Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Advertisements

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
Statistik Parametrik.
TEKNIK ANALISIS KORELASIONAL
BAB 7 Regresi dan Korelasi
Regresi Linier Sederhana dan Korelasi
Statistik deskriptif.
BAB XI REGRESI LINEAR Regresi Linear.
KORELASI Budi Murtiyasa Jur Pend. Matematika
KORELASI WAHYU WIDODO.
PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF
Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi
Regresi Linier Berganda
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
KORELASI & REGRESI LINIER
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
VALIDASI ROC KURVA ANALISIS REGRESI
Regresi Linier Berganda
Probabilitas dan Statistika
BAB 9 KORELASI.
REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI.
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Uji Hipotesis.
Analisis Korelasi Bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Korelasi sederhana: jika variabel ada 2 Korelasi berganda: jika variabel.
Regresi Berganda Statistika Ekonomi II Pertemuan Ke 10
TEKNIK ANALISIS KORELASIONAL
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
Analisis Regresi Sederhana
REGRESI DAN KORELASI.
PERTEMUAN 4 Hipotesis Statistik , Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis.
Analisis Korelasi dan Regresi linier
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Regresi Linier Berganda
REGRESI LINEAR DALAM ANALISIS KUANTITATIF
Variabel Penelitian.
STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Pertemuan ke 14.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
STATISTIKA INDUSTRI I ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER (1)
KORELASI DAN REGRESI IRFAN.
Pertemuan ke 14.
Regresi Linier Berganda
ANALISIS REGRESI & KORELASI
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
REGRESI LINIER DAN KORELASI
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana dan Korelasi
STATISTIKA INDUSTRI I ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER (1)
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
ANALISIS KORELASI.
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
KORELASI DAN REGRESI SEDERHANA
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.
Korelasi Korelasi Product Moment digunakan untuk melukiskan hubungan antara 2 buah variabel yg sama-sama berjenis interval atau rasio. Rumus.
KORELASI.
Regresi Linier Berganda
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
ANALISIS REGRESI & KORELASI
REGRESI LINEAR SEDERHANA
KORELASI & REGRESI LINIER
Bab 4 ANALISIS KORELASI.
Korelasi dan Regresi Linier Sederhana & Berganda
Analisis KORELASIONAL.
Transcript presentasi:

Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM KORELASI DAN REGRESI Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM

Materi kuliah Pendahuluan: korelasi dan regresi Jenis regresi Koefisien korelasi dan garis korelasi Uji hipotesis korelasi Kesalahan dalam analisis regresi

Pengertian Regresi merupakan teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari hubungan fungsional dari satu atau beberapa variabel/peubah bebas (peubah yang mempengaruhi) terhadap satu peubah tak bebas (peubah yang dipengaruhi) Korelasi merupakan ukuran kekuatan hubungan dua peubah (tidak harus memiliki hubungan sebab akibat)

Pola hubungan pada diagram scatter Pengantar Statistika Bab 1 Pola hubungan pada diagram scatter Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun Hubungan Negatif. Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik Tidak ada hubungan antara X dan Y

Jenis Regresi Dari derajat (pangkat) tiap peubah bebas Linier (bila pangkatnya 1) Non-linier (bila pangkatnya bukan 1) Dari banyaknya peubah bebas (yang mempengaruhi) Sederhana (bila hanya ada satu peubah bebas)  Univariat Berganda (bila lebih dari satu peubah bebas)  Multivariate

Regresi Linier Sederhana Model Yi = b0 + b1Xi + ei Yi merupakan nilai pengamatan ke-i. b0 adalah parameter regresi (intersep) b1 adalah parameter regresi (slope) ei kesalahan ke-i. Asumsi : peubah X terukur tanpa kesalahan; X tidak memiliki distribusi (bukan random variable) kesalahan menyebar normal dengan rata-rata nol dengan simpangan baku se.

Pedoman Memilih Teknik Korelasi Tingkat pengukuran Data Teknik Korelasi Nominal Koefisien Kontingensi Ordinal Spearmen Rank Kendall Tau Interval/Rasio Product Momen Korelasi Parsial Korelasi Ganda

Koefisien korelasi Menguji hubungan antar variabel Kuatnya hubungan : koefisien korelasi (r) biasanya disebut dengan Product moment coeeficiet correlation Nilai -1 ≤ r ≤ 1

Koefisien korelasi

Interpretasi nilai r Interval nilai r Tingkat hubungan 0 ≤ r < 0,2 Sangat rendah 0,2 ≤ r < 0,4 Rendah 0,4 ≤ r < 0,6 Sedang 0,6 ≤ r < 0,8 Kuat 0,8 ≤ r ≤1 Sangat kuat Koefisien determinasi = r2; merupakan koefisien penentu, Artinya kuatnya hubungan variabel (Y) ditentukan oleh variabel (X) sebesar r2.

Koefisien determinasi

Uji hipotesis korelasi Untuk menguji hipotesis korelasi antara dua peubah digunakan uji korelasi Hipotesis null: tidak ada korelasi antara x dan y Cara termudah untuk uji ini adalah uji t dengan jenis uji 2 sisi dan dengan derajad bebas (n-2) Jika t hitung > t tabel  Ho ditolak  ada korelasi

Misinterpretasi koefisien korelasi

Contoh: perhitungan nilai r

Jawab:

Garis korelasi (correlation line) Koefisien korelasi merupakan suatu indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan linier antara dua variabel Garis yang menghubungkan antara titik-tik nilai pada sumbu x (variabel bebas) dan sumbu y (variabel tergantung) disebut dengan garis korelasi Suatu garis lurus antara titik-titik data didefinisikan dengan y = bx + a

Metode: Least squre pada garis regresi Square??

Contoh perhitungan b (slope) dan a (intersep)

Kurva kalibrasi Dengan menghitung nilai b (slope) dan a (intersep) pada contoh di atas  kurva kalibrasi

Kesalahan dalam regresi

Perhitungan kesalahan dalam regresi