REFERENSI: 1.Klopfer, Kare. Weed It! For an Attractive and Useful Collection ml.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Layanan Referensi Abdul Rahman Saleh.
Advertisements

PENGANTAR DOKUMENTASI & KEARSIPAN
Membangun Perpustakaan Bagian III. Kegiatan. ana.november 2008kegiatan2 Pengembangan koleksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan bahan pustaka baru.
Organisasi Informasi By bahrul ulumi.
Wiratna Tritawirasta, S.Kom, MP
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
PENGEMBANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA
REFERENSI: 1.Klopfer, Kare. Weed It! For an Attractive and Useful Collection ml.
Bibliografi dan Bibliografi Internasional
Disampaikan Dalam Seminar Nasional Strategi Pemasyarakatan Open Source Software LIPI Bandung 8 Agustus 2006 Oleh: HP
LBH Jakarta. Sejarah PDBH 2005 < Perpustakaan LBH Jakarta (mendukung kegiatan internal) Sistem : Tertutup Fungsi:  Penyimpanan  Pengolahan  Pelayanan.
Standar Operasional Prosedur Perpustakaan
BUKU PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Pertemuan ke-1 Pengantar: Pengertian disain formulir Kegunaan formulir
Organisasi Informasi Pertemuan 2.
BAHAN PUSTAKA/LIBRARY MATERIALS
STBI pada Perpustakaan
Sistem Temu Balik Informasi di Perpustakaan
ALUR KERJA PERPUSTAKAAN KATALOGISASI
YUNI KIKI HANDINI ESTI SUKADARMAWATI RATNAWATI ABKARINA MUSAADAH HENDY PRASETYA ALFONSUS OKI T.
ORGANISASI INFORMASI,SARANA BIBLIOGRAFI,PENGAWASAN BIBLIOGRAFI
KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA
Pertemuan ke-13 Merumuskan Kerangka Teoritik (lanjutan)
Ukuran kualitas Perpustakaan
BAHAN RUJUKAN Merupakan bahan pustaka yang dapat dijadikan sebagai sumber atau rujukan dalam memberikan atau mencari jawaban pertanyaan dari pengguna atau.
TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI, PENGOLAHAN DAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Layanan Perpustakaan Dalam Pelatihan Perpustakaan sekolah Muhammadiyah
Profil Perpustakaan SD Tumbuh Satu
TEMU BALIK INFORMASI.
PENELUSURAN LITERATURE (LITERATUR SEARCH)
Pengenalan dan Akses Koleksi Referensi Pertemuan 4
INISIASI 1 SISTEM INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
ANALISIS PASANGAN BIBLIOGRAFI (BIBLIOGRAPHIC COUPLING) DAN KO-SITASI (CO-CITATION) Pendahuluan Dalam proses penciptaan suatu dokumen, seorang penulis.
TEMU KEMBALI INFORMASI
KOLEKSI BUKAN BUKU S1 Ilmu Perpustakaan Fak. Ilmu Pengetahuan Budaya
MATERI PERTEMUAN MINGGU 3 (PUST2250) Penentuan Tajuk Entri dan Judul Seragam B C D Tajuk adalah sebuah nama, kata, atau ungkapan yang ditempatkan pada.
BAB VIII SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pelatihan Pustakawan Madrasah Tsanawiayah 13 – 16 Juli 2005
Oleh: Ida Darawati Lolytasari
Pengadaan Bahan Pustaka Mahasiswa Difabel di Perguruan Tinggi
Pengkatalogan Deskriptif dan standar-Standarnya
Najmul Khair ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN SECARA MANUAL O L E H
ANALISIS SUBYEK BAHAN PUSTAKA Modul 6 12 Oktober 2012
KLASIFIKASI Pengertian
STBI pada Perpustakaan
KERANGKA SISTEM INFORMASI, PENGINDEKSAN DAN INDEKS, KATALOG SEBAGAI INDEKS KOLEKSI PERPUSTAKAAN, WAKIL DOKUMEN RINGKAS DALAM SISTEM SIMPAN DAN TEMU KEMBALI.
Kerangka Sistem Informasi
KELOMPOK 3 NAMA ANGGOTA: KHUSNUL LAILA SARI HUSNUL CHOTIMAH RANI ATIKA
MANAJEMEN KEARSIPAN IV
Pengolahan Bahan Pustaka Di SD N Ngabean Yogyakarta
By : UPT PERPUSTAKAAN “TAK KENAL MAKA TAK SAYANG”
Literatur - Kelasan # Kelasan Perpustakaan Kongres (Library of Congress Classification) # Kelasan Desimal Dewey (KDD) # Kelasan Ekspansif (Cutter/Expansive.
KLASIFIKASI Pengelompokan atau penggolongan bahan pustaka berdasarkan sifat-sifat yang khusus dari bahan pustaka yang menjadi koleksi suatu perpustakaan.
Bab 4. Penentuan variabel penelitian dan hubungan antar variabel
PENGANTAR KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA SISTEM DDC
TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM
Katalog Dalam Terbitan (KDT) & ISBN
STRUKTUR ORGANISASI MIKRO PERPUSTAKAAN UNIKOM
Manajemen Perpustakaan
SISTEM TEMU BALIK INFORMASI
Organisasi Informasi Pertemuan 2.
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN PETA KONSEP. Materi perpust mencakup hal-hal berikut. 1.Manajemen perpustakaan sekolah (manajemen, peran perpustakaan sekolah,
JENIS DAN SISTEM LAYANAN DI PERPUSTAKAAN
PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA.  Dari segi aspek kondisi Perpustakaan Nasional RI  Sebagai penempatan seluruh terbitan yang ada di Republik.
Koleksi Perpustakaan Sekolah
METADATA UNTUK TEMU BALIK INFORMASI 2 M. A. Ade Saputra, ST., MT. IPT IV-A Rabu, 6 Maret 2019.
Transcript presentasi:

REFERENSI: 1.Klopfer, Kare. Weed It! For an Attractive and Useful Collection ml 2.Pribadi, Benny A. dan Yuni Katrin (2008) Buku Materi Pokok: Media Teknologi. Jakarta: Universitas Terbuka. 3.Purwono (2009) Buku Materi Pokok: Dasar-dasar Dokumentasi. Jakarta: Universitas Terbuka. SHELVING/SUSUNAN BAHAN PUSTAKA

Dokumen perlu disusun di rak Shelving Pengerakan atau Merupakan salahsatu perawatan dan pelestarian pustaka

SHELVING: salah satu kegiatan perawatan bahan pustaka, yaitu penempatan atau penyusunan bahan pustaka dengan sistem tertentu.

Dokumen yang telah diproses perlu disusun di rak (shelf arrangement). Dokumen tersebut diberikan sarana untuk temu kembali yang berupa rekaman bibliografi (bibliographic record) yang disebut katalog.

Tujuan dari kegiatan penempatan bahan pustaka adalah: 1.memudahkan pengguna dalam menemukan kembali informasi/bahan pustaka, 2.memudahkan pustakawan dalam menata dan menempatkan bahan pustaka, 3.menciptakan keindahan/nilai estetika susunan koleksi pustaka, 4.melestarikan fisik bahan pustaka, 5.melestarikan informasi yang terkandung dalam bahan pustaka. Sasaran kegiatan ini semua jenis bahan pustaka: 1.yang telah melalui proses pengolahan, 2.yang telah selesai dibaca/dimanfaatkan pengguna, 3.yang telah dikembalikan dari peminjaman, 4.yang telah diterima dari penjlidan/perbaikan.

1.Atas dasar fisik/format bahan pustaka: buku, majalah/jurnal/audio-visual 2.Atas dasar sifat/tujuan: 3.Atas dasar subyeknya (Notasi) Buku Fiksi Audiovisual Non Fiksi Geografi: Indonesia, Amerika, Inggris, dll. pengguna : anak- anak, remaja, orangtua textbook non-textbook majalah: oilmiah opopuler Susunan Bahan Pustaka

Susunan dokumen juga berfungsi sebagai sarana temu kembali. Ada dua sistem penempatan dokumen: 1)Penempatan tetap (fixed location/order): mempunyai tempat tetap, disusun menurut urutan penerimaan, ukuran atau ciri non fisik, susunan tidak bisa dipakai sebagai sarana temu kembali. 2)Penempatan relatif (relative location/code): disusun berdasarkan isinya (subjek)/nomor klas/notasi, dapat dipindah atau digeser, dokumen baru bisa disisipkan, bisa untuk “browsing”, bisa dijadikan sarana temu kembali.

R Dia d Jenis koleksi Notasi DDC 3 digid nama 1 digid judul

Notasi DDC DDC merupakan klasifikasi persepuluhan Dewey yang menganut prinsip desimal untuk membagi semua bidang ilmu pengetahuan. Notasi DDC sekurang-kurangnya terdiri dari 3 digit. Contoh pembagian kelas utama, sub klas (devisi), Seksi (sub devisi), dan sub seksi (sub sub devisi):