MATERI KULIAH STRUKTUR DAN ISOMER - TATA NAMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

KIMIA UNSUR Kelas Pendidikan IPA.
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
Lecture Presentation Coordination Chemistry
Lecture Presentation Coordination Chemistry
SENYAWA KOORDINASI.
ISOMER SENYAWA KOMPLEKS.
Elektrolisis oleh siti zaharah.
Kereaktifan asam-basa
BAB 11. SENYAWA KOMPLEKS DAN POLIMER 11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI
TATA NAMA SENYAWA SUSILO TRI ATMOJO, S.SI.
Senyawa Aromatis : Subtitusi elektrofilik
Tabel Periodik Bab 3a Presentasi Powerpoint Pengajar
EFEK TRANS Ligan –ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans
(STAF PENGAJAR JURUSAN PETERNAKAN)
Reaksi oksidasi - reduksi
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Aluwisius Sukrisno, S.Pd
Lecture Presentation Coordination Chemistry
OLEH : VOVY VOESVITA SARY A1F007039
STRUKTUR ATOM DAN PENGGOLONGAN UNSUR DALAM TABEL PERIODIK
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
IKATAN KOVALEN (lanjutan).
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
KIMIA ANORGANIK 2 OLEH : RENI BANOWATI I, S.Si
PENGANTAR KIMIA KOORDINASI
TEORI IKATAN DALAM SENYAWA KOMPLEK : Valence Bond Theory(VBT)
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
STRUKTUR DAN ISOMER TATANAMA
Elemen Minor dalam Air Laut
Redoks Dan Elektrokimia
Kimia Organik Adri Nora S.Si M.Si.
KOMPONEN – KOMPONEN MATERI
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 2
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
SENYAWA KOORDINASI.
KOMPLEKSOMETRI.
REAKSI REDOKS ??????.
ION DAN SENYAWA KOMPLEK
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
FAKULTAS FARMASI UNAIR
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Strukrur : RNH2
GAYA YANG MENGUKUHKAN ATOM-ATOM DALAM MOLEKUL ATAU ION-ION
Pertemuan 1 PEKI4416 KIMIA ORGANIK 3 KONSEP DASAR SIFAT MOLEKUL
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Sel Elektrolisis.
Irnin agustina dwi astuti,m.pd
Reaksi oksidasi - reduksi
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
XII CI 3 SMAN 1 CIKARANG UTARA
TITRASI PENGOMPLEKSAN
Tata Nama Amina alifatik sederhana dinamakan dengan gugus alkil yang terikat pada atom N dan diberi akhiran amina.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
OLEH Chrisdani Rahmayadi, Apt
Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa. Materi Reaksi redoks Bilangan oksidasi Tata nama senyawa sederhana.
KIMIA ORGANIK II : REAKSI-REAKSI SENYAWA ORGANIK
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
MEKANISME REAKSI SENYAWA KOMPLEKS MEKANISME REAKSI SENYAWA KOMPLEKS OLEH MUHAMMAD FAJARF1C MUHAMMAD ILHAM FARISF1C
ASAM DAN BASA. ASAM DAN BASA 7 TEORI ASAM DAN BASA 3 TEORI ASAM DAN BASA YANG UMUM DIGUNAKAN : ARRHENIUS, BRONSTED-LOWRY, DAN LEWIS TEORI ARRHENIUS DIPAKAI.
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
SENYAWA KOORDINASI.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Transcript presentasi:

MATERI KULIAH STRUKTUR DAN ISOMER - TATA NAMA - STRUKTUR UMUM SENYAWA KOMPLEKS - ISOMERISASI II. REAKSI DAN MEKANISME REAKSI - REAKSI SUBTITUSI - BEBERAPA PERCOBAAN PADA SUBTITUSI KOMPLEKS OKTAHEDRAL - REAKSI DAN STEREOKIMIA - REAKSI SUBTITUSI KOMPEK SQUARE PLANAR - PENGARUH TRANS (TRANS EFFECT) - REAKSI REDOKS Referensi : Miessler G.L., and Tarr, D.A., Inorganic Chemistry

STRUKTUR DAN ISOMER TUJUAN : Mempelajari beberapa perbedaan bentuk senyawa kompleks dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan bentuk tersebut. Mempelajari beberapa isomer yang terjadi pada senyawa kompleks dan beberapa metode eksperimen yang dipergunakan untuk mempelajari isomer

I. Klasifikasi Senyawa Kompleks I.1. Jenis ligan Ditinjau dari teori asam-basa ligan dalam senyawa kompleks merupakan basa Lewis. Ligan dapat dikelompokkan sebagai berikut : Ligan Monodentat Ligan yang hanya mendonorkan satu pasang elektron pada atom pusat dalam senyawa kompleks Contoh : Ion halida, ammonia, air, dan PR3 Ligan  (CO, C2H4, RCN, PH3, PCl3, R2S, AsR3, AsCl3 N2, NO) Ligan donor  (NH3, NR3, N2H4, R2O, ROH, R3PO, R3AsO, R2SO, H2O, Amin, piridin (py) b. Ligan Bidentat Ligan yang mempunyai dua atom donor sehingga mampu mendonorkan dua pasang elektron pada atom pusat dalam senyawa kompleks.

Etilen diamin (en) ion oksalat Ikatan koordinasi antara ligan bidentat dengan atom pusat menghasilkan struktur cincin (sering disebut “cincin khelat”) Ligan bidentat dapat berupa : 1) Molekul netral (diamin, difosfin, dan disulfit) Molekul anion (oksalat, karboksilat , nitrit, dan ditiokarbamat atau ion glisin) Contoh : Etilen diamin (en) ion oksalat

Ion asetylasetonat (acac) Phenantrolin (phen) c. Ligan Polidentat Ligan ini meliputi ligan-ligan yang memiliki lebih dari dua atom donor. Ligan ini dapat disebut sebagai tri, tetra, penta, dan heksa dentat tergantung dari jumlah pasangan elektron yang didonorkan pada atom pusat dalam senyawa kompleks. Contoh : 1) Ligan Tridentat - dietilen diamin (dien) - iminodiasetato - terpiridil (terpy)

2) Ligan Tetradentat a) Ligan linier terbuka - Trietilen tetraamin (trien) b) Ligan tripod - Nitrilo triasetato (nta) - Tris (dimetil amino) amin - Tris (diphenil fosfino) amin (senyawa serupa dapat dibentuk oleh unsur As dan P) c) Ligan siklis - Porfirin - Ptalosianin 3) Ligan Pentadentat - Etilen diamin triasetato - tetraetilen pentamin

Porphirine, an important chelating agent found in nature TETRADENTATE LIGAND Porphirine, an important chelating agent found in nature Nitrilo triasetato (nta) Metalloporphyrin

HEXADENTATE LIGAND EDTA * * * * * *

EDTA

4) Ligan heksadentat - Etilen diamin tetra asetato Berdasarkan pada jenis ikatan koordinasi yang terbentuk, ligan dapat dikelompokkan sebagai berikut : a) Ligan yang tidak mempunyai elektron sesuai untuk ikatan  dan orbital kosong, sehingga ikatan yang terbentuk hanya merupakan ikatan . Contoh : H-, NH3, SO32-, atau RNH2 b) Ligan yang mempunyai dua atau tiga pasang elektron bebas yang selain membentuk ikatan  juga dapat membentuk ikatan  dengan atom pusat. Contoh : N3-, O2-, F-, Cl-, Br-, I-, OH-, S2-, NH2-, H2O, R2S, R2O, dan NH2 c) Ligan yang memiliki orbital  anti bonding kosong dengan tingkat energi rendah yang dapat menerima elektron dari atom pusat Contoh : CO, R3P, R3As, Br-, I-, CN-, py dan acac

d) Ligan yang tidak ada pasangan elektron bebasnya, tetapi memiliki elektron ikatan . Contoh : alkena, alkuna, benzen, dan anion siklopentadienil. e) Ligan yang dapat membentuk dua ikatan  dengan dua atom pusat terpisah dan kemudian membentuk suatu jembatan ligan. Contoh : O2-, F-, Cl-, OH-, SO42-, NH2-, CO, dan O2- I.2. Jenis Atom Pusat Pearson mengelompokkan atom pusat menjadi : Atom Pusat Kelas a Yaitu ion logam dengan orbital d hampir kosong atau terisi penuh elektron yang tidak dapat digunakan untuk pembentukan ikatan . Contoh : (Logam alkali, alkali tanah, Al, Ga, Ir, Sn, Pb, Ti, Zn, Hg, Y, Sc, La, V, dst)

Atom Pusat Kelas b Yaitu ion logam dengan orbital-d-nya hampir penuh terisi elektron yang dapat membentuk ikatan dengan  dengan ligan. Contoh : Cu(I), Hg(II), Pt(II), Pd(II), PR3, dst Atom Pusat juga dapat dikelompokkan berdasarkan konfigurasinya elektronnya : Ion dengan konfigurasi sama dengan gas mulia Ion dengan 18 elektron Ion pasangan inert (nS2) Ion logam transisi (ndx, x = 1-9)

ISTILAH PENTING BOLA KOORDINASI BILANGAN KOORDINASI MUATAN KOMPLEKS

Metal and ligands bound to it Coordination sphere : Metal and ligands bound to it Coordinated ligands Central metal atom Inner coordination sphere counteranion Inner coordination sphere

EXAMPLES NH3 Ag+ N 2 CN- Zn2+ C 4 Ni2+ Cl- Pt4+ Cl 6 molecular formula Lewis base/ligand Lewis acid donor atom coordination number [Ag(NH3)2]+ NH3 Ag+ N 2 [Zn(CN)4]2- CN- Zn2+ C 4 [Ni(CN)4]2- Ni2+ [PtCl6]2- Cl- Pt4+ Cl 6 [Ni(NH3)6]2+

Ferrichrome (Involved in Fe transport in bacteria) FG24_014.JPG Ferrichrome (Involved in Fe transport in bacteria)

Ligands classified according to the number of donor atoms Examples monodentate = 1 bidentate = 2 tetradentate = 4 hexadentate = 6 polydentate = ≥ 2 chelating agents

Bidentate oxalate ion ethylenediamine * * * * * * ortho-phenanthroline

Monodentate Examples: Example Complexes H2O, CN-, NH3, NO2-, SCN-, OH-, X- (halides), CO, O2- Example Complexes [Co(NH3)6]3+ [Fe(SCN)6]3-

Coordination number: number of donor atoms bonded to the central metal atom or ion in the complex Most common = 4, 6 NOT NUMBER OF LIGAND !!!!!!!

TENTUKAN BILANGAN KOORDINASINYA !!!!! Coordination Environment of Fe2+ in Oxymyoglobin and Oxyhemoglobin