Pengembangan game

1. Mendesain Gameplay Menentukan tujuan. Ada beberapa pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum memulai pengembangan sebuah game. Ini penting karena dapat memberikan petunjuk bagi Anda tentang apa yang ingin Anda capai dan bagaimana cara mencapainya secara efisien. Apa yang ingin Anda lakukan dengan game tersebut? Cerita apa yang ingin Anda sampaikan? Pengalaman apa yang ingin Anda berikan pada user? Apa yang Anda inginkan dari proyek ini?

Menentukan User. User akan memainkan game Anda dengan cara yang berbeda. Jenis game yang mereka sukai berbeda dari satu kelompok user dengan yang lain. Begitu juga dengan isi atau muatan game itu sendiri. Perlu diingat, Anda boleh saja membuat game untuk kelompok user tertentu, tapi tentu saja hal ini akan membatasi keuntungan yang (mungkin) Anda peroleh.

Game untuk platform yang berbeda-beda Game untuk platform yang berbeda-beda. Sebelum Anda memasuki proses pengembangan game, sebaiknya tentukan terlebih dahulu platform yang Anda gunakan. Platform mobile semakin banyak penggunanya namun PC dan konsol tetap masih memiliki pasar yang kuat. Pertimbangkan pula kemampuan pemrograman dan pembuatan antarmuka untuk platform yang berbeda-beda.

Menentukan Genre. Genre game Anda akan menentukan bagaimana proses pengembangannya, apakah genre FPS, Platformer, RPG, atau game sosial. Satu hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam menentukan ganre adalah rancangan UI, yang disini bergantung pada kompleksitas kontrol. Misalnya UI untuk FPS atau RPG. Pertimbangan lain adalah dialog. Apakah dialog tersebut perlu direkam, ditambahkan teks, bagaimana interaktivitasnya. Apabila game Anda menggunakan dialog, lakukan perencanaan sejak awal karena selain mengembangkan sistem game-nya Anda juga perlu merancang dialogue-tree.

Pertimbangan selanjutnya adalah action dalam game Pertimbangan selanjutnya adalah action dalam game. Untuk game RPG combat, Anda perlu merencanakan combat-system nya, apakah turn-based atau free. Jika game Anda tidak memiliki combat system, cari action lain sebagai penggantinya, misalnya memecahkan puzzle.

Menentukan pilihan yang dapat diambil oleh player Menentukan pilihan yang dapat diambil oleh player. Secara umum, Anda perlu membuat agar player memiliki pilihan dalam apa yang mereka lakukan dalam game. Pilihan ini sekaligus dapat meningkatkan rasa ingin tahu player. Tentu saja semakin banyak pilihan yang Anda sediakan, maka semakin kompleks pula rancangan gameplay Anda.

Tentukan tantangannya Tentukan tantangannya. Bagian ini merupakan bagian dari proses desain yang serius: merancang gameplay loop. Proses ini menggambarkan garis besar bagaimana game Anda berjalan, yang mencakup apa tujuan (goal) dari game tersebut, detail dari tantangannya, dan apa saja tantangan yang harus dihadapi. Contohnya adalah game Mario, di mana gameplay loop-nya adalah berlari, menghindari jebakan, dan sampai ke tiang bendera.

Berikan insentif pada player Berikan insentif pada player. Apapun jenis game yang akan Anda buat, Anda perlu memberikan alasan atau motivasi bagi player agar dia mau memainkan game tersebut, mulai dari awal hingga akhir. Insentif ini harus memadai sesuai dengan tantangan yang Anda berikan. Seimbangkan tingkat kesulitannya. Anda perlu memastikan bahwa game Anda tidak terlalu sulit hingga player tidak bisa menang. Di sinilah fungsi dari game tester.

2. Komponen Membuat tutorial. Bila konsep game Anda relatif baru, Anda perlu memberikan tutorial (misalnya pada awal release game seri Age of Empire). Tutorial ini juga dapat diberikan menggunakan instruksi (seperti Mass Effect), atau memberikannya saat player memainkan game Anda (Serious Sam BFE).

Game World. Game world adalah dunia di mana player memainkan game yang Anda buat. Berapa luas game world tersebut? Seberapa sulit tantangannya? Bagaimana memberitahu player bahwa suatu wilayah harus dilewati (diekplorasi) atau tidak? Untuk game dengan game world yang sangat luas (Skyrim atau GTA) Anda perlu mempelajari hal-hal teknis yang berkaitan dengan level streaming.

Mendesain Game Mechanic Mendesain Game Mechanic. Game mechanic adalah aturan-aturan internal dalam game. Anda perlu membuat sebuah sistem peraturan yang seimbang dan konsisten. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengamati game yang sudah ada. Contoh dari game mechanic misalnya, musuh dengan ukuran kecil tentu saja memiliki health dan power yang kecil; pengaruh menggunakan item tertentu terhadap health / power, dan sebagainya.

Mendesain Level. Level adalah kelompok- kelompok utama dalam game, atau ‘episode’ yang harus dilalui player agar sampai ke tujuan akhir. Level yang Anda buat haruslah menarik dan menantang, namun sekaligus juga masuk akal. Mendesain konten. Anda perlu mendesain item-item, karakter, dan segala sesuatu yang terdapat dalam game world. Proses ini sangat menyita waktu, jadi rencanakan dengan baik. Cari cara-cara untuk menggunakan lagi item yang sudah dipakai namun usahakan tidak terlihat repetitif.

Mendesain antarmuka. Antarmuka pengguna atau UI adalah objek-objek seperti menu, HUD, dan sebagainya. Objek-objek semacam ini haruslah mudah digunakan. Amati UI game-game yang Anda sukai, tapi satu hal yang perlu diingat dalam pembuatan UI adalah, semakin sederhana semakin baik. Jika UI game Anda dapat dipahami oleh anak berusia 8 tahun, itu artinya UI tersebut cukup baik.

Mendesain kontrol game Mendesain kontrol game. Merancang sistem kontrol game yang natural merupakan kunci dari kepuasan player untuk menikmati game Anda. Ingat, jangan membuat kontrol yang yang membingungkan player. Bila ragu-ragu, gunakan sistem kontrol standar. Misalnya untuk FPS Shooter, tombol untuk menggerakkan karakter adalah WASD, sementara untuk menembak dan menggerakkan kamera menggunakan Mouse.

3.Mendesain Aspek Visual Tampilan harus sesuai dengan game Anda. Tampilan game yang segar, dengan warna warni mencolok, misalnya, akan merusak game dengan tema serius. Pilih palet yang kohesif dan menarik. Tampilan visual yang menarik merupakan bagian penting dalam game. Anda bisa membaca buku-buku tentang teori warna, dan seperti biasa, bila ragu, gunakan contoh dari game yang sudah ada.

Gunakan petunjuk visual Gunakan petunjuk visual. Ada banyak cara yang dapat dipergunakan agar game Anda lebih mudah dijelajahi, di antaranya adalah dengan memberikan petunjuk visual agar player tetap tertarik memainkannya. Dalam game Left4Dead2, hampir dapat dikatakan tidak ada petunjuk (instruksi tertulis) ke mana player seharusnya bergerak. Namun game tersebut selalu memberikan petunjuk visual, di mana tempat-tempat yang seharusnya dituju oleh player selalu memiliki petunjuk visual (misalnya lampu menyala, rambu lalu lintas, dan sebagainya).

Jangan membatasi hanya pada keindahan grafis Jangan membatasi hanya pada keindahan grafis. Game dengan grafis yang menawan (seperti Mass Effect) memang memukau, namun game-game dengan grafis sederhana juga tidak kalah bagus. Satu contoh di sini adalah game Journey atau Bastion, yang meskipun memiliki grafis sederhana namun sangat sukses.

4. Desain Audio Membuat sound FX langsung. Sound FX langsung yang umumnya perlu Anda buat dalam mengembangkan sebuah game adalah suara (percakapan), senjata, dan interaksi. Buat sound FX sebanyak-banyaknya dan pilih yang paling sesuai dengan game Anda agar tidak terdengar repetitif.

Ambient Sound Effect. Ambient sound effect adalah suara latar belakang, misalnya angin, air (misalnya bila player berada di dekat sungai), letusan senjata dan bom (dalam setting perang). Sound effect ini cukup penting karena dapat membuat player ikut merasakan suasana dalam game, jadi jangan sampai dilupakan.

Usahakan untuk menggunakan karya asli Anda Usahakan untuk menggunakan karya asli Anda. Saat membuat sound effect, akan lebih baik bila Anda mencoba membuat dan merekam sendiri. Tentu saja Anda bisa menggunakan sound library yang banyak terdapat di Internet, namun mungkin ada yang memperhatikan hal tersebut dan menganggap karya Anda tidak profesional.

Jangan lupakan soundtrack Jangan lupakan soundtrack. Musik merupakan bagian penting dalam game dan tidak boleh dilupakan. Kadang sebuah soundtrack mampu mengangkat sebuah game yang sebelumnya tidak dikenal. Jika perlu Anda dapat merekrut musisi profesional untuk menciptakan suasana yang mendukung gameplay Anda.

5. Ide Cerita Buat konsep yang baik. Game dengan konsep yang tidak terencana dapat menghancurkan penjualan, jadi ini penting sebelum Anda bergerak terlalu jauh. Pertimbangkan konsep yang Anda buat sepanjang proses pengembangan. Pastikan konsep tersebut cukup kompleks agar gameworld, karakter, dan gameplay Anda menarik.

Menentukan ‘Pace’ game Menentukan ‘Pace’ game. Pace adalah kecepatan dan intensitas yang dirasakan player saat memainkan game. Seperti halnya film atau buku yang bagus, penentuan Pace ini berpengaruh penting. Jangan membuat game yang pada awalnya sangat menegangkan kemudian di bagian-bagian akhir terasa membosankan, atau sebaliknya.

Pelajari cerita-cerita klasik Pelajari cerita-cerita klasik. Banyak game terkenal yang memanfaatkan cerita klasik. Ada bisa mempelajarinya untuk mengetahui apakah dapat membantu dalam pengembangan game Anda. Salah satu cerita klasik adalah jenis monomyth atau petualangan seorang tokoh. Perjalanan yang dialami oleh seorang tokoh merupakan contoh terbaik dari monomyth, dan banyak sekali ditemukan dalam game.

6. Mendesain Karakter Mengembangkan karakter. Karakter utama (yang dimainkan player) haruslah menarik karena hal ini akan membuat player semakin terlibat. Menarik di sini maksudnya adalah memiliki karakteristik yang kompleks, memiliki kelemahan, kekuatan tertentu, dan sebagainya.

Berikan kesempatan karakter berkembang Berikan kesempatan karakter berkembang. Karakter utama Anda haruslah mengalami perubahan selama proses petualangan. Hal ini akan menjadikan game Anda semakin menarik. Contoh, pada awal permainan, karakter tersebut memiliki kelemahan tertentu, atau kepribadian yang buruk, kemudian secara perlahan menjadi tokoh utama (contoh Skyrim).

Pahami karakter tokoh tersebut Pahami karakter tokoh tersebut. Saat membuat sebuah karakter, ada satu kecenderungan di mana desainer membuat karakter tersebut mirip dengan dirinya. Hal seperti ini dalam beberapa kasus terbukti kurang baik karena dapat dirasakan oleh player dan player menganggapnya tidak alami.

Buat sesuatu yang berbeda Buat sesuatu yang berbeda. Game cenderung kurang beragam, di mana karakter utamanya biasanya laki-laki, berkulit putih, baik hati, dan sebagainya yang mungkin kurang sesuai dengan kehidupan nyata. Dengan memberikan variasi, tidak saja game Anda menjadi lebih menarik, namun sekaligus bisa menjadi pembeda dengan game lainnya.

7. Profesional Pelajari keahlian yang Anda butuhkan. Anda butuh beberapa keahlian khusus untuk membuat game. Anda mungkin perlu kursus atau sekolah khusus, namun Anda juga bisa mempelajarinya sendiri. Keahlian tersebut di antaranya adalah matematika, karena sebagian besar game adalah berisi persamaan matematika. Anda juga perlu mempelajari bahasa pemrograman.

Ada sejumlah sekolah atau kursus yang mengajarkan bahasa pemrograman Ada sejumlah sekolah atau kursus yang mengajarkan bahasa pemrograman. Ini akan memberikan variasi keahlian bagi Anda. Untuk game modern Anda juga mungkin perlu mempelajari tentang teknik-teknik pemodelan 3D dan animasi. Teknik-teknik menggunakan material yang efisien, dan sebagainya.

Awali dengan membuat game kecil Awali dengan membuat game kecil. Jika Anda ingin masuk ke industri game dan bekerja di studio game besar, akan berguna jika Anda membuat game-game kecil yang menarik dan mampu menunjukkan kemampuan Anda, siapa tahu ada developer besar yang tertarik. Menjadi developer indie. Jika Anda menginginkan, Anda selalu bisa menjadi developer indie. Pasar untuk indie games selalu menarik dan ramai.

Buat website. Buat website dan pasukan akun media sosial untuk game Anda. Lakukan update secara berkala dan biarkan orang- orang lain merasa terlibat dalam proses tersebut. Jalin komunikasi dengan orang- orang yang tertarik dengan apa yang Anda lakukan.