Bina Nusantara Analisis Jalur Kerja Proyek Pertemuan 9: Mata kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun: 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengujian Beberapa Proporsi (II) Pertemuan 20 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Advertisements

Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (II) Pertemuan 16 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008
Rancangan Percobaan (I) Pertemuan 25 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
1 Pertemuan 25 Troubleshooting : Teknik Simulasi Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
1 Pertemuan 8 Model Kehandalan Suatu Sistem Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008 Fuzzy Logic
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
Bina Nusantara Analisis Aljabar Boole (Off Class) Pertemuan 14 : Mata kuliah : K0144/ Matematika Diskrit Tahun: 2008.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 08 Teori Penyusutan (Depresiation) Matakuliah: A0032 / Matematika Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 26 :
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Matematika Keuangan Pertemuan 14
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DALAM Pertemuan 26
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
CRITICAL PATH METHOD (CPM)
Pertemuan 5 Analisa Network
Berdasarkan tahapan perencanaan dibuatlah skedul sumberdaya yang
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
Analisis Ragam dan Peragam (I) Pertemuan 23
MEMPERCEPAT UMUR PROYEK
Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9
Crashing Project SIF– 102 RISET OPERASIONAL Materi 11 Oleh:
Pertemuan 26 Review Materi Kuliah dan Presentasi Tugas Akhir
Masalah PL dgn Simpleks Pertemuan 3:
Aplikasi Integral Lipat dua dan Lipat Tiga Pertemuan 10, 11, & 12
Perencanaan Jaringan Kerja Proyek Pertemuan 7:
Pertemuan 11 : Aljabar Boole
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 26 :
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Learning Outcomes Mahasiswa akan dapat menghitung penyelesaian model pengambilan keputusan dalam berbagai contoh aplikasi..
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14
Fuzzy Set Pertemuan 7 : Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit
Analisis Sensitivitas Pertemuan 6
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Latihan Soal PERT.
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pertemuan 13 Pembahasan Kasus
KEBUTUHAN PENULANGAN PADA PONDASI DANGKAL DAN DALAM Pertemuan 24
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DANGKAL Pertemuan 25
Pengambilan Keputusan dengan Data Utama Pertemuan 18
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Biaya dan waktu percepatan proyek
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Pertemuan 05 Manajemen Daftar
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Biaya dan waktu percepatan proyek
Program evaluation and review technique (PERT) Febriyanto, SE, MM.
Transcript presentasi:

Bina Nusantara Analisis Jalur Kerja Proyek Pertemuan 9: Mata kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun: 2008

Bina Nusantara Learning Outcomes Mahasiswa dapat menganalisis penyelesaian secara manual dan dengan penggunaan program komputer dalam berbagai kasus aplikasi..

Bina Nusantara Outline Materi: Percepatan proyek Metode PERT Pembahasan Kasus Aplikasi jaringan kerja proyek

Bina Nusantara Percepatan Proyek: Ada kemungkinan proyek yang ter-selesaikan dengan waktu normal perlu dipercepat. Percepatan itu mungkin dilakukan dengan cara : Waktu proyek ditentukan, biaya total yang baru dihitung Biaya total proyek ditentukan, waktu percepatan proyek dihitung

Bina Nusantara Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggambaran jaringan kerja yang akan dipercepat seperti: Percepatan hanya pada kegiatan kritis dengan biaya relatif paling kecil Setiap suatu kegiatan dipercepat maka EST dan LST seluruh jaringan harus diupdate lagi.

Bina Nusantara Biaya relatif keg. = Jumlah biaya per unit waktu untuk melakukan suatu kegiatan Biaya crash – Biaya Normal Biaya relatif = Waktu normal – waktu crash. Contoh : Misalkan ada suatu jaringan kerja proyek sebagai berikut :

Bina Nusantara Contoh kasus, Kegiatan Keritis

Bina Nusantara

Berapa hari proyek tersebut dapat diselesaikan ? Coba kamu analisis masalah tsb.

Bina Nusantara Contoh Kasus,

Bina Nusantara Maka dari data di atas : Tentukan umur perkiraan proyek dan kegiatan-kegiatan kritisnya ? Tentukan umur rencana proyek yang mempunyai tingkat kemungkinan berhasil 80% ? Penyelesaian.

Bina Nusantara

 Untuk tingkat kemungkinan berhasil p=80% dari tabel distribusi normal diperoleh dn=0,85; deviasi standar proyek : dp2 =171/36  dp=2,18 sehingga

Bina Nusantara