Millenium Development Goals and Human Development Index

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MDGs Suatu kesepakatan global dalam KTT- PBB di New York untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia dan alam; Dideklarasikan oleh pimpinan 189 negara;
Advertisements

PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pada bulan September tahun 2000, perwakilan-perwakilan dari 189 negara menandantangani Millennium Declaration, yang mengandung 8 butir capaian. Delapan.
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
Yusman Syaukat Department of Resource & Environmental Economics Faculty of Economics & Management Bogor Agricultural University.
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Introducing PowerPoint 2007
Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Millenium Development Goals
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Millennium Development Goals (Pengantar) oleh Broto Wasisto
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
MDG’s (Millenium Development Goals)
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ekonomi Pembangunan.
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU BAPPEDA PROVINSI BENGKULU
TUJUAN DAN EKSES PEMBANGUNAN EKONOMI
Materi 8 KETAHANAN PANGAN
KELOMPOK 10 ANALISIS DAMPAK PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA DAFTAR ISI DATA A B TEORI A B ANALISIS A B c KESIMPULAN.
KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN LITERASI
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru)
ASPEK PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PROGRAM KULIAH KERJA
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
PROGRAM KELUARGA HARAPAN MEMPERCEPAT PENANGGULANGAN KELUARGA MISKIN
Pentingnya Data Terpilah Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan Program Pembangunan Dr. Soedarti Surbakti.
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Latar Belakang Munculnya isu-isu non-konvensional pasca Perang Dingin
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Indikator Keberhasilan Pembangunan
Kualitas penduduk Oleh: Muhamad Hanif.
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Arahan Deputi Pelatihan dan Pengembangan pada kegiatan
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
MASALAH KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA
KEMISKINAN.
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
Indikator dan Masalah Pembangunan
Epidemi HIV/AIDS dan Biaya Kesehatan
Komitmen Indonesia pada ICPD dan MDG’s
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Isu-Isu Terkini Kependudukan
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Paradigma Pembangunan Gender.
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
DINAS SOSIAL, P3A KABUPATEN BANTUL
PENGANTAR DISKUSI KELOMPOK AKSELERASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN AIDS (P2HA) DI KAWASAN HA ANIM Disampaikan dalam Pertemuan KPA Regio Ha Anim Dalam.
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
Negara Maju dan Berkembang
Indikator Pembangunan Ekonomi
Sustainable Development Goals (SDGs)
STATISTIK PENDIDIKAN. PARTISIPASI SEKOLAH Terdapat dua ukuran partisipasi sekolah yang utama: 1.Angka Partisipasi Kasar (APK) 2.Angka Partisipasi Murni.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

Millenium Development Goals and Human Development Index Prof. dr. H. Soedjajadi Keman, MS., Ph.D. Universitas Airlangga - Surabaya

Referensi United Nations (2002) The Johannesburg Declaration on Sustainable Development, World Summit on Sustainable Development. New York : United Nations UNDP (2000) Millennium Development Goals. New York : United Nations Development Programme United Nations (2000) What are the Millennium Development Goals (MDGs) ? New York : United Nations

Pendahuluan Tuntutan menjawab masalah global khususnya yang terjadi di negara sedang berkembang (berpendapatan menengah kebawah) semakin mendapatkan prioritas Permasalahan tsb antara lain kemiskinan, kelaparan, tingkat pendidikan dan pengetahuan yang masih rendah, kesehatan dan kematian pada ibu hamil dan melahirkan, angka kesakitan dan kematian bayi dan anak yang masih tinggi, serta sarana pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masih banyak lagi masalah sosial dan kemanusiaan lainnya

Pembahasan Masalah Sosial dan Kemanusiaan Permasalahan dunia didiskusikan dalam KTT Millennium 2000 adalah antara lain : - Setiap tahun, 18 juta orang meninggal krn kemiskinan, umumnya kaum perempuan dan anak - 600 juta anak hidup dalam kemiskinan absolut - 800 juta setiap hari orang tertidur dalam kondisi lapar - Hampir ½ penduduk dunia hidup < $2 per hari - Lebih dari 1 Milliard penduduk hidup dgn $ 1 per hari - Setiap tahun hampir 11 juta anak meninggal sebelum mencapai usia balita

The Millennium Summit Sikap dunia yang semakin dewasa dalam menyikapi masalah sosial dan kemanusiaan dibuktikan dalam masa memasuki abad Millennium, dengan melakukan pertemuan 189 delegasi negara di dunia pada tgl. 06-08 Sept 2000 di markas PBB di New York City Pertemuan juga dihadiri pemimpin negara dan dipercayai sbg pertemuan terbesar sepanjang sejarah dinamai juga sebagai The Millennium Summit Pertemuan sepakat untuk membantu penduduk di negara miskin maupun berkembang serta permasalahannya agar mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan layak

Millennium Development Goals Pertemuan The Millennium Summit menyepakati 8 tujuan umum bersama yang dikenal dengan sebutan Millennium Development Goals (MDGs) dengan target waktu untuk pencapaiannya tahun 2015 : - menghapuskan kemiskinan dan kelaparan - pencapaian pendidikan dasar scr universal - mengembangkan kesetaraan gender - mengurangi tingkat kematian bayi dan anak - meningkat kesehatan ibu - penanganan wabah penyakit - berlanjutnya pembangunan lingkungan - kemitraan global untuk pembangunan

Tantangan Global Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskin untuk mempraktekkan “good governance” dan komitmen penghapusan kemiskinan Bagi negara kaya, deklarasi MDGs merupakan tantangan untuk melaksanakan janji dalam mendukung perbaikan ekonomi dan pembangunan sosial negara miskin Harus ada keseriusan dan komitmen dari tingkat puncak pemerintahan sampai pada tingkat komunitas paling bawah dalamupaya mendukung tercapainya target global ini

Posisi MDGs MDGs menempatkan pembangunan manusia sebagai fokus pembangunan, memiliki tenggat waktu dan kemajuan yang terukur MDGs didasarkan kepada konsensus dan kemitraan global, sambil menekankan tanggung jawab negara miskin dan sedang berkembang untuk melaksanakan komitment mereka, sedang negara maju berkewajiban untuk mendukung upaya tsb MDGs memiliki 8 cita-cita dan tujuan umum bersama diharapkan dapat terwujud pada tahun 2015

Goal atau Sasaran 1 : Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan Target 1. Menurunkan hingga setengahnya (50%) penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan ekstrim Mengurangi penduduk dunia yang berpenghasilan < US$ 1 menjadi setengahnya tahun 1990 di tahun 2015, dan jika berhasil, kkemiskinan global akan turun ke 10% pt th 2015 Pada th 1990, 15,1% atau 27 juta jiwa pdd Indonesia berada dlm kemiskinan ekstrim, dimana pada saat ini sudah turun mencapai 7,5% atau 17 juta orang, walaupun masih ada perbedaan besar daerah kaya dan daerah miskin

Target 2. Mengurangi jml penduduk kelaparan menjadi setengahnya Kelaparan dan malnutrisi sangat erat dengan kemiskinan, dan jika kemiskinan tidak dapat dihapuskan, setidaknya harus dapat mendekatkan mereka dengan kebutuhan minimum harian Di Indonesia kelaparan dan malnutrisi lebih sering terjadi di bagian timur wilayah negara kesatuan Republik Indonesia

Goal atau Sasaran 2 : Pencapaian pendidikan dasar secara universal Target 3. Pada th 2015, semua anak di dunia, baik laki-laki maupun perempuan akan dapat menyelesaikan pendidikan dasar, krn dasar untuk mengurangi kemiskinan, ketidak-setaraan, memperbaiki kesehatan, kemampuan menggunakan teknologi baru dan penyebaran ilmu pengetahuan Sejak tahun 1990 setiap negara telah mewajibkan seluruh anak menyelesaikan pendidikan dasar, namun lebih dari 100 juta anak masih tak menyelesaikan sekolahnya, sebag besar di Asia Selatan dan Sahara Afrika, dan mayoritas adalah anak perempuan

Pencapaian Pendidikan Dasar di Indonesia Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Wajib Belajar 9 Tahun, yang akan meningkatkan akses untuk pendidikan SD Akan tetapi masih banyak anak usia sekolah di pelosok negeri belum dapat menyelesaikan SD, bahkan di pedesaan tingkat putus sekolah mencapai 8,5 % Kualitas pendidikan di Indonesia selama ini masih perlu ditingkatkan demikian juga halnya dengan manajemen pendidikannya

Goal atau Sasaran 3 : Mengembangkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan Target 4. Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan menengah di Indonesia pada tahun 2005, dan pada semua level pada tahun 2015 Di beberapa negara, bayi perempuan berpeluang hidup lebih kecil dari bayi laki-laki karena diskriminasi ini, dan perempuan lebih banyak tidak menyelesaikan sekolah dan pendidikan yang lebih rendah drpd laki-laki, krn nilai ekonomi mereka untuk kerja di rumah (budayapaternalistik) Bila negara mendidik laki dan perempuan maka produktivitas ekonomi naik, kematian ibu dan bayi turun, tk kesuburan turun, pendidikan dan kesehatan generasi yad jadi lebih baik

Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan Di Indonesia Indonesia telah banyak kemajuan dalam mengatasi kesenjangan laki-laki dan perempuan, dimana program wajib belajar membawa dampak positif dalam kesenjangan Rasio murid laki-laki dan perempuan 100%, walau masih banyak anggapan salah dlm seteraan gender di masyarakat di semua aspek kehidupan : mulai dari pekerjaan (kesempatan dan kesetaraan imbalan), sampai pada keterwakilan di bidang politik Proporsi perempuan dlm pekerjaan non-pertanian relatif stagnant (33 %) dan keterwakilan perempuan di parlemen masih sekitar 11 %

Goal atau Sasaran 4 : Mengurangi tingkat kematian anak Target 5. Mengurangi hingga 2/3-nya tingkat kematian anak Balita Setiap tahun hampir 11 juta anak di negara berkembang meninggal sebelum berusia 5 tahun. Sebagaian besar penyebab telah diantisipasi di negara kaya: infeksi saluran nafas akut, diare, campak, dan malaria. Tanpa immunisasi dan pelayanan kesehatan yg memadai, akan masih banyak anak yang meninggal karena campak dan penyakit menular lainnya

Tingkat Kematian Anak di Indonesia Di Indonesia saat ini terdapat 40 kematian diantara 1.000 anak yang akan mencapai usia 5 tahun, dikenal sebagai angka kematian anak balita (AKB) merupakan angka tertinggi diantara negara-negara ASEAN Sepertiga kematian bayi di Indonesia terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran, dimana 80% diantaranya terjadi padaminggu pertama Penyebab utama kematian adalah ISPA, komplikasi kelahiran dan diare. Selain itu juga karena penyakit infeksi seperti meningitis, typhus dan encephalitis yang cukup sering terjadi

Goal atau Sasaran 5 : Meningkatkan kesehatan ibu Target 6. Menurunkan 3/4 –nya angka kematian ibu di Indonesia, dimana hampir sama dgn target sebelumnya, mengurangi 2/3 kematian dalam proses persalinan dari th 1990 ke 2015 Komplikasi kehamilan dan cacat diantara perempuan usia reproduksi di negara berkembang, dimana setiap tahun lebih 500.000 perempuan meninggal selama hamil dan melahirkan Sedikitnya 10 juta perempuan mengalami luka, infeksi dan cacat yang dipengaruhi faktor kemiskinan, pengetahuan rendah, dan pelayanan kesehatan yg kurang memadai

Kondisi Angka Kematian Ibu di Indonesia Risiko kematian ibu karena melahirkan di Indonesia adalah 1 kematian diantara 65 persalinan, dimana setiap tahun terjadi 20.000 kematian ibu karena komplikasi kehamilan dan melahirkan Angka kematian ibu dihitung berdasar jumlah kematian ibu per 100.000 persalinan Penyebab utama adalah perdarahan, eklamsia, abortus, infeksi, dan komplikasi sewaktu melahirkan Perhatian khusus harus diberikan pada daerah miskin di wilayah timur Indonesia yg memiliki infrastruktur terbatas

Goal atau Sasaran 6 : Memerangi HIV/AIDS dan Penyakit menular lain Target 7. Menghentikan dan mulai menurunkan kecenderungan penyebaran penyakit HIV/AIDS di Indonesia Target 8. Menghentikan dan menurunkan kecenderungan penyebaran penyakit Malaria dan penyakit menular lainnya Epidemi penyakit menular memakan banyak korban dan menghilangkan kesempatan untuk berkembang, diperberat dgn kemiskinan dan konflik bersenjata HIV/AIDS, Tb, Malaria jadi pembunuh terbesar di dunia, shg penanggulangan akan menyelamatkan nyawa, mengurangi kemiskinan dan membantu pertumbuhan ekonomi

Goal atau Sasaran 7 : Menjamin berlanjutnya pembangunan lingkungan Target 9. Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan kedalam kebijakan dan program pemerintah Indonesia, serta mengembalikan sumber daya yang hilang Target 10. Mengurangi hingga setengahnya proporsi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar Target 11. Meningkatkan secara signifikan kehidupan masyarakat yang hidup di daerah kumuh

Kondisi di Indonesia Tahun 1985-1997 laju deforestasi di Kalimantan, Maluku, Papua, Sulawesi dan Sumatera adalah 1,8 juta Ha per tahun Di era desentralisasi dan atonomi daerah, lebih banyak hutan yg dieksploitasi, dan pembalakan liar semakin menjadi-jadi, serta batas kawasan hutan lindung sudah tidak diperdulikan lagi Penyebab utama adalah lemahnya supremasi hukum dan kurangnya pengertian dan pengetahuan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan dan perlindungan biosfer

Kondisi Air dan Sanitasi di Indonesia Kualitas air yang sampai ke masyarakat dan didistribusikan oleh PAM tidak memenuhi syarat air minum yang aman, hal ini disebabkan kualitas air baku dan kualitas jaringan pipa distribusi serta perawatan yang tidak memadai Akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi adalah 60%, tetapi tampaknya sanitasi tidak menjadi prioritas utama pembangunan di Indonesia, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, badan legeslatif, maupun sektor swasta  hal ini tampak dari relatif kecil anggaran yang disediakan untuk sanitasi

Goal atau Sasaran 8 : Mengembangkan kemitraan Global untuk pembangunan Target 12. Mengembangkan sistem keuangandan perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif Target 13. Mengatasi persoalan khusus negara paling tertinggal, termasuk akses bebas tarif dan bebas kuota untuk produk eksport mereka, pembebasan hutang besar, bilateral resmi, dan beri ODA negara komitmen tinggi untuk menghapus kemiskinan

Goal atau Sasaran 8 (Cont’d) Target 14. Mengatasi kebutuhan khusus negara-negara daratan dan kepulauan kecil Target 15. Menangani hutang negara sedang berkembang melalui upaya nasional maupun internasional agar pengelolaan hutang berkesinambungan dalam jangka panjang Target 16. Bekerjasama dengan negara sedang berkembang untuk mengembangkan pekerjaan yang layak dan produktif bagi kaum muda

Goal atau Sasaran 8 (Cont’d) Target 17. Bekerjasama dengan perusahaan farmasi, memberikan akses untuk menyediakan obat-obatan penting dengan harga terjangkau di negara sedang berkembang Target 18. Bekerjasama dengan fihak swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi

Ulasan Sasaran 8 Target 8 ini lebih bersifat umum, yaitu mengembangkan perdagangan terbuka, dan sistem keuangan yang berdasar aturan, dapat diterka dan tidak diskriminatif Termasuk juga komitmen thd pemerintah yang baik, pembangunan, dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional Berisi aksi yg harus dilakukan oleh negara maju thd negara sedang berkembang untuk mencapai sasaran 1 s/d 7 MDGs.

Indeks Pembangunan Manusia Human Development Index

Cermin Kualitas SDM Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) merupakan cerminan tingkat kualitas sumber daya manusia di suatu daerah / negara IPM atau HDI punya kisaran 0-100 merupakan indeks komposit yang digunakan untuk mengukur pencapaian suatu negara dalam 3 (tiga) hal, yaitu : (1) lama hidup yang diukur dengan umur harapan hidup waktu lahir; (2) pendidikan yang diukur berdasar rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf penduduk usia 15 tahun keatas; dan (3) standard hidup yang diukur dgn pengeluaran per kapita yang disesuaikan menjadi paritas daya beli

Manfaat IPM (1) IPM dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan fokus perhatian para pengambil keputusan, media, dan organisasi non-pemerintah dari penggunaan statistik ekonomi biasa ke arah pembangunan sumber daya manusia IPM diciptakan untuk menegaskan bahwa manusia dan segenap kemampuannya seharusnya menjadi kriteria utama untuk menilai keberhasilan pembangunan sebuah negara, bukan pertumbuhan ekonomi semata

Manfaat IPM (2) Untuk mempertanyakan pilihan kebijakan suatu negara : bagaimana 2 negara dgn tingkat pendapatan per kapita sama dapat memiliki IPM yang berbeda Contoh : tingkat pendapatan per kapita Pakistan dan VietNam hampir sama, namun harapan hidup dan angka melek huruf di VietNam lebih tinggi, sehingga VietNam memiliki IPM yang lebih tinggi Perbedaan ini memicu perdebatan mengenai kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan dan kesehatan, mengapa yang dicapai suatu negara tidak terkejar negara lainnya

Manfaat IPM (3) Untuk memperlihatkan perbedaan diantara negara-negara, antar provinsi, antar negara bagian, antar kab/kota, antar gender, antar suku, atau antar kelompok sosial-ekonomi lainnya Dengan memperlihatkan disparitas atau kesenjangan antar kelompok tersebut, maka akan lahir berbagai debat dan diskusi di berbagai negara untuk mencari sumber masalah dan menemukan alternatif solusinya IPM (HDI) adalah suatu ringkasan, dan bukan ukuran komprehensif dari pembangunan manusia

Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia Umur Panjang dan Sehat Kehidupan yang layak DIMENSI Pengetahuan Pengeluaran (kapita riil yang disesuaikan) (PPP Rupiah) Angka Harapan Hidup Pada saat Lahir Angka Melek Huruf (Lit) Rata2 Lama Sekolah (MYS) INDIKATOR Indeks Lit Indeks MYS INDEKS DIMENSI Indeks Harapan Hidup Indeks Pendidikan Indeks Pendapatan INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Sumber : Menko Kesra - TKTK (2006) Panduan Kongres Nasional Pembangunan Manusia Indonesia

Komponen Dasar Penghitungan Angka harapan hidup waktu lahir (eo) Pencapaian tingkat pendidikan, diukur dgn angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah Standard hidup layak yang diukur dgn rata-rata konsumsi riil yang telah disesuaikan Catatan standard UNDP Angka Harapan Hidup : maks 85 – min 25 Angka Melek Huruf : maks 100 – min 0 Rata-rata lama sekolah : maks 15 – min 0

IPM Sebagai Indeks Komposit IPM dapat dipakai untuk mengukur kinerja pembangunan manusia, namun perlu disadari bahwa IPM hanya dapat memperlihatkan perbandingan antar daerah (negara, provinsi, kabupaten/kota) dan perkembangan antar waktu Karena itu perlu juga dilihat komponen2 yang membentuk IPM tersebut sehingga diketahui pencapaian setiap komponen Secara sederhana IPM dapat dilihat pada tabel berikut !!

Angka harapan hidup saat lahir (eo) Indeks Harapan Hidup  Indeks X1 Dimensi Indikator Indeks Dimensi Umur panjang dan sehat Angka harapan hidup saat lahir (eo) Indeks Harapan Hidup  Indeks X1 Pengetahuan Angka melek huruf (AMH) Angka lama sekolah (YMS) Indeks Pendidikan  Indeks X2 Kehidupan yang layak Pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan (PPP Rupiah) Indeks Pendapatan  Indeks X3 Sumber : Biro Pusat Statistik (1997) Statistik Kesejahteraan Rakyat

Proses Penghitungan Indeks indeks X1 + indeks X2 + indeks X3 IPM = ----------------------------------------------------- 3 Tugas : Berikan contoh penghitungan indeks X1, X2, dan X3 untuk mengukur IPM di suatu daerah !!

Sampai Ketemu di Ujian Akhir Semester Sekian Sampai Ketemu di Ujian Akhir Semester