6s-1LP Metode Simpleks William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH Enos.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Advertisements

Sistem Persamaan Linier
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Matrik dan Ruang Vektor
Solusi Persamaan Linier
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Sistem Persamaan Linier
Rekayasa Komputer Mata Praktikum: Copyright © This presentation is dedicated to Laboratorium Informatika Universitas Gunadarma. This presentation.
Bab 3. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier (SPL)
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Metode Eliminasi Gauss Jordan
Sistem Persamaan Linear
BASIC FEASIBLE SOLUTION
Pemecahan Persamaan Linier 1
Sistem Persamaan Linier Non Homogin
Matakuliah : K0342 / Metode Numerik I Tahun : 2006
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
Operations Management
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Operations Management
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
PERTEMUAN 5 1. MATRIKS 2. METODE ELIMINASI GAUSS 3. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL 4. METODE DEKOMPOSISI LU.
Metode Dekomposisi LU Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
HAMPIRAN NUMERIK PENEYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER Pertemuan 5
SISTEM PERSAMAAN LINIER
METODE SIMPLEKS MINIMALISASI. METODE SIMPLEKS MINIMALISASI.
Operations Management
Metode Iterasi Gauss-Seidel Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
ALJABAR MATRIKS Bila kita mempunyai suatu sistem persamaan linier
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
Pertemuan 7 Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss Jordan)
METODE NUMERIK Sistem Persamaan Linier (SPL) (2)
Solusi Sistem Persamaan Linear
Solusi Sistem Persamaan Linear
Metode Eliminasi Gauss Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
SISTEM PERSAMAAN LINIER SIMULTAN
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
Sistem Persamaan Linier dan Matriks Jilid 2
Sistem Persamaan Aljabar Linear
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Sistem Persamaan Linear
5/12/2018 Metode Numerik II.
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
NURINA FIRDAUSI
Determinan suatu matriks A didefinisikan sebagai :
Sistem Persamaan Aljabar Linear
Operations Management
Sistem Persamaan Aljabar Linear
Sistem Persamaan non Linier
Sistem Persamaan Linear
Metode Iterasi Jacobi & Iterasi Gauss Seidel
Metode Dekomposisi LU, Iterasi Jacobi & Iterasi Gauss Seidel
GAUSS SEIDEL Nurina Firdausi
(REVISED SIMPLEKS).
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.1
Operations Management
Eliminasi Gauss Jordan & Operasi Baris Elementer
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier (spl)
Operations Management
PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Pertemuan 7 Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss Jordan)
Metode Eliminasi Gauss Jordan
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Transcript presentasi:

6s-1LP Metode Simpleks William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH Enos

6s-2LP Metode Simpleks ELIMINASI GAUSS Kamis, 20 April 2006

6s-3LP Metode Simpleks Solusi Numerik untuk persamaan- persamaan linier: a. Metode Langsung 1. Eliminasi Gauss 2. Eliminasi Gauss-Jordan 3. Dekomposisi 4. Sistim Tridiagonal Solusi Numerik untuk persamaan- persamaan linier: a. Metode Langsung 1. Eliminasi Gauss 2. Eliminasi Gauss-Jordan 3. Dekomposisi 4. Sistim Tridiagonal

6s-4LP Metode Simpleks b. Metode Tak Langsung (Iterasi) 1. Metode Jacobi 2. Metode Gauss-Seidel 3. Metode Newton-Raphson 4. Successive over Relaxation Metode tak langsung biasanya memerlukan waktu yang sangat lama. b. Metode Tak Langsung (Iterasi) 1. Metode Jacobi 2. Metode Gauss-Seidel 3. Metode Newton-Raphson 4. Successive over Relaxation Metode tak langsung biasanya memerlukan waktu yang sangat lama.

6s-5LP Metode Simpleks A.x = b Matriks Vektor

6s-6LP Metode Simpleks Solusi sistem persamaan aljabar linier dapat ditentukan jika memenuhi syarat- syarat:  A.x = b mempunyai jawab unik x  V untuk setiap b  V  A.x =b hanya mempunyai satu solusi x  V untuk setiap b  V  Jika A.x = 0, berarti x = 0  A -1 atau inversi matriks A ada,  Determinan A  0  Rank (A) = n, (matriks A berorde n) Solusi sistem persamaan aljabar linier dapat ditentukan jika memenuhi syarat- syarat:  A.x = b mempunyai jawab unik x  V untuk setiap b  V  A.x =b hanya mempunyai satu solusi x  V untuk setiap b  V  Jika A.x = 0, berarti x = 0  A -1 atau inversi matriks A ada,  Determinan A  0  Rank (A) = n, (matriks A berorde n)

6s-7LP Metode Simpleks Algoritma Eliminasi Gauss  Menyatakan persamaan linier sebagai n buah persamaan simultan  Tentukan faktor pengali Algoritma Eliminasi Gauss  Menyatakan persamaan linier sebagai n buah persamaan simultan  Tentukan faktor pengali (1) (2) (3)

6s-8LP Metode Simpleks  Persamaan (1) dikali m 2: m 2 a 11 x 1 + m 2 a 12 x 2 + m 2 a 13 x 3 =m 2 b 1  Hasil perkalian diperkurangkan dari persamaan (2)  Persamaan (1) dikali m 2: m 2 a 11 x 1 + m 2 a 12 x 2 + m 2 a 13 x 3 =m 2 b 1  Hasil perkalian diperkurangkan dari persamaan (2) (4)

6s-9LP Metode Simpleks  a ’ 22 = a 22 – m 2 a 12 a ’ 23 = a 23 – m 2 a 13 b’ 2 = b 2 – m 2 b 1 maka: a’ 22 x 2 + a’ 23 x 3 = b’ 2 ……………(5) Persamaan (2) disubtitusi dgn persamaan (5).  a ’ 22 = a 22 – m 2 a 12 a ’ 23 = a 23 – m 2 a 13 b’ 2 = b 2 – m 2 b 1 maka: a’ 22 x 2 + a’ 23 x 3 = b’ 2 ……………(5) Persamaan (2) disubtitusi dgn persamaan (5).

6s-10LP Metode Simpleks  Tentukan faktor pengali untuk persamaan ketiga: Persamaan pertama dikali dengan m 3, persamaan ketiga dikurangi persamaan pertama. a’ 32 x 2 + a’ 33 x 3 = b’ 3 …………………………(6) dimana a’ 32 = a 32 – m 3 a 12 a’ 33 = a 33 – m 3 a 13 b’ 3 = b 3 – m 3 b 1  Tentukan faktor pengali untuk persamaan ketiga: Persamaan pertama dikali dengan m 3, persamaan ketiga dikurangi persamaan pertama. a’ 32 x 2 + a’ 33 x 3 = b’ 3 …………………………(6) dimana a’ 32 = a 32 – m 3 a 12 a’ 33 = a 33 – m 3 a 13 b’ 3 = b 3 – m 3 b 1

6s-11LP Metode Simpleks Persamaan (3) disubtitusi dgn persamaan (6): a 11 x 1 + a 12 x 2 + a 13 x 3 = b 1 ……….(1) a’ 22 x 2 + a’ 23 x 3 = b’ 2 ………(5) a’ 32 x 2 + a’ 33 x 3 = b’ 3 ……….(6) Faktor pengali m’ 3 = a’ 32 /a’ 22 a’ 32 – m’ 3 a’ 22 = 0 a’’ 33 = a’ 33 – m’ 3 a’ 23 b’’ 3 = b’ 3 – m’ 3 b’ 2 Persamaan (3) disubtitusi dgn persamaan (6): a 11 x 1 + a 12 x 2 + a 13 x 3 = b 1 ……….(1) a’ 22 x 2 + a’ 23 x 3 = b’ 2 ………(5) a’ 32 x 2 + a’ 33 x 3 = b’ 3 ……….(6) Faktor pengali m’ 3 = a’ 32 /a’ 22 a’ 32 – m’ 3 a’ 22 = 0 a’’ 33 = a’ 33 – m’ 3 a’ 23 b’’ 3 = b’ 3 – m’ 3 b’ 2

6s-12LP Metode Simpleks  a’ 33 x 3 = b’ 3 ………….. (7) Jika persamaan (7) disubtitusi ke persamaan (6), a 11 x 1 + a 12 x 2 + a 13 x 3 = b 1 ……..(1) a’ 22 x 2 + a’ 23 x 3 = b’ 2 ……..(5) a’’ 33 x 3 = b’ 3 …….(7)  a’ 33 x 3 = b’ 3 ………….. (7) Jika persamaan (7) disubtitusi ke persamaan (6), a 11 x 1 + a 12 x 2 + a 13 x 3 = b 1 ……..(1) a’ 22 x 2 + a’ 23 x 3 = b’ 2 ……..(5) a’’ 33 x 3 = b’ 3 …….(7)

6s-13LP Metode Simpleks

6s-14LP Metode Simpleks Contoh 1: Diberikan sistim persamaan linier: 2x 1 + x 2 + 3x 3 = 11………….(1) 4x 1 + 3x x 3 = 28………….(2) 2x 1 + 4x x 3 = 31………….(3) Tentukan nilai-nilai x 1, x 2, dan x 3 : Penyelesaian:  Faktor pengali m 2 = 4/2 = 2  Eliminasi x 1 dari persamaan kedua dan ketiga. Contoh 1: Diberikan sistim persamaan linier: 2x 1 + x 2 + 3x 3 = 11………….(1) 4x 1 + 3x x 3 = 28………….(2) 2x 1 + 4x x 3 = 31………….(3) Tentukan nilai-nilai x 1, x 2, dan x 3 : Penyelesaian:  Faktor pengali m 2 = 4/2 = 2  Eliminasi x 1 dari persamaan kedua dan ketiga.

6s-15LP Metode Simpleks  Persamaan pertama dikali 2 untuk mengeliminasi x 1 pada persamaan kedua, persamaan pertama dikali 2 untuk mengeliminasi x 1 pada persamaan ketiga 2x 1 + x 2 + 3x 3 = 11 x 2 + 4x 3 = 6 3x x 3 = 20  Eliminasi x 2 dari persamaan ketiga (persamaan kedua menjadi persamaan pivot sedangkan koefisien x 2 menjadi elemen pivot.  Persamaan pertama dikali 2 untuk mengeliminasi x 1 pada persamaan kedua, persamaan pertama dikali 2 untuk mengeliminasi x 1 pada persamaan ketiga 2x 1 + x 2 + 3x 3 = 11 x 2 + 4x 3 = 6 3x x 3 = 20  Eliminasi x 2 dari persamaan ketiga (persamaan kedua menjadi persamaan pivot sedangkan koefisien x 2 menjadi elemen pivot.

6s-16LP Metode Simpleks  Persamaan kedua dikali 3 untuk mengeliminasi x 2 pada persamaan kedua: 2x 1 + x 2 + 3x 3 = 11 x 2 + 4x 3 = 6 2x 3 = 2  Langkah II: subtitusi balik. x 3 = 2/2 = 1 x = 6  x 2 = 2 2x = 11  x 1 = 3  Persamaan kedua dikali 3 untuk mengeliminasi x 2 pada persamaan kedua: 2x 1 + x 2 + 3x 3 = 11 x 2 + 4x 3 = 6 2x 3 = 2  Langkah II: subtitusi balik. x 3 = 2/2 = 1 x = 6  x 2 = 2 2x = 11  x 1 = 3

6s-17LP Metode Simpleks Contoh 2: w + x + y + z = 10 2w + 3x + y + 5z = 31 -w + x - 5y + 3z = -2 3w + x + 7y - 2z = 18 Contoh 2: w + x + y + z = 10 2w + 3x + y + 5z = 31 -w + x - 5y + 3z = -2 3w + x + 7y - 2z = 18 Matriks augmented

6s-18LP Metode Simpleks II – 2(I) III + 1(I) IV -3(I) II – 2(I) III + 1(I) IV -3(I)

6s-19LP Metode Simpleks III-2(II) IV+2(II) III-2(II) IV+2(II) x - ½

6s-20LP Metode Simpleks IV – 2(III)

6s-21LP Metode Simpleks x 4 = 4 x 3 + x 4 = 7; x = 7; x 3 = 3 x 2 – x 3 + 3x 4 = 11; x 2 – = 11; x 2 = 2 x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 10; x = 10; x 1 = 1 x 4 = 4 x 3 + x 4 = 7; x = 7; x 3 = 3 x 2 – x 3 + 3x 4 = 11; x 2 – = 11; x 2 = 2 x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 10; x = 10; x 1 = 1