VEKTOR PARASIT
MENGAKUT AGEN PENYAKIT PATOGEN BAIK VIRUS, BAKTERI, HEWAN HEWAN YG MEMINDAHKAN PARASIT STADIUM INFEKTIF DARI PENDERITA KE HEWAN/MANUSIA PENERIMA ORGANISME YG BERPERAN SBG VEKTOR ADALAH ARTHROPODA
VEKTOR MEKANIS: HEWAN PENGANGKUT DIMANA PARASIT YG ADA DI DLM TBH VEKTOR TERSEBUT TDK MENGALAMI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN VEKTOR BIOLOGIS: MENGALAMI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN
TRANSMISI PYKT BERDASARKAN BIOLOGIS TRANSMISI SIKLO PROPAGATIF: PARASIT PATOGEN DALAM TUBUH VEKTOR MENGALAMI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN ( PLASMODIUM ) TRANSMISI SIKLO DEVELOPMENTAL: PARASIT DALAM TUBUH VEKTOR MENGALAMI PERUBAHAN/PERTUMBUHAN TETAPI TIDAK BERKEMBANGBIAK ( FILARIA )
VEKTOR PROTOZOA VEKTOR Tripanosomiasis : 1. Lalat tse-tse ( Glosina) vektor pykt tidur Afrika. G. palpalis menularkan pykt T. gambiense, G.morsitans menularkan pykt T. rhodesiense. 2. Stomoxys calcitrans vektor pykt surra yg disebabkan T.evansi pada binatang. 3. Triatoma infestans vektor T. cruzi penyebab pykt chagas di Afrika & Chilli
Lalat tse-tse
Stomoxys calcitrans Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Triatoma infestans
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology W. Peters & H.M. Gillers Tanda Romana Infeksi biasa dimulai dengan chagoma primer, terjadi edema lokal Dapat terjadi di daerah mata atau kantung conjunctiva diikuti pembengkakan kelopak mata dan conjuctivitis unilateral (tanda Romana)
4. Rhodnius prolixus vektor penyakit chagas di Venezuela. 5. Panstrongylus mengistus vektor penyakit chagas di Brazil. 6. Tabanus striatus menularkan pykt surra yg disebabkan oleh T. evansi.
Rhodnius prolixus
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. T. chrysurus
VEKTOR LEISHMANIASIS : 1. Phlebotomus sergenti vektor Leishmania tropica, L. brazilliensis & L. donovani di India. 2. Phlebotomus longipalpis vektor ketiga jenis Leishmania tersebut di Amerika Tengah& Selatan. 3. Phlebotomus chinensis vektor Leishmaniasis di RRC 4. Phlebotomus perniciosus vektor leishmaniasis di Laut Tengah.
Vektor Malaria Nyamuk Anopheles sebagai vektor plasmodium sp penyebab penyakit malaria.
VEKTOR CACING 1. Nyamuk Anopheles vektor dari cacing filaria bancrofti. 2. Nyamuk Anopheles, Culex & Mansonia vektor dari cacing filaria bancrofti, malayi & timori. 3. Simullium damnosum, S. neavei vektor dari Onchocerca volvulus di Afrika. 4. S. metallicum, S. ochraceum & S. callidum vektor Onchocerca volvulus di Amerika Tengah.
Filariasis
Simulium sp Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Simulium japonicum sedang menghisap darah
5. Chrysops dimidiata vektor dari loa-loa. 6. Culicoides furrens, C. austeni, C. grahami vektor Mansonella ozzardi & Acanthosheilo nemapestans.
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology W. Peters & H.M. Gillers Chrysops dimidiata betina
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology W. Peters & H.M. Gillers Culicoides sp. dewasa
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Tabanus humilis sedang menghisap darah
VEKTOR VIRUS 1. Nyamuk Culex & Aedes Culex Tarsalis vektor dari Equine encephalomyelitis. Culex tritaeniorhynchus vektor dari Japanese B. encephalolitis. Culex gellidus vektor virus chikungunya. Aedes aegypti vektor demam berdarah.
Nyamuk Aedes aegypti vektor dari demam berdarah dengue
2. Familia Ixodidae Dermacetor andersoni vektor Colorado Tick Fever. Dermacentorpictus, D. marginatus & Ixides persulcatus vektor Far Eastern Spring Summer Encephalitis.
3. Familia Dermasyssidae D. gallinae vektor St. Louise encephalitis & western equine encephalomyelitis. 4. Phlebotomus P. papatasii vektor Phlebotomus fever
VEKTOR RICKETTSIA 1. Tungau Tungau Trombicula ( leptotrombidium ) vektor Rickettsia tsutsugamushi penyebab pykt typhus, yg di tularkan kemanusia oleh : Trombicula akamushi, T. deliense, T. fletscheri.
2. Tuma ( kutu kepala ) Pediculus Humanus Corporis. Epidemic typhus yg disebabkan oleh R. prowazecki. Trench fever yg disebabkan oleh R. quintana. Infeksi pada manusia melalui : kontaminasi tinja tuma dg kulit, kontaminasi dg badan tuma yg hancur & inokulasi dg air liur pada saat tuma mengigit.
Betina JantanTelur
3. Pinjal pinjal Xenopsylla cheopsis & Nasopsyllus fasciatus vektor endemik typhus/murine typhus yg disebabkan oleh Rickettsia mooseri.
Xenopsylla cheopsis
5. Familia Ixodidae D. andersoni, D. variabilis, & amblyoma americanum vektor pykt Rocky Mountain Spotted Fever disebabkan oleh R. rickettsii. Rhipicephalus sanguenius vektor pykt Bounten nause fever yg disebabkan oleh R. conorii. Ixodes holocyclus vektor penyakit Queensland Tick Typhus oleh R. australis. Genus Dermacentor vektor R. sibericus pyb pykt Siberian Tick Typhus. Amblyoma americanus & D. andersoni vektor Coxiella brunetti pyb pykt Q fever.
Dermacentor andersoni
Ixodes
Amblyoma
6. Familia Dermanyssidae ( Ornithonyssus bacoti & Alloderma sanguineus ) O. bacoti vektor R. typhii pyb pykt murine typhus. A. sanguineus vektor R. akari pyb pykt rikettsia pox.
VEKTOR BAKTERI 1. Pinjal Xenopsylla cheopsis & Pulex irirtans vektor Pasteurella pestis penyebab pykt pes. Tabanus striatus vektor Bacillus anthrachis pyb pykt anthrax. Phlebotomus verrucarum vektor Bartonella bacilliformis pyb pykt bartonellosis.
VEKTOR TULAREMIA 1. Pinjal Diamanus montanus vektor Tularemia pada binatang mengerat. 2. Familia Ixodidae ( sengkenit ) D. andersoni, D. viriabilis, D. americanum di Amerika Serikat. D.silvarum di Rusia. 3. Simulium decorum. 4. Chrysops silacea & C. discalis.
VEKTOR RELAPSING FEVER YG DISEBABKAN OLEH SPIROCHAETA & BORELLA 1. Pediculus humanus capitis. 2. Familia Argasidae Ornithodorus maubata di Afrika. O. turicata & O. hermisi di Amerika Serikat. O. tholozani di Asia.
Pediculus humanus capitis Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto
VEKTOR MEKANIK 1. Lalat rumah ( musca domestica ) 2. Lipas ( Periplaneta ) Berperan sebagai vektor mekanik dari amoebiasis dan telur-telur cacing usus.
PENGENDALIAN VEKTOR Tujuan : 1. Mengurangi/menekan populasi vektor. 2. Menghindari terjadinya kontak antara vektor & manusia.
Pengendalian vektor sec alami 1. Adanya gunung, lautan, danau & sungai yg merupakan rintangan bagi serangga. 2. Ketidak mampuan adaptasi serangga terhadap lingkungan. 3. Perubahan musim, seperti iklim panas/dingin. 4. Adanya burung, cicak, katak atau hewan pemangsa serangga lainnya. 5. Penyakit serangga.
Pengendalian secara buatan 1. Pengendalian lingkungan dg cara memodifikasi lingkungan ( cara paling aman krn tdk merusak lingkungan ) & Manipulasi lingkungan. 2. Pengendalian kimiawi ( hy sementara dpt sebabkan pencemaran lingkungan & resistensi) menggunakan solar, herbisida, insektisida. 3. Pengendalian mekanik dg cara menggunakan baju pelindung, memasang kasa jendela, kelambu.
4. Pengendalian fisik dg pemanasan, pembekuan, penyinaran cahaya. 5. Pengendalian biologik dg memperbanyak pemangsa & parasit sebagai pemangsa serangga yg mjd vektor. 6. Pengendalian genetika mengubah kemampuan reproduksi serangga jantan. 7. Pengendalian legislatif,agar tdk terjadi penyebaran dari suatu daerah ke daerah lain bahkan negara lain diadakan pengendalian karantina.