DISUSUN OLEH : DIAH NUR SIANTI IMRON NOVIRA MUTIA SAFITRI WAHYU RETNO SARI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APS INVESTIGASI dan INFORMASI
Advertisements

Pendahuluan (1/9) Pendahuluan
Komunikasi Dengan Responden
Survey.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN KUANTITATIF
Teknik Non Tes dalam memahami kesulitan belajar peserta didik
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-4
KULIAH KE-3 MATERI SURVEI
BAB IV WAWANCARA DWI ATMAJA, S.PD, MPsi
METODE PENGUMPULAN DATA
Kuliah ke-3 MATERI SURVEI.
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
VII. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
Mikhania C.E., S.Farm,M.Si, Apt.
KULIAH KE-7 PERSIAPAN LAPANGAN DAN UJI COBA.
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Editing, Koding, Entry, Cleaning, Transformasi Data
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Pedoman Wawancara Oleh : Hety Setiawaty G
Ragam Penelitian Kuantitatif
Proyek Sistem Informasi (Kuesioner + Manajemen kegagalan SI)
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
SURVEI CONTOH KADARMANTO.
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
SURVEY BERBASIS RUMAH TANGGA
Pertemuan 10 Metode Pengumpulan Data Eriya, S.Kom, MT
Teknik Penelitian Kualitatif
Materi – 03 Sistem Kantor.
WAWANCARA MENDALAM Dr. HARIS BUDI WIDODO.
METODE PENGUMPULAN DATA
Kelompok II AJI JELLY RINI SYAMSUL.
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
I. Teknik Observasi Pengertian Observasi
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
OBSERVASI.
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
WAWANCARA FAKULTAS EONOMI, MANAJEMEN, UMBY.
B. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode Penelitian Hukum
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
KELOMPOK III DARSI SUGIARTO NURAEDATUS SAKDIYAH SITI ROHAYAH WANTI.
Penelitian Survei Penelitian survei merupakan salah satu jenis metode penelitian yang banyak digunakan dalam praktek sehari-hari. Penelitian survei merupakan.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
4.10 Metode Pengumpulan Data
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
OBSERVASI DAN WAWANCARA
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (11) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Bentuk Wawancara Wawancara Terstruktur Wawancara Tidak Terstruktur
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN SURVEY.
ALAT PENGUMPULAN DATA, CATATAN HARIAN DAN KEABSAHAN DATA
Pengertian wawancara Charles Stewart dan W. B. Cash : “sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan.
Pengambilan Data Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
4.10 Metode Pengumpulan Data
METODE WAWANCARA Disusun oleh : Cerly Ferly Andina Melva Melani Restya Puspa Pertiwi
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
Sumber DATA dan Pengumpulan Data
Teknik merancang Questioner dalam analisis kebutuhan PL
B. METODE PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN SURVEI Disusun oleh :  A Ahzarina  A Ahmad Toifur R  L Lispi Apiliani A  R Resi Sonia  F Fahmi.
TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER. JENIS KUISIONER Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian.
Transcript presentasi:

DISUSUN OLEH : DIAH NUR SIANTI IMRON NOVIRA MUTIA SAFITRI WAHYU RETNO SARI

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan (churchill, Gilbert. 2005)

TUJUAN  Memperoleh informasi yang berkaitan dengan tujuan studi  Terkumpul informasi yang absah dan terpercaya

Penggunaan kuesioner 1. sebagai pedoman wawancara tatap muka 2. kuesioner diisi sendiri oleh responden 3. sebagai pedoman wawancara di telepon 4. kuesioner diposkan

KRITERIA PERTANYAAN KUESIONER 1. Pertanyaan singkat dan jelas 2. Pertanyaan-pertanyaan jangan terlalu menyita waktu 3. Hindari pertanyaan sensitif 4. Hindari pertanyaan negatif 5. Tidak mempengaruhi responden 6. Jawaban diusahakan tertutup 7. Urutan pertanyaan logis 8. Instruksi/alur pertanyaan harus jelas 9. Jawaban responden hanya tercakup dalam satu kategori jawaban saja (mutually exclusive) 10. Semua kemungkinan jawaban dalam suatu pertanyaan harus tercakup (exhaustive).

MERANCANG KUESIONER 1. Tetapkan informasi yang ingin diketahui 2. Tentukan jenis kuesioner dan metode administrasinya 3. Tentukan isi dari masing pertanyaan 4. Tentukan banyak respon atas setiap pertanyaan 5. Tentukan kata yang digunakan 6. Tentukan urutan pertnyaan 7. Tentukan karakterisktik fisik kuesioner 8. Uji kembali langkah 1 sampai 7 dan lakukan perubahan jika perlu 9. Lakukan uji awal atas kuesioner dan lakukan perubahan jika perlu

Wawancara  Salah satu metode pengumpulan data  Untuk mendapatkan informasi  Bagian penting dari setiap survei  tulang punggung suatu penelitian survei  Proses interaksi & komunikasi

Persiapan wawancara  Dapatkah menciptakan hubungan baik dengan responden shg wawancara berjalan lancar ?  Dapatkah menyampaikan semua pertanyaan dalam daftar pertanyaankepada responden dengan baik dan tepat ?  Dapatkah mencatat semua jawaban lisan dari responden dengan teliti & jelas maksudnya ?  Dapatkah menggali tambahan informasi dengan menyampaikan pertanyaan yg tepat 7 netral ?

Tahapan persiapan wawancara  Sudah ditentukan metode sampling yg akan digunakan  Syarat-syarat responden sudah ditentukan  Cara mengganti responden  Kuosioner disusun dgn baik dgn bahasa yg baik  Latihan wawancara & penjelasan masalah lapangan

 Nama & alamat responden sdh sesuai dgn cara sampling yg dipilih  Nama & alamat responden pengganti  Rekruitmen calon pewawancara yg baik & commited  Sudah ada izin u/ wawancara  Pengorganisasian sdh jelas  Pilih waktu wwcr yg tepat  Perjanjian pertemuan dgn responden

Pelatihan wawancara  Tujuan  1. membekali pewawancara keterampilan dlm mengumpulkan informasi  2. menyamakan persepsi antar pewawancara ttg tujuan, cara mengumpulkan dan jenis informasi yg dicari dalam studi ini

Pelatihan wawancara  Yang diberikan :  misi & tujuan studi, responden  tugas & fungsi wawancara  penjelasan tiap nomor & arti setiap tanda didlm kuesioner  Cara mencatat hasil wawancara  Probing  Apa, Bagaimanna menggunakan pedoman kuesioner  Prosedur wawancara

 Orientasi masalah” yg mgkn timbul  Latihan wawancara didalam kelas & lapangan  Diskusi ttg masalah” yg timbul dalam latihan

Pengorganisasian  Persiapan :  Perizinzn  Peta wilayah  Logistik  Mental tim “teamwork” (pwwcr, supervisor, koordinator, peneliti)

Pengorganisasian  Pelaksanaan dilapangan :  Jadwal kegiatan tiap anggota tim  Responden sdh tahu jadwal wwcra  Supervisor setiap hari meneliti hasil wawancara  Supervisor & pewawancara tiap hari berdiskusi ttg hasil & masalah di lapangan  Koord. Membantu kesulitan dilapangan  Koord. Evaluasi situasi logistik

Proses Wawancara  Saat wawancara :  Ice breaking point  Komunikasi awaal  rebut simpati  Maksud & tuj wwcr  menentramkan responden  Pertanyaan kuesioner dimulai setelah responden “siap” membantu pertanyaan”  Wawancara dilakukan oleh & kepada yg diperlukan saja

Proses wawancara (pasca wawancara)  Ucapan terimakasih & perjanjian kembali bila masih diperlukan  Mencatat proses wawancara (lama, sikap & penolakan /penerimaan responden)  Merapihkan kembali hasil wawancara  Melaporkan hasil pada supervisor lapangan hari itu juga  Mendiskusikan hasil” dgn sesama pewawancara  Menetapkan cara baru dlm wawancara agar efektif&efisien  Melaporkan pada yg berwenang di lokasi studi bila terjadi hal g tdk diinginkan

Masalah Lapangan  Timbul pada tahap pengumpulan data, banyak dan bermacam ragam, dapat diketahui melalui berbagai keluhan para pewawancara  Masalah lapangan antara lain : 1. Keluhan asisten lapangan 2. Pewawancara ditolak responden karena tingkah lakunya 3. Masalah pengisian kuisioner

Pengendalian Mutu  Mengendalikan aktifitas selama tugas lapangan  Mengontrol tugas wawancara untuk mendapatkan hasil survei yang memuaskan  Dicapai dengan jalan : supervisor & pewawancara bekerja sama dengan baik selama tugas lapangan  Pengawas selalu memeriksa dengan teliti daftar pertanyaan yang telah diisi  Mengikuti dengan seksama hasil pekerjaan pewawancara dan masalahnya

Organisasi Lapangan  Susunan organisasi lapangan sangat erat hubungannya dengan tugas wawancara  Terdiri dari : staf peneliti, pengawas lapangan/supervisor, asisten lapangan/pewawancara

Pedoman Asisten Lapangan  Disiplin  Sanggup bekerja sendiri  Komunikasi  Efisiensi kerja  Kejujuran  Tulisan  Cara mencatat  Kuisioner yang telah diisi  Sikap terhadap responden  Penampilan  Meneliti kembali kuisioner  Laporan harian

 Perbedaaan pertanyaan dalam wawancara dengan pertanyaan dalam kuesioner adalah dalam wawancara memungkinkan adanya interaksi antara pertanyaan dan artinya. Dalam wawancara analis memiliki peluang untuk menyaring suatu pertanyaan, menetapkan istilah-istilah yang belum jelas, mengubah arus pertanyaan, memberi respons terhadap pandanmgan yang rumit dan umumnya bisa mengontrol agar sesuai dengan konteksnya.  Beberapa diantara peluang-peluang diatas juga dimungkinkan dalam kuesioner. Jadi bagi penganalisis pertanyaan-pertanyaan harus benar- benar jelas, arus pertanyaan masuk akal, pertanyaan-pertanyaan dari responden diantisipasi dan susunan pertanyaan direncanakan secara mendetail.