METODE SAMPLING Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Pokok Bahasan Metode Sampling; Non Probability Sampling Method

Non Probability Sampling Method Probability Sampling Method Metode Sampling Non Probability Sampling Method Probability Sampling Method

Non Probability Sampling Method Metode pemilihan sampel yang dilakukan tidak secara random atau acak Metode pemilihan sampel dimana hanya individu yang memenuhi persyaratan tertentu dalam suatu populasi yang dapat dipilih menjadi sampel penelitian Hasil penelitian tidak untuk dilakukan generalisasi

Non Probability Sampling Method Convenience Sampling Quota Sampling Judgment Sampling Snowball Sampling Sampling Jenuh 1 2 3 4 5

1. Convenience Sampling Pemilihan sampel yang dianggap nyaman atau sesuai dengan keinginan sendiri tanpa ada aturan atau protokoler Contoh Interview pada setiap orang yang ditemui di jalanan/kantin

2. Quota Sampling Pemilihan sampel dengan cara menentukan quota Contoh; Interview pada laki – laki dan wanita dalam jumlah yang sama

3. Judgement Sampling Pemilihan sampel dengan cara menentukan proses seleksi bersyarat atau sesuai tujuan Contoh Pasien hipertensi dengan kebiasaan merokok

4. Snowball Sampling Pemilihan sampel dengan cara menanyakan referensi beberapa orang responden, yang kriterianya sesuai dengan obyek penelitian Biasanya respondennya sulit untuk didapatkan Contoh; Menanyakan nama-nama pecandu narkoba yang lain kepada pecandu narkoba yang sudah diketahui

5. Sampling Jenuh Pemilihan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel Dilakukan jika jumlah populasi kurang dari 30

Probability Sampling Method Metode pemilihan sampel yang dilakukan secara random atau acak Metode pemilihan sampel dimana setiap individu dalam suatu populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian Hasil penelitian dijadikan ukuran untuk mengestimasi populasi (generalisasi)

Probability Sampling Method Simple Random Sampling Systematic Sampling Stratified Sampling Cluster Sampling Multistage Sampling 1 2 3 4 5

1.Simple Random Sampling Metode pemilihan sampel secara random, dengan menggunakan kocokan, tabel angka random, atau komputer Peneliti harus mengetahui nama responden yang ada dalam populasi penelitian (sampling frame)

Sampling Frame (Nama Populasi penelitian)

1.Simple Random Sampling Prosedur sampling; Buat list nama populasi penelitian dan diberi nomor urut dari awal sampai akhir Pemilihan nomor dilakukan melalui tabel angka random atau metode lainnya Dapatkan angka sejumlah sampel yang akan diambil

Contoh Simple Random Sampling Seorang dosen ingin memilih 5 orang dari 48 orang mahasiswa di kelasnya untuk mengikuti seminar kesehatan tingkat nasional. Siapa saja mahasiswa yang akan dipilih apabila dosen tersebut menggunakan teknik simple random sampling?

Contoh Simple Random Sampling Prosedur sampling; List nama mahasiswa di dalam kelas dan diberi nomor urut dari 1 sampai 48 Ukuran sampel = 5 orang Lakukan sampel random 5 orang dari angka 1 sampai 48 pada tabel angka random

Tabel Angka Random pour chaque individu, probabilité égale d'être désigné dans l'échantillon il y a 1200 individus donc tout chiffre entre 1 et 1200 doit pouvoir être tiré on décide de prendre les 4 derniers chiffres de chaque série à partir d'un chiffre pris au hasard, on descend jusqu'à rencontrer un nombre (à 4 chiffres) compris entre 1 et 1200 : ce nombre est alors retenu pour l'échantillon on continue jusqu'à obtenir 60 enfants.

Pilih nomor berdasarkan digit angka terakhir pour chaque individu, probabilité égale d'être désigné dans l'échantillon il y a 1200 individus donc tout chiffre entre 1 et 1200 doit pouvoir être tiré on décide de prendre les 4 derniers chiffres de chaque série à partir d'un chiffre pris au hasard, on descend jusqu'à rencontrer un nombre (à 4 chiffres) compris entre 1 et 1200 : ce nombre est alors retenu pour l'échantillon on continue jusqu'à obtenir 60 enfants.

List Nama yang dipilih oleh Tabel Angka Random

2.Systematic Sampling Prosedur sampling; Metode pemilihan sampel secara sistematik dengan cara menentukan lebih dulu angka kelipatannya Prosedur sampling; Tentukan jumlah populasi dibagi dengan jumlah sampel (angka kelipatan = k) Angka pertama yang muncul berdasarakan tabel angka random Selanjutnya dipilih berdasarkan angka kelipatan tersebut

Contoh Systematic Sampling Populasi = 100, Jumlah sampel yang dibutuhkan = 50 Angka kelipatan (k) = 100/50 = 2 List orang dari 1 sampai 100 Angka pertama yang muncul berdasarakan tabel angka random Hasil pemilihan sampel berdasarkan k = 2  Nomor 01, 03, 05, 07, dan seterusnya sampai jumlah 50 sampel 8

Contoh Systematic Sampling 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 ……..

Contoh Systematic Sampling

3.Stratified Sampling Metode pemilihan sampel dimana populasi penelitian dibagi terlebih dahulu menjadi beberapa kelompok atau strata, baru dilakukan pemilihan sampel secara random dengan menggunakan tabel angka random

3.Stratified Sampling Prosedur sampling; Dilakukan pembagian kelompok terlebih dahulu Jumlah sampel setiap kelompok = jumlah sampel yang dibutuhkan dibagi dengan jumlah kelompok Pemilihan sampel setiap kelompok dilakukan menggunakan tabel angka random

Contoh Stratified Sampling  Seorang guru SMP ingin memilih 12 orang dari 45 orang siswa SMP di sekolah A untuk mengikuti lomba Fisika.  Siapa saja siswa yang akan dipilih apabila guru tersebut menggunakan teknik stratified random sampling?

Contoh Stratified Sampling Kelas Jumlah 1 15 2 3 Total 45 Jumlah sampel tiap kelas = 12 orang/3 kelas = 4 orang/kelas. 15 orang tersebut lalu dipilih secara random dengan menggunakan tabel angka rando. Bisa juga dihitung dengan menggunakan proporsi.

4.Cluster Sampling Metode pemilihan sampel berdasarkan pembagian daerah/area/gugusan tertentu Misalnya suatu daerah yang dipisahkan oleh jalan desa Biasanya menggunakan peta daerah yang akan diobservasi

4.Cluster Sampling Prosedur sampling; Tentukan daerah berdasarkan unit atau cluster Setiap rumah dalam cluster diberi nomor urut Jumlah sampel tiap cluster = Jumlah sampel yang dibutuhkan dibagi dengan jumlah cluster Pemilihan sampel tiap cluster dilakukan secara random

Contoh Cluster Sampling Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 Unit 5

5.Multistage Sampling Metode pemilihan sampel yang dilakukan secara bertingkat dan biasanya berdasarkan pembagian wilayah kerja suatu pemerintahan Contoh; Survei mengenai sanitasi di Desa X. Dibagi terlebih dahulu unit sampelnya berdasarkan pembagian wilayah kerja pemerintah desa X

Contoh Multistage Sampling Desa X Dusun Dusun Dusun Dusun Dusun RT Rumah

Terima Kasih