KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIABETES MELITUS DAN PUASA RAMADHAN
Advertisements

Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
DIABETES MELLITUS.
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
KELAINAN KLINIS KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Biokimia Pengasaman Urin.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Kegawatan Diabetik Ns. Yani Sofiani . M. Kep.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Diabetes Mellitus.
ENDOKRIN.
PENYAKIT DEGENERATIF Vilda Ana Veria S, M.Gizi.
REYE SYNDROME KELOMPOK 5A.
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
DIABETES MELLITUS.
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKIK Untad/ RS Undata Palu
Tatalaksana Diabetes Melitus
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
Kelompok 5.
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
Syok.
Myoma Uteri Arruhul Amini Inten Nur Rasadina Nazarrudin Nur Rien Esty Toto Marzuki Welly Elvandari Wandri Okta Mahyudi Yogi Ersandi.
EPIDEMIOLOGI PTM DIABETES MELITUS.
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.
KELOMPOK 7 Magfira arifuddin(PO ) Rahmawati(PO ) Virgin yaumul hasanah (PO ) Andi Tasya(PO )
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
HIPERGLIKEMIA.
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
ASUHAN KEPERAWATAN hiperosmolar non ketotik (HONK)
KEPERAWATAN GADAR Gangguan Endokrin : Hipo-Hiperglikemia, Hipertyroid
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Asuhan keperawatan hipoglikemia
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
REYE SYNDROME sholihin.
Carpal Tunnel Syndrome
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KETOASIDOSIS
Burns in children: standard and new treatment
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Kegawat Daruratan pada Koma Ketoasidosis Diabetikum
Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
GIZI BURUK.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
TRAUMA ABDOMEN.
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
Diabetik Ketoasidosis (DKA)
TUGAS PATOFISIOLOGI (DIABETES MELITUS) OLEH: NAMA : SOFIA NOFIANTI BP : KELAS : VII c DOSEN PEMBIMBING : Dr. SUHATRI, MS, APT.
Laboratory Exam in Emergency Cases
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
CONTOH SOAL UJIKOM GADAR Iman Saeful, S.Kep, Ns. 1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan : lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit.
CUSHING SYNDROME Malang, 27 Oktober Adrenal..  Merupakan organ retroperitoneal yang berwarna kekuningan pada polus superior renal  Dikelilingi.
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI

Ketoasidosis diabetikum adalah Keadaan dekompensasi metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan ketosis terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif. DEFINISI Dinegara maju dengan sarana yang lengkap,angka kematian KAD berkisar 9-10%,sedangkan di klinik dengan sarana sederhana dan pasien usia lanjut angka kematian dapat mencapai 25-50%. EPIDEMIOLOGI

StadiumJenis KADpH darahBikarbonat darah (Me q/l) RinganKAD Ringan7,3-7, SedangPrekom diabetik7,2-7, BeratKoma diabetik6,9-7,28-12 Sangat BeratKD berat< 6,9< 8 KLASIFIKASI

ETIOLOGI  Penghentian pemberian insulin.  Penyakit atau keadaan yang meningkatkan metabolisme sehingga kebutuhan insulin meningkat (infeksi,trauma)  Peningkatan hormon anti insulin (glukagon,epinefrin,kortisol.  Diabetes melitus tipe 1.  Stres.  Infark miokard akut.

 Hiperglikemia MANIFESTASI KLINIS Hiperglikemi pada ketoasidosis akan menimbulkan :  Poliuri dan polidpsi.  Kelemahan.  Sakit kepala.  Hipotensi ortostatik.  Nadi lemah dan cepat.  anoreksia.,mual,muntah.  Pernafasan kussmaul.  Asidosis metabolik.  Diuresis osmosis.  Koma dan penurunan kesadaran.

PATOFISIOLOGI

1.Kadar glukosa serum 2.Kadar elektrolit serum (misalnya, kalium, natrium, klorida, magnesium, kalsium, fosfor) 3.Tingkat bikarbonat 4.Urine dipstick 5.Tingkat keton 6.Tingkat beta-hidroksibutirat serum atau kapiler 7.Pengukuran ABG 8.BUN dan kreatinin tingkat PEMERIKSAAN LAB 1.Foto thorak : untuk menyingkirkan infeksi paru seperti pneumonia. 2.CT scan kepala : untuk mendeteksi awal edema serebral (jika penurunan kesadaran). RADIOLOGI

DIAGNOSIS o Anamnesis. o Pemeriksaan fisik. o Pemeriksaan kadar gula darah. o Pemeriksaan urin : jumlah glukosa,keton,nitrat,dan leukosit. o Lab lengkap (menilai karakteristik dan tingkat keparahan KAD) : kadar HCO3,anion gap,pH darah,kadar AcAc dan laktat serta 3 HB. KRITERIA DIAGNOSIS Menurut tjokroprawiro :  Klinis : poliuria,polidipsia,mual dan muntah,pernafasan kussmaul,dehidrasi,hipotensi sampai syok,penurunan kesadaran sampai koma.  Darah : hiperglikemia > 300 mg/dl,bikarbonat < 20 mEq/l,dan pH < 7,35.  Urine : glukosuria dan ketosuria.

Prinsip prinsip penatalaksanaan KAD :  Memperbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan (resusitasi dan rehidrasi).  Menekan lipolisis sel lemak dan menekan glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin.  Mengatasi stres sebagai pencetus KAD.  Mencegah komplikasi dan mengembalikan keadaan fisiologi normal serta menyadari pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan. PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI  Edema paru.  Hipertrigliserida.  Infark miokard akut.  Komplikasi iatrogenik : hipoglikemia,hipokalemia,edema cerebri,hipokalsemia.

PROGNOSIS Angka kematian keseluruhan untuk DKA adalah 0,2-2%, dengan berada di tertinggi dari kisaran di negara-negara berkembang. Kehadiran koma pada saat diagnosis, hipotermia, dan oliguria adalah tanda-tanda prognosis buruk. Prognosis pasien yang diobati dengan baik dengan diabetic ketoacidosis sangat baik, terutama pada pasien yang lebih muda. Prognosis terburuk biasanya diamati pada pasien yang lebih tua dengan penyakit penyerta yang berat (misalnya, infark miokard, sepsis, atau pneumonia), terutama bila pasien dirawat di luar unit perawatan intensif.

DAFTAR PUSTAKA Medscape.com

Terima Kasih