RAHADIAN DWI N (135060101111075) LUTFI DYAH ULHAQ (1350 SIFAT – SIFAT DAN JENIS BAJA SERTA PENGGUNAAN BAJA PADA ELEMEN STRUKTUR DAN NON STRUKTUR RAHADIAN DWI N (135060101111075) LUTFI DYAH ULHAQ (1350

Mengapa kita perlu mengetahui sifat tersebut ? Sifat- sifat baja Sifat- sifat pada baja yang wajib di ketahui : Modulus elastisitas, Es Kekuatan leleh, Fy Kekuatan batas, Fu Mutu baja Ukuran atau diameter dari baja Mengapa kita perlu mengetahui sifat tersebut ? Sifat tersebut berpengaruh terhadap analisis atau perhitungan desain Fungsinya : agar kita dapat memilih material kita yang sangat optimal tidak merugi dan juga tidak kurang dari desain yang kita inginkan

Apa saja yang mempengaruhi sifat pada baja ? Sifat – sifat pada baja ini sangat di pengaruhi oleh : Kandungan karbon Proses pemanasan Kandungan bahan lain (misalnya : belerang, fosfor, silica dan sebagainya)

Grafik hubungan antara tegangan dan regangan baja

Jenis- jenis baja Berdasarkan kandungan karbonya baja dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : Baja dengan kandungan karbon kurang dari 0,1% disebut dengan baja dengan kandungan karbon sangat sedikit (deed steel) Baja dengan kandungan karbon 0,1%-0,25% disebut dengan baja structural atau baja lunak (mild steel) Baja dengan kandungan karbon antara 0,25%-0,7% disebut dengan baja dengan kandungan karbon sedang (medium carbon steel) Baja dengan kandungan karbon 0,7%-1,5% disebut dengan baja keras (high carbon steel) Baja yang sering dipakai untuk pekerjaan struktur baik dalam bentuk tulangan maupun baja profil adalah baja lunak karena baja lunak mempunyai sifat daktail maupun kekuatan yang seimbang.

Macam – Macam penggunaan baja pada elemen struktur Definisi Elemen struktur : elemen yang menahan beban sendiri serta beban dari luar. Contoh : Baja tulangan beton Baja profil

Baja tulangan beton Sifat beton : kuat menahan gaya tekan lemah dalam menahan gaya tarik. Sifat baja : kuat dalam menahan gaya tekan maupun tarik. Tetapi pembuatan memerlukan biaya banyak. Dari sifat sifat tersebut maka munculuah beton bertulang. Tulangan baja di tempatkan pada serat tarik beton fungsinya sudah jelas untuk menahan gaya tarik yang timbul pada beton dari proses pembebanan. Pada beton bertulang baja dibedakan lagi menjadi 2 jenis, ada yang berupa tulangan polos (Ø) ada juga yang berupa tulangan ulir (D). Tulangan polos dan tulangan ulir di bedakan dari mutu baja dan juga diameternya diameter tulangan polos ada pada kisaran 6-16 mm sedangkan untuk tulangan ulir di kisaran 10-40 mm (SNI) , sedangkan pada mutunya tualangan ulir adalah baja mutu tinggi. Ulir pada baja berfungsi untuk mererkatkan antara tulangan dan beton jika baja berdiameter besar tidak memilik ulir maka gaya gesek yang ditimbulkan pun semakin rendah dan menyebabkan antara baja dengan tulangan tidak rekat.

GAMBAR DARI BAJA TULANGAN BETON

Baja profil Baja profil adalah baja yang telah di bentuk menyesuaikan desain konstruksi. untuk menyambungkan elemen 1 dengan elemen lainya baja profil bisa berupa sambungan baut maupun sambungan las. Ketidak tersediaan baja profil di pasaran mengharuskan kita sebagai perncana untuk memesan terlebih dahulu. Pabrik pembuatan baja di indonesia yang terkenal : Krakatau steel yang merupakan pabrik pembuatan baja yang ada di Cilegon, Banten.

GAMBAR DARI BAJA PROFIL DALAM ELEMEN STRUKTUR

Macam – Macam penggunaan baja pada elemen non-struktur Definisi Elemen non struktur : elemen yang hanya menerima beban dari bebanya sendiri. Contoh : Teralis jendela : teralis sangat di perlukan untuk keaman di rumah maupun kantor, kebanyakan teralis terbuat dari baja. Perkakas : potong bahan yang terbuat dari baja, komposisi untuk baja perkakas biasnya tergantung dari bahan atau tebal benda yang akan dipotong, kecepatan potong, dan suhu kerjanya.