Proses Stokastik Semester Ganjil 2013 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Simulasi Rantai Markov
Advertisements

Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Uji Hipotesis yang Menggunakan Sebaran t Stat Mat II 25/05/2011Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Nilai p (p value) untuk uji Dua Arah STAT MAT II 15/06/2011Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.,
Persamaan linear satu variabel
Optimal Test: The Neyman-Pearson Lemma
Fungsi Konveks dan Konkaf
Sistem Persamaan Linier
Ekonometrika Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2011.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Proses Stokastik.
MATEMATIKA BISNIS PERTEMUAN kedua Hani Hatimatunnisani, S. Si
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Steepest Descent (Ascent) untuk Kasus Min (Maks)
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Statistika Matematika I
Linear Programming (Pemrograman Linier)
Pemrograman Linier Semester Ganjil 2012/2013
HIMPUNAN.
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Sebaran Peluang bersyarat dan Kebebasan
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012/2013 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Statistika Matematika 1
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2013/2014 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012/2013 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Statistika Matematika I Semester Ganjil 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Analisa Markov Riset Operasi.
5. RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT
MATEMATIKA BISNIS Sri Nurmi Lubis, S. Si
RANTAI MARKOV Tita Talitha, M.T.
MARKOV CHAIN (LONG-RUN PROPERTIES OF MARKOV CHAINS)
6. RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT KLASIFIKASI RUANG KEADAAN
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Pemrograman Kuadratik (Quadratic Programming)
Statistika Matematika I
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Stochastic Modeling Rian F. Umbara, M.Si
Analisa Markov Riset Operasi.
Prodi Ilmu Komputasi IT Telkom
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Linear Programming (Pemrograman Linier)
KELAS X PROK.TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI
KULIAH SISTEM KENDALI DISKRIT MINGGU 6
Riset Operasi Analisis Markov Ramos Somya.
A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat
by Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
Pemrograman Non Linier(NLP)
Model Logit Untuk Respons Biner
Pembangkitan Peubah Acak Kontinyu I
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Network Model (lanjut) CPM (Critical Path Method)
Model Linier untuk Data Kontinyu
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
Multivariate Analysis
Pengantar Teori Peluang Semester Genap 2011/2012
Pengantar Teori Peluang Semester Genap 2011/2012
Transcript presentasi:

Proses Stokastik Semester Ganjil 2013 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

The Long Run Behaviour of Markov Chains Menganalisis peluang transisi n langkah dari rantai markov untuk n → ∞: The Limiting Probability Distribution Tidak tergantung pada state awal Peluang transisi n langkah tersebut ada jika rantai markov mempunyai matriks peluang yang bersifat regular Semua elemen Pk >0 Apapun state awalnya (initial state) rantai markov akan berakhir di state j dengan peluang πj

Contoh: Rantai Markov dua State

P dengan beberapa pangkat: π0 π1

Syarat Keberadaan the Limiting probability Rantai markov mempunya matriks peluang transisi yang bersifat regular Matriks peluang transisi bersifat regular jika: Setiap pasang state i, j, terdapat jalur k1, k2, …, kr di mana Pik1 P k1k2 ... Pkrj>0 Terdapat paling sedikit satu i di mana Pii>0

The Limiting Probability Distribution Jika P matriks peluang transisi yang bersifat regular di mana terdapat 0, 1, 2, …, N, kemungkinan state, maka: The limiting probability distribution =(0, 1, 2, …,N) adalah solusi unik dari persamaan:  = P

Contoh Untuk rantai markov dengan matriks peluang transisi berikut ini: Tentukan the limiting probability distribution. Sistem persamaan:

Karena adanya batasan linier, maka satu persamaan bersifat redundan dan akan dibuang dari sistem persamaan Pada kasus ini persamaan 3 yang dibuang

Dengan substitusi dan eliminasi, solusinya adalah:

Berdasarkan definisi dari the limiting probability: Dengan mengoperasikan pangkat tinggi pada matriks peluang transisi: π0 π1 π2

Klasifikasi State-State Definisi: State j dapat dijangkau (reachable) dari state i jika peluang untuk menuju dari i ke j dalam n >0 langkah adalah positif (Jika teradapat jalur dari i ke j pada diagram rantai markov). Himpunan bagian S dari himpunan state X bersifat tertutup (closed) jika pij=0 untuk setiap iS and j S Statei dikatakan absorbing jika terdapat closed set dengan satu anggota (state) saja. Himpunan tertutup (closed set) S dikatakan irreducible jika sembarang state jS dapat dijangkau dari setiap state iS. Rantai markov dikatakan irreducible jika himpunan state-nya X adalah irreducible.

Contoh Irreducible Markov Chain p01 p12 p00 p10 p21 p22 1 2 p01 p12 p00 p10 p21 p22 Reducible Markov Chain p01 p12 p00 p10 p14 p22 4 p23 p32 p33 1 2 3 Absorbing State Closed irreducible set

Transient and Recurrent States Hitting Time Recurrence Time Tii adalah waktu yang dibutuhkan untuk state i kembali ke state i untuk pertama kalinya Diberikan ρi sebagai peluang bahwa state akan kembali ke i dengan syarat rantai markov berawal di state i, maka, State i recurrent jia ρi=1 dan transient jika ρi<1 State i bersifat transient jika terdapat peluang bahwa rantai markov tidak akan kembali ke state i.

Teorema-teorema Jika rantai markov mempunyai himpunan state yang finite, maka paling sedikit satu dari state-nya bersifat recurrent. Jika i adalah state yang bersifat recurrent dan state j dapat dijangkau dari state i maka state j juga recurrent. Jika S adalah himpunan state yang irreducible yang finite dan closed, maka setiap state di S adalah recurrent.

Positive and Null Recurrent States Diberikan Mi sebagai rata-rata waktu recurrence bagi state i State i dikatakan positive recurrent jika Mi<∞. Jika Mi=∞ maka state tersebut dikatakan null-recurrent.

Example p01 p12 p00 p10 p14 p22 p23 p32 p33 Transient States 1 2 3 Transient States Positive Recurrent States Recurrent State

Klasifikasi State-State j recurrent transient positive null absorbing non-absorbing

State Periodic dan Aperiodic Misalkan bahwa struktur rantai markov adalah sedemikian sehingga terdapat beberapa jalur dari state i kembali ke state i, di mana jumlah langkah dari setiap jalur adalah kelipatan bilangan bulat d >1  state i disebut periodic dengan periode d. Jika tidak terdapat bilangan bulat sedemikian (d =1) maka state tersebut bersifat aperiodic. Contoh: 1 0.5 2 Periodic State d = 2