Morfologi Dewi Puspitasari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNSUR-UNSUR BAHASA FONEM MORFEM KATA FRASA KLAUSA KALIMAT PARAGRAF
Advertisements

STRUKTUR KALIMAT.
Morphologie du Français
Pertemuan 7 Waktu Belajar 100 menit
LOGO BENTUKAN KATA Pertemuan 6 Waktu Belajar 100 menit.
Kelompok 4 Anom Sulton Iskandar ( )
Morfologi Oleh Kelompok 2 Rina Maharani /22
PRESENTASI KELOMPOK 8 “IDIOM”
Bahasa Swahili Kelompok 6 1. Alvi Innayah12/335262/SA/ F. X. Sinungharjo11/318631/SA/ Suci Nurjannah11/312275/SA/ Kiki Riskita.
Morfologi Dewi Puspitasari.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Assalamu’alaikum Wr. Wb…
Kalimat Efektif.
Penerjemahan I Materi I.
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
BENTUK DAN MAKNA.
Kesantunan ejaan dan istilah
KATA, FRASA, KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA FONEM bunyi terkecil yang dapat membedakan arti, sedangkan huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Apakah fonem sama.
Dirman, mpd morfologi.
Pengantar Linguistik Umum 12 November 2012 Nadya Inda Syartanti
Matakuliah : N0672/ Fonologi dan Morfologi Jepang Tahun : 2005/ 2006
Sintaksis Syntax = sintaksis Suntassein sun : dengan atau bersama
形態論(1) Dewi Puspitasari.
PROSES MORFOLOGIS 7.
SATUAN-SATUAN GRAMATIK
Struktur Bahasa Indonesia “Morfologi Bahasa”
Assalamu’alaikum Wr. Wb…
Oleh Kelompok 2 Rina Maharani /2 2 Rizky Lugiana /2 3
FONOLOGI Oleh : Opik Sukmana / 19
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
PENERAPAN MORFOLOGI.
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia digunakan secara resmi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kaidah penggunaan bahasa Indonesia dituangkan dalam buku.
Bahasa Indonesia yang baik dan Benar
KOMUNIKASI BAHASA.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia digunakan secara resmi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kaidah penggunaan bahasa Indonesia dituangkan dalam.
Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan
PROSES MORFOLOGIS BAHASA INDONESIA
Ferdinand de Saussure dan Semiologi
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Ragam Bahasa: Variasi bahasa yang timbul karena perbedaan pemakaian
KATA ULANG Kata ulang disebut juga reduplikasi.
KATA ULANG.
MORFOLOGI bahasa indonesia
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
Struktur Semantis Bahasa
Modus, Aspek, Kala, Modalitas, Fokus, dan Diatesis
PARADIGMA DAN DERETAN MORFOLOGIS
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
WUJUD DAN JENIS MORFEM 5.
KONSTRUKSI MORFOLOGIS
Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang seluk beluk bentuk kata (stuktur kata) serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan.
SEMANTIK Pengantar.
MORFEM DAN PROSEDUR PENGALAMANNYA
LOKAL BAHASA INDONESIA A
-- KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
Kalimat efektif Persentase Mata Kuliah Bahasa Indonesia
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
Ragam Bahasa: Variasi bahasa yang timbul karena perbedaan pemakaian
SEMANTIK Pengantar.
TATABAHASA KONSEP IMBUHAN
 MATA KULIAH MORFOLOGI BAHASA INDONESIA KELOMPOK 2
Transcript presentasi:

Morfologi Dewi Puspitasari

Morfologi Morfologi adalah studi gramatikal mengenai struktur internal kata. Objek kajian morfologi : Kata, Morfem, Alomorf, Morf Proses morfemis

Kedudukan Objek Kajian Morfologi Kata Morfem Alomorf Morf

Kata dengan lebih dari 1 morfem Morfem Satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna; bentuk yg sama yg terdapat berulang-ulang dalam satuan bentuk yg lain Kata dengan 1 morfem Kata dengan lebih dari 1 morfem Ambil Bawa Curi Dukung Diambil Dibawa Dicuri Didukung {di} + {ambil/bawa/curi/ dukung} = 2 morfem

Alomorf Alomorf: perwujudan kongkret (di dalam pertuturan) dari sebuah morfem; bentuk-bentuk realisasi yang berlainan dari morfem yang sama. Morfem {me} memiliki 6 alomorf, yaitu: /mə/ dalam “melarang” /məm/ dalam “membaca” /mən/ dalam “mencuci” /məñ/ dalam “menyukai” /məŋ/ dalam “mengganggu” /məŋə/ dalam “mengetahui”

Morf Morf: nama untuk semua bentuk yang belum diketahui statusnya; bagian dari suatu morfem yang belum menjadi anggota dari morfem tersebut. Morf /məm/ muncul 6 kali dalam kata: membaca baca membaik baik membeku beku Membesar besar membuat buat Membusuk busuk

Kesimpulan 1 anggota dari suatu morfem yang belum memiliki hubungan dengan anggota lain, disebut dengan morf. Bila 1 anggota morfem tersebut, disandingkan dengan anggota yang lain yang memiliki fungsi dan makna yang sama sehingga membentuk satu kesatuan, maka disebut dengan alomorf.

Jenis Morfem Morfem bebas dan Morfem terikat Morfem utuh dan Morfem terbagi Morfem segmental dan Morfem Surasegmental Morfem bermakna leksikal dan Morfem tak bermakna leksikal

Misalnya morfem {di} dan {ber} Morfem Terikat Morfem Bebas Morfem yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata, melainkan selalu ada bersama dengan morfem lain. Misalnya morfem {di} dan {ber} Morfem yang dapat berdiri sendiri sebagai kata, bahkan sebagai kalimat jawaban atau perintah. Misalnya morfem {lihat} dan {orang}

Morfem yang terdiri dari dua buah bagian yang terpisah. Morfem Utuh Morfem Terbagi Morfem yang terdiri dari satu kesatuan yang utuh. Misalnya morfem {orang}, {lihat} dan {pun} {ter} Morfem yang terdiri dari dua buah bagian yang terpisah. Misalnya morfem {ke..an} dan {per...an}

a. Morfem Segmental b. Morfem Suprasegmental c. Morfem Segmental-Suprasegmental

Morfem Segmental Morfem seperti {lihat}, {orang}, {ter}, dan {lah} merupakan morfem segmental karena disusun oleh unsur-unsur segmental, yaitu konsonan dan vokal.

Morfem Suprasegmental No Kala Kini Kala Lampau Kala Nanti Imperatif Makna 1 à ā ă á Menaruh 2 wà wā wă wá Membersihkan 3 sà sā să sá Memanggil Bahasa Sudan di Kongo Utara

Morfem Segmental-Suprasegmental Dalam bahasa Thai, morfem /muN/ diucapkan dengan nada yang berbeda menjadi: {muŋ} dgn nada netral berarti “memberi atap”; “mengerumuni” {mȗŋ} dgn nada naik turun berarti “mengarah kepada” {múŋ} dgn nada naik berarti “kelambu”

Misalnya morfem {ber-}, {me-}, {-kan}, dan {di-} Morfem Leksikal Morfem Gramatikal Morfem yang memiliki makna leksikal, yaitu makna dasar yang menunjuk pada benda, hal, perbuatan, atau sifat yang ada di alam sekitar. Misalnya morfem {pohon}, {duduk}, dan {sejuk} Morfem yang tidak memiliki makna dasar, tetapi kehadirannya membawa fungsi gramatikal. Misalnya morfem {ber-}, {me-}, {-kan}, dan {di-}

M. Bebas M. Utuh M. Leksikal M. Terikat M. Utuh / Terbagi M. Gramatikal

Jenis KATA dengan jumlah morfem Monomorfemis Kata bermorfem satu: ambil Polimorfemis Kata bermorfem lebih dari satu: diambil

Contoh 2 Kalimat Amin sedang mempelajari soal itu, memiliki: 4 monomorfemis, yaitu, Amin, sedang, soal, dan itu 1 polimorfemis, yaitu mempelajari

Polimorfemis merupakan hasil dari proses morfologis Monomorfemis TIDAK mengalami proses morfologis

Jenis Proses Morfologis 1. Afiksasi 2. Reduplikasi 3. Modifikasi Intern 4. Komposisi

1. AFIKSASI

Arti Afiksasi Penambahan afiks Pengimbuhan

Jenis Prefiks Awalan Infiks Sisipan Sufiks Akhiran Sirkumfiks Apitan

Contoh Prefiks berkata merasa Infiks telunjuk seruling Sufiks tulisan tuliskan Sirkumfiks kesatuan persatuan

2. REDUPLIKASI

Arti Reduplikasi Perulangan

Contoh Penuh anak-anak gunung-gunung sekali-sekali seorang-seorang Sebagian sekali-kali berturut-turut kehijau-hijauan berkejar-kejaran Perubahan Fonologis tetamu lelaki tali-temali gilang-gemilang sayur-mayur gerak-gerik

3. modifiKASI intern

Arti Modifikasi Intern Penambahan atau perubahan Intern Morfem dasar yang berkerangka tetap

Contoh Kerangka atau akar kata ktb berarti “tulis” dari bahasa Arab dapat dibentuk dengan variasi berikut:

Contoh (lanjutan) katab berarti “menulis” (bentuk lampau) yaktubu berarti “menulis” (bentuk sedang) uktub berarti “tulislah” (bentuk perintah) kita:b berarti “buku” kita:bah berarti “tulisan” ka:tib berarti “penulis” maktab berarti “meja/kantor” mikta:b berarti “mesin ketik” maktu:b berarti “tertulis”

4. komposisi

Arti Komposisi Pemajemukan Satu kata yang terbentuk dari dua atau lebih morfem

Contoh barangkali hulubalang jajaran genjang kaki lima peribahasa rajasinga rajawali

Tipe Proses Morfologis Infleksi Derivasi Mengubah bentuk suatu kata untuk menetapkan hubungannya dengan kata-kata lain dalam kalimat. Terjadi pada pemakaian penanda jamak dalam bahasa Inggris. Misalnya kata girl ditambah dengan penanda jamak –s menjadi girls. Mengubah suatu kata menjadi kata baru. Kata baru umumnya akan berbeda kelas katanya dengan kata yang belum mengalami derivasi. Misalnya kata love mengalami derivasi menjadi lovely, lovelines, atau lover.