Telaah kritis artikel Breast feeding and obesity : cross sectional study Rüdiger von Kries, Berthold Koletzko, Thorsten Sauerwald, dkk. Tri Widyastuti 0806442166
Pendahuluan : Di negara-negara industri obesitas dan kelebihan berat badan adalah yang paling sering karena gangguan gizi pada anak-anak dan remaja, dan ada terus peningkatan prevalensi mereka. Anak-anak dgn kelebihan berat badan memiliki risiko yang tinggi di masa dewasa dan karenanya juga risiko dari komplikasi kesehatan terkait seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Pendahuluan (2) Karena intervensi terapeutik yang bertujuan untuk mendorong penurunan berat badan pada anak-anak obesitas mahal dan mempunyai tingkat keberhasilan jangka panjang yang kurang memuaskan, identifikasi strategi pencegahan yang efektif obesitas adalah sangat menarik. Strategi sederhana tanpa potensi efek samping yang paling menarik. Menyusui akan memenuhi kriteria ini. Namun, dampak pada obesitas menyusui hanya diteliti dalam kohort relatif kecil.
Pendahuluan (3) Studi kecil ini gagal untuk menemukan efek perlindungan mungkin karena kurangnya kekuatan statistik. sedangkan efek perlindungan telah dilaporkan dalam studi pd 1320 remaja di Kanada yg lahir di akhir 1960-an. Tingkat menyusui yang rendah di Kanada pada waktu itu, dan gaya hidup di negara-negara industri telah berubah jauh selama tiga dekade.
Pendahuluan (4) Penulis telah mempelajari dampak menyusui pada prevalensi kelebihan berat badan atau obesitas pada anak-anak yang lahir di awal 1990-an. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai dampak ASI terhadap risiko obesitas dan risiko kelebihan berat badan anak-anak pada saat masuk ke sekolah. Desain studi : Cross sectional
Metode (1) Data Rutin mengenai tinggi dan berat dikumpulkan dari 134.577 anak-anak yang berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan wajib pada saat masuk sekolah di Bavaria. Orang tua dari 13.345 anak, diberi kuesioner mengenai awal makan, diet, dan faktor gaya hidup Subjek penelitian ini adalah 9.357 anak-anak berusia 5 dan 6 yang memiliki kewarganegaraan Jerman.
nonrespon n = 3114 (23.3%) LEVEL OF SUBJECT SELECTION CROSS SECTIONAL data tdk lengkap n = 151 LEVEL OF SUBJECT SELECTION CROSS SECTIONAL POPULASI SUMBER Siswa di Baravia yg mengikuti pemeriksaan kesehatan wajib sebelum masuk sekolah n = 134577 POPULASI ELIGIBLE N = 13354 PUOPULASI ENTRANS n = 9357 STUDY PARTICIPANS n = 9206
Metode (2) Pengukuran hasil : Kegemukan didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh di atas 90 centile dan obesitas didefinisikan sebagai indeks massa tubuh di atas 97 centile dari semua anak-anak Jerman. ASI eksklusif didefinisikan sebagai anak yg tidak diberi makan makanan lain selain ASI.
Deskripsi Penelitian (1) 1) Exposure : Durasi menyusui 2) Outcome : Kelebihan berat badan dan obesitas 3) Desain studi : Cross sectional 4) Populasi studi : 9.357 anak-anak berusia 5 dan 6 yang memiliki kewarganegaraan Jerman
5) Hasil : Tabel 1 Lama menyusui dan prevalensi dgn 95% CI dari kelebihan berat badan atau obesitas antara 5 dan 6 th usia yang tinggal di pedesaan Bavaria * Lama menyusui tidak dilaporkan untuk 64 anak-anak yang pernah disusui. Lama menyusui Prevalensi (%) Kelebihan berat badan obese Tidak pernah disusui (n = 4022) 12.6 (12.4 - 12.9) 4.5 (4.4 - 4.6) Pernah disusui (n = 5.184 *) 9.2 (9.0 - 9.3) 2.8 (2.7 - 2.8) Disusui secara eksklusif pada : ≤ 2 months (n=2084) 11.1 (10.6 - 11.6) 3.8 (3.6 - 4.0) 35 months (n=2052) 8.4 (8.1 - 8.8) 2.3 (2.2 - 2.4) 612 months (n=863) 6.8 (6.1 - 7.6) 1.7 (1.6 - 1.9) >12 months (n=121) 5.0 (1.1 - 8.8) 0.8 (0.2 - 1.5)
VALIDITAS INTERNAL Non-kausal
Bias Informasi Confounding Chance Variations Pada studi ini kemungkin terjadi Recall bias dimana responden kemungkinan kesulitan untuk mengingat kembali lamanya menyusui. Confounding Pada studi ini peneliti berupaya untuk mengontrol confounding dengan memberikan pertanyaan tambahan mengenai kesehatan anak (mis : anak lahir prematur /BBLR), Tk pendidikan dan usia ortu, dll Chance Variations Rentang 95% CI sempit Chance variation tidak terjadi
VALIDITAS INTERNAL KAUSAL
Hubungan Temporal Pada studi dengan disain cross sectional hubungan temporal tidak dapat disimpulkan karena tidak dapat diketahui mana yang lebih dulu sebab atau akibat. Kekuatan hubungan pada studi ini kekuatan hubungan bersifat protekstif cukup kuat pada anak yg kelebihan berat badan dengan OR = 0.79 (0.68 - 0.93) & pd anak yg obes dengan OR 0.75 (0.57 - 0.98)
Hubungan dosis respon Ada, semakin lama pemberian ASI eksklusif maka OR akan semakin kecil Konsistensi dalam studi efek perlindungan pernah dilaporkan pd studi di Kanada pd thn 1960 Koherens Tidak ada penjelasan yg mendukung koherens
Biological plausibility Hubungan antara durasi menyusui dan kelebihan berat badan atau obes, secara biologis memungkinkan karena secara signifikan konsentrasi plasma insulin lebih tinggi pada bayi yg diberi ASI drpd bayi yg diberi susu botol, konsentrasi yg tinggi ini dpt merangsang deposit lunak dan perkembangan awal adipocytes.
VALIDITAS EKSTERNAL
Penerapan pada populasi sumber Studi ini tidak dapat dapat di terapkan pada populasi sumber karena sampel yang terlalu kecil Penerapan pada populasi eligible Studi ini dapat di terapkan pada populasi aligible dingan nonrespons ratenya sebesar 23,3% Penerapan pada populasi lainnya Studi ini hanya dapat diterapkan pada populasi lain yang berusia 5 – 6 tahun