Metode Kontrasepsi Wanita
Metode Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi ( MAL ) Metode KB Alamiah Sanggama terputus Metode Barrier Kontrasepsi Hormonal Kombinasi Kontrasepsi Progestin Implant AKDR MOW
Metode Laktasi Amenore MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara penuh (eksklusif) Belum haid Usia bayi kurang dari 6 bulan Efektif hingga 6 bulan Bila ingin tetap belum ingin hamil, kombinasikan dengan metode kontrasepsi lain setelah bayi berusia 6 bulan
4/13/2017 MLA: Mekanisme Kerja Sekresi GnRH yang tidak teratur menganggu pelepasan hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (leutinizing hormone) untuk menghasilkan sel telur dan menyiapkan endometrium Penghisapan ASI yang intensif secara berulangkali akan menekan sekresi hormon GnRH (gonadotrophin releasing hormone) yang mengatur kesuburan Rendahnya kadar hormon FSH dan LH menekan perkembangan folikel di ovarium dan menekan ovulasi
Metode Keluarga Berencana Alamiah 4/13/2017 Metode Keluarga Berencana Alamiah Metode Kalendar Suhu Tubuh Basal (STB) Metoda Mukosa Servik (Billings) Simptotermal (STB + Mukosa Servik)
Garis suhu (pelindung) 4/13/2017 KBA: Grafik Suhu Basal Tidak Subur Garis suhu (pelindung)
Sanggama Terputus Pengeluaran penis dari vagina sesaat sebelum terjadinya ejakulasi Prinsipnya adalah menghindarkan deposit sperma di dalam forniks atau vagina untuk menghindarkan terjadinya pertemuan ovum dan spermatozoa dalam periode subur
Metode Barrier : Diafragma, Kondom dan Spermiside. 4/13/2017 Metode Barrier : Diafragma, Kondom dan Spermiside. Diafragma: Lateks (karet) yang berbentuk kubah yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menutupi serviks sebelum sanggama
Jenis-Jenis Diafragma 4/13/2017 Jenis-Jenis Diafragma Flat spring (pegas logam pipih) Coil spring (pegas cincin) Arching spring (kombinasi pegas logam dan cincin)
4/13/2017 Kondom Pria: Definisi Selubung tipis terbuat dari karet, plastik (polivinil) atau bahan alamiah, tanpa atau diberi spermisida untuk menambah efek kontraseptif. Selubung harus disarungkan pada penis saat penis telah dalam kondisi ereksi. Kualitas kondom tergantung bahan dasarnya, bentuk, warna, lubrikasi/ pelumasan, ketebalan, tekstur dan ada-tidaknya tambahan spermisida (biasanya nonoxynol-9).
Jenis-Jenis Kondom Pria 4/13/2017 Jenis-Jenis Kondom Pria Lateks (karet) Plastik (polivinil) Bahan alamiah (bahan hewani)
Spermisida Definisi: Bahan kimia (biasanya nonixynol-9) yang dapat menonaktifkan atau membunuh sperma Jenis-Jenis: Aerosol (busa) Tablet Vaginal, suppositoria atau lapisan tipis (film) yang mudah larut (dissolvable film) Krim
Spermisida: Pilihan Aerosols (busa) akan segera efektif setelah dimasukkan. Aerosols dianjurkan jika spermisida dipakai sebagai pilihan pertama atau metode kontrasepsi lain tidak sesuai dengan kondisi klien Tablet busa vagina dan suppositoria sangat mudah dibawa-bawa dan disimpan tetapi perlu waktu 10-15 menit (pasca-insersi) untuk bekerja aktif sebelum sanggama. Suppositoria vaginal yang dapat meleleh juga memerlukan waktu 10-15 menit pasca-insersi sebelum sanggama Jelly spermisida umumnya dipakai bersamaan dengan diafragma.
Kontrasepsi Hormonal Kontrasepsi Oral Kombinasi Kontrasepsi Suntikan Kombinasi Kontrasepsi Oral Progestin Kontrasepsi Suntikan Progestin Implant
Kontrasepsi Oral Kombinasi Pil Estrogen + Progestagen
Cara Kerja KOK Menekan ovulasi Mengurangi transpor sperma di bagian atas saluran genital (tuba fallopii) Mengganggu pertumbuhan endometrium, sehingga menyulitkan proses implantasi Memperkental lendir serviks (mencegah penetrasi sperma)
Kemasan 21 hari baik dari jenis mono atau bifasik 28 hari yang mungkin tergolong dalam jenis monofasik, bifasik atau trifasik
Kontrasepsi Suntikan Kombinasi (KSK)
Jenis-jenis KSK 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) dan 5 mg Estradiol Valerat. 50 mg Noretindron Enantat (Net-En) dan 5 mg Estradiol Sipionat
Progestin-Only Pills (POP) 4/13/2017 KONTRASEPSI ORAL PROGESTIN (KOP) Progestin-Only Pills (POP)
4/13/2017 Jenis-Jenis KOP Kemasan 35-pil: 300 µg levonorgestrel atau 350 µg norethindrone Kemasan 28-pil: 75 µg norgestrel Pil Progestin Bahan Aktif Banyaknya µg Microlut® Micronor® Ovrette® Levonorgestrel Norethindrone Norgestrel 300 350 75
KONTRASEPSI SUNTIK PROGESTIN ( ( KSP ) 4/13/2017 KONTRASEPSI SUNTIK PROGESTIN ( ( KSP )
JENIS KSP Depo-Provera 4/13/2017 JENIS KSP Depo-Provera Depo-Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) 150 mg yang diberikan setiap 3 bulan Noristerat Norethindrone Enanthate (Net-En) 200 mg yang diberikan setiap 2 bulan
KSP: Mekanisme Kerja Menekan ovulasi Memperlambat transportasi 4/13/2017 KSP: Mekanisme Kerja Menekan ovulasi Memperlambat transportasi sperma di dalam saluran telur (tuba fallopi)i Membuat endometrium tidak siap untuk implantasi Mengentalkankan lendir serviks sehingga mempersulit penetrasi sperma
4/13/2017 Norplant® (Implant) Norplant® adalah merek terdaftar dari Population Council untuk enam kapsul subdermal levonorgestrel implants.
Norplant Implants: Mekanisme Kerja 4/13/2017 Norplant Implants: Mekanisme Kerja Menekan ovulasi Mengurangi motilitas tuba Mengganggu pertumbuhan endometrium Menebalkan mukus serviks
Konsentrasi Levonorgestrel dalam serum pemakai Norplant 4/13/2017 Konsentrasi Levonorgestrel dalam serum pemakai Norplant 0.6 0.1 Tahun sesudah insersi Implants 1 2 3 4 0.2 0.3 0.4 0.5 0.7 0.8 Konsentrasi rata-rata LNG dalam sirkulasi (ng/ml) The mean level of LNG in the blood stream drops rapidly during the first few weeks after insertion. By 6 months, it reaches 0.25B0.4 ng/ml and decreases only slightly during the next 4.5 years. Sumber: Nash 1990.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR ) atau IUD
Jenis-Jenis AKDR Penguat Kontrasepsi 4/13/2017 Jenis-Jenis AKDR Penguat Kontrasepsi Copper-releasing: Copper T 380A Nova T Multiload 375 Progestin-releasing: Progestasert LevoNova (LNG-20) Mirena
IUD Tembaga: Cara Kerja 4/13/2017 IUD Tembaga: Cara Kerja Mengganggu proses reproduksi sebelum sel telur mencapai kavum uteri Menurunkan motilitas sperma melalui kavum uteri Merubah garis/jalur endometrial Mengentalkan lendir atau mukus serviks
AKDR Pascaplasenta (Postplacental IUD)
TUBEKTOMI Pascapersalinan Interval Minilaparotomi Subumbilikus 4/13/2017 TUBEKTOMI Pascapersalinan Minilaparotomi Subumbilikus Interval Minilaparotomi Suprapubik Laparoskopi
Tubektomi: Hal-hal Penting Sebelum Penggunaan 4/13/2017 Tubektomi: Hal-hal Penting Sebelum Penggunaan Keputusan penggunaan harus memenuhi azaz sukarela Klien berhak membatalkan putusan setiap saat sebelum prosedur dilaksanakan. Klien harus memahami bahwa Kontrasepsi Mantap bersifat permanen (non-reversible). Tidak diperkenankan memasukkan unsur insentif dalam menerima Kontap. Persetujuan Tindakan Medik (PTM) dari klien merupakan syarat mutlak untuk melakukan Tubektomi. Persetujuan dari pasangannya merupakan bukti bahwa ia mengetahui klien telah memberi PTM dan bersedia menanggung berbagai konsekuensi yang mungkin timbul (misalnya: biaya, efek samping, pengobatan/perawatan)
Kontrasepsi Metode Operatif Tubektomi Mini-laparotomi: Metode“Pomeroy“
Kontrasepsi Metode Operatif Ligasi Tuba Laparoskopik: Pemasangan Cincin Silastik „Yoon“ (1) Cincin Tuba
Kontrasepsi Metode Operatif Ligasi Tuba Laparoskopik: Pemasangan Cincin Silastik „Yoon“ (1) Cincin Tuba
Kebutuhan Kontrasepsi “Anak dari keinginan, bukan dari peluang!” Kebutuhan Kontrasepsi