META (=LAIN) + MORFI (=BENTUK) BATUAN YANG TELAH BERUBAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LITOSFER ACHMAD RIZQI SUAIDI.
Advertisements

PROGRAM UNGGULAN KEBUMIAN
PROGRAM UNGGULAN KEBUMIAN
Jenis-Jenis Batuan Sebagai induk dati segala batuan adalah magma, yaitu batuan cair, pijar yang bersuhu tinggi berasal dari bagian dalam bumi, yang letaknya.
BAB I BATU ALAM . Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
PROSES ALAM ENDOGEN JENIS-JENIS TENAGA ENDOGEN
MINERALOGI Geografi.
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
B. BATUAN.
Mengenal Batuan.
BERBGAI CONTOH BATUAN BEKU, SEDIMEN DAN METAMORF Oleh: Dr
Siklus Batuan. Siklus Batuan Distribusi batuan.
DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER
BATUAN METAMORF Kelompok 6 Kelas B NAMA KELOMPOK :
Batuan/Mineral.
PETROLOGI.
CHAPTER 15 “Metamorphism, Metamorphic Rocks, and Hydrothermal Rocks”
Materi Struktur Air & Batuan “ Molekul Air, Divisualisasikan Tiga Cara Yang Berbeda: STRUKTUR AIR Air Adalah Molekul Sederhana Yang Terdiri Dari.
PETROLOGI BATUAN SEDIMEN NAMA :DANIEL P.SITUMEANG NIM : JURUSAN:S1 PERTAMBANGAN.
Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih
Bab 3 LITOSFER.
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
DIFERENSIASI MAGMA Komposisi magma Temperatur :
MINERAL DAN KRISTAL.
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo
GEOFISIKA DASAR DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
OLEH : | Natasha B. C. Abolla | Aleksander R. Thome |
KLASIFIKASI BATUAN BEKU
Test Struktur Bumi Batuan Vulkanisme Gempa Tektonisme.
TANAH DAN BATUAN oleh: Dr. Ir. Hasbullah Nawir.
KLASIFIKASI BATUAN METAMORF Dibagi atas dasar yaitu :
PENDAHULUAN DEFINISI :
PETROLOGI BATUAN METAMORF
MAGMA Pengertian Magma : adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah bersifat mobil , suhu antara derajat Celcius.
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo
Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT.
Batuan Sedimen Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T.
Dari apa tanah itu berasal
BATUAN METAMORF.
Bentuk Muka Bumi
LITHOSFER.
BAB III. KOMPOISI MINERAL BATUAN SEDIMEN KLASTIK
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF dapat digolongkan menjadi 2 golongan
BATUAN ELEMEN MINERAL BATUAN.
THE STRUCTURE OF METAMORF ROCK
Struktur Penyusun Bumi
Batuan Oleh Nasrudin,S.Si.
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF
BATUAN DAN TANAH.
Sekarang belajar batuan metamorf
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
Batuan Metamorf.
BAHAN GALIAN INDUSTRI RIBKA F. ASOKAWATY, ST 2015
BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK)
Mata Pelajaran GEOGRAFI Kelas X - Semester GENAP
* CIBINONG * SD IT AL MADINAH
Pengantar Sumberdaya Mineral
PETROLOGY CABANG ILMU GEOLOGI YANG SECARA KHUSUS MEMPELAJARI BATUAN
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri.
Oleh Kelompok 6 Ahmad Hidayatus Salfanil Farizy Anisa Kusumaningrum
Pembagian Zona Alterasi
BATUAN DAN MINERAL OLEH : 1.CLARA SINTA SARAGIH 2.HERYANTO R. SIHITE.
Ma t teri i Ku l liah : : P e e n n g gantar r Ge o o l logi Teknik O l leh : : Tri Su l l i istyowa a t t i i.
teori dasar Hydrogeology
Agregat Reni K. Kinasih.
3. MINERAL-2 PEMBENTUK BATUAN (ROCK FORMING MINERALS) UNSUR Semua benda dibentuk oleh sejumlah zat, & bagian terkecil dr zat tsb adalah unsur. Unsur :
BERBGAI CONTOH BATUAN BEKU, SEDIMEN DAN METAMORF Oleh: Sudjani, Dr. M
Transcript presentasi:

META (=LAIN) + MORFI (=BENTUK) BATUAN YANG TELAH BERUBAH BATUAN METAMORF METAMORF  META (=LAIN) + MORFI (=BENTUK) BATUAN YANG TELAH BERUBAH Metamorfisme adalah proses dimana gabungan mineral, struktur dan tekstur yang telah ada sebelumnya pada batuan diubah oleh pansa dan tekanan padaa kerak bumi. Perubahan tersebut meliputi perubahan kristal (rekristalisasi) dan formasi mineral baru (minral metamorfik)

Mengapa Gabungan Mineral Dan Tekstur Mengalami Metamorfosa Batuan yang ada terjadi malihan, karena gabungan mineral-mineral dan tekstur pada batuan adalah tidak stabel pada tekanan dan temperatur yang kondisi yang ada sekarang. Akhirnya mineral dan tekstur malih menjadi mineral dan tekstur baru yang stabil kondisi teemparatur dan tekanan yang baru tersebut.

GRINDING CRUSHING DEFORMASI DENGAN TEMPERATUR MODERET TEKANAN KUAT BATUAN GRINDING CRUSHING DEFORMASI BATUAN BATUAN BERUBAH DENGAN TEMPERATUR MODERET (CATACLAYSIS)

PERUBAHAN BATUAAN ISOKEMIKAL KOMPOSISI MINERAL MINERAL BERTAM- METASOMATSIME KOMPOSISI MINERAL TAK BERUBAH MINERAL BERTAM- BAH/BERKURANG ALIRAN CAIRAN

TEKSTUR METAMORFOSA NO TEKSTUR KETERANGAN 1 Granular 2 Horfelsik 3 Mineral kasar ekudimensional 2 Horfelsik Ekuidimensional, tanpa adaa orientasi.butiran kasar, kers dan kompak 3 Slaty Buitran halaus, mempunyai arah kristal mineral yang arahnya paralel 4 Phyllite Hampir sama slaty tetapi butirran mineral kasar 5 Schiss Butiran kasar, inekuidimensinal, umumnya gepeng dan panjang 6. Gneiss Butiran sangat kasar, lapisan yang tak teratur (irregular layers)

3 MACAM BATUAN METAMORF METAMORFOSA THERMAL (SENTUH): TEMPERATUR MERUPAKAN FAKTOR UTAMA, TEKANAN BERPERASN KECIL  PYROMETAMORFOSA : TEMPERATUR SANGAT TINGGI  PNEUMATOLYSA: GAS DARI MAGMA YANG BARU NAIK MAMPU MENGUBAH BATUAN YANG DISENTUHNYA METAMOIRFOSA DINAMO: TEKANAN MERUPAKAN FAKTOR YANG UTAMA YANG UMUMNYA BERARAH. TERDAPAT DIBAGIAN ATAS KERAK BUMI. METAMORFOSA REGIONAL : AKIBAT TEMPERATUR DAN TEKANAN TINGGI  TERJADI PERUBAHAN PADA BATUAN DIDAERAH LUAS.

ORIENTASI TAK SEJAJAR ORIENTASI SEJAJAR LAPISAN TERPO- TONG BELAHAAN MACAM LIPATAN ORIENTASI MINERAL PADA BTN METAAMORF

METAMORFOSA THERMAL BATUGAMPING  MARMER GRANIT (DARI MAGMA ASAM)  GRANAT  WOLLASTONIT ANDESIT  PROPILIT LARUTAN ( MISAL: PYRIT, EPIDOT, PANAS CHLORIT) SERPIH (SABAK)  HORNFELS

METAMORFOSA DYNAMO TEKANAN DATANG DARI GEJALA-GEJALA GERAK PATAHAN MYLONIT (BREKSI PENGGESERAN) MYLONIT  HANCUR SEPERTI TEPUNG  ULTRA MYLONIT GESEKAN  PANAS  LEBUR  PSEUDO TRACHYLIT

METAMORFOSA REGIONAL TEKANAN BERARAH  MINERAL  TEKANAN MISAL: SERISIT, MUSKOVIT, EPIDOT, STAUROLIT DAERAH METAMORFOSA REGIONALl: a. EPI – ZONE b. MESOO – ZONE c. KATA - ZONE

BATUAN TERSEBUT MENUNJUKKAN ARAH MINERAL TERTENTU  SCHISTOSITET EPI-ZONE DITANDAI ADANYA SERPIH, PHYLLIT DAN GNEISS YANG KAYA MINERAL ALBIT BATUAN TERSEBUT MENUNJUKKAN ARAH MINERAL TERTENTU  SCHISTOSITET Skiss : batu kristralin yang sangat sukar dibelah menurut bidang belahan Serpih:terdiri kristal-kristal kecil dan sangat mudah dibelh menurut bidang belahannya yang tidak teratur Sabak  teratur kristal-kristal kecil yang sangat mudah dibelah Phyllit  mengandung schistositet halus, sedikit felspar, banyak mika dan kuarsa Gneiss  felspar, kuarsa, mika dan amfibol. Gneiss dari batuan beku disebut ORTHOGNEISS. Gneiss dari batuan sedimen disebut PARAGNEISS. Batuan GNEISS tersusun dari felspar, mika, kuarsa,amfibol dan menunjukkan schistositet terbuka.

MESO - ZONE UMUMNYA TERDAPAT SKISS & GNEISS DARI ALUMINIUM & SILISIUM & SKISS-SKISS MIKA SEPERTI: BIOTIT & MUSKIVIT MINERAL-MINERAL KHAS DI DAERAH MESO-ZONE : GRANAT, STAUROLIT & KYANIT TEMPERATUR IKUT MEMAINKAN PERANAN PENTING

KATA - ZONE BERLAKU TEMPERATUR TINGGI & TEKANAN TINGGI TEKANAN  HIDROSTATIS  SEHINGGA TERJADI KRISTALISASI SECARA KESELURUHAN DENGAN CHISTOSITET YANG TIDAK NYATA CONTOH BATUAN: GRANULIT, EKLOGIT, DAN AUGEN-GNEISS

GNEISS = SKISS + MINERAL FELSPAR (MIGMATIT)  GNEISS + MAGMA GRANIT

PEMBAGIAN BATUAN METAMORF HAL-HALYANG HARUS DIPERHATIKAN : a. SUSUNAN MINERAL b. SUSUNAN BATUAN ASAL c. STRUKTUR BATUAN d. JENIS METAMORFOSA

DERAJAT METAMORFISME AKIBAT TEKANAN DAN TEMPERATUR LOW GRADE (DERAJAT RENDAH) MEDIUM GRADE (DERAJAT MENENGAH) HIGH GRADE (DERAJAT TINGGI) REKRISTALISASI STRUKTUR

MINERAL-MINERAL PADA BATUAN METAMORFOSA REGIONAL DENGAN DERAJAT BERBEDA NO BATUAN INDUK LOW GRADE MEDIUM GRADE HIGH GRADE 1 SHALE /MUD STONE CHLORIT MUSKOVIT ALBIT KUARSA KUARSA, MUSKOVIT, BIOTIT, GARNET, FELSPAR, KYANIT, STAUROLIT, SILIMENIT, KORDERIT,ANDALUSIT KUARSA ORTHOKLAS, PLAGIOKLAS, GARNET, SILIMENIT, KYANIT 2 CALACAREOUS MUDSTONE KLASIT EPIDOT TREMOLIT DOLLOMIT KALSIT, EPIDOT, TREMOLIT, DIOPSIDE IDIOCRAS, GROSULAR, KUARSA PLAGIOLAS, KALSIUT, DIOPSIDE, KUARSA 3 BATUAN BASA ALBIT KALSIT AKTINOLIT HORNBLENDE PLAGIOKLAS GARNET HIPERSTEN OLIVIN

ASOSIASI BATUAN METAMORF METAMORF REGIONAL: MENCAKUP DAERAH LAS DI KERAKBUMI KONTAK DAN TERMAL MEYTAMOR: MLANGSUNG KONTAK DENGAN DAERAH DEKAT PADA BATUAN INTRUSI BEKU

ASOSIASI METAMORF NO TINGKAT METAMORFOSA MINERAL 1 HIGH GRADE METAMORF ELEMEN SULFIDA OKSIDAA KARBONAT SILIKAT Grafit Pyrit, kalkopirit Magnesit, ilmenit, korundum, rutil, kuarsa Kalsit Fwlspad, silimenit, kianit, turmalin

Lanjutan NO TINGKAT METAMORFOSA MINERAL 2 MEDIUM GRADE METAMORF Grafit ELEMEN SULFIDA OKSIDAA KARBONAT SILIKAT Grafit Pyrit, kalkopyrit Magnetit, hematit,ilmenit, kuarsa,spinel Calsit, dolomit Felspar, garnet, kianit, andalusit, epidot, idokras, hornblende

Lanjutan NO TINGKAT METAMORFOSA MINERAL 3. LOW GRADE MTMRF SULFIDA OKSIDAA KARBONAT SILIKAT Pyrit, Calcopyrit Magnetit, hematit, brukit, rutilr, kursa Kalsit, dolomit, magnesit, siderit Albit,talk, chlorit, biotit, epidot,