Materi dapat didownload di PERUBAHAN MINDSET Materi dapat didownload di http://www.elpramwidya.wordpress.com/
"Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku Anda. Tetapi bila Anda menginginkan perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikir Anda." - Stephen Covey
Kompetensi Keterampilan Guru Kualitas Implementasi Kurikulum PERUBAHAN MINDSET Kualitas Proses Perubahan Sikap Rancangan aktivitas Kompetensi Keterampilan Guru Kualitas Implementasi Kurikulum Merancang Melaksanakan Mengevaluasi Tingkat Keberterimaan Recieving (menerima) Responding (merespon) Valuing (menghargai) Organizing (mengorganisasi) Charactering (karakter) Perubahan Mindset hanya dapat dilakukan dengan Kemauan dan Kegigihan serta melatih diri untuk berbuat ikhlas dalam menerima perubahan
PERUBAHAN PRILAKU GURU
PERUBAHAN PRILAKU GURU dari Kiri ke Kanan Mulut besar banyak ceramah = Memberi tahu Mulut kecil sedikit ceramah = siswa banyak mencari tahu Telunjuk jentik sering menyalahkan = siswa kurang kreatif Tangan terbuka “welcome” terhadap kesalahan = siswa kreatif Mata kecil = tidak memperhatikan siswa yang memerlukan motivasi Mata lebar = memperhatikan siswa yang memerlukan motivasi /bantuan Telinga kecil = kurang mendengarkan keluhan dan kebutuhan siswa yang masing-masingnya mempunyai kekhasan Telinga besar = mendengarkan keluhan dan kebutuhan siswa yang masing-masingnya mempunyai kekhasan
Perubahan Pola Pembelajaran
Kompetensi Keterampilan Guru Kualitas Implementasi Kurikulum Perubahan Mindset Kualitas Proses Perubahan Sikap Rancangan aktivitas Kompetensi Keterampilan Guru Kualitas Implementasi Kurikulum Merancang Melaksanakan Mengevaluasi Tingkat Keberterimaan Recieving (menerima) Responding (merespon) Valuing (menghargai) Organizing (mengorganisasi) Charactering (karakter) Kemauan dan Kegigihan melatih diri selama pelatihan Format: Refleksi, instrumen , ekspectasi Format: Apa yang dinginkan ?
Mengapa Harus Berubah? Ilmu –Teknologi – Sosial – Budaya – Ekonomi: Kecepatan Interaksi Variasi Kualitas ... Data Informasi Pengetahuan Kearifan
Teknologi Pengetahuan Teknologi Informasi Teknologi Komunikasi Teknologi Komputasi Teknologi Otomasi
Pengaruh Terhadap Pembelajaran Berpengaruh terhadap pembelajaran: Dimana tanpa sekat jarak (supply/demand) Kapan tanpa sekat hari/jam Siapa tanpa sekat pribadi Apa tanpa sekat pengajaran Konsep universal pengetahuan: Tidak berlaku hukum kekekalan massa Tidak berlaku hukum konservasi energi Tidak berlaku hukum beda potensial Guru? Kelas? Murid? Mapel?
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamat] Questioning [menanya] Experimenting [mencoba] Associating [menalar] Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) 11
Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Belajar Mengap a Belajar Apa Belajar Bagaimana Pengetahuan Sikap Keterampilan Pengetahuan Keteram-pilan Sikap Pembelajaran K-S-A Pemanfaatan A-S-K
Perubahan yang Mempengaruhi Pola Pikir No Rumusan Kurikulum 2013 1 Pembelajaran disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan 2 Lintasan yang berbeda untuk proses pembentukan tiap kompetensi 3 Keterampilan ditekankan pada keterampilan berfikir menuju terbentuknya kreativitas. Kemampuan psikomotorik adalah penunjang keterampilan. 4 Pembelajaran melalui pendekatan scientific: Mengamati Menanya Mencoba Menalar Mengkomunikasikan (berlaku untuk semua mapel/tema) 5 Model Pembelajaran: Discovery learning Project based learning Collaborative learning
Perubahan Pola Pikir Pembelajaran No Rumusan Kurikulum 2013 1. Diawali dengan mengajak siswa untuk mengamati dan menanya: Menahan diri untuk memberitahu Menahan diri untuk tidak banyak bertanya, mengajak siswa untuk bertanya 2. Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan 3. Keterampilan berbahasa (semi formal dan formal) harus didahulukan dari keterampilan lainnya 4. Keterampilan dapat berbentuk penyajian dan tindakan 5. Memberi motivasi, membuat siswa menggemari pelajaran dan pembelajarannya 6. Penguatan pengetahuan prosedural. Semua mapel menekankan pentingnya prosedur: detil, logis, sistematis algoritmis. Kebenaran prosedur lebih penting daripada kebenaran hasil 7. Transisi dari konkret ke abstrak. Semua mapel berangkat dari pengamatan thdp benda/kejadian/kegiatan konkret kemudian dibahas melalui abstraksinya 8. Semua mapel meminta siswa mempraktekkan pengthuan yang telah dipelajarinya
Kerucut Pengalaman Belajar Yang Diingat Tingkat Keterlibatan 10% Baca Verbal 20% Dengarkan 30% Lihat Gambar/ Diagram Visual Lihat Video/Film Lihat Demonstrasi 50% Terlibat dalam Diskusi Terlibat 70% Menyajikan/Presentasi 90% Bermain Peran Melakukan Simulasi Berbuat Mengerjakan Hal yang Nyata “Belajar yang berhasil lahir dari mengerjakannya” (Wyatt & Looper, 1999)
Perubahan Pola Pikir No Pola Pikir 1 Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar 2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 3 Belajar dapat dari lingkungan sekitar 4 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu 5 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya 6 Menekankan pentingnya kolaborasi Guru dan siswa adalah rekan belajar 7 Proses nomer satu, hasil nomer dua 8 Teaching Tutoring 9 Siswa memiliki kekhasan masing-masing 16
Terima Kasih