MDG’s (Millenium Development Goals) Wiwik Rusmawati Lukman Hakim Okky Risma Pratiwi Ruri Arista Claudia Agesty Sucianingtyas Nabilah Conitah Conita Sabilla Bagdadi Indi Mizar Ulya Rohima Ammar Yenni Suryansyah Umi Salamah Tirtaadi Anisa Balqis Hadiana Fitri Aisyah Arum Prasetyaning Dwi Indah Aprilliani Putridhana Setiayuhadi Hikmah Ridho Hardyanti Rifqy Setya Harwin 101011031 101011037 101011040 101011052 101011053 101011061 101011075 101011086 101011096 101011109 101011219 101011223 101011228 101011243 101011248 101011257 101011266 101011271 101011431
Pengertian MDG’s Millennium Development Goals (MDGs) = Tujuan Pembangunan Milenium. Sebuah paradigma pembangunan global, dideklarasikan Konverensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota PBB di New York bulan September 2000. Dasar hukum: Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 55/2 Tanggal 18 September 2000, (A/Ris/55/2 United Nations Millennium Development Goals). MDGs merupakan bagian dari program pembangunan nasional untuk menangani penyelesaian terkait isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan. Setiap tujuan menetapkan satu atau lebih target serta masing-masing sejumlah indikator yang akan diukur tingkat pencapaiannya atau kemajuannya hingga tahun 2015.
Secara global ditetapkan 18 target dan 48 indikator. Meskipun ditetapkan 48 indikator, namun implementasinya tergantung setiap negara. Disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan ketersediaan data yang digunakan untuk mengatur tingkat kemajuannya. Indikator global tersebut bersifat fleksibel bagi setiap negara. MDGs merupakan hasil perjuangan dan kesepakatan bersama antara negara berkembang dan maju. Negera berkembang wajib melaksanakan, termasuk Indonesia, dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup pelaksanaan kegiatan monitoring MDGs. Sedangkan negara maju wajib mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs.
Sasaran MDG’s MDGs 1: Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan. MDGs 2: Mencapai pendidikan Dasar Untuk Semua. MDGs 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. MDGs 4: Menurunkan Angka Kematian Anak. MDGs 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu. MDGs 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya. MDGs 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup. MDGs 8: Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Faktor Pendorong Terpenuhinya kebutuhan pangan bergizi pada seluruh lapisan masyarakat. Adanya tingkat keberlanjutan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak khususnya pada penduduk yang kurang mampu atau miskin. Jaminan pelayanan kesehatan bagi penduduk yang kurang mampu atau miskin. Mengoptimalkan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Faktor Penghambat Pembangunan infrastruktur maupun layanan kesehatan yang belum merata. Pendidikan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat masih sangat kurang. Kurangnya tenaga kesehatan di daerah terutama daerah terpencil di Indonesia. Rendahnya tingkat keberlanjutan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak, khususnya pada penduduk yang kurang mampu atau miskin. Program KB tidak berjalan lancar sehingga pertambahan jumlah penduduk tidak dapat dikendalikan, dimana makin sering ibu hamil dan melahirkan maka faktor resiko kematian ibu semakin meningkat.
Kesimpulan Dari delapan sasaran di atas, adanya MDG’s bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat Indonesia dalam hal kesehatan. Dengan terwujudnya MDG’s, diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dalam pencapaiannya, MDG’s mengalami beberapa hambatan seperti pembangunan infrastruktur atau pelayanan kesehatan yang masih belum merata, kurangnya pendidikan masyarakat mengenai perilaku hidup sehat, serta masalah dalam kelancaran program KB.
Saran Ada empat hal yang harus diperhatikan negara ini untuk dapat memenuhi sasaran MDGs kedepan: Pertama, sinkronisasi arah gerak pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kedua, perbaikan sektor pendidikan Indonesia. Ketiga, mempertahankan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Keempat, mengoptimalkan penggunaan prinsip Eco-Technology.
Daftar Pustaka Voa, 2013. Tiga Target MDG Indonesia Sulit Dicapai 2015. http://www.voaindonesia.com/content/tiga-target-mdg-indonesia-sulit-dicapai-2015/.html. Diakses pada: 09 maret 2013 http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/116-desember-2010/992-delapan-sasaran-mdgs.html http://mdgs-dev.bps.go.id/main.php?link=home http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Milenium http://fekon.unrika.ac.id/index.php/analisis-lanjut-tentang-target-millenium-development-goals-mdgs/ , Ramon Zamora.Analisis Lanjut Tentang Target Millennium Development Goals (MDG’s) Kemenkes. 2010. Capaian MDGs Bidang Kesehatan Kemenkes. 2013. Ada Juga Anak Orang Kaya Kena Gizi Buruk. Terdapat dalam http://gizi.depkes.go.id/forum/viewtopic.php?p=321. Diakses tanggal 10 Maret 2013 Kementerian PNN. 2010. Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah (Rad MDGs)