APLIKASI LAPORAN PERTANGGUNG-JAWABAN KEUANGAN DANA BOS TINGKAT SEKOLAH TUTORIAL APLIKASI Aplikasi Laporan Pertanggung-jawaban Keuangan Dana BOS Tingkat Sekolah dikembangkan atas kerjasama antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan United States Agency for International Development (USAID) melalui program USAID PRIORITAS

ALPEKA BOS TS Aplikasi Laporan Pertanggung-jawaban Dana BOS Tingkat Sekolah Aplikasi ini untuk mencatat data keuangan sekolah (perencanaan dan realisasi) dan membuat laporan BOS. Tidak dibatasi dari sumber dana BOS saja; sumber dana lainnya juga bisa dicatat dalam Aplikasi ini. Satu buah File Aplikasi BOS dibatasi hanya untuk pencatatan data keuangan sekolah selama satu tahun anggaran saja.

YANG HARUS DIPERHATIKAN Buat folder khusus untuk menyimpan file aplikasi, file data dan file outputnya. Sebaiknya satu tahun folder untuk satu tahun anggaran saja. Selalu membuat file backup untuk aplikasi dan datanya Jangan lupa untuk save file selama mengisi data

TAHAPAN PENGGUNAAN SETTING PADA PROGRAM EXCEL PENGATURAN PADA APLIKASI

PENGISIAN DATA & LAPORAN Data Transakasi

TAHAPAN PENGGUNAAN APLIKASI Tahapan Definisi: Mengisi data umum Menetapkan kegiatan yang ada di sekolah Tahapan Data File: Generate adalah membuat file data setelah definisi dibuat Setelah data di-input ke file data, selanjutnya adalah membuat laporan

GENERATE  MEMBUAT FILE DATA Pengisian Data Awal DATA UMUM PROGRAM SEKOLAH GENERATE  MEMBUAT FILE DATA

FILE DATA RENCANA PENGELUARAN Nama sheet: Rencana-keluar REALISASI PENERIMAAN Nama sheet: Realisasi-terima RENCANA PENERIMAAN Nama sheet: Rencana-terima REALISASI PENGELUARAN Nama sheet: Realisasi-keluar

PERNJELASAN RINCI Menjalankan Aplikasi Menu “DEFINISI” File Data Data Umum Progam Sekolah File Data Generate Update Data transaksi Contoh Transaksi Realisasi Laporan Mengubah Setting

Terima kasih

Langkah menggunakan aplikasi

Menjalankan Aplikasi Dobel klik pada file ini, tekan ‘Enter’ untuk membuka aplikasi

MENGAKTIFKAN MAKRO Harus selalu mengaktifkan makro: Pada excel 2007

PERHATIAN Setiap kali membuka aplikasi jangan lupa untuk mengaktifkan makro Bila makro sudah aktif, maka akan muncul splash screen, bila splash screen tidak muncul berarti makro masih belum aktif (masih diblokir) Bila tombol yang ada tidak bisa diklik, berarti makro masih belum aktif (masih diblokir)

SETELAH MAKRO DIAKTIFKAN Setelah makro diaktifkan, maka akan muncul tampilan berikut ini. Bila tidak muncul tampilan ini berarti makro belum aktif atau diblokir. Untuk mengaktifkan makro lihat penjelasan ketika pertama kali membuka aplikasi

CARA KELUAR DARI SPLASH SCREEN Untuk keluar dari splash screen, klik pada gambar atau tanda silang (pojok kanan atas dari splash screen). Akan muncul pemberitahuan untuk merubah setting ‘Regional & Language’. Bila setting sudah Indonesia, bisa langsung keluar. Bila setting belum Indonesia, klik tombol yang ada di bawahnya

Peringatan Untuk Setting Regional Klik tombol ini untuk mengubah atau mengecek setting Klik tombol ini untuk langsung keluar bila sudah yakin settingannya Indonesia

TAMPILAN UNTUK SETING REGIONAL Akan muncul tampilan seperti ini, perhatikan tulisan di bawah Format. Apabila tertulis Indonesia, berarti sudah benar dan langsung klik ‘OK’ atau ‘Cancel’. Bila bukan, cari dan pilih Indonesia. Klik pada panah terbalik di kanan akan muncul daftar negara Klik ‘OK’

TAMPILAN APLIKASI

Menu DEFINISI DATA UMUM Untuk mengisi data umum sekolah PROGRAM SEKOLAH Untuk memilih kegiatan yang dilaksanakan di sekolah sesuai RKT/RKAS.

DATA UMUM Data umum yang diisi adalah informasi nama sekolah dan nama yang tandatangan di laporan BOS

Pilih ‘Ya’ bila ada dalam RKT/RKAS PROGRAM SEKOLAH Pada aplikasi sudah ada daftar kegiatan sekolah yang terkait dengan program dan sub program sekolah. Untuk mencari kegiatan bisa dengan dua cara, yaitu: Mencari dengan fasilitas ‘Find’ pada excel dengan ikon berbentuk teropong. Mencari dari seleksi Program, kemudian pilih Sub Program dan baru dicari kegiatannya Bila nama kegiatan cocok dengan RKAS/ RKT sekolah, maka pada kolom sebelah kanan di pilih ‘Ya’ Pilih ‘Ya’ bila ada dalam RKT/RKAS Kegiatan Program Sub Program

MENCARI DENGAN KATA KUNCI Klik icon teropong, kemudian pada drop down menu klik pada ‘Find’ Kemudian akan muncul form ‘Find and Replace’, ketikkan kata kunci, kemudian klik pada ‘Find Next’

Salah satu kegiatan yang mengandung kata kunci yang ditemukan KATA KUNCI DITEMUKAN Salah satu kegiatan yang mengandung kata kunci yang ditemukan Bila yang ditemukan masih belum cocok, klik lagi pada ‘Find Next’, untuk mencari yang lain

MENAMBAH KEGIATAN Bila kegiatan belum ada pada daftar kegiatan, maka bisa menambahkan kegiatan tersebut. Setiap kegiatan yang baru harus tahu masuk dalam sub program apa dan program apa. Setelah menambah kegiatan, lalu petakan komponen BOS mana yang bisa membiayai kegiatan ini. Pilih “Ya” pada kolom komponen BOS yang bisa membiayai dan lainnya pilih “Tidak”. Pilih ‘Ya’ pada kolom di sebelah kanan kegiatan Untuk mengetahui penjelasan komponen, arah kursor pada judul kolom setiap komponen.

CARA MENAMBAH KEGIATAN Arahkan kursor ke sudut kanan bawah dari tabel. Arahkan kursor pada pojok kanan bawah tabel, sehingga kursor berubah menjadi tanda panah diagonal Tarik kursor tersebut ke bawah sesuai dengan jumlah baris yang akan ditambahkan Geser kearah bawah

CARA MENAMBAH KEGIATAN Hasilnya seperti di atas. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengetikkan kegiatan yang belum ada pada kolom N Kemudian pilih sub program pada kolom M Pilih masuk dalam komponen mana dalam dana BOS, pada kolom P sampai AB Pilih ‘Ya’ pada kolom O Sort A to Z di Kolom A

CARA MENAMBAH KEGIATAN Ketikkan kegiatan baru pada sel yang sudah tersedia Pilih sub program dari drop down list (combo box) Pilih ‘Ya’ di kolom ini Sesuaikan termasuk dalam komponen mana untuk sumber dana BOS, pilih ya atau tidak. Dari komponen 1 sampai komponen 13

Data file

GENERATE Generate: Berfungsi untuk membuat file data baru untuk pencatatan transaksi keuangan Klik ‘Generate’ -> Pilih folder -> beri nama file data -> Save Semua data transaksi disimpan pada file data, yang terpisah dari file utama (Aplikasi). Usahkan keduanya dalam satu folder Data file selalu dibuat baru untuk setiap tahun anggaran dan disimpan pada folder yang berbeda

MEMBERI NAMA FILE DATA Setelah klik ‘Generate’ pada menu ‘DATA FILE’, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menampil nama file data yang default pada folder tempat file aplikasi disimpan. Apabila nama akan diubah, silahkan mengubah nama file data sesuai selera

TAMPILAN FILE DATA Setelah file data terbentuk, maka akan muncul tampilan seperti gambar ini, yang menginformasikan file data sudah terbentuk. Selanjutnya klik ‘OK’. Pengisian data dilakukan pada file ini

UPDATE Update: Berfungsi untuk mengupdate data umum dan kegiatan sekolah, bila terjadi perubahan pada data umum dan kegiatan sekolah. Misalnya perubahan data umum seperti penggantian kepala sekolah, bendahara, atau komite sekolah; dan atau penambahan kegiatan sekolah Klik ‘Update, -> Pilih file (lama) -> Save Data file selalu dibuat baru untuk setiap tahun anggaran dan disimpan pada folder yang berbeda

PILIH NAMA FILE DATA FILE YANG AKAN DI-UPDATE HARUS DITUTUP TERLEBIH DAHULU SETELAH KLIK UPDATE, AKAN MUNCUL TAMPILAN INI YANG MEMINTA NAMA FILE YANG AKAN DI-UPDATE JANGAN SALAH MEMILIH FILE YANG AKAN DI-UPDATE. FILE YANG DIPILIH ADALAH YANG DI GENERATE OLEH APLIKASI INI

PESAN SETELAH UPDATE SETELAH PROSES UPDATE SELESAI, MAKA AKAN MUNCUL TAMPILAN SEPERTI INI. SELANJUTNYA KLIK ‘OK’ UNTUK MELANJUTKAN PENGISIAN DATA, BUKA FILE DATA YANG BARU DI-UPDATE, KEMUDIAN LAKUKAN PENGISIAN SEPERTI BIASA. DATA YANG DIISIKAN SEBELUMNYA TIDAK HILANG, KECUALI BELUM DI SAVE

DATA TRANSAKSI Satu file Aplikasi dan file data transaksi hanya untuk transaksi satu tahun anggaran saja! Data transaksi terdiri dari: Rencana: (pada sheets yang berwarna biru) Rencana penerimaan Rencana pengeluaran, sesuai dengan RKAS Realisasi: (pada sheets yang berwarna merah) Realisasi penerimaan Realisasi pengeluaran Jangan lupa untuk memasukkan transaksi pajak pada realisasi penerimaan dan pengeluaran Jangan lupa save file data setiap saat dan di akhir pencatatan transaksi Jangan lupa melakukan back up data secara periodik

TAHUN ANGGARAN Setiap tahun anggaran meliputi 2 tahun ajaran. Contoh untuk tahun anggaran 2013 Triwulan Jan-Mar tahun anggaran 2013 -> Triwulan yang sama tapi untuk tahun ajaran 2012/2013 Triwulan Mei-Jun tahun anggaran 2013 -> Triwulan yang sama tapi untuk tahun ajaran 2012/2013 Triwulan Jul-Sep tahun anggaran 2013 -> Triwulan yang sama tapi untuk tahun ajaran 2013/2014 Triwulan Okt-Nov tahun anggaran 2013 -> Triwulan yang sama tapi untuk tahun ajaran 2013/2014 Tahun Anggaran 2013 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Tahun Ajaran 2012/2013 Tahun Ajaran 2013/2014

SUMBER DANA SALDO Jenis Sumber Dana Penjelasaan Sisa/ saldo anggaran tahun lalu Apabila ada dana yang merupakan sisa/ saldo dari tahun anggaran yang sebelumnya, maka dipilih yang nomor 1 dan disesuaikan dengana jenis sisanya. Apabila sisa dai BOS pusat maka dipilih yang no 1.1 dan seterusnya. Tanggal trasnsaksi ditulis 1 Januari tahun anggaran berjalan 1.1 Sisa BOS Pusat Sisa BOS Pusat tahun lalu 1.2 Sisa BOS Provinsi Sisa BOS Provinsi tahun lalu 1.3 Sisa BOS Kab/Kota Sisa BOS kab/Kota tahun lalu 1.4. Sisa Dana Lainnya Sisa Dana lainnya tahun lalu

SUMBER DANA BOS Jenis Sumber Dana Penjelasaan Sumber dana BOS Sumber dana BOS yang diterima oleh sekolah bisa tiga macam. Penulisan pada transaksi sesuai dengan tanggal diterimanya dana oleh sekolah melalui rekening sekolah 3.1 BOS Pusat BOS dari Pemerintah Pusat yang ditransfer dari Provinsi 3.2 BOS Provinsi BOS dari APBD Provinsi 3.3 BOS Kab/Kota BOS dari APBD Kabupaten/ Kota

SUMBER DANA SELAIN BOS Jenis Sumber Dana Penjelasaan Sumber dana lain non BOS Apabila sekolah menerima mengelola sumber dana lainnya 2.1 Gaji PNS Rutin 2.2 Gaji Pegawai Tidak Tetap 2.3 Belanja Barang dan Jasa 2.4 Belanja Pemeliharaan 2.5 Belanja Lain-lain* 4.1 Dana dekonsentrasi Bantuan 4.2 Dana Tugas Pembantuan 4.3 Dana Alokasi Khusus 4.4 Lain-lain 5.1 Sumbangan Orang Tua Pendapatan Lainnya 5.2 Sumbangan Sukarela 5.3 Sumbangan Alumni 5.4 Pendapatan Asli Sekolah 9 Pajak Potongan Pajak

SUMBER DANA Jenis Sumber Dana Penjelasaan 2.1 Gaji PNS Rutin 2.2 Gaji Pegawai Tidak Tetap 2.3 Belanja Barang dan Jasa 2.4 Belanja Pemeliharaan 2.5 Belanja Lain-lain* 3.1 BOS Pusat BOS 3.2 BOS Provinsi 3.3 BOS Kab/Kota 4.1 Dana dekonsentrasi Bantuan 4.2 Dana Tugas Pembantuan 4.3 Dana Alokasi Khusus 4.4 Lain-lain 5.1 Sumbangan Orang Tua Pendapatan Lainnya 5.2 Sumbangan Sukarela 5.3 Sumbangan Alumni 5.4 Pendapatan Asli Sekolah

DANA PAJAK Jenis Sumber Dana Penjelasaan 9 Pajak Sumber dana pajak dipilih apabila sekolah melakukan potongan pajak atas transaksi yang menimbulkan pajak, maka pemotongan pajak tersebut disimpan sementara di kas sebagai penerimaan dengan sumber dana Pajak. Pembayaran pajak yang telah dipotong oleh sekolah ke kantor pajak mengambil dari kas sebagai kas keluar dengan sumber dana pajak.

PENGISIAN RENCANA PENERIMAAN Transaksi rencana terima terdiri dari: Tahun pelajaran, dipilih dari list yang ada Sumber dana Besaran uang yang rencana diterima, ditulis pada kolom triwulan kapan dana direncanakan akan turun (Tahun pelajaran dan sumber dana tidak perlu diketik. Silahkan memilih langsung dari daftar yang ada. Klik tanda panah yang ada di sebelah kanan sel) Rencana penerimaan dicatat pada sheet “rencana-terima”

PENGISIAN RENCANA PENGELUARAN Transaksi rencana terima terdiri dari: Tahun pelajaran, dipilih dari list yang ada Sumber dana Subprogram peruntukan dana Komponen dana BOS Pusat Besaran uang yang rencana pengeluaran, ditulis pada kolom triwulan kapan dana direncanakan akan dikeluarkan (Kecuali angka dan keterangan, yang lain tinggal pilih dari list yang ada) Rencana penerimaan dicatat pada sheet “rencana-terima”

Realisasi penerimaan dicatat pada sheet “realisasi-terima” Transaksi penerimaan terima terdiri dari: ID, terisi otomatis Tanggal transaksi dengan format: tgl/bln/thn Transakasi pada buku kas atau rekening bank Nomor bukti transaksi Uraian transaksi Sumber dana Bila pemotongan pajak, pilih jenis pajak. Jumlah realisasi penerimaan Keterangan Realisasi penerimaan dicatat pada sheet “realisasi-terima”

REALISASI PENGELUARAN Transaksi pengeluaran terdiri dari: ID, terisi otomatis Tanggal transaksi dengan format: tgl/bln/thn Transakasi pada buku kas atau rekening bank No bukti transaksi Uraian transaksi Sumber dana Sub program peruntukan Komponen BOS Jumlah realisasi penerimaan Keterangan Realisasi pengeluaran dicatat pada sheet “realisasi-keluar”

Contoh Pengisian Realisasi Data keuangan sebagai berikut: Saldo tahun lalu di Bank Rp. 500.000,- Saldo tahun lalu di Kas Rp. 1.500.000,- Terima Dana BOS Pusat pada triwulan I melalui transfer Bank tanggal 15 Januari 2014 Rp.33.000.000,- Terima dana BOSDA Kabupaten pada triwulan I melalui transfer Bank tanggal 14 Februari 2014 Rp 3.000.000,- Pengambilan uang BOS pusat untuk Bulan Januari 2014 pada tanggal 16 Januari 2013 sebesar Rp 11.000.000,- Pembayaran Honor Tenaga Eskul PMR bulan Januari 2014 tgl 17 Januari 2014 Rp 200.000,- Pemotongan PPh 21 Rp 20.000,- Pembayaran rekening listrik tanggal 17 Januari 2014 Rp 135.650,- Setor pajak Rp 20.000,- pada tanggal 31 Januari 2014

Pencatatan Realisasi Penerimaan Saldo tahun lalu di Bank, dicatat sebagai saldo pada tanggal 31 Desember tahun anggaran yang lalu. Transaksi berada di Bank dengan sumber dana BOS Pusat Saldo tahun lalu di Kas, dicatat sebagai saldo pada tanggal 31 Desember tahun anggaran yang lalu. Transaksi berada di Kas dengan sumber dana BOS Pusat Dana BOS Pusat yang ditransfer dari Provinsi dicatat sebagai realisasi penerimaan dengan sumber dana BOS Pusat dan transaksi berada di Bank. Tanggal terima sesuai dengan tanggal masuk uang tersebut di Bank

PENCATATAN SALDO TAHUN LALU 1/2 Terdapat saldo tahun anggaran yang lalu: Saldo tahun lalu di Bank Rp. 500.000,- Saldo tahun lalu di Kas Rp. 1.500.000,- Pencatatanya pada ‘realisasi-terima’ adalah sebagai berikut: Pencatatan Saldo tahun lalu di Bank Rp 500.000,- Tanggal Transasksi: 1 Januari 2013 Bank/Kas: Bank (uang berada di Bank) Nomor Bukti : disesuaikan dengan masing-masing sekolah Uraian: Saldo BOS Pusat di Bank (redaksi disesuaikan) Sumber Dana : 1.1 Sisa BOS Pusat (karena sisa BOS Pusat tahun sebelumnya) Pajak: dikosongkan Jumlah: 500000 (sesuai dengan jumlah saldo/ sisa yang ada, ditulis hanya angka saja) Keterangan: diisi sesuai dengan kebutuhan

PENCATATAN SALDO TAHUN LALU 1/2 Terdapat saldo tahun anggaran yang lalu: Saldo tahun lalu di Bank Rp. 500.000,- Saldo tahun lalu di Kas Rp. 1.500.000,- Pencatatan Saldo tahun lalu di Bank Rp 1.500.000,- Tanggal Transasksi: 1 Januari 2013 Bank/Kas: Kas (uang berupa tunai yang berada di Kas) Nomor Bukti : disesuaikan dengan masing-masing sekolah Uraian: Saldo BOS Pusat di Kas (redaksi disesuaikan) Sumber Dana : 1.1 Sisa BOS Pusat (karena sisa BOS Pusat tahun sebelumnya) Pajak: dikosongkan Jumlah: 1500000 (sesuai dengan jumlah saldo/ sisa yang ada, ditulis hanya angka saja) Keterangan: diisi sesuai dengan kebutuhan

Contoh Penulisan Saldo Pada Aplikasi

Pencatatan Penerimaan Uang BOS Data keuangan sebagai berikut: Menerima Dana BOS Pusat pada triwulan I melalui transfer Bank tanggal 15 Januari 2013 Rp.33.000.000,- Pencatatan pada file data: Tanggal transaksi: 15/01/2013 (sesuai tanggal yang tecetak pada buku) Bank/Kas: bank ( transfer masuk ke rekening Bank) Nomor Bukti: ditulis sesuai kebutuhan Uraian: diisi uraian yang menjelaskan transaksi (redaksi disesuaikan) Sumber dana: 3.1 BOS Pusat (karena uang yang masuk dari BOS Pusat) Pajak: dikosongkan Jumlah: 33000000 (sesuai uang yang masuk ditulis hanya angka saja) Pencatatan Penerimaan BOS Pusat Tw 1

PENGAMBILAN UANG DARI BANK Ambil Uang BOS Pusat dari Bank Uang Masuk Kas Sebagai Realiasasi Keluar Sebagai Realiasasi Terima Tanggal pengambilan Tanggal pengisian Transaksi di Bank Transaksi di Kas Uraian Transaksi Uraian Transaksi Sumber Dana: BOS Pusat Sumber Dana: BOS Pusat Jumlah Jumlah

Pencatatan Pengambilan dari Bank Pengambilan uang BOS pusat untuk Bulan Januari 2013 pada tanggal 16 Januari 2013 sebesar Rp 11.000.000,- Pengambilan dari bank, maka sebagai transaksi keluar yang dicatat pada sheet realisasi-keluar dicatat. Transaksi pada bank Pencatatan pada realisasi keluar sbb Tanggal Transaksi: 16/1/2013 (sesuai tanggal pengambilan) Bank/kas: bank (uang yang diambil masih di bank) Nomor Bukti: disesuaikan Uraian: Penjelasan menganai transaksi, redaksi disesuaikan Sumber Dana: 3.1 BOS Pusat (karena uang BOS pusat yang diambil) Jumlah: 11000000 (sesuai kan dengan jumlah yang diambil, ditulis hanya angka saja Pengambilan sebagai realisasi pengeluaran dari Bank

Pengisian Kas Uang yang diambil dari bank kemudian harus dicatat pada buku kas sebagai realisasi masuk Setelah diambil dari bank pada tanggal 16 Januari 2013 sebesar Rp 11.000.000,-, kemudian dicatat pada sheet realisasi-terima, dengan transaksi pada kas Juga sebagai realisasi terima pada Buku Kas

Realisasi Keluar Semua pengeluaran dari Kas, dicatat sebagai transaksi keluar di kas. Setiap transaksi keluar dari kas harus ditulis: Tanggal Transaksi Jenis transaksi: kas Kode bukti Uraian Transaksi Sumber Dana Kode/ nama kegiatan Komponen BOS Jumlah

Realisasi Keluar dari Kas Semua transaksi pengeluaran dari kas harus dicatat pada transaksi realisasi keluar pada buku kas Pada pembayaran honor a/n Tono ada pemotongan pajak sebesar 10% (PPh21), yang dicatat keluar nilai total termasuk pajak

Pemotongan Pajak Setiap pengeluaran yang dipotong pajak, maka potongan pajak dicatat pada realisasi masuk. Nilai yang tertulis pada pengeluaran adalah nilai total (termasuk pajak) Pencatatan pajak yang dipotong sebagi realisasi masuk dengan sumber dana pajak dan sebutkan jenis pajaknya apakah itu PPN, PPh21, PPh22, atau PPh23 Ketika melakukan setoran pajak, maka dicatat pada realisasi keluar, tetapi dengan sumber dana pajak

Transaksi yang Menimbulkan Pajak Setiap transaksi yang menimbulkan pajak, pajak yang dipotong dan sebagai realisasi masuk tetapi sumber dana adalah Pajak dan jenis pajak harus dipilih Potongan pajak a/n Pak Tono dimasukkan ke kas sebagai realisasi penerimaan dengan sumber dana adalah pajak dan jenis pajak PPh 21 Cara penulisan pada transaksi: Tanggal transaksi: sesuai tanggal pembayaran transaksi Bank/Kas: Kas (transaksi terjadi di kas) Nomor Buki: diusahakan nomor bukti berurutan denga nomor bukti transaksi pembayaran. Contoh Transaksi pembayaran nomor bukti: KK01002, pada pada pemotongan pajak ditulis KK01002A Uraian: Penjelasan mengenai potongan pajak untuk trasajsi apa (redaksi tergantung kebutuhan Sumber Dana: 9 Pajak Pajak: PPh 21 (jenis pemotongan pajak) Jumlah: 20000 (sebesar potongan pajak)

Setoran Pajak Uang potongan pajak yang disimpan dalam kas adalah milik pajak yang harus disetorkan ke kantor pajak Ketika melakukan setoran pajak ke kantor pajak, maka uang pajak harus keluar dari kas dengan sumber dana ‘Pajak’

Transaksi Lengkap Pencatatan transaksi realisasi terima Pencatatan transaksi realisasi keluar

LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan BOS yang bisa dibuat sesuai dengan Petunjuk Teknis pada Permendikbud nomor 76 tahun 2012 Laporan akan otomatis dibuat setelah tahapan dikerjakan Laporan Keuangan yang bisa dibuat adalah: BOS-K1, K2, K3, K4, K5, K6, K7 dan K7a

Tahapan Pembuatan Laporan Keuangan Pastikan jenis laporan sesuai yang diinginkan Bila kotak ini berwarna gelap, tidak perlu dipilih Pilih periode laporan, bila kotak berwarna gelap tidak perlu dipillih Pilih file data transaksi. Klik tombol “Browse” -> Pilih file data -> Klik ‘Open’ Terakhir Klik pada tombol ‘ cetak laporan’

CETAK LAPORAN Setelah klik ‘cetak laporan’ maka laporan akan dibuat dalam bentuk file excel, dengan format sesuai dengan petunjuk teknis. File laporan bisa disimpan dalam hard disk dengan memberi nama terlebih dahulu ( pilih Save as) Pencetakan laporan seperti mencetak file excel biasa.

TERIMA KASIH

SECURITY SETTING PADA EXCEL Pada Option -> Trust Center -> Macro Settings Pastikan pilihan Macro Setting pada bullet no dua dari atas

SETTING REGIONAL Klik tombol bersamaan Window ( )+ R ( ) Akan muncul : Ketikkan pada kolom yang tersedia: Intl.cpl kemudian klik OK

SETTING REGIONAL (2) Pada kolom Format pilih: Indonesian (Indonesia) Jika pilihan sudah Indonesia, maka regional setting di komputer sudah berlaku Indonesia Kemudian Klik OK