Gol senyawa beracun pd tumbuhan dan Efek yang ditimbulkannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN HAMA SECARA KIMIAWI
Advertisements

Transposon Teknologi DNA
Pengotor Bahan Pangan Pestisida
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
PESTISIDA » BIOSIDA Pemberantasan  Pengendalian  Pengelolaan
POLUSI TANAH.
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
Kandungan Kimia Daun Teh
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Pascapanen Bahan Pangan
Keragaman metabolit sekunder
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
TOKSIKOLOGI 1. Arsenikum Bentuk : arseniks trioksida, arsenik pentoksida, sodium/potasium arsenat, kalsium, kalsium/timah arsenat Penggunaan : rodentisida,
Dampak B3 terhadap Kesehatan
BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
FUNGI.
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
ANALISIS OBAT DAN NARKOBA
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
Mengatasi rasa mual dan muntah
Hama dan Penyakit Tumbuhan
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
PERUBAHAN PADA BENDA.
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
JAMUR Zygomycota Basidiomycota Deuteromycota
LIPIDA Senyawa organik yang terdapat di alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar (n-heksana, eter, dsb)
SIFAT FISIK PRODUK PERTANIAN "WARNA"
KULTUR TEKNIS 1. Iklim 2. Tanah 3. Bibit 4. Penanaman
Penyakit Akibat Agen Biologi, Fisika, Kimia dan Pencemaran Udara
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Bioteknologi Pengolahan Limbah
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PERSISTENT ORGANIC POLLUTANT
Pestisida Tabitha Maudy C. XII IPA 4.
VITAMIN SYAFRIANI.
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
Makanan & Mikroba Patogen
TANIN Adalah Senyawa kompleks yang strukturnya merupakan campuran polifenol yang terdapat pada jumlah yang besar pada tanaman.
Zat Anti Gizi Ria Kholiza
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
KERUSAKAN BMT Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP AI/BMT.
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
TANAMAN BERACUN 1. Atropin dan sejenisnya 2. Glikosida dan Cyanogenic 3. Nikotin dan sejenisnya 4. Legum 5. Alga biru 6. Logam berat.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
KELOMPOK 3 PENCEMARAN AIR. AMANDA NADIA PUTRI ATHAYA NADA SALSABILA DIAH AYU NASTITI HEFIN FEBRIANTARI MOHAMMAD HIBBAN F.
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Transcript presentasi:

Gol senyawa beracun pd tumbuhan dan Efek yang ditimbulkannya Tb. Narkotik penyebab adiksi Tb. Penyebab efek sedatif Golongan papaver Golongan Cannabis, Golongan Coca

Narkotik Adiksi Cannabis indica Sedatif Datura stramonium

Sedative Sedative, any of the drugs used to reduce nervous tension or induce sleep. Often referred to as sedative-hypnotic drugs, these substances generally have a calming and relaxing effect on the central nervous system and muscles when taken in small doses, and a hypnotic, or sleep-producing, effect when taken in larger doses

Adiksi Addiction, habitual repetition of excessive behavior that a person is unable or unwilling to stop, despite its harmful consequences. People can be physically addicted to a drug, meaning they may suffer ill physical effects if they stop taking the drug. They also can be psychologically addicted to drugs, gambling, or other behaviors, meaning they feel overwhelmingly deprived if they attempt to stop

Pavaper Papaver somniferum

Cocaine Erythroxylum coca

Tumbuhan Mutagenik, Bakteri Dan Jamur Beracun Produk tumbuhan rekayasa genetik (gen spliced Plant) Proses mutagenik pada tumbuhan Toxin bakteri dan jamur

Prinsip Rekayasa Genetik

Proses mutagenik pada tumbuhan Mutasi adalah peristiwa perubahan genetik (gen atau kromosom) dari suatu individu yang bersifat menurun. Mutasi buatan dilaksanakan dengan pemotongan daun/penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan.

Contoh Organisme Mutagenik Anggur tanpa biji Tomat tanpa biji (Solanum licopersicum), Hewan atau tumbuhan poliploidi (misalnya : kol poliploidi), Pamato raphanobrossica (akar seperti kol, daun seperti lobak).

Bakteri Beracun Clostridium botulinumSal.Cerna Cyanobacteria Makanan Escherichia coliKerusakan Ginjal Clostridium tetani  Tetanus

Jamur Beracun Puccinia graminis  rumput-rumputan Ustilago maydis buah jagung. Xylaria tabacina,petai cina Claviceps purpureagraminiae Aspergillus flavus, menghasilkan racun aflatoksin

Cendawan Beracun Golongan mushroom Ammanita Aspergillus GyromitraEE 08 Galerina

Amanita muscaria

Puccinia graminis

Aspergillus

Galerina

Identifikasi 1. Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok, yaitu merah, hijau, biru, hitam, dan sebagainya, walau ada jenis tidak beracun seperti shiitake berwarna coklat.

Identifikasi 2 Jenis jamur beracun pada umumnya memiliki senyawa sulfida sehingga akan tercium bau busuk atau senyawa cianida. Dengan adanya senyawa ini, umumnya jarang dihinggapi serangga atau binatang kecil lainnya

Identifikasi 3. Kalau jenis jamur beracun dikerat, kemudian dilekatkan pada benda yang terbuat dari perak asli (misal pisau, sendok, garpu, atau cincin), maka pada permukaan benda tersebut akan ada warna hitam (karena sulfida) atau kebiruan (karena cianida).

Identifikasi 4.Kalau jenis jamur beracun dimasak/dipepes bersama nasi putih, nasi tersebut akan berubah warna menjadi coklat, kuning, merah, atau hitam.

Tanda Jamur Beracun Warna Mencolok Bau Menusuk Bercincin Tumbuh t4 Kotor Noda Hitam Pd Perak Perubahan Warnanya Cepat Memberi Warna Gelap pd Nasi

Senyawa Beracun Golongan alkaloid Racun Pengkhelat Golongan glikosida Phyto – estrogen Ranunkulosida (Lakton)

Golongan Alkaloid Salah satu fungsinya sebagai racun untuk melindungi tanaman dari serangga dan binatang pemakan serangga

Contoh Senyawa Hiosiamin dan skopolamin, meliputi tanaman Datura sp.

Kokain, meliputi Belladonnae folium, Hyocyammus sp Kokain, meliputi Belladonnae folium, Hyocyammus sp., Stramonium, Atropin, Hiosiamin, Skopolamin koka dan kokain.

Belladonnae folium, dari daun-daun yang telah dikeringkan dari tanaman Atropa belladonnae L.

Belladonnae radix, meliputi akar-akar yang telah dikeringkan dari tanaman Atropa belladonnae L

Racun Pengkhelat Besi Mangan Seng Tembaga Klor Boron

Golongan glikosida Glikosida Sianofor/sianogen, mengandung asam sianida yang menyebabkan keracunan, contoh, Manihotoksin (Mannihot utilissima), Amygdalin (Prunus amygdalus).

Fitoestrogen Senyawa-senyawa berefek estrogenik lain yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan, seperti flavones, chalconcs, diterpenoids, triterpenoids, coumarins, acyclics,

Ranuncolosida/Lakton Marmelosin, minyak atsiri, pektin, tanin, vitamin C, gula dan zat pati (Pada Buah Maja (Aegle marmelos (L.) Corr)

Pestisida Penggolongan Proses Kontaminasi Mekanisme Toksisitas Manifestasi Keracunan Efek Ekologi

Penggolongan (Berdasarkan Sasaran) Insektisida, racun serangga (insekta) Fungisida, racun cendawan / jamur Herbisida, racun gulma / tumbuhan pengganggu

Akarisida, racun tungau dan caplak (Acarina) Rodentisida, racun binatang pengerat (tikus dsb.) Nematisida, racun nematoda,

Penggolongan (Sifat Kimia) Sintetik Hasil Alam

Sintetik Anorganik : garam-garam beracun seperti arsenat, flourida, tembaga sulfat dan garam merkuri Organik

Organik Organo khlorin : DDT, BHC, Chlordane, Endrin dll. 1.2.2. Heterosiklik : Kepone, mirex dll. 1.2.3. Organofosfat : malathion, biothion dll. 1.2.4. Karbamat : Furadan, Sevin dll. 1.2.5. Dinitrofenol : Dinex dll. 1.2.6. Thiosianat : lethane dll. 1.2.7. Sulfonat, sulfida, sulfon. 1.2.8. Lain-lain : methylbromida dll.

Hasil Alam Nikotinoida, Piretroida, Rotenoida

Proses Kontaminasi Melalui Saluran Nafas Saluran Pencernaan Permukaan Kulit

Mekanisme Toksisitas Pada Saluran Nafas Pada Saluran Cerna Pada Permukaan Kulit

Manifestasi Keracunan Monitoring keracunan insektisida organofosfat atau karbamat. Aktivitas enzim kolinesterase akan menurun.

Evaluasi paparan pestisida : 1. Miosis 2. Penglihatan kabur 3. Kelemahan otot 4. Nausea 5. Diare & mual 6. Salivasi 7. Aritmia & Kejang

Efek Ekologi