Telaah kritis artikel Breast feeding and obesity : cross sectional study Rüdiger von Kries, Berthold Koletzko, Thorsten Sauerwald, dkk. Tri Widyastuti.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD- CITY, STIKes BANTEN / 5. BSD City.
Advertisements

Idealkah Berat Badan Si Kecil? Kapankah si kecil dikatakan terlalu gemuk atau terlalu kurus? Minimnya pengetahuan ibu tentang berat badan, justru akan.
BESAR SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
BIAS.
Obeservasional Exsperimen
KRITIK JURNAL ILMIAH Epidemiologi K3
KRITERIA KAUSALITAS (KRITERIA HILL)
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
Desain Cross Sectional
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Epidemiologi analitik
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
Cross Sectional Study (Penelitian Potong Lintang)
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Desain Cross Sectional
PENELITIAN SURVEI Program MPMT PPs UT MATERI INISIASI 4
METODOLOGI PENELITIAN.
BESAR SAMPEL.
ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
Mengenal Tipe Kegemukan
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Aktivitas fisik, diet perilaku yang Berhubungan dengan Berat Badan dan Toleransi Glukosa terganggu pada wanita Hamil Latin Lisa Chasan-Taber* Division.
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
Estimasi Pengaruh Ketidakseimbangan Energi Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Anak-Anak Ahmad Abdullah
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.
Perhitungan Besar Sampel
PENELITIAN OBSERVASIONAL:
DESAIN PENELITIAN.
Obesitas Ganggu Kecerdasan
Makro Mineral Kalsium.
Energi dan Fruktosa Dari Minuman Manis Dengan Gula atau sirup jagung fruktosa tinggi menimbulkan risiko kesehatan bagi sebagian orang. Nama : Anita Sonia.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Oleh: Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Kritik Jurnal Fery Mendrofa.
Desain Cross Sectional
Desain Cross Sectional
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Prodi kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Prevalensi Obesitas Mahasiswa Baru FMIPA UGM
SEMINAR GIZI KESEHATAN
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK ENDOKRIN BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN TENTANG OBESITAS DAN KOMPLIKASINYA.
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa
METODE PENELITIAN DI BIDANG KLINIS
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Faktor risiko gizi buruk pada balita di Kabupaten Donggala
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
Penilitian Retrospektif study
Besar Sampel Untuk Kasus Kontrol
PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS Puskesmas Boyolali I.
METODE PENELITIAN DI BIDANG KLINIS
STOP Junk Food(II); Junk Food Membahayakan Bayi
STUDI KOHORT.
Comparative Evaluation of Iron Deficiency among Obese and Non-obese Children oleh: M. Rizal PermadiS Kuntari AstrianaS Okbrinta Wulandari.
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
Devi Latifah Pembimbing I : Frecillia Regina, dr.,SpA.IBCLC.
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

Telaah kritis artikel Breast feeding and obesity : cross sectional study Rüdiger von Kries, Berthold Koletzko, Thorsten Sauerwald, dkk. Tri Widyastuti 0806442166

Pendahuluan : Di negara-negara industri obesitas dan kelebihan berat badan adalah yang paling sering karena gangguan gizi pada anak-anak dan remaja, dan ada terus peningkatan prevalensi mereka. Anak-anak dgn kelebihan berat badan memiliki risiko yang tinggi di masa dewasa dan karenanya juga risiko dari komplikasi kesehatan terkait seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.

Pendahuluan (2) Karena intervensi terapeutik yang bertujuan untuk mendorong penurunan berat badan pada anak-anak obesitas mahal dan mempunyai tingkat keberhasilan jangka panjang yang kurang memuaskan, identifikasi strategi pencegahan yang efektif obesitas adalah sangat menarik. Strategi sederhana tanpa potensi efek samping yang paling menarik. Menyusui akan memenuhi kriteria ini. Namun, dampak pada obesitas menyusui hanya diteliti dalam kohort relatif kecil.

Pendahuluan (3) Studi kecil ini gagal untuk menemukan efek perlindungan mungkin karena kurangnya kekuatan statistik. sedangkan efek perlindungan telah dilaporkan dalam studi pd 1320 remaja di Kanada yg lahir di akhir 1960-an. Tingkat menyusui yang rendah di Kanada pada waktu itu, dan gaya hidup di negara-negara industri telah berubah jauh selama tiga dekade.

Pendahuluan (4) Penulis telah mempelajari dampak menyusui pada prevalensi kelebihan berat badan atau obesitas pada anak-anak yang lahir di awal 1990-an. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai dampak ASI terhadap risiko obesitas dan risiko kelebihan berat badan anak-anak pada saat masuk ke sekolah. Desain studi : Cross sectional

Metode (1) Data Rutin mengenai tinggi dan berat dikumpulkan dari 134.577 anak-anak yang berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan wajib pada saat masuk sekolah di Bavaria. Orang tua dari 13.345 anak, diberi kuesioner mengenai awal makan, diet, dan faktor gaya hidup Subjek penelitian ini adalah 9.357 anak-anak berusia 5 dan 6 yang memiliki kewarganegaraan Jerman.

nonrespon n = 3114 (23.3%) LEVEL OF SUBJECT SELECTION CROSS SECTIONAL data tdk lengkap n = 151 LEVEL OF SUBJECT SELECTION CROSS SECTIONAL POPULASI SUMBER Siswa di Baravia yg mengikuti pemeriksaan kesehatan wajib sebelum masuk sekolah n = 134577 POPULASI ELIGIBLE N = 13354 PUOPULASI ENTRANS n = 9357 STUDY PARTICIPANS n = 9206

Metode (2) Pengukuran hasil : Kegemukan didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh di atas 90 centile dan obesitas didefinisikan sebagai indeks massa tubuh di atas 97 centile dari semua anak-anak Jerman. ASI eksklusif didefinisikan sebagai anak yg tidak diberi makan makanan lain selain ASI.

Deskripsi Penelitian (1) 1) Exposure : Durasi menyusui 2) Outcome : Kelebihan berat badan dan obesitas 3) Desain studi : Cross sectional 4) Populasi studi : 9.357 anak-anak berusia 5 dan 6 yang memiliki kewarganegaraan Jerman

5) Hasil : Tabel 1 Lama menyusui dan prevalensi dgn 95% CI dari kelebihan berat badan atau obesitas antara 5 dan 6 th usia yang tinggal di pedesaan Bavaria * Lama menyusui tidak dilaporkan untuk 64 anak-anak yang pernah disusui. Lama menyusui Prevalensi (%) Kelebihan berat badan obese Tidak pernah disusui (n = 4022) 12.6 (12.4 - 12.9) 4.5 (4.4 - 4.6) Pernah disusui (n = 5.184 *) 9.2 (9.0 - 9.3) 2.8 (2.7 - 2.8) Disusui secara eksklusif pada : ≤ 2 months (n=2084) 11.1 (10.6 - 11.6) 3.8 (3.6 - 4.0) 3­5 months (n=2052) 8.4 (8.1 - 8.8) 2.3 (2.2 - 2.4) 6­12 months (n=863) 6.8 (6.1 - 7.6) 1.7 (1.6 - 1.9) >12 months (n=121) 5.0 (1.1 - 8.8) 0.8 (0.2 - 1.5)

VALIDITAS INTERNAL Non-kausal

Bias Informasi Confounding Chance Variations Pada studi ini kemungkin terjadi Recall bias dimana responden kemungkinan kesulitan untuk mengingat kembali lamanya menyusui. Confounding Pada studi ini peneliti berupaya untuk mengontrol confounding dengan memberikan pertanyaan tambahan mengenai kesehatan anak (mis : anak lahir prematur /BBLR), Tk pendidikan dan usia ortu, dll Chance Variations Rentang 95% CI sempit Chance variation tidak terjadi

VALIDITAS INTERNAL KAUSAL

Hubungan Temporal Pada studi dengan disain cross sectional hubungan temporal tidak dapat disimpulkan karena tidak dapat diketahui mana yang lebih dulu sebab atau akibat. Kekuatan hubungan pada studi ini kekuatan hubungan bersifat protekstif cukup kuat pada anak yg kelebihan berat badan dengan OR = 0.79 (0.68 - 0.93) & pd anak yg obes dengan OR 0.75 (0.57 - 0.98)

Hubungan dosis respon Ada, semakin lama pemberian ASI eksklusif maka OR akan semakin kecil Konsistensi dalam studi efek perlindungan pernah dilaporkan pd studi di Kanada pd thn 1960 Koherens Tidak ada penjelasan yg mendukung koherens

Biological plausibility Hubungan antara durasi menyusui dan kelebihan berat badan atau obes, secara biologis memungkinkan karena secara signifikan konsentrasi plasma insulin lebih tinggi pada bayi yg diberi ASI drpd bayi yg diberi susu botol, konsentrasi yg tinggi ini dpt merangsang deposit lunak dan perkembangan awal adipocytes.

VALIDITAS EKSTERNAL

Penerapan pada populasi sumber Studi ini tidak dapat dapat di terapkan pada populasi sumber karena sampel yang terlalu kecil Penerapan pada populasi eligible Studi ini dapat di terapkan pada populasi aligible dingan nonrespons ratenya sebesar 23,3% Penerapan pada populasi lainnya Studi ini hanya dapat diterapkan pada populasi lain yang berusia 5 – 6 tahun