Corporate Action Pertemuan 14-15 Matakuliah : Pasar Uang Pasar Modal Tahun : 2009 Corporate Action Pertemuan 14-15
Corporate Action A corporate action is an event initiated by a public company that affects the securities issued by the company. Some corporate actions such as a dividend (for equity securities) or coupon payment (for debt securities (bonds)) may have a direct financial impact on the shareholders or bondholders; another example is a call (early redemption) of a debt security Bina Nusantara University
Corporate Action ( lanj ) Return profits to shareholders : Cash dividends are a classic example where a public company declares a dividend to be paid on each outstanding share. Corporate actions such as stock splits or reverse stock splits increase or decrease the number of outstanding shares to decrease or increase the stock price respectively Bina Nusantara University
Corporate Action ( Lanj ) Corporate Restructuring : Corporations re-structure in order to increase their profitability. Mergers are an example of a corporate action where two companies that are competitive or complementary come together to increase profitability. Spinoff are an example of a corporate action where a company breaks itself up in order to focus on its core competencies. Corporate actions includes, name changes, spinn offs, cash stock mergers, forward and reverse stock splits. Bina Nusantara University
Corporate Action ( Lanj ) A mandatory corporate action is an event initiated by the corporation by the board of directors that affects all shareholders. Participation of shareholders is mandatory for these corporate actions. An example of a mandatory corporate action is cash dividend. All holders are entitled to receive the dividend payments, and a shareholder does not need to do anything to get the dividend. Other examples of mandatory corporate actions include stock splits, mergers, pre-refunding, return of capital, bonus issue, asset ID change, and spinoffs Bina Nusantara University
Corporate Action ( Lanj ) A voluntary corporate action is an action where the share holders elect to participate in the action. A response is required by the corporation to process the action. An example of a voluntary corporate action is a tender offer A corporation may request share holders to tender their shares at a pre-determined price. The shareholder may or may not participate in the tender offer. Shareholders send their responses to the corporations agents, and the corporation will send the proceeds of the action to the shareholders who elect to participate.
Corporate Action ( Lanj ) Jenis-jenis corporate action adalah : 1. adanya saham bonus 2. pemecahan nilai nominal saham ( stock split ) 3. Right Issue 4. warrants 5. Repurchasing Stock
Saham Bonus (bonus share ) Merupakan jenis saham baru yang dikeluarkan oleh emiten untuk para pemegang saham lama sebagai bonus. Saham bonus biasanya diambil dari agio saham yang ada. Yang perlu diingat dalam langkah ini adalah bahwa konversi agio saham menjadi saham tidak boleh dicatat sebagai pembagian dividen. Rumusan untuk saham bonus adalah : Po= ( RrXPc)+Pn (Rr+1) Bina Nusantara University
Saham Bonus ( Lanj ) Po= harga teori saham bonus Pc= harga penutupan saham cum-bonus Rr= rasio saham bonus Pn= nilai nominal untuk saham bonus Bina Nusantara University
Stock Split Stock Split merupakan pemecahan nilai nominal saham dengan berdasarkan rasio tertentu. Tujuan dilaksanakannya stock split adalah agar meningkatkan likuiditas saham. Stock split dapat dilakukan bila harga saham dipandang sudah terlalu tinggi dan tidak dapat lagi diperoleh oleh para investor retail. Bina Nusantara University
Rights Issue Rights Issue merupakan penawaran umum yang dilakukan secara terbatas kepada para pemegang saham lama dalam rangka melakukan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu atau biasa dikatakan dengan HMETD. Rights issue dapat menyebabkan terjadinya dilusi ( hilangnya kepemilikan ) dari pemegang saham lama bila ia tidak segera melaksanakan haknya. Bina Nusantara University
Warrants Merupakan jenis opsi dengan sifat jangka panjang dimana opsi ini memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham biasa dengan menggunakan harga tertentu atau exercise price dan juga dilaksanakan dalam periode yang tertentu pula. Aksi warrant akan menguntungkan bila harga saham yang berkaitan lebih tinggi dibandingkan dengan harga exercise-nya.
Repurchasing Stock Merupakan pembelian kembali saham yang sudah beredar di masyarakat yang dilakukan oleh pihak emiten. Tujuan yang dilakukan oleh pihak emiten dalam melakukan pembelian kembali saham tersebut adalah untuk mencegah terjadinya take over serta juga untuk meningkatkan likuiditas saham yang ada, karena bila saham beredar terlalu besar maka dikhawatirkan akan terjadi undervalued dari saham tersebut. Bila repurchasing stock sering dilakukan maka dikhawatirkan akan timbul pandangan yang negatif dari pihak investor.
SELAMAT BELAJAR MATERI INI HANYA SEBAGAI PANDUAN. ANDA HARUS MEMILIKI BUKU UNTUK LEBIH MEMAHAMINYA Bina Nusantara University