PENYEDAP CITA RASA & PENGUAT RASA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
OLEH : Atat Siti Nurani Prodi Pendidikan Tata Boga
UNSUR-UNSUR dalam penginderaan
Fermentasi Enzim.
FLAVOR SBW KIPANG II WEEKS-4.
Biology / Natural Science / 11st grade 46 Senior High School Jakarta
PENGOLAHAN KIMIAWI.
Nama anggota : Ahmad Kamil
Kristalisasi.
PROTEIN.
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
ZAT WARNA ALAM.
PENGASAPAN DAGING AYAM
ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
Kristalisasi.
MSG & UMAMI Anne Carolina
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
ZAT ADITIF intro.
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
PENYEDAP FLAVOUR (RASA DAN AROMA)
PERUBAHAN ZAT GIZI SELAMA PENGOLAHAN
KIMIA PANGAN.
SAUS CABAI NOVIA AYU SETYANINGTYAS ( ) DEVI LIANA ROSA ( ) SEPTANTRINA PUSPITASARI ( ) MOH. BAGUS AJI S.
Pengolahan dan pengawetan susu
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
Oleh : Sri Kumalaningsih
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
TEPUNG TELUR.
SISTEM SIRKULASI.
PENGERAS (FIRMING agent)
SIFAT FISIK PRODUK PERTANIAN "WARNA"
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Materi 10 SIFAT FISIK DAN BIOLOGI GULA, MINYAK DAN BTM
Beberapa jenis olahan kopi biji
Nabila Qorina Firdaus XII IPA 3
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
KARBOHIDRAT.
BAU DAN RASA.
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
UJI THRESHOLD  Uji ambang batas untuk rasa/bau
PEMBUATAN SELAI PEPAYA SEBAGAI PERCOBAAN PENGGANDAAN SKALA
Pengertian Bioteknologi
TUGAS BIOLOGI NAMA : KUKUH N P NPM :
GENERAL SENSE I NJOMAN WIDAJADNJA.
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
KULIAH BAHAN TAMBAHAN MAKANAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN UNPAD 2010
PERUBAHAN KIMIA PADA PEMBUATAN ABON
LEMAK DAN MINYAK.
SINATRIA BAGUS PURWAWIDYA ( ) OKIE PRASETYO WIBOWO ( ) LUBECK SURYANDA ( ) NURSYAEFULLOH PURNOMO ( ) SUSILO.
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)
Jumat, 5 Agustus 2011 Powered by 
PENGENALAN FLAVOR Oleh: Teguh Wibowo, M.Pd..
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
ZAT ADITIF. Kompetensi Dasar Indikator 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan.
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
KARBOHIDRA T. Istilah karbohidrat timbul dari konsepsi yang salah mengenai struktur gula Rumus empiris gula = CH 2 O Rumus molekul Cx(H 2 O)y Rumus molekul.
Transcript presentasi:

PENYEDAP CITA RASA & PENGUAT RASA KULIAH BAHAN TAMBAHAN MAKANAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2011

QUIZ Jelaskan pengertian pH control agents dan asidulan serta sebutkan 2 contoh bahan asidulan! Jelaskan pengertian sekuestran dan jelaskan efek samping penggunaan sekuestran!

PENGERTIAN Penyedap rasa dan aroma & penguat rasa didefinisikan: Bahan tambahan makanan yang dapat memberikan, menambah, atau mempertegas rasa dan aroma bahan pangan. Rasa gabungan dari semua perasaan yang terdapat di mulut, termasuk mouth feel (kasar- licin, lunak-liat, cair-kental)

Mouthfeel Timbulnya perasaan seseorang setelah menelan suatu makanan. Bahan makanan mempunyai sifat merangsang syaraf perasa di bawah kulit muka, lidah maupun gigi sehingga menimbulkan perasaan tertentu. Misal : bau amonia menimbulkan perasaan bahwa bau itu menusuk (tajam). Rempah- rempah menimbulkan kesan pedas, permen mentol menimbulkan kesan dingin.

Lanjutan,,, Tekstur dan konsistensi mempengaruhi citarasa. Perubahan tekstur dan viskositas bahan dapat mengubah rasa dan bau yg timbul karena dapat mempengaruhi kecepatan timbulnya rangsangan thd sel reseptor olfaktori dan kelenjar air liur.   Semakin kental bahan, penerimaan thd intensitas rasa, bau dan citarasa semakin berkurang. Penambahan zat pengental CMC dapat mengurangi rasa asam sitrat, rasa pahit kafein, atau rasa manis sukrosa, meningkatkan rasa asin NaCl dan rasa manis sakarin.

Pd mulanya bhn penyedap berasal dr bhn alami (bumbu, herba, myk esensial, ekstrak tanaman & hewan, dan oleoresin Saat ini berkembang bhn penyedap sintetik yg merupakan komponen atau zat yg dibuat menyerupai flavor penyedap alami. Contoh : - aroma kopi (alfa furfural merkaptan) - aroma bawang (dialil trisulfida)

SUBSTANSI RASA DAN CECAPAN Ada 4 rasa utama : 1. manis di ujung lidah 2. asam pada kedua tepi lidah 3. asin pada kedua tepi dan di ujung lidah 4. pahit pada pangkal/belakang lidah Rasa makanan dapat terasa bila bahan penimbul rasa berupa cairan atau terlarut dalam air liur dan kontak dengan kuncup pencicip.

SENSASI RASA NONSPESIFIK 1. Astringency adalah persepsi seperti perasaan kenring di dalam mulut dengan terasa kesat mengerut pada jaringan di dalam mulut. Astringency biasanya dikaitkan dengan tannins or polyphenol yang berasosiasi dengan protein dari saliva mulut.

2. Pungency Karakteristik panas, pedas, dan sensasi tersengat Ditemukan pada beberapa rempah dan sayuran Contoh pada cabe, merica, dll Senyawa yg berperan: capsaicinoids (Capsaicin), piperin, gingerol, dll

3. Cooling sensations occur when certain chemicals contact the nasal or oral tissues and stimulate a specific saporous receptor. contoh,: mentol, champor

SIFAT KHAS FLAVOR MAKANAN 1. Terdiri dari banyak komponen 2. Merupakan komponen minor, tidak bergizi, mempengaruhi indera dalam konsentrasi yang rendah. 3. Mempunyai spesifikasi yang tinggi terhadap konfigurasi molekul. 4. Cenderung labil (tidak tahan panas)

FLAVOR Flavor : gabungan sensasi/persepsi yang ditimbulkan oleh keseluruhan indera (bau, rasa, penglihatan, rabaan, dan pendengaran) ketika makanan dikonsumsi. Mnrt persatuan ahli cita rasa: “sebuah flavor adalah substansi dimana mungkin ada sejumlah bhn kimia tunggal atau campuran di dalamnya yg disintesa dr bhn2 alami, yg kegunaan utamanya untuk memenuhi smua bagian yg berpengaruh pd makanan apapun atau produk2 lainnya”

PEMBUATAN FLAVOR Ada 3 metode utama: 1. pendekatan secara artistik, dengan imajinasi dan perencanaan formulasi. 2. Kombinasi seni dan ilmiah, dengan bantuan alat kromatografi untuk mengidentifikasi senyawa flavor. 3. pengembangan dengan biosintetik, sintesis syw flavor dengan bantuan mikroorganisme ataupun makhluk hidup.

Flavor sintetik Beberapa flavor sintetik: Vanilin -- menyerupai aroma panili Amil asetat - menyerupai aroma pisang Amil kaproat - menyerupai aroma apel, nenas Sitronelal - menyerupai aroma bunga mawar Benzil asetat - menyerupai aroma strawberry Menthol  menyerupai aroma mint Aldehid sinamat - menyerupai aroma kayu manis Eugenol - menyerupai rempah-rempah

Penguat rasa (flavor enhancer / flavor potentiator) Adalah : bahan-bahan yg dapat meningkatkan rasa enak (menambah rasa aslinya) atau menekan rasa yg tidak diinginkan dr suatu bahan makanan padahal bahan itu sendiri tidak atau sedikit mempunyai cita rasa. Contoh: asam L-glutamat

Contoh lainnya: 5' -inosine monophosphate or 5' – IMP Disodium 5’ –guanylate (GMP)

GLUTAMAT Tidak higroskopik, dan tidak mempengaruhi penampilan & kualitas slm penyimpanan D-isomer glutamat tidak memiliki karakteristik cita rasa. Pd suhu tinggi dapat mengalami reaksi maillard seperti asam amino lainnya. Diproduksi melalui proses fermentasi oleh Corynebacterium ataupun Brevibacterium dg sumber karbon: molases tebu/bit, tepung tapioka/sagu, gula.

IMP & GMP Stabil dlm larutan encer, tidak stabil pd lart asam suhu tinggi. Diproduksi scr komersial dg 2 metode 1. degradasi RNA dengan 5’-phosphodiesterase untuk membentuk 5’nukleotida 2. fermentasi, menghasilkan produksi dari nukleotida, yg mana bisa diphosphorilasi menjadi 5’nukleotida Bentuk bubuk kristal putih, tdk berbau dan siap dilarutkan dlm air