Pertemuan VI MULTIPLE DOSAGE REGIMENS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

FARMAKOLOGI KLINIK DARI TERAPI ANTI MIKROBA
dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc Bagian Farmakologi FKIK UNJA
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
ENCEPHALITIS.
BAGIAN FARMASI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
Pharmacokinetika for Oral Absorption
FLUIDA.
 Dari 10 biota penelitian ternyata menghasilkan efek 5 biota mati (50%)  TERNYATA LC terjadi pada konsentrasi 5ppm  Hasil tersebut disebut : TOKSISITAS.
ANALISIS DOSIS Hening Pratiwi, M.Sc., Apt.
Designing a Dosage Regimen
FARMAKOLOGI UNTUK PERAWAT
Soal 1 Kebutuhan nutrisi seorang wanita berusia 58 tahun dengan BB 140 pon adl sbb: Asam amino 50,91 g/hari Lemak 40,77 g/hari Dektrose 185,07 g/hari.
Bagian Farmakologi & Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Pemberian intravena berulang
Farmakokinetika Klinik (Pertemuan I)
Ovariohisterectomy pada Kucing Kelompok 4 : Belinda Martin J3P Dolly yumantara J3P Matelda SR J3P M Vidy Fitryadi J3P Normalita.
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
BIOAVAILABILITAS OBAT. REZA REZIANA ENDAH H. U. LAPOTULO WAHYU PORMAN N. SIAHAAN UMI KALSUM KEL.
Bioavailability enhancement studies of amoxicillin with Nigella
BIOAVAILABILITAS DAN BIOEKIVALENSI
DISTRIBUSI OBAT.
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
DRUG CALCULATION SESION.
Oleh: Luqman Ardi Setiawan ( ) Muhammad Ali Shodiqin ( )
Obat-Obatan Dalam Resusitasi Neonatus
MODEL 2 KOMPARTEMEN TERBUKA INTRAVASKULER
STANDAR ASUHAN KEHAMILAN OLEH:ANISA SYOLIHIN NIM:140046
Bioequivalence Study of Tramadol Paracetamol (37
BIOAVAILABILITAS OBAT
Pharmacokinetics and Bioavailability of a Fixed-Dose Combination of Ibuprofen and Paracetamol after Intravenous and Oral Administration DISUSUN OLEH :
Materi 4 Bioninformatika Smt 7 - MIK
Kelainan Perdarahan Hemophilia A Hemophilia B von Willebrand Disease
3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)
ABSORBSI DAN ELIMINASI
Latihan pemahanan resep
Product Mix Tugas 1 Managemen Sains.
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
Oleh Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M. Kes.
Evaluasi bioekivalensi dari dua formulasi suspensi amoksisilin (Himox® vs Amoxil®) pada relawan pria dewasa yang sehat Disusun Oleh : Esa Meila Dewi ( )
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
FARMAKOKINETIKA NON LINEAR
Hanifa Kusumaningrum ( ) Kinanthi Sekartanjung ( )
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
DATA URIN.
DRUG CALCULATION SESION.
MEDICATION ERROR NIFEDIPIN
OBAT TUBERKULOSIS MUSKULOSKELETAL
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
FARMAKOKINETIK DASAR APLIKASI FARMAKOKINETIK PADA PENGOBTAHN KLINIK.
METOTREKSAT INDRA KURNIAWAN TENDEAN PSPA XXV C.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
ABSORBSI DAN ELIMINASI
Tahap persiapan : Mempersiapkan kandang
METODE UJI AKTIVITAS. aktivitas anti-inflamasi Pada penelitian ini dilakukan induksi karagenan pada paha belakang lewat edema. Kaki belakang yang berada.
NURUL AULIASARI, S.SI., M.SI FARMAKOKINETIKA NON LINIER.
Dasar-Dasar Perhitungan Farmakokinetika
D SIS.
TUGAS HUBUNGAN STRUKTUR AKTIFITAS ANTI DIABETES Nama : Putra chandra Nim :
PERCOBAAN DASAR (RUTE PEMBERIAN OBAT) PRAKTIKUM FARMAKOLOG KE-1.
BELAJAR EFEKTIF.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Ratna Permana Sari, MSc., Apt.
DOSIS MUATAN DAN DOSIS MAINTENANCE Model1-kompartemen terbuka Kiki Amelia, M.Farm, Apt.
Kiki Amelia, M.Farm, Apt FARMAKOKINETIKA KLINIK. PERBEDAHAAN FARKAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA KLINIK Mengetahui apa yang dialami obat dalam tubuh mahluk.
Transcript presentasi:

Pertemuan VI MULTIPLE DOSAGE REGIMENS

PENGATURAN DOSIS BERGANDA MEMPERPANJANG AKTIVITAS TERAPETIK PADA KADAR PLASMA EFEKTIF. PRINSIP SUPER POSISI : DOSIS OBAT SEBELUMNYA TIDAK MEMPENGARUHI KINETIKA OBAT BERIKUTNYA. OVERLAY / SUPERIMPOSE : KADAR DARAH KE-N AKAN OVERLAY PADA KADAR KE- N-1

Concentration Time Tn Tn+1 D D D D D D D D T T T T T T T Steady State C max ss Cav ss C max4 C max3 C min ss C max2 Concentration C (0) C min3 C min2 C min1 Time Tn Tn+1

T1/2: 4 days Dose: 100 mg/day

Do 1 - f D Do Co 1 - e -k  FDo k  Co e-k  1 - e -k  FDo VDk  Dmax = Do 1 - f ~ f = = e -k  D Do Cmax = Co 1 - e -k  ~ p Dmax = FDo k  Cmin = Co e-k  1 - e -k  ~ ~ p Cav = FDo VDk  ~

MULTIPLE ORAL REGIMEN Jika n besar dan t = λ

Jika ka >>>>>>> k ( single dose )

( Multiple Dose ) LOADING DOSE

 = 20 hours t1/2< t1/2 = 6 hours 20 15 Plasma Level ( g/mL ) 10 20 40 60 80 Time ( Hours )

 = 6 hours t1/2= t1/2 = 6 hours 20 Plasma Level ( g/mL ) 10 24 48 19,69 20 19,37 18,75 17,5 Plasma Level ( g/mL ) 15 10 9,69 9,37 8,75 7,5 5 24 48 72 Time ( Hours )

 = 6 hours t1/2> t1/2 = 24 hours Plasma Level ( g/mL ) 20 10 24 Accumulation 24 48 72 Time ( Hours )

INJEKSI INTRA-VENA BERGANDA CONTOH : SEORANG PENDERITA MENERIMA ANTIBIOTIK (T1/2 = 3 JAM; Vd = 20 L; SATU KOMPARTEMEN) DOSIS 1000 MG SETIAP 6 JAM. TENTUKAN HARGA Cp maks, Cp min, dan Cav.OBAT TSB. PEMBERIAN ORAL BERGANDA : SEORANG PENDERITA DEWASA LAKI-LAKI (46 TH, 81 KG), MENDAPAT TETRASIKLLIN HCL ORAL DOSIS 250 MG SETIAP 8 JAM SELAMA 2 MINGGU (F=0,75; Vd=1,5L/KG.BB; T1/2 = 10 JAM; Ka = 0,9 /JAM). HITUNG Cmaks, Cmin, dan Cav.PADA KEADAAN STEADY STATE.