KONSEP KELUARGA SEJAHTERA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
Advertisements

Keluarga dan Rumah Tangga
BPS BKKBN DEPKES ORC MACRO
Advokasi : Peserta PBI BPJS Kesehatan disiapkan oleh dr Yahmin Setiawan, MARS (Ketua Bidang Sinergi Kesehatan Forum Zakat) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
KEBUTUHAN MANUSIA SABARIAWATI MANURUNG, S.Pd KELAS X SEMESTER I.
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Model Pengembaangan Kegiatan TPA
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I. KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I.
ASIAH NH STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2011
PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
MIGRASI & KETAHANAN KELUARGA
Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
LANSIA ADALAH SESEORANG YG TELAH MENCAPAI USIA 60 TAHUN KEATAS.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
PELATIHAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 BAGI MANAJER DESA
Created by : Kuat Sitepu, SD, SMP, SMA, AMK, SST,S.Kep, NS, M.Kes.-
PENDATAAN & PEMETAAN KELUARGA INDONESIA
PERAN DINAS SOSIAL PROVINSI DALAM PENINGKATAN KEPESERTAAN JKN/JKN MANDIRI KEPALA DINAS SOSIAL PRO.SUMBAR 2017.
RUMAH SEHAT.
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
KELUARGA BERENCANA Inya Winyo Lia Laurensia
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga
HUBUNGAN FAKTOR EKOLOGI DAN STATISTIK VITAL DENGAN STATUS GIZI
ROADMAP UNTUK MENYELAMATKAN ANAK BANGSA
Disusun oleh : Asih Reta Wening Surya A
Kemiskinan dan ketahanan keluarga.
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
FALSAFAH DAN KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
KRITERIA RTSM.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Pemerintah Kabupaten Grobogan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
HUBUNGAN INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
LANSIA TUA,SEHAT BAHAGIA
OLEH : PATTIRO SEMARANG
DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA Tim Pembekalan KKN Posdaya Berbasis.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Indikator dan Masalah Pembangunan
Infokom LPM Sudajayahilir
Pertemuan Ke 8 Kegiatan Pokok Ekonomi (1)
Peran & Fungsi Perawat Keluarga
KESEJAHTERAAN DAN KEMISKINAN (TEORI DAN PENGUKURAN)
Hasil Diskusi Indikator Kemiskinan Oleh Kelompok
PERKAWINAN BERKUALITAS
Imam Intan R Khusnul NKKBS Laila Linda.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
KEBIJAKAN SATU DATA DAN STATISTIK PERUMAHAN DI JATENG
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga R Bayu Kusumah N.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
2019 AJAR SAKERNAS BAHAN PENCACAHAN SUBBLOK V.B
Transcript presentasi:

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA ASTUTI YUNI NURSASI, MN STAF PENGAJAR FIK-UI

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA DIKELUARKAN OLEH BKKBN. KEBERHASILAN GERAKAN KB MENURUNKAN ANGKA KELAHIRAN (TFR). JUMLAH RATA-RATA ANAK PER KELUARGA BERKURANG DARI 5.6 ORANG DI TH 1970 MENJADI 2.78 PER KELUARGA DI TH 1997 (SDKI, 1997) MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA.

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA UNDANG-UNDANG NO 10 TH 1992 DIKELUARKAN 16 APRIL 2002. GERAKAN KELUARGA BERENCANA BERKEMBANG DENGAN BAIK. GERAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA. HARI KELUARGA NASIONAL: 29 JUNI.

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA Ps 4 UU NO: 12 TH 1992 TUJUAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA: MENGEMBANGKAN KUALITAS KELUARGA; TIMBUL RASA NYAMAN DAN TENTERAM; HARAPAN MASA DEPAN LEBIH BAIK; MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN LAHIR BATHIN.

PENGERTIAN KELUARGA SEJAHTERA: KELUARGA YANG DIBENTUK BERDASARKAN PERKAWINAN YANG SAH; MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SPIRITUIL DAN MATERIL YANG LAYAK; BERTAQWA KEPADA TUHAN YME; MEMILIKI HUBUNGAN YANG SAMA, SELARAS, SEIMBANG ANTAR ANGGOTA KELUARGA DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN.

PENGERTIAN 2. KELUARGA UNIT TERKECIL DALAM MASYARAKAT TERDIRI ATAS SUAMI-ISTRI ATAU SUAMI-ISTRI DAN ANAKNYA, ATAU AYAH DAN ANAKNYA, ATAU IBU DAN ANAKNYA. 3. KELUARGA BERENCANA UPAYA PENINGKATAN KEPEDULIAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT MELALUI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN; PENGATURAN KELAHIRAN; PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA; PENINGKATAN KESEJAHTERAAN UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL, BAHAGIA, SEJAHTERA

PENGERTIAN 4. KUALITAS KELUARGA KONDISI KELUARGA MENCAKUP ASPEK PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, KEMANDIRIAN KELUARGA, MENTAL, SPIRITUAL, DAN NILAI-NILAI AGAMA MERUPAKAN DASAR MENCAPAI KELUARGA SEJAHTERA.

TAHAPAN KELUARGA KELUARGA PRA SEJAHTERA BELUM DAPAT MEMNUHI KEBUTUHAN DASAR SECARA MINIMAL (PENGAJARAN, AGAMA, PANGAN, SANDANG, PAPAN, DAN KESEHATAN) KELUARGA SEJAHTERA TAHAP I DAPAT MEMENUHI KEB. PSIKOSOSIALNYA SPT KEB. PENDIDIKAN, KB, INTERAKSI DG LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALNYA DAN TRANSPORTASI. KELUARGA SEJAHTERA TAHAP II DAPAT MEMENUHI KEB. DASAR MEMENUHI KEB. SECARA PSIKOLOGIS

INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA PRA SEJAHTERA BELUM MAMPU: MELAKSANAKAN IBADAH MAKAN 2X SEHARI ATAU LEBIH PAKAIAN BERBEDA UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN RUMAH (SEBAGIAN BESAR LANTAI BUKAN TANAH) MEMBAWA KE SARANA KESEHATAN

INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA I MAMPU MELAKSANAKAN 1-5 TETAPI BELUM MAMPU: 6. MENJALANKAN IBADAH SECARA TERATUR 7. MAKAN DAGING/IKAN/TELUR (LAUK PAUK) SEKALI SEMINGGU 8. PAKAIAN BARU (SATU TH. TERAKHIR) 9. LUAS LANTAI PER PENGHUNI 8 METER PERSEGI

INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA I 10. ANGGOTA KELUARGA SEHAT (3 BL TERAKHIR). 11. SATU ANGGOTA KELUARGA BERUMUR 15 TH, PUNYA PENGHASILAN TETAP. 12. BISA BACA TULIS LATIN (SELURUH ANGGOTA KELUARGA UMUR 10-60 TH) 13. ANAK USIA SEKOLAH (7-15 TH) BERSEKOLAH. 14. ANAK HIDUP 2`ATAU LEBIH, PASANGAN USIA SUBUR MEMAKAI KONTRASEPSI

INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA II MAMPU MELAKSANAKAN 1-14 TETAPI BELUM MAMPU: 15. UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA 16. KELUARGA MEMPUNYAI TABUNGAN 17. MAKAN BERSAMA 1X/HARI 18. IKUT SERTA KEGIATAN MASYARAKAT 19. REKREASI (6 BL SEKALI) 20. MEMPEROLEH BERITA (TV, RADIO, LAPORAN) 21. MAMPU MENGGUNAKAN SARANA TRANSPORTASI

INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA III MAMPU MELAKSANAKAN INDIKATOR 1- 21. TETAPI BELUM MAMPU: 22. MEMYUMBANG SECARA TERATUR KEPADA MASYARAKAT. 23. AKTIF SEBAGAI PENGURUS YAYASAN/INSTITUSI MASYARAKAT KELUARGA SEJAHTERA III PLUS MAMPU MELAKSANAKAN SELURUH INDIKATOR

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA PP NO. 21 TH. 1994 Ps 2 PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA DIWUJDKAN MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS KELUARGA DAN KB DISELENGGARAKAN SECARA MENYELURUH DAN TERPADU OLEH PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN KELUARGA.

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA TUJUAN: KELUARGA KECIL, BAHAGIA, SEJAHTERA, BERTAQWA KEPADA TUHAN YME, SEHAT, PRODUKTIF, MANDIRI, MAMPU MEMBANGUN DIRI SENDIRI DAN LINGKUNGANNYA. KEBUTUHAN PSIKOLOGIS KELUARGA: KASIH SAYANG; RASA AMAN; AKTUALISASI DIRI; HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT.

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA POKOK-POKOK KEGIATAN PEMBINAAN KETAHANAN FISIK KELUARGA PEMBINAAN KETAHANAN NON FISIK KELUARGA PELAYANAN KB PENDATAAN KELUARGA SEJAHTERA

KRITERIA BPS LUAS LANTAI BANGUNAN TEMPAT TINGGAL KURANG DARI 8 M PERSEGI PER ORANG JENIS LANTAI BANGUNAN TEMPAT TINGGAL TERBUAT DARI TANAH/BAMBU/KAYU MURAHAN JENIS DINDING TEMPAT TINGGAL TERBUAT DARI BAMBU/RUMBIA/KAYU BERKUALITAS RENDAH/TEMBOK TANPA PLESTER TIDAK MEMILIKI FASILITAS UNTUK BUANG AIR BESAR/BERSAMA-SAMA DENGAN RUMAH TANGGA LAIN SUMBER PENERANGAN RUMAH TANGGA TIDAK MENGGUNAKAN LISTRIK

KRITERIA BPS SUMBER AIR MINUM BERASAL DARI SUMUR/MATA AIR TIDAK TERLINDUNG/SUNGAI/AIR HUJAN BAHAN BAKAR UNTUK MEMASAK SEHARI-HARI ADALAH KAYU BAKAR/ARANG/MINYAK TANAH HANYA MENGKONSUMSI DAGING/SUSU/AYAM SATU KALI DALAM SEMINGGU HANYA MEMBELI SATU STEL PAKAIAN BARU DALAM SETAHUN HANYA SANGGUP MAKAN SEBANYAK SATU/DUA KALI DALAM SEHARI HANYA SANGGUP MAKAN SATU/DUA KALI DALAM SEHARI TIDAK SANGGUP MEMBAYAR BIAYA PENGOBATAN DI PUSKESMAS/POLIKLINIK

KRITERIA KELUARGA MANDIRI (DEPKES) PERILAKU KM I KM II KM III KM IV MENERIMA PETUGAS PUSKESMAS. MENERIMA YANKES SESUAI RENCANA. MENYATAKAN MASALAH SECARA BENAR. MEMANFAATKAN SARKES SESUAI ANJURAN. MELAKSANAKAN PERAWATAN SEDERHANA SESUAI ANJURAN. MELAKSANAKAN TINDAKAN PENCEGAHAN SECARA AKTIF. MELAKSANAKAN TINDAKAN PROMOTIF SECARA AKTIF. X

KRITERIA BPS SUMBER PENGHASILAN KEPALA KELUARGA ADALAH PETANI DENGAN LUAS LAHAN 0.5 HA; BURUH TANI; NELAYAN; BURUH BANGUNAN; BURUH PERKEBUNAN ATAU PEKERJAAN LAINNYA DENGAN PENDAPATAN DIBAWAH Rp. 600.000 PER BULAN PENDIDIKAN TERTINGGI KEPALA KELUARGA: TIDAK SEKOLAH/TIDAK TAMAT SD/ HANYA SD TIDAK MEMILIKI TABUNGAN /BARANG YANG MUDAH DIJUAL SEPERTI SEPEDA MOTOR(KREDIT/NON KREDIT), EMAS, TERNAK, KAPAL MOTOR, ATAU BARANG MODAL LAINNYA.

SELAMAT BELAJAR DAN TERIMA KASIH