GURU PROFESIONAL MENURUT BATEMAN DAN SNELL, SEORANG GURU PRODUKTIF ITU ADALAH EMPATIC SUPERSALES PEOPLE REAL MANAGERS EXPERT MEDIA GENERATORS
GURU PROFESIONAL CIRI GURU PROFESIONAL ADA 5 Komponen afeksi guru Komponen penguasaan ilmu pengetahuan Komponen penyajian bahan pelajaran Komponen hubungan guru dengan murid Komponen hubungan guru dengan orang-orang dewasa.
GURU PROFESIONAL Abin syamsudin, selayaknya guru itu harus : Menguasai bidang disiplin ilmu yang di ajarkan Menguasai cara mengajarkan dan mengadministrasikan Memiliki wawasan dan pemahaman tentang pendidikan, dengan mempelajari : filsafat, sosiologi, dan psikologi pendidikan.
GURU PROFESIONAL Selain itu, abin syamsudin sorang guru harus : Memiliki pengetahuan dan pengertian tentang pertumbuhan jiwa manusia Memiliki pengetahuan dan pengertian tentang alam dan masyarakat. Menguasai sepenuhnya pengetahuan dan kepahaman dan tentang bidang yang di kuasainya. Memiliki sepenuhnya pengetahuan dan pengalaman tentang seni mengajar
GURU PROFESIONAL Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru menurut UU kemendikbud no 16 thn 2007 Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik,perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yg dimiliki. Kompetensi kepribadian kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa
GURU PROFESIONAL Kompetensi sosial Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar Kompetensi profesional penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
SUMBER PELAJARAN Sumber pelajaran adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
SUMBER PELAJARAN Bentuk sumber belajar Pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya; Orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya; Bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya;
SUMBER PELAJARAN Alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya; Pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya; Lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya.
SUMBER PELAJARAN JENIS SUMBER BELAJAR sumber belajar resouces by design (sumber belajar yang dirancang) yaitu sumber belajar yang memang segaja dibuat untuk pembelajaran contohnya buku pelajaran, modul, program audio, trasparansi (OHT), koran dan majalah, CD pembelajaran, Alat peraga IPA dan IPS dan lain sebagainya.
SUMBER PELAJARAN sumber belajar resouces by utilization (sumber belajar yang dimanfaatkan) yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namum dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran contohnya pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, kebun binatang, museum, film, sawah, terminal, surat kabar
SUMBER PELAJARAN Fungsi sumber pelajaran Meningkatkan produktivitas pembelajaran Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran Lebih memantapkan pembelajaran
EVALUASI Evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran, testing dan pengambilan keputusan tentang nilai. Prinsip kegiatan evaluasi adanya triangulasi tiga komponen, antara : Tujuan Kegiatan pembelajaran KBM evaluasi
EVALUASI Evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran, testing dan pengambilan keputusan tentang nilai. Prinsip kegiatan evaluasi adanya triangulasi tiga komponen, antara : Tujuan Kegiatan pembelajaran KBM evaluasi
EVALUASI Tujuan evaluasi secara umum : melihat sejauh mana suatu program atau suatu kegiatan tertentu dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. reece & walker berpendapat mengapa evaluasi dilakukan : memeperkuat kegiatan belajar Menguji pemahaman dan kemampuan siswa Memastikan pengetahuan persyaratan yg sesuai Mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran
EVALUASI Memotivasi siswa Memberi umpan balik bagi siswa Memberi umpan balik bagi guru Memlihara standar guru Mencapai kemajuan proses dan hasil pelajaran Memprediksi kinerja pembelajaran selanjutnya Menilai kualitas belajar
EVALUASI Syarat umum evaluasi Kesahihan atau validitas Ramalan Bandingan Isi Konstruk Faktor yang mempengaruhi hasil evaluasi : Instrumen evaluasi Administrasi penskoran Berkaitan dengan siswa
EVALUASI Keterandalan (reabilitas) teknik kepraktisan Teknik ulangan Teknik bentuk pararel Teknik belah dua teknik kepraktisan Kemudahan administrasi Waktu yang disediakan Kemudahan menskor Kemudahan interpretasi Tersediaan bentuk instrumen evaluasi
EVALUASI Jenis evaluasi Evaluasi Formatif Evaluasi Sumatif Diagnostik Pendekatan Evaluasi Pembelajaran Penilaian acuan patokan Penilaian acuan normatif
EVALUASI Kesimpulan Evaluasi merupakan salah satu komponen penting didalam seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dengan melakukan evaluasi secara benar, guru dapat mengetahui tingkatan keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukannya, pada setiap kali pertemuan, setiap caturwulan, semester, setiap tahun, bahkan selama pada satuan pendidikan tertentu.
PRESENTATION CLOSING WASSALMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH…. SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA