Gol senyawa beracun pd tumbuhan dan Efek yang ditimbulkannya Tb. Narkotik penyebab adiksi Tb. Penyebab efek sedatif Golongan papaver Golongan Cannabis, Golongan Coca
Narkotik Adiksi Cannabis indica Sedatif Datura stramonium
Sedative Sedative, any of the drugs used to reduce nervous tension or induce sleep. Often referred to as sedative-hypnotic drugs, these substances generally have a calming and relaxing effect on the central nervous system and muscles when taken in small doses, and a hypnotic, or sleep-producing, effect when taken in larger doses
Adiksi Addiction, habitual repetition of excessive behavior that a person is unable or unwilling to stop, despite its harmful consequences. People can be physically addicted to a drug, meaning they may suffer ill physical effects if they stop taking the drug. They also can be psychologically addicted to drugs, gambling, or other behaviors, meaning they feel overwhelmingly deprived if they attempt to stop
Pavaper Papaver somniferum
Cocaine Erythroxylum coca
Tumbuhan Mutagenik, Bakteri Dan Jamur Beracun Produk tumbuhan rekayasa genetik (gen spliced Plant) Proses mutagenik pada tumbuhan Toxin bakteri dan jamur
Prinsip Rekayasa Genetik
Proses mutagenik pada tumbuhan Mutasi adalah peristiwa perubahan genetik (gen atau kromosom) dari suatu individu yang bersifat menurun. Mutasi buatan dilaksanakan dengan pemotongan daun/penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan.
Contoh Organisme Mutagenik Anggur tanpa biji Tomat tanpa biji (Solanum licopersicum), Hewan atau tumbuhan poliploidi (misalnya : kol poliploidi), Pamato raphanobrossica (akar seperti kol, daun seperti lobak).
Bakteri Beracun Clostridium botulinumSal.Cerna Cyanobacteria Makanan Escherichia coliKerusakan Ginjal Clostridium tetani Tetanus
Jamur Beracun Puccinia graminis rumput-rumputan Ustilago maydis buah jagung. Xylaria tabacina,petai cina Claviceps purpureagraminiae Aspergillus flavus, menghasilkan racun aflatoksin
Cendawan Beracun Golongan mushroom Ammanita Aspergillus GyromitraEE 08 Galerina
Amanita muscaria
Puccinia graminis
Aspergillus
Galerina
Identifikasi 1. Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok, yaitu merah, hijau, biru, hitam, dan sebagainya, walau ada jenis tidak beracun seperti shiitake berwarna coklat.
Identifikasi 2 Jenis jamur beracun pada umumnya memiliki senyawa sulfida sehingga akan tercium bau busuk atau senyawa cianida. Dengan adanya senyawa ini, umumnya jarang dihinggapi serangga atau binatang kecil lainnya
Identifikasi 3. Kalau jenis jamur beracun dikerat, kemudian dilekatkan pada benda yang terbuat dari perak asli (misal pisau, sendok, garpu, atau cincin), maka pada permukaan benda tersebut akan ada warna hitam (karena sulfida) atau kebiruan (karena cianida).
Identifikasi 4.Kalau jenis jamur beracun dimasak/dipepes bersama nasi putih, nasi tersebut akan berubah warna menjadi coklat, kuning, merah, atau hitam.
Tanda Jamur Beracun Warna Mencolok Bau Menusuk Bercincin Tumbuh t4 Kotor Noda Hitam Pd Perak Perubahan Warnanya Cepat Memberi Warna Gelap pd Nasi
Senyawa Beracun Golongan alkaloid Racun Pengkhelat Golongan glikosida Phyto – estrogen Ranunkulosida (Lakton)
Golongan Alkaloid Salah satu fungsinya sebagai racun untuk melindungi tanaman dari serangga dan binatang pemakan serangga
Contoh Senyawa Hiosiamin dan skopolamin, meliputi tanaman Datura sp.
Kokain, meliputi Belladonnae folium, Hyocyammus sp Kokain, meliputi Belladonnae folium, Hyocyammus sp., Stramonium, Atropin, Hiosiamin, Skopolamin koka dan kokain.
Belladonnae folium, dari daun-daun yang telah dikeringkan dari tanaman Atropa belladonnae L.
Belladonnae radix, meliputi akar-akar yang telah dikeringkan dari tanaman Atropa belladonnae L
Racun Pengkhelat Besi Mangan Seng Tembaga Klor Boron
Golongan glikosida Glikosida Sianofor/sianogen, mengandung asam sianida yang menyebabkan keracunan, contoh, Manihotoksin (Mannihot utilissima), Amygdalin (Prunus amygdalus).
Fitoestrogen Senyawa-senyawa berefek estrogenik lain yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan, seperti flavones, chalconcs, diterpenoids, triterpenoids, coumarins, acyclics,
Ranuncolosida/Lakton Marmelosin, minyak atsiri, pektin, tanin, vitamin C, gula dan zat pati (Pada Buah Maja (Aegle marmelos (L.) Corr)
Pestisida Penggolongan Proses Kontaminasi Mekanisme Toksisitas Manifestasi Keracunan Efek Ekologi
Penggolongan (Berdasarkan Sasaran) Insektisida, racun serangga (insekta) Fungisida, racun cendawan / jamur Herbisida, racun gulma / tumbuhan pengganggu
Akarisida, racun tungau dan caplak (Acarina) Rodentisida, racun binatang pengerat (tikus dsb.) Nematisida, racun nematoda,
Penggolongan (Sifat Kimia) Sintetik Hasil Alam
Sintetik Anorganik : garam-garam beracun seperti arsenat, flourida, tembaga sulfat dan garam merkuri Organik
Organik Organo khlorin : DDT, BHC, Chlordane, Endrin dll. 1.2.2. Heterosiklik : Kepone, mirex dll. 1.2.3. Organofosfat : malathion, biothion dll. 1.2.4. Karbamat : Furadan, Sevin dll. 1.2.5. Dinitrofenol : Dinex dll. 1.2.6. Thiosianat : lethane dll. 1.2.7. Sulfonat, sulfida, sulfon. 1.2.8. Lain-lain : methylbromida dll.
Hasil Alam Nikotinoida, Piretroida, Rotenoida
Proses Kontaminasi Melalui Saluran Nafas Saluran Pencernaan Permukaan Kulit
Mekanisme Toksisitas Pada Saluran Nafas Pada Saluran Cerna Pada Permukaan Kulit
Manifestasi Keracunan Monitoring keracunan insektisida organofosfat atau karbamat. Aktivitas enzim kolinesterase akan menurun.
Evaluasi paparan pestisida : 1. Miosis 2. Penglihatan kabur 3. Kelemahan otot 4. Nausea 5. Diare & mual 6. Salivasi 7. Aritmia & Kejang
Efek Ekologi