MATA KULIAH: PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 DIBUAT TAHUN: 2012 STASTUS PERBAIKAN: BARU TAHUN PERBAIKAN: --- DOSEN: TEAM TEACHING PK-FP MATA KULIAH: PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 DIBUAT TAHUN: 2012 STASTUS PERBAIKAN: BARU TAHUN PERBAIKAN: --- DOSEN: TEAM TEACHING PK-FP-02-08

MANAGING THE CLASSROOM 1.Why Classroom Need to Be Managed Effectively 2.Designing the Physical Environment of the Classroom 3. Creating a Positive Environment for Learning 4. Being a Good Communicator 5. Dealing with Problem Behaviors Management Issues in Elementary and Secondary School Classroom The Crowded, Complex, and Potentially Chaotic Classroom Getting Off to the Right Start Emphasizing Instruction and a Positive Classroom Climate Management Goals and Strategies Principles of the Classroom Arrangement Arrangement Style General Strategies Creating, Teaching, and Maintaining Rules and Procedures Getting Students to Cooperate Speaking Skills Listening Skills Nonverbal Communication Dealing with Aggression Management Strategies Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Mengapa Kelas Perlu Dikelola Secara Aktif Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid Para pakar dalam bidang manajemen kelas melaporkan bahwa ada perubahan dalam pemikiran tentang cara terbaik untuk mengelola kelas Pandangan LamaPandangan baru penciptaan dan pengaplikasian aturan untuk mengontrol tingkah laku murid memfokuskan pada kebutuhan murid untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri guru lebih dianggap sebagai pengatur guru lebih dianggap sebagai pemandu, coordinator dan fasilitator back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Isu Manajemen di Kelas Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Manajemen kelas yang baik diaplikasikan pada semua level pendidikan prinsip manajemen kelas yang baik terkadang diaplikasikan secara berbeda di sekolah dasar dan menengah karena perbedaan strukturnya Dibandingkan sekolah menengah, murid SD menghabiskan lebih banyak waktu dengan murid yang sama di kelas kecil, dan berinteraksi dengan orang yang sama selama seharian sehingga bisa menimbulkan kebosanan dan problem lain Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Akan tetapi, dengan 100 sampai 150 murid, guru di sekolah menengah lebih banyak menghadapi problem daripada guru SD guru sekolah menengah menghabiskan sedikit waktu dengan murid di kelas, oleh karena itu akan lebih sulit bagi mereka untuk membangun hubungan personal dengan murid problem sekolah menengah dapat lebih lama dan dalam, oleh karena itu lebih sulit untuk dimodifikasi problem disiplin di sekolah menengah biasanya lebih berat, murid lebih mungkin melawan aturan dan bahkan bertindak bahaya Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Kelas Padat, Kompleks, dan Berpotensi Kacau Walter Doyle mendeskripsikan enam karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi masalahnya:  Kelas adalah multidimensional  Aktivitas terjadi secara bersamaan  Hal-hal terjadi secara cepat  Kejadian sering kali tidak bisa diprediksi  Hanya ada sedikit privasi  Kelas punya sejarah back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Memulai dengan benar Salah satu kunci untuk mengelola kompleksitas kelas adalah dengan mengelola hari-hari pertama dan minggu-minggu awal masa sekolah. Menyampaikan aturan dan prosedur yang digunakan kepada kelas dan mengajak murid bekerja sama untuk mematuhinya. Mengajak murid terlibat aktif dalam semua aktivitas pembelajaran. back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Penekanan pada instruksi dan suasana kelas yang positif Dahulu, problem utama sekolah adalah kurangnya disiplin. Kini, yang ditekankan adalah cara mengembangkan dan memelihara lingkungan kelas yang positif yang mendukung pembelajaran. Para peneliti di bidang psikologi pendidikan menemukan bahwa guru yang membimbing dan menata kegiatan kelas secara kompeten jauh lebih efektif dibanding guru yang hanya menekankan pada kedisiplinan. Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Visi yang harus ditekankan adalah murid sebagai pembelajar yang aktif. Secara historis, kelas yang dikelola secara efektif dideskripsikan sebagai “mesin berpelumas bagus”, tetapi metafora yang lebih tepat untuk kelas yang efektif sekarang ini adalah “sarang atau panggung aktivitas”. back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Tujuan dan Strategi Manajemen Manajemen kelas yang efektif mempunyai dua tujuan, yaitu :  Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan.  Mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional. back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

MENDESAIN LINGKUNGAN KELAS 1. PRINSIP PENATAAN KELAS 2. GAYA PENATAAN KELAS back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

1. PRINSIP PENATAAN KELAS Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang Pastikan dengan mudah anda dapat dengan mudah melihat semua murid. Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas. back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

2. GAYA PENATAAN KELAS a. Penataan kelas standar b. Personalisasi kelas Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Gaya auditorium Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Gaya Tatap Muka Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Gaya Off-set Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Gaya Seminar Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Gaya Cluster Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Contoh Susunan Kelas Menengah yang efektif Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Contoh kelas yang mendorong siswa aktif back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG POSITIF UNTUK PEMBELAJARAN Strategi Umum 1.Menggunakan Gaya Otoritatif. 2.Gaya manajemen kelas otoritarian 3.Gaya manajemen kelas yang permisif Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Membuat, Mengajarkan, dan Mempertahankan Aturan dan Prosedur Membedakan Aturan dan Prosedur. Aturan fokus pada ekspektasi umum atau spesifik atau standar perilaku. Prosedur, juga berisi ekspektasi tentang perilaku namun biasanya diterapkan untuk aktivitas spesifik dan diarahkan untuk mencapai suatu tujuan, bukan untuk melarang peilaku tertentu atau menciptakan standar umum. Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Mengajarkan Aturan dan Prosedur Beberapa guru mau melibatkan murid dalam pembuatan aturan dengan harapan ini akan mendorong mereka untuk lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

-Child Development Project (CDP) -Sejumlah pedoman pengajaran untuk mengembangkan hubungan yang positif dengan murid (figure 14.4). Pedoman untuk mengajak murid berbagi dan mengemban tanggung jawab di kelas. Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (

Berikut adalah pedoman untuk menggunakan imbalan dalam mengelola kelas: - Memilih penguat yang efektif - Gunakan prompts dan shapping secara efektif. - Gunakan hadiah untuk memberi informasi tentang mastery, bukan untuk mengontrol perilaku murid back Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (