KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH ZAENAL ARIFIN SKP.NS.M.KES
Advertisements

KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
FUNGSI ZAT GIZI DALAM TUBUH
KARBOHIDRAT.
Karbohidrat.
BIOKIMIA GIZI Tiurma PT Simanjuntak.
KARBOHIDRAT Materi semester 4 Oleh Reni Novalia
K A R B O H I D R A T.
KARBOHIDRAT DIBAGI 3 GOLONGAN : Monosakarida
KARBOHIDRAT Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
Misal : D – glukosa – manosa. BUKTI RUMUS HEKSOSA  1. Analisis → Rumus molekul : C6H12O6. 2. Reduksi dengan – Na – amalgama → heksitol. C6H14O6.
Kuliah PBAi – Arie Febrianto M
Yunita Eka Puspitasari, S.Pi, MP yunitapuspitasari.lecture.ub.ac.id
METABOLISME KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT 01 April 2015.
KARAKTERISTIK GULA.
HARI / TANGGAL : SABTU MATA PELAJARAN : KIMIA
Lesson today Carbohidrate Teacher : Isroli Laboratory : Animal Physiology and Biochemistry Faculty : Animal Agriculture Diponegoro University.
KARBOHIDRAT Monosakarida Disakarida Oligosakarida Polisakarida.
Pati dan Gula Fadlianto Botutihe.
Struktur Karbohidrat dan Energi yang menyertai Metabolisme
KARBOHIDRAT.
Fakultas Kedokteran UGM
NAMA KELOMPOK : 1.RULY SETIAWAN KALANDARA P RIKHA FILDZAH A IBNU SETIAWAN HUHAMMAD.
KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK n
KARBOHIDRAT oleh Kelompok 2 Gusti Pandi Liputo
KARBOHIDRAT MUH. FAJAR.
Karbohidrat PERTEMUAN 12 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
KIMIA PANGAN.
Klasifikasi Karbohidrat
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
karbohidrat Fungsi : Sbg bahan bakar/sumber energi
Rumus umum [CH2O] n Contoh : C6H12O6
5. KARBOHIDRAT (BAG. I) KARBOHIDRAT (KH) ADALAH PENYUSUN UTAMA JARINGAN TANAMAN (50% DR BK TNM BAHKAN ADA YG 80% YAITU DALAM BUTIR-BUTIRAN SEBANGSA PADI)
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
KARBOHIDRAT Moh. Suwandi, M.Pd
KARBOHIDRAT.
METABOLISME KARBOHIDRAT
A. Senyawa organik sintesis
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
1. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
KARBOHIDRAT Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam
Project date Polisakarida 01.
KARBOHIDRAT TUJUAN/INDIKATOR:
KIMIA KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang.
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT By : yessi cristyana By : yessi cristyana.
KARBOHIDRAT.
METABOLISME KARBOHIDRAT
Karbohidrat Materi SMA kelas XII Semester 2
Karbohidrat dibentuk melalui reaksi
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT. A.Pengertian Karbohidrat Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
KARBOHIDRAT.
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
KARBOHIDRAT DAN PROTEIN
KARBOHIDRAT XII MIPA 3 SMA NEGERI 2 LUMAJANG. A N G G O T A K E L O M P O K.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
RORI THERESIA KA S.Si., M.Si KARBOHIDRAT. RUMUS : (CH 2 O) n ALDOSA (ALDEHIDA) DAN KETOSA (KETON)  SIFAT : TIDAK BERWARNA KRISTAL PADAT LARUT DALAM AIR.
I MADE ADI ARYAWAN NI KADEK CITRA WATI GEDE WIRADHARMA ANDIKA WIJAYA NI MADE RIANA SASPITA YANTI KADEK AGUS YUDA KURNIAWAN I GEDE KETUT BUDI ARYA DANA.
KARBOHIDRA T. Istilah karbohidrat timbul dari konsepsi yang salah mengenai struktur gula Rumus empiris gula = CH 2 O Rumus molekul Cx(H 2 O)y Rumus molekul.
Transcript presentasi:

KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting : * Gugus hidroksil * Gugus keton/aldehid

Penggolongan Karbohidrat Monosakarida : Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut Disakarida Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakarida Oligosakarida Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida Polisakarida Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan monosakarida

Monosakarida Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus CnH2nOn dimana n = 3 – 8 C3H6O3 : triosa C4H8O4 : tetrosa dan seterusnya. Macam-macam monosakarida a. Aldosa : monosakarida yang mengandung gugus aldehid Contoh : Gliseraldehid

Contoh : Gliseraldehida

b. Ketosa : monosakarida yang mengandung gugus keton Contoh : Dihidroksiaseton

Penamaan Monosakarida D, L Monosakarida disebut D jika gugus -OH dari atom C* yang letaknya paling jauh dari gugus terletak disebelah kanan. Dan diberi nama L jika gugus OH dari atom C* tersebut berada disebelah kiri. atau

Contoh

Turunan D-aldosa

Turunan D-ketosa

Heksosa yang paling banyak di alam :

Struktur siklis Monosakarida Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan alcohol membentuk hemiasetal atau hemiketal.

Struktur siklis Monosakarida Hemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk jika gugus keton/aldehid dan alkohol terdapat dalam 1 molekul. Contoh : 4 – hidroksipentanal

Struktur siklis Monosakarida Monosakarida mempunyai gugus carbonil (aldehid/keton) dan gugus hidroksil dalam tiap molekulnya. Oleh karena itu monosakarida dapat membentuk hemiasetal atau hemiketal siklis. Misal : glukosa

Contoh : Glukosa

Struktur siklis Monosakarida Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk antara gugus aldehid pada C - 1 dengan gugus – OH pada C – 5 sehingga membentuk cincin – 6 yang stabil. Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 bersifat kiral  karbon anomerik sehingga memberikan 2 kemungkinan struktur isomer D – glukosa :  - D – glukosa dan  - D – glukosa dimana sifat keduanya sangat berbeda.

Sifat Fisik  - D – glukosa  - D – glukosa - kristal - padat  > 98C - m.p. 146 - m.p. = 150C - []D = + 112C - []D = + 19C  - D – glukosa  - D – glukosa []D = + 52  - D – galaktosa  - D – galaktosa + 151 + 84 - 53  - D – fruktosa  - D – fruktosa + 21 -92 -133 dalam air Mutarotasi

Stereokimia Monosakarida Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam 3 bentuk stereokimia :  Proyeksi Fisher  Struktur Haworth  Konformasi kursi

Proyeksi Fisher dan Struktur Haword

Struktur Haworth dan Konformasi Kursi

Sifat-sifat Fisik Monosakarida Padatan kristal tidak berwarna Larut dalam air  ikatan hidrogen Sedikit larut dalam alkohol Tidak larut dalam eter, kloroform, benzena Rasanya manis. Diantara monosakarida  fruktosa yang paling manis

Tingkat kemanisan monosakarida dan disakarida Monosakarida Disakarida D – fruktosa 174 Sukrosa 100 D – glukosa 74 Laktosa 0.16 D – xylosa 0.40 D – galaktosa 0.22

Beberapa Reaksi Monosakarida 1. Reaksi Oksidasi Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling), monosakarida dapat digolongkan : Gula pereduksi Gula non pereduksi Kemampuan monosakarida untuk mereduksi pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan pada adanya gugus aldehid atau gugus -hidroksi keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi tersebut gugus aldehid atau -hidroksi keton akan teroksidasi menjadi karboksilat/keton.

Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi

Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s, Benedict’s atau Tohlen’s membentuk asam monokarboksilat  Asam Aldonat. Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat (HNO3 panas) menghasilkan asam dikarboksilat karena HNO3 selain mengoksidasi gugus aldehid juga mampu mengoksidasi gugus CH2OH terminal

Reaksi dg HNO3 Reaksi dg Tohlens

2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat direduksi menjadi alcohol dengan beberapa pereaksi menghasilkan alditol

3. Pembentukan Glikosida Reaksi monosakarida hemiasetal atau hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini gugus – OH pada C – anomerik digantikan oleh gugus – OR dari alcohol. Gula Non Pereduksi

Ikatan Glikosidik Asetal/ketal seperti ini dinamakan Glikosida dan ikatan dari karbon anomerik dengan gugus OR disebut ikatan glikosidik. Glikosida dinamai berdasarkan nama monosakaridanya, dengan mengganti akhiran –a dengan –ida. Misal: glukosa  glukosida manosa  manosida

DISAKARIDA Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan monosakarida. Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari satu unit monosakarida dengan gugus –OH dari unit monosakarida yang lainnya. Beberapa disakarida yang sering dijumpai : Maltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa

JENIS DISAKARIDA Selubiosa  -D-Glukosa + -D-Glukosa Maltosa  -D-Glukosa + -D-Glukosa Sukrosa  -D-Glukosa + -D-Fruktosa Laktosa  -D-Glukosa + -D-Galaktosa

MALTOSA

IKATAN PADA MALTOSA Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga ikatannya disebut ikatan 1’,4-glikosidik Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan pada maltosa dalam bentuk hemiasetal, sehingga akan dapat berkesetimbangan dengan struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt bereaksi + dg Tohlens

SELOBIOSA

LAKTOSA Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi (4-8 % laktosa). Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi  pada C-1 dan berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit glukosa Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan karena tidak memiliki enzim yang dpt mengisomerisasi galaktosa menjadi glukosa, sehingga tidak dapat mencerna susu.

Struktur Laktosa

SUKROSA Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit gula Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.

Struktur Sukrosa

POLISAKARIDA Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besar Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu jenis monosakarida Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat bercabang Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen

PATI Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan. Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang, jagung dan beras Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4--glikosidik Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6--glikosidik

JENIS PATI AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik Amilosa larut di dalam air AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6. Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan struktur yang bercabang Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar, maka dari itu amilopektin tidak larut dalam air

GLIKOGEN Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewan Mr Glikogen > pati Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6 glikosidik Tidak larut dalam air Larut dalam pelarut organik non polar : eter, kloroform, heksana.

POLISAKARIDA LAIN Selulosa : polimer tidak bercabang dari glukosa melalui ikatan 1,4--glikosidik Kitin : polisakarida yang mengandung nitrogen, membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar serangga Pektin : polimer linier dari D-galakturonat melalui ikatan 1,4--glikosidik. Terdapat pada buah-buahan dan buni-bunian