PUBLIC RELATIONS, MENGAMBIL TINDAKAN DAN BERKOMUNIKASI (2) Pertemuan 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Advertisements

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
EFEKTIVITAS MEDIA RELATIONS
KOMUNIKASI ORGANISASI berkaitan dengan KOMUNIKASI PUBLIK Pertemuan 13 Mata kuliah: O0282 / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009.
PUBLIC RELATIONS, MEMBUAT RENCANA DAN PROGRAM Pertemuan 3 Mata kuliah: O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010.
HUBUNGAN MASYARAKAT DAN DIRECT MAIL UNTUK PEMASARAN.
Agenda Setting & Framing
Komunikasi Efektif Evi herlina
PRESENTASI LISAN.
MENGEVALUASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS Pertemuan 6 Mata kuliah: O Public Relations Management Tahun : 2010.
PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 12
KOMUNIKASI ORGANISASI NON VERBAL Pertemuan 10 Mata kuliah: / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009.
PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11
INTERAKTIF DIGITAL PUBLIC RELATIONS Pertemuan 10
KOMUNIKASI BISNIS INTERNASIONAL
Definisi Public Relations, PR, Humas
MATA AJAR : KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN
Mata kuliah : O PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
PENDAHULUAN Pertemuan 1
Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations
Merancang strategi komunikasi dan bauran promosi Pertemuan -11
JENIS-JENIS IKLAN.
KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
HUBUNGAN PR DENGAN KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 7
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
KOMUNIKASI ORGANISASI VERBAL Pertemuan 9
Mata kuliah : O Public Relations Management
Aplikasi Program Kampanye PR
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Manajemen Public Relations
Komunikasi Bisnis RETNO BUDI LESTARI.
PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 13
KRITERIA PUBLIC RELATIONS INDONESIA Pertemuan 6
Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASI NIRLABA Pertemuan 8
Presented By : Fachrizal Zikri ( ) PUBLIC RELATION
Tahap Manejemen ke 2 : Planning and programming (perencanaan dan program) Manejemen Public Relations part 13 Oleh : Kheyene Molekandella Boer.
Dasar-dasar Komunikasi Efektif
Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
PERTEMUAN 1 Oleh. Amida Yusriana.
KOMUNIKASI MEDIA MASSA & ANTAR PRIBADI Buku 1 bab 10 hal
PUBLIC RELATIONS MEMBINA KARIR DI PERUSAHAAN Pertemuan 5
Menerapkan Prinsip-Prinsip Kerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan
Strategi Membangun Hubungan Dengan Media
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
FORMAT INTERAKSI KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 11
Mata kuliah : O Public Relations Management
Introduction Pertemuan 1
JENIS-JENIS IKLAN.
Citra & Opini Publik (7) Materi E- Learning.
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
KONSEP DASAR PR II.
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
PENGANTAR PR WRITING SOAL Pertemuan
PUBLIC RELATIONS, MEDIA DAN RELASI-RELASI MEDIA Pertemuan 10
BERTINDAK & BERKOMUNIKASI
KONSEP-KONSEP DASAR KOMUNIKASI Pertemuan 1
PUBLIC RELATIONS DAN KEKAYAAN MEREK PERUSAHAAN Pertemuan 9
Gaya Penulisan Berita Oleh : Chika Reza Amanda /
MATA AJAR : KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN
Kampanye Public Relations
Pengantar Public Relations III. Proses Komunikasi dalam PR
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
MEDIA RELATIONS.
COMMUNITY AWARENESS (Penyadaran Masyarakat). APA? “adalah sebuah proses membangun pemahaman risiko yang ditujukan untuk mempengaruhi kesadaran dan perilaku.
Citra & Opini Publik LENIE OKVIANA, S.I.kom.,M.M.
KOMUNIKASI hdi.
Transcript presentasi:

PUBLIC RELATIONS, MENGAMBIL TINDAKAN DAN BERKOMUNIKASI (2) Pertemuan 5 Mata kuliah : O0342 - Public Relations Management Tahun : 2010 PUBLIC RELATIONS, MENGAMBIL TINDAKAN DAN BERKOMUNIKASI (2) Pertemuan 5

Learning Objectives Pada akhir pertemuan 5 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Komponen komunikasi strategis, dilakukan dengan: ~ Membingkai pesan ~ Semantik ~ Lambang-lambang ~ Mendistribusikan Pesan Mengambil Tindakan dan Berkomunikasi dengan Pola 7-C Bina Nusantara University

Membingkai pesan Tujuannya agar pesan yang dikomunikasikan ditulis secara singkat tetapi padat, dapat dipahami publik tidak berlebihan sehingga rancu artinya. Komunikasi yang efektif, membantu mengurangi ketidak-sesuaian antara PR sebagai komunikator dengan sikap publik : 1. Gunakan media yang sering dibaca oleh publik. 2. Jika perlu, gunakan pembicara eksternal yang punya kredibilitas tinggi, perbendahaan kata dan anekdot yang tidak memperkeruh masalah dan perkecil kesalah-pahaman dengan memperhatikan : dampak, ketepatan waktu, kemutakhiran dan hindari konflik. 3. Kurangi perbedaan antara posisi dalam komunikasi dan posisi khalayak. Posisi PR komunikator dengan menentukan mayoritas pendirian khalayak publik. Bina Nusantara University

Semantik Semantik adalah ilmu pengetahuan tentang arti kata. Pengetahuan PR terhadap perbendaharaan kata-kata baru (yang diadaptasi) mungkin juga terbatas. Juga jargon dikelompok tertentu yang memang perlu tidak biasa didengar. Tetapi dalam menyampaikan berita kepada publik, PR harus santun dan memakai bahasa nasional secara baik atau bahasa asing, tidak memakai bahasa jargon tersebut. Walaupun unit kerja dalam organisasi menyampaikan berita dengan bahasa apa adanya, tetapi PR harus mengeditnya tanpa mengubah arti kalimat. Bina Nusantara University

Lambang-lambang Komunikasi dapat dilakukan dengan merek dagang atau lambang perusahaan. Lambang memberikan komunikasi persuasif yang dramatis dan langsung. Lambang sudah dikenal sejak awal sejarah bisnis, dapat meringkas arti dan menyampaikan pesan yang rumit kepada banyak orang. Maka tidak rancu lagi jika dikatakan oleh banyak orang jika peran PR simbiose mutualis dengan kekayaan merek perusahaan. Lambang harus jelas, berbeda dan memiliki karakter lembaga yang memakainya. Bina Nusantara University

Mendistribusikan Pesan Dalam menyebarkan pesan kepada publik, PR officer harus menyampaikan berupa gagasan atau inovasi melalui media atau publikasi internal. Jika berupa hipotesis, ini mengasumsikan bahwa masyarakat dapat dibuat bertingkat (levelnya) dan menekankan pentingnya opini yang terbanyak dalam proses hubungan masyarakat. Jadi ada lima tahap penerimaan publik terhadap tindakan dan komunikasikan, yaitu: 1. belajar dari inovasi yang disampai kan oleh PR, 2. mempertimbangkan/persuasi, memutuskan, 3. me mutuskan menerima atau menolak tindakan. Jika menerima, 4. mengimplementasikan dan 5. konfirmasi kembali kepada PR agar disampaikan inputnya kepada perusahaan. Bina Nusantara University

Mengambil Tindakan dan Berkomunikasi dengan Pola 7-C Credibility: komunikasi disampaikan dalam iklim dapat dipercaya. Contex: menegaskan, bukan menyangkal pesan. Content: PR harus dapat membingkai pesan sehingga ‘isi' nya memiliki arti bagi publik. Clarity: pesan yang sederhana dan jelas, mudah diterima. Continuity dan Consistency: komunikasi perlu pengulangan untuk mencapai penetrasi, variatif / perusasif tetapi konsisten. Channel: dihargai publik mempunyai mutu yang baik, perlu diperhatikan lead timenya, tidak mahal, sering diakses publik. Capability of the Audience: kesanggupan penerima esan harus sebanding dengan hal yang dikomunikasikan. Bina Nusantara University

Closing Setelah memahami pengertian kegiatan Mengambil Tindakan dan Berkomunikasi dalam “Management PR berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi”. (Mc Elreath) Bina Nusantara University