LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

KESADAHAN AIR.
KI 3231 Kereaktifan.
Sistematika Anion Gol I --- Garam Ca tak Larut
Peredaran darah manusia
TITRASI PENGENDAPAN Bab IV
ENZIM HCl KELOMPOK 3 : SITI NURSIAMI
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
H2O.
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PEMURNIAN Natrium klorida dan iodisasinya
Konsep asam basa Indriana Lestari.
Analisis Anion Oleh : Heri Satria, M.Si.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
VOLUMETRI / TITRIMETRI
Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
ANALISIS KUALITATITIF GOLONGAN NARKOTIKA
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
PEMURNIAN Lanjutan.
Test kualitatif KH.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
MUDUL 12 Zn(s) + H2SO4(aq) REAKSI KIMIA DAN SUSUNAN BERKALA
TITRASI PENGENDAPAN ARGENTOMETRI.
ANALISIS PROTEIN.
OLEH EKO BUDI SUSATYO ANALISIS KUANTITATIF OLEH EKO BUDI SUSATYO
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
PEMISAHAN GOLONGAN III A
Asam basa dan analisis kuantitatif
DATA PENGAMATAN Uji nyala api
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
ENTER EXIT.
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
TEST KUALITATIF PROTEIN
URINALISIS FESES TRANSUDAT EKSUDAT RETIKULOSIT
NAMA : DWI ANGGRAINI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Drs. K. AnomW.,M.Si. NIP :
Pemisahan Kation Golongan IV (Metode Sulfat)
Pemisahan golongan IIIB
PENGUJIAN UNTUK ION METAL (KATION) DAN ANION DALAM LARUTAN
Pemisahan kation gol. IIA
ANALISIS KUALITATIF ANORGANIK
Argento-Gravimetri.
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
TUGAS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK PERSAMAAN ION
kimia analisa GRAVIMETRI
Praktikum Kimia Anorganik
Nanda Thyareza Imaniar ( )
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
TITRASI PENGENDAPAN.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
Kesetimbangan Kimia Kelompok 6 Alif Tiara Fiska
ALDEHIDA DAN KETON KELOMPOK 7 Nama Anggota Kelompok:Monica Krista Maul( ) Ade Lia A.( ) Lusiana Lorenza( ) Moehammad Arie M( )
KARBOHIDRAT : MONOSAKARIDA. NAMA KELOMPOK 1. Samuel Ayomi ( ) 2. Ronald Roy Joseph( ) 3. Dian Oktaviani( ) 4. Lay Nurhana Sari( )
Asam Pengertian Asam merupakan senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion (H+).
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Asam, Basa, dan Garam. Sifat Asam 1.Rasanya asam bila dicicipi (makanan) 2.Bersifat Korosif 3.Dapat merubah kertas lakmus biru menjadi merah 4.Phnya kurang.
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
Sistematika Anion Gol I --- Garam Ca tak Larut
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
TITRASI PENGENDAPAN OLEH: KELOMPOK 3 1.Amalia Fitriana Salsabila 2.Tasya Dwi Yuliani 3.Youlitta Nabila 4.Muhammad Aqil Rafli DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir.
Transcript presentasi:

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH Oleh : Widiyanti (4301410001) Prita Sri Sulastri (4301410017) Fransisca Ditawati N.P (4301410034) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TUJUAN Memahami komponen utama yang terdapat dalam darah Terampil membuat plasma darah dan serum darah Terampil melakukan uji terhadap plasma darah, uji Fe dalam hemoglobin, uji albumin dan globulin dalam serum darah dan uji zat- zat non protein dalam serum darah

DASAR TEORI Darah adalah jaringan yang beredar dalam pembuluh darah yang tertutup Darah tersusun dari 55% bagian cair (plasma darah) dan 45% bagian padat (eritrosit dan leukosit) Darah pada umumnya bersifat: bersifat agak alkalis dengan pH = 7,36 Bersifat sebagai alat transport oksigen Mengatur adanya reaksi yang konstan Regulasi pada tubuh Pelindung kemungkinan terjadinya infeksi

LANJUTANN. . . Komponen darah yang bertugas mengangkut oksigen adalah sebuah pigmen dengan struktur kimia kromoproteida, berkomponen protein globin, dan zat warna hem. hem adalah derivat protoforfin yang di tengahnya terdapat ion Fe(II) termasuk gugus prostetik. Hemoglobin adalah zat warna darah tersusun dari gugus prostetik protohem dan protein globin. Protohem mudah terkoagulasi, untuk mencegahnya di tambah zat anti koagulan seperti oksalat, sulfat, atau EDTA

ALAT DAN BAHAN Alat Mikroskop Gelas objek Pamanas spiritus Kaki tiga kasa Tabung reaksi Cawan porselin Pengaduk gelas

Bahan Natrium karbonat padat darah Asam asetat glasial Asam cuka 2 % NaCl encer (0,9%) asam nitrat encer Zn(OH)2 5% Perak nitrat encer Kalsium klorida 20 % Cupri sulfat encer Asam klorida encer Barium klorida Kalium ferosianida Amonium oksalat encer 10% Kalium rodanida Indikator klor phenol merah Asam nitrat pekat Amonium sulfat jenuh Amonium sulfat padat Gliserol

CARA KERJA Uji Plasma Darah Uji Kristal Darah (Teichman) 1. Diletakkan di atas 1. Ditutup dengan gelas penutup gelas objek 2. Dipanaskan sampai mendidih 2. Ditetesi setetes asam asetat 3. Dibiarkan sampai dingin glasial dan NaCl encer 1. Diamati kristal haemin di bawah mikroskop 2. Digambar kristal yang diamati Darah di atas gelas objek Darah Darah di atas gelas objek dingin

2. Uji Fe dalam Hemoglobin 1. Diletakkan dalam cawan porselin 1. Dicampurkan dalam tabung reaksi 2. Dipanaskan hingga terbakar 2. Dituangkan dalam cawan porselin Dipanaskan hingga abu larut Ditambah kalium ferosianida Ditambah Kalium rodanida HCl encer dan HNO3 Darah Cairan Larutan Darah Tabung 2 Tabung 1

Serum darah yang ada endapan Uji Senyawa dalam Serum Darah Uji Albumin dan Globulin Uji Albumin 1. Dituangkan ke dalam tabung reaksi Disaring 2. Ditambah amonium sulfat jenuh 3. Dikocok kuat-kuat hingga terbentuk endapan 1. Dimasukkan dalam Dicuci dengan amonium tabung reaksi sulfat setengah jenuh 2. Ditambah aquades dan dikocok Serum darah yang ada endapan Serum Darah Endapan Endapan

Filtrat yang diperoleh dalam uji albumin ii. Uji Globulin Dimasukkan ke dalam Ditambah amonium sulfat padat Tabung reaksi hingga berlebihan 1. Dimasukkan dalam Disaring 2. Ditambah aquades dan dikocok Filtrat yang diperoleh dalam uji albumin Filtrat dalam tabung Filtrat dalam tabung Endapan

2.Uji Zat-zat Non Protein Dimasukkan ke dalam Ditambahkan 10 tabung reaksi tetes aquades Ditambah asam cuka 2% tetes demi tetes. Hingga Terbentuk suspensi Diatur pHnya = 5,4 Disaring Serum Darah dalam tabung Serum Darah dalam tabung Serum Darah Serum Darah dalam tabung Filtrat

Ditambah amonium Ditambah perak nitrat 2 tetes gliserol Barium Klorida Filtrat Ditambah amonium Ditambah perak nitrat 2 tetes gliserol Barium Klorida Oksalat dan asam nitrat natrium karbonat panat encer cupri sulfat encer Uji Ion Kalsium Uji Ion Sulfat Uji Ion Klorida Uji Glukosa Filtrat Filtrat Filtrat Filtrat

HASIL PERCOBAAN No Percobaan Sampel Perlakuan Hasil pengamatn 1 Uji kristal darah Darah + asam cuka glasial, + Nacl encer, dipanaskan, Didinginkan, Diamati dengan mikroskop Uji Fe dalam hemoglobin darah Dipanaskan, +HCl, + HNO3 Dipanaskan, Disaring, Filtrat + Kalium ferosianida Filtrat + KSCN Filtrat berwarna kuning kecoklatan Fliltrat berwarna hijau pekat Filtrat berwarna merah keclokatan 2 Uji Albunin Serum darah +amonium sulfat jenuh, Dikocok dan disaring, Endapan dicuci dengan amonium sulfat jenuh. Endapan + aquades Terbentuk endapan Endapan larut Uji globulin Filtrat yang dihasilkan dari uji albumin +amonium sulfat padat Dikocok dan disaring Endapan + aquades = Terbentuk endapan putih Endapan larut dan terbentuk larutan keruh 3 Uji Zat non protein + aquades, + asam cuka Keruh, terbentuk suspensi Uji Ion Kalsium Filtrat + ammoium oksalat Terbentuk endapan putih. Larutan keruh. Uji Ion Klorida + perak nitrat encer + asam nitrat encer Uji Glukosa filtrat + gliserol, + natrium karbonat, + cupri sulfat Terbentuk endapan merah bata, dan larutan biru Uji ion sulfat + barium klorida encer

PEMBAHASAN Hb + alkali (basa) → globin + feroheme Uji Plasma Darah Uji kristal darah Dari hasil pengamatan yang dilakukan di bawah mikroskop didapatkan kristal yang agak memanjang seperti jarum-jarum kecil. Reaksi yang terjadi : Hb + HCl → globin + feroheme Feroheme+½O2+2HCl→ 2 feriheme klorida(haemin) Hb + alkali (basa) → globin + feroheme Feroheme + ½O2 +2HCl → 2feriheme hidroksida(alkali hematin)

Fe3+ + K4[Fe(CN)4] → FeK[Fe(CN)6] + 3K+ 2. Uji Fe dalam Hemoglobin Hem adalah suatu kandungan yang terdapat di dalam hemoglobin dan merupakan derivat dari protein yang mengandung besi.Besi yang terkandung dalam Hb adalah dalam bentuk Fe(II) Dalam percobaan ini, sampel darah dipanaskan hingga terbakar semua, dengan tujuan untuk mengoksidasi Fe(II) menjadi Fe(III) Fe2+ → Fe3+ + e Penambahan aquaregia (HCl dan HNO3) berfungsi untuk mengikat Fe dalam reaksi Fe3+ + 3Cl- → FeCl3 Filtrat ditambah larutan K4[Fe(CN)4] menghasilkan larutan berwarna hijau Fe3+ + K4[Fe(CN)4] → FeK[Fe(CN)6] + 3K+ Filtrat ditambah larutan KSCN menghasilkan larutan berwarna merah kecoklatan Fe3+ + 3KSCN → Fe(SCN)3 + 3K+

2. Uji globulin Uji senyawa dalam serum darah Dalam uji albumin dan globulin menggunakan teknik salting out dengan teknik utama yaitu pengendapan. Uji albumin Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa endapan larut dalam aquades. Hal ini menunjukkan uji albumin dalam serum darah positif (+) 2. Uji globulin Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa endapan larut dalam aquades dan terbentuk larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji globulin dalam serum darah positif (+)

3. Uji zat-zat non protein Uji ion kalsium Dari hasi pengamatan, filtrat ditambahkan larutan (NH4)2C2O4 didapatkan endapan putih CaC2O4 dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion kalsium dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: Ca2+ + (NH4)2C2O4 → CaC2O4 + 2NH+

b. Uji ion klorida Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan AgNO3 encer dan HNO3 didapatkan endapan putih AgCl dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion klorida dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: Cl- + AgNO3 → AgCl + NO3-

c. Uji glukosa Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan gliserol, natrium karbonat padat, dan larutan cupri sulfat menghasilkan endapan merah bata Cu2O. Hal ini menunjukkan uji adanya glukosa dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: o +2Cu2+ + 4OH- → + Cu2O + 2H2O

d. Uji ion sulfat Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan BaCl2 didapatkan endapan putih BaSO4 dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion sulfat dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: SO42- + BaCl2 → BaSO4 + 2Cl-

KESIMPULAN Uji Fe dalam hemoglobin memberi hasil positif. Kristal darah berbentuk seperti jarum-jarum kecil yang memanjang Serum darah mengandung protein yaitu albumin dan globulin. Albumin larut dalam air. Globulin tidak larut dalam air. Uji adanya ion kalsium memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih kalsium oksalat. Uji adanya ion klorida memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih perak klorida. Uji adanya glikosa memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan merah bata Uji adanya ion sulfat memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih barium sulfat

SARAN Berhati-hati dalam menggunakan alat dan bahan laboratorium Dalam melaksanakan praktikum, setiap kelompok harus dapat bekerjasama dengan baik, serta dapat membagi tugas Teliti dalam mengamati perubahan warna yang terjadi

Daftar pustaka Sawaldi dan Titik Agus. 2008. Buku Ajar Biologi. Solo: CV Sindhunata Tim Dosen Biokimia. 2012. Petunjuk Praktikum Biokimia. Semarang: Laboratorium Kimia Bioorganik Kimia FMIPA UNNES

Terima kasih 