Pertemuan 12 : DNF (Disjunction Normal Form)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
Advertisements

TOPIK 3 BENTUK-BENTUK NORMAL.
BENTUK-BENTUK NORMAL DAN PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
Relasi (Off Class) Pertemuan 6:
KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT
11. ALJABAR BOOLEAN.
Pertemuan 12 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008
MATERI 6 BENTUK-BENTUK NORMAL DNF/SOP/MINTERM CNF/POS/MAXTERM
Logika Matematika Bab 1: Aljabar Boolean
Pertemuan ke 17.
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008 Fuzzy Logic
Fuzzy Set dan Fuzzy Logic
Bina Nusantara Analisis Aljabar Boole (Off Class) Pertemuan 14 : Mata kuliah : K0144/ Matematika Diskrit Tahun: 2008.
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 26 :
TOPIK 3 BENTUK-BENTUK NORMAL Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Riri irawati, m.Kom Logika matematika 3 sks
Aljabar Boolean IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Karnaugh Map.
BAB VII ALJABAR BOOLEAN waniwatining.
PERTEMUAN 4 METODE PETA KARNAUGH
ALJABAR BOOLEAN DEFINISI :
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
Penyederhanaan Fungsi Boolean
DOSEN: SRI SUPATMI,S.KOM
Seri Kuliah Logika Informatika - Wawan Laksito YS
DOSEN: SRI SUPATMI,S.KOM
Aljabar Boolean Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Bahan Kuliah RANGKAIAN DIGITAL
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
11. ALJABAR BOOLEAN.
Prinsip dan Perancangan Logika
Aljabar Boolean.
Pertemuan 6 : Teori Set/Himpunan (Off Class)
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
Logika kombinasional part 3
Aljabar Boolean Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Masalah PL dgn Simpleks Pertemuan 3:
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
ALJABAR BOOLE Aljabar Boole adalah salah satu aljabar yang berkaitan dengan variabel- variabel biner dan operasi-operasi logika. Variabel-variabel dalam.
Pertemuan 13 : Pedoman pembuatan makalah
Pertemuan 11 : Aljabar Boole
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 26 :
TOPIK 3 BENTUK-BENTUK NORMAL.
Teknik Minimasi Peta Karnaugh
Matematika Diskrit Nelly Indriani Widiastuti
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Penyederhanaan Fungsi boolean
PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
Fuzzy Set Pertemuan 7 : Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit
Karnaugh map.
PERTEMUAN 05 APLIKASI GERBANG LOGIKA BINER
TEKNIK digital PETA KARNAUGH.
AXIOMA pada aljabar Boole
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
Matematika informatika 2
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
Aplikasi Aljabar Boolean
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
LOGIKA Oleh: Ferawaty, S.Kom.
MATERI 8 BENTUK-BENTUK NORMAL.
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
OLEH : HIDAYAT JURUSAN TEKNIK KOMPUTER UNIKOM 2009
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Kumpulan Materi Kuliah
Transcript presentasi:

Pertemuan 12 : DNF (Disjunction Normal Form) Mata kuliah : K0362-Matematika Diskrit @2005, vers 01. Pertemuan 12 : DNF (Disjunction Normal Form)

Learning Outcomes Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang penyelesaian sesuatu masalah dgn menggunakan DNF.

Outline Materi: Fundamental Product DNF dan metodanya Full DNF Ekspresi Boolean Karnaugh maps Rangkaian gate & aplikasinya

Pengertian KARNAUGH MAP : Selain memakai hukum-hukum aljabar boole proses penyederhanaan dari suatu ekspresi boolean dapat dilakukan dengan karnaugh map. Karnaugh map berbentuk suatu persegi panjang yang terdiri dari beberapa kotak sesua kombinasi dari banyaknya variabel.

DNF Dnf adalah suatu ekspresi boolean untuk menuliskan suatu himpunan variabel x1, x2, ….xn yg ditulis dgn notasi E(X1,X2,X3,….Xn) Contoh : E=(X + Y’ Z) ‘ + (X Y Z’ + X’ Y)’ E=((X Y’ Z’) + X)’ + y’ Z’)’ sebagai ekspresi boolean dalam X,Y dan Z. Dnf adalah suatu ekspresi boolean E, bila perkalian antara variabel tdk ada yg saling menggabung/duplikasi. Contoh: E1 = X Z’ + X’ Y Z’ + X Y’ Z sedangkan untuk E2 = X Z’ + Y’ Z + X Y Z’ bukan dnf, karena perkalian X Z’ tergabung dalam XYZ’

Full DNF Full Dnf adalah suatu ekspresi boolean E(X1,X2,…) jika ekspresi tersebut merupakan suatu dnf yang terdiri atas semua variabelnya. Contoh : E = X Y’ Z + X’ Y Z + X Y Z’ Untuk membentuk dnf menjadi full dnf, maka harus dikalikan dengan faktor 1 (yang berarti a + a’ ), dimana a dan a’ tidak dimiliki oleh perkalian variabel yang akan di ubah. Contoh : E = X Y’ menjadi X Y’ (Z + Z’)  E = X Y’ Z + X Y’ Z’ Ekspresi Boole (E) adalah satu atau jumlah dua/lebih fundamental product.

Ekspresi Boole (E) adalah satu atau jlh dua/lebih fundamental product. Yang dimaksud jlh disini adalah + atau misal : Ekspresi Boole E dikatakan dalam bentuk dnf, jika E adalah satu fundamental product atau dua/lebih fundamental product yang tidak ada yang satu termasuk di dalam yang lain. Contoh :

Teori : Jika fundamental product P1 termasuk didalam fundamental product P2, maka P1+P2=P1 misal : Full dnf  dnf yang pada setiap fundamental product (sukunya) memuat semua variabel yang ada pada himpunan Boole.

Konsensus dari dua fundamental product Jika fundamental product P1 dan P2, ada satu elemen saja yang komplementer,maka konsensus (Q)dari P1 dan P2 adalah perkalian (tanpa ulangan) elemen-elemen P1 dan P2 setelah elemen-elemen yang komplementer dikurang. Contoh:

Teori : Jika Q konsensus P1 dan P2 maka P1+P2+Q = P1+P2 Contoh :

Prime Implicant dari ekspresi Boole E Fundamental product P disebut prime implicant dari ekspresi Boole E, jika P+E = E dan tidak ada fundamental product lain yang termasuk dalam P mempunyai properties tersebut.

Terima kasih...