Determinants of tqm in the iranian automotive industry (Penerapan tqm pada industri otomotif iran) Oleh : M Wildan Riesha A 3333 081729 Teknik Industri Reguler – A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Resume jurnal internasional tentang pengendalian kualitas tahun 2011. Tugas sebelum uas MK Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pendahuluan Iran merupakan produsen mobil terbesar ke-20 di dunia, dan yang terbesar di antara negara – negara timur tengah. Yang merupakan industri yang paling aktif kedua di negara itu, setelah minyak dan gas, yang juga memiliki kapasitas yang tinggi. Serta keuntungan lain yaitu dari segi geografis, posisi Iran yang strategis untuk memasarkan produknya dengan akses yang mudah dalam wilayah timur tengah. Namun, dengan keunggulan tersebut, produk – produk dari Iran masih sangat kurang yang dapat di ekspor ke luar, hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam bersaing dengan rival – rival mereka dalam hal kualitas.
Tujuan umum Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menentukan faktor – faktor yang dapat dijadikan landasan dalam pengimplementasian TQM, pada industri otomotif Iran.
Permasalahan Adakah hubungan budaya kualitas dengan implementasi TQM Apa pengaruh kinerja karyawan terhadap implementasi TQM Adakah hubungan antara budaya kualitas pada perusahaan dengan kinerja karyawan.
Pencapaian tujuan Berdasarkan budaya kualitas yang selama ini terdapat pada perusahan maupun industri yang bernaung dibawahnya, pengendalian kualitas yang di implementasikan, selalu terhenti pada divisi tertentu, sehingga GKM yang dilakukan tidak begitu membuahkan hasil. Maka dari itu, untuk saat ini, implementasinya dilakukan dengan melibatkan pimpinan puncak perusahaan, yang berkomitmen meningkatkan kualitas, demi kepuasan konsumen.
Peningkatan kinerja merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kualitas, dalam hal ini peneliti merekomendasikan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan Hubungan antara budaya kualitas dan kinerja, merupakan salah satu variabel penting berjalanya TQM, yang harus saling bersinergi dan positif. Dalam hal ini peneliti melakukan survei terhadap selurum manager dan karyawan perusahaan.
Alur penerapan TQM
Kesimpulan Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, dapat disimpulkan bahwa implementasi TQM harus dilakukan, karena : Industri otomotif merupakan industri terbesar kedua di Iran, setelah sektor minyak dan gas. Industri ini memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan PDB negara. Industri ini memiliki 2,3% tenaga kerja dari dalam negeri Melihat ke masa depan, adanya kemungkinan untuk mengekspor produknya ke pasar global.
Sekian dan terima kasih Any Question ?