ascalonicum), Bawang bombai (Allium cepa), Bawang putih (Allium sativum), Bawang daun (Allium shoenoprasum) Total 46 komoditas media pembawa

PENGAWASAN PSAT NO PERMENTAN PERUBAHAN PERMENTAN 1 PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 27 TAHUN 2009 TTG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN TERHADAP PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 88 TAHUN 2011 TTG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN TERHADAP PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN 2 PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 38 TAHUN 2009 TTG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN TERHADAP PEMAUKAN DAN PENGELUARAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN

Mekanisme pengawasan pemasukan: Pengakuan terhadap sistem pengawasan keamanan PSAT di suatu negara P R E - B O D Perjanjian ekivalensi antara Indonesia dengan negara mitra dagang Pengakuan terhadap sistem pengawasan keamanan PSAT di suatu tempat produksi Pemeriksaan terhadap setiap pemasukan PSAT (cek sertifikat/dok. Keamanan PSAT, pengambilan contoh, & pengujian laboratorium) AT- BORDER FOKUS: CEMARAN KIMIA, BIOLOGI dan BAHAN BERBAHAYA YANG DILARANG (residu pestisida, mikotoksin & logam berat); (E. coli dan Salmonella); (Formalin) AGAR TIDAK MELAMPAUI BATAS MAKSIMUM RESIDU/CEMARAN YANG TELAH DITETAPKAN.

Perubahan utama PMP Nomor 27 tahun 2009 dan Revisinya PMP 27 THN 2009 JO PMP 38 THN 2009 REVISI PMP 27/2009 JO 38/2009 (PMP NMR 88/2011) A Pemasukan PSAT - Pemberitahuan awal (prior notice)/ Keterangan PSAT Ditempat pemasukan Di negara asal PSAT 1 Jenis PSAT 38 jenis 100 jenis 2 Target Uji Cemaran kimia, Logam Berat, dan (Aflatoksin) Mikotoksin Cemaran kimia, Logam Berat, Mikotoksin (Aflatoksin & Okratoksin A), dan Mikroorganisme (E. coli & Salmonella): Di Larang : Formalin B Pengeluaran PSAT Recognisi, Perjanjian Ekivalensi, dan Tempat Produksi Belum diatur Diatur dalam rangka memenuhi persyaratan Negara Tujuan PSAT

DI TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN No Jenis PSAT Permentan 27/2009 PERMENTAN NMR 88 TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN PSAT DI TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN No Jenis PSAT Permentan 27/2009 Jenis Baru (PMP NMR 88 TAHUN 2011) Total 1. Buah 20 jenis 23 jenis 43 jenis 2. Sayuran 10 jenis 28 jenis 38 jenis 3. Serealia 7 jenis - 4. Kacang-kacangan 1 jenis 5 jenis 6 jenis 5. Tanaman Perkebunan 62 jenis 100 jenis

BUAH (JENIS BARU YANG DITAMBAHKAN) JENIS PSAT PADA PERMENTAN No. 27/2009 jo. PERMENTAN 38/2009 DAN JENIS PSAT BARU YANG DITAMBAHKAN DI DI DALAM PMP NOMOR 88 TAHUN 2011 TTG PENGAWASAN PSAT BUAH (PERMENTAN 27/2009 ) Aprikot Ceri Plum Curant: Cranberry Prunes Black Currant Dewberry Apel Red Currant Gooseberry Anggur Blackberry Kiwi Jeruk (Citrus fruits/ Oranges, Sweet, Sour/ Oranges, Sweet) Blueberry Peach Boysenberry Persimmon Lengkeng Kismis Pir BUAH (JENIS BARU YANG DITAMBAHKAN) Pisang Jeruk nipis Shaddock Pepaya Melon Pomelos Nanas Srikaya Nona (Custard Apple) Buah Ara/Buah Tin (Figs) Mangga Kurma Leci (Lychee) Alpukat Cantaloupe/ Rock Melon Durian Beri (Berries) Nectarine Stroberi Raspberries (merah, hitam) Jeruk Bali (Grapefruit) Squash Lemon Mandarins 22

SAYURAN (JENIS BARU YANG DITAMBAHKAN) JENIS PSAT PADA PERMENTAN No. 27/2009 jo. PERMENTAN 38/2009 DAN JENIS PSAT BARU YANG DITAMBAHKAN SAYURAN (PERMENTAN 27/2009 ) Kentang Lobak Kubis Wortel Mentimun Bawang Merah Cabai Merah Besar Bawang Putih Paprika Bawang Bombay SAYURAN (JENIS BARU YANG DITAMBAHKAN) Jamur Artichokes Flowerhead brassicas Bayam Asparagus Bunga Kol/Cauliflower Tomat Kacang-kacangan/Beans (kecuali broadbeans dan kedelai) Gula bit/Sugarbeet Terong Kale Daun Bawang (Leeks) Lima bean Akar Chicory Selada (Head, Leaf) Okra Lobak Cina/Turnip (Turnip greens, Turnip garden) Brokoli, Parsley Seledri Pecan Beetroot Brussels sprouts Kacang Polong Kubis Cina (tipe pak-choi & Kohlrabi Jagung Manis (Sweet corn): corn-on-the-cob dan kernels tipe pe-tsai) Gherkin 23

SEREALIA (PERMENTAN 27/2009) JENIS PSAT PADA PERMENTAN No. 27/2009 jo. PERMENTAN 38/2009 DAN JENIS PSAT BARU YANG DITAMBAHKAN DI DALAM PMP NOMOR 88 TAHUN 2011TTG PENGAWASAN PSAT SEREALIA (PERMENTAN 27/2009) Barley Gandum Oats Padi Jagung Rye Shorgum KACANG-KACANGAN (PERMENTAN 27/2009 ) JENIS BARU YANG DITAMBAHKAN Kedelai Kacang Macadamia (Macadamia Nuts) Kacang Pistachios Hazelnuts Almond Kacang Tanah 24

TANAMAN PERKEBUNAN (JENIS PSAT BARU) JENIS PSAT PADA PERMENTAN No. 27/2009 jo. PERMENTAN 38/2009 DAN JENIS PSAT BARU YANG DITAMBAHKAN TANAMAN PERKEBUNAN (JENIS PSAT BARU) Teh (hitam, hijau) Biji Kopi Biji Kakao Tebu Zaitun (Olive) Lada 25

PENGUJIAN LABORATORIUM PSAT (PMP NOMOR 88 TAHUN 2011) ADA 12 LABORATORIUM YANG DITUNJUK DAPAT MELAKUKAN PENGUJIAN BERBAGAI CEMARAN KIMIA (RESIDU PESTISIDA, LOGAM BERAT, dan MIKOTOKSIN), CEMARAN BIOLOGI (SALMONELLA, DAN E.COLI) SERTA FORMALIN

ALUR PENGUJIAN PSAT (saat ini s/d 18 Maret 2012) UPT BARANTAN 1 PENGGUNA JASA 5 3 4 2 4 Pengguna jasa menentukan lab uji yang diinginkan sesuai Lampiran PMP 27/2009 Pengguna jasa membayar biaya uji lab ke laboratorium yang dipilih UPT mengirim sampel ke lab yang dipilih Lab mengirimkan hasil uji kepada UPT dan Pengguna jasa (SLA 2-4 hari) UPT menyampaikan rekomendasi hasil uji kepada pengguna jasa LAB LAB Pemerintah & Swasta atau lab terakreditasi

ALUR PENGUJIAN PSAT (19 Maret 2012) UPT BARANTAN 1 PENGGUNA JASA 5 3 4 2 4 Pengguna jasa menentukan lab uji yang diinginkan sesuai Lampiran PMP 88/2011 Pengguna jasa membayar biaya uji lab ke laboratorium yang dipilih UPT mengirim sampel ke lab yang dipilih Lab mengirimkan hasil uji kepada UPT dan Pengguna jasa (SLA 2-4 hari) UPT menyampaikan rekomendasi hasil uji kepada pengguna jasa LAB LAB Pemerintah atau lab terakreditasi

PENUTUP DENGAN TELAH TERBITNYA BEBERAPA PERMENTAN DALAM RANGKA OPTIMALISASI PELAKSANAAN PERKARANTINAAN TUMBUHAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI NABATI DAPAT MEMBERIKAN HASIL NYATA TERHADAP PERLINDUNGAN DAN KELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN SEKALIGUS DAPAT MELINDUNGI PETANI DAN USAHA KECIL DI PEDESAAN SERTA MAMPU MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN DALAM NEGERI.

Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati TERIMA KASIH Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati 2012