REKLAMASI TANAH GARAMAN PROF.DR. SUNTORO.MS

TANAH GARAMAN PELUAPAN / PENYUSUPAN AIR LAUT PROSES SALINISASI & ATAU ALKALISASI TERJADI PADA DAERAH KERING PROSES EVAPORASI > CURAH HUJAN TERJADI AKUMULASI GARAM (SALIN/ALKALI) DI LAPISAN ATAS

TIGA MACAM TANAH GARAMAN TANAH SALIN Kadar garam larut netral tinggi DHL tinggi TANAH ALKALI Kadar Na (natrium) tinggi pH tanah tinggi  karena hidrolisis Natrium Karbonat 2 Na + + CO3 + 2 H2O < ==> 2 Na + + 2OH- + H2CO3 Hidrolisis Na dlm komplek Na[] + HOH < == > H[] + Na+ + OH- TANAH SALIN-ALKALI

KENDALA TANAH GARAMAN MEMPENGARUHI / MENGHAMBAT PERKECAMBAHAN LARUTAN HIPERTONIK TERHADAP SEL  PLASMOLISIS TEGANGAN LENGAS NAIK  MENURUNKAN KETERSEDIAAN AIR TANAMAN KERACUNAN Na & Cl MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN UNSUR YG LAIN SIFAT FISIK TANAH RUSAK : STRUKTUR & PERMEABILITAS

MUTU AIR IRIGASI THDP SALINITAS & ALKALINITAS DITENTUKAN : JUMLAH GARAM TOTAL BANYAKNYA ION Na SALINITAS diukur dg DHL-suspensi Jumlah kation / anion (me/l) = DHL X 10 TDS = DHL X 640 OP = DHL (-0,36) TDS = total bahan padat yg terlarut (ppm) OP = potensial osmotik

ESR = nisbah natrium tertukar ESP = persen tase natrium tertukar BANYAKNYA ION Na : SAR = nisbah (perbandingan) jerapan natrium  jmlh Na yg dapat dipertukarkan dalam koloid SAR = Na+ / V (Ca + Mg)/2 ESR = nisbah natrium tertukar ESR = KG X SAR (KG= kons gapon) ESP = persen tase natrium tertukar ESP = (100Na) / (Ca+Mg+K)

REKLAMASI SALIN ALKALI Kadar garam larut tinggi Kadar Na tinggi Hipertonik, Plasmolisis Osmosis Keracunan : Na, Cl, bikarbonat pH tinggi Reklamasi : drainase Pencucian  Irigasi Pemindahan Na oleh Ca Pencucian Memperbaiki sft fisik

REKLAMASI TANAH SALIN DRAINASE PENCUCIAN IRIGASI

REKLAMASI TANAH ALKALI PEMINDAHAN Na oleh Ca  penggunaan bahan pengubah tanah Pencucian Memperbaiki sifat fisik tanah BAHAN PENGUBAH TANAH : GARAM CALSIUM (GIBS) BELERANG ASAM BELERANG KAPUR BELERANG BESI SULFAT BATUAN KAPUR

KEBUTUHAN & TON SETARA TERHADAP GIBS BAHAN PENGUBAH TONSETARA DG 1 TON GIBS GIPS 1 ASAM SULFAT 0,57 BELERANG 0,186 KAPUR BELERANG 0,756 BESI SULFAT 1,62 ALUMINIUM SULFAT 1,29 BATUAN KAPUR 0,58

PENENTUAN KEBUTUHAN Apabila efisiensi pemindahan Na 100%, kedalaman tanah 12 inci. Kebutuhan Gibs (GR) (ton/acre foot tanah) GR = 1,7 . NaX NaX = Jumlah me Na-tertukar yg dipindahkan oleh Ca per 100 gr tanah

Contoh Tanah mengandung 12 me Na yg diabsorpsi 100 gr tanah, KPK tanah 20, prosentase Na tertukar berkurang mjd 10. Maka : NaX = 12 – (20x (10/100) = 10 Gibs dibutuhkan = 1,7 x 10 = 17 t/acre

Teknologi masukan rendah Pemilihan tanaman toleran Pengurangan penguapan Seleksi untuk mendapatkan tanaman toleran Penanaman secara tumpang sari utk menghindari kegagalanm total Penanaman sistem SURJAN  dengan variasi : Guludan (tan pangan polowijo) Alur (tanaman padi atau ikan bandeng

TANAH GARAMAN MASUKAN TINGGI  PENAMBAHAN GIBSUM MASUKAN RENDAH  PADI TAHAN GARAM