KELOMPOK 5 SAHRUS SIYAM(100231100018) AHMAD MAHOD(1002341100026) MARYAMAH (080231100062)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Oleh : kelompok 6 Murti Wulan Daru Rahadian Bagus P Selvi Oktaviana
PERMASALAHAN PENELITIAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA Studi Kasus : Program Alokasi Dana Desa di Desa Bialo Kabupaten Bulukumba Faisal.
Disampaikan .Oleh Masril koto
Ipteks bagi Masyarakat
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
Fasilitasi Posyandu adalah Organisasi Hebat
PENGANTAR MODAL SOSIAL
Penelitian Kualitatif
SEPTIRIYANI, Pelestarian Hutan Melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sambirejo Wirosari Grobogan.
Kehidupan Berkelompok Manusia
POKOK BAHASAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA
FAKULTAS KEPERAWATAN DATA DAN VARIABEL; NELWATI, S.Kp, MN.
Unsur-unsur Pembangunan Ekonomi
Jenis Desain Riset dan Riset Eksploratori
PERTEMUAN 9 COMMUNITY RELATIONS.
By: Mustopa JEJARING ADVOKASI.
MOHAMAD HIZQIL MAHBUB, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN SANTRI (Kasus di Pondok Pesantren Assaidiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten.
AGIS YAYANA, MOBILITAS SOSIAL WARGA PENDATANG DI KELURAHAN KARANGJATI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG.
Diagnosis sosial.
LAPORAN BUKU Cepi Riyana NIM
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
PRESENTASI PROPOSAL TESIS Moch Suprihanto Q Ungaran 3.
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI DASAR PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
WAWANCARA TERHADAP RESPONDEN DAN PENGAMATAN DALAM PENELITIAN HUKUM
JENIS-JENIS WAWANCARA
Manusia, Kebutuhan, dan Etika
Knowledge Sharing and Communities of Practice
RENCANA PERKULIAHAN ESL 398 METODOLOGI PENELITIAN
Disampaikan dalam diklat TOT Puskopdit Bali Arta Guna
PEREKONOMIAN INDONESIA
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
LAPORAN ILMIAH OLEH : Siti Mardiana Rohkhimah Heny Wulandari.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
1. PERSIAPAN SOSIAL Bertujuan mengajak partisipasi atau peran serta masyarakat sejak awal kegiatan, perencanaan program, pelaksanaan,
Analisa Biaya transaksi dan Modal Sosial
Mengelola Informasi Pemasaran Pertemuan 4 Buku 1 Hal:
SAMPLING DAN POPULASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Oleh : Moh. Lutfi Muhammad Defri S. P
INDIKATOR PERTANIAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2010
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh: Sri Murni Rahayu (Q )
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Pertemuan ke-21 Pengertian Data
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
STATISTIK DAN STATISTIKA
Rancangan Penelitian Kualitatif
Topik: Capital (Physical, Human, Sosial)
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam Masyarakat Indonesia
LUAS LAHAN PERKEBUNAN SAWIT DI INDONESIA
PENGORGANISASIAN WARGA KOMUNITAS
1 1 LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA OKTOBER 2016.
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Metode penilitian survei

+ KKN Tim Teknik Survey P2KKN LPPM UNDIP.
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
FASILITASI KERJASAMA TIM
PENELITIAN SURVEI Disusun oleh :  A Ahzarina  A Ahmad Toifur R  L Lispi Apiliani A  R Resi Sonia  F Fahmi.
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN KUALITATIF
Laporan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) PEMBERDAYAAN PETANI DALAM DIAGNOSA KEBUNTINGAN SAPI MENGGUNAKAN ACCU ZUUR DI KELOMPOK TANI SUKO MULYO DESA.
Matakuliah : R0342/ Metode Penelitian Tahun : 2006
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Transcript presentasi:

KELOMPOK 5 SAHRUS SIYAM( ) AHMAD MAHOD( ) MARYAMAH ( )

 Di desa: Pliyang  Kecamatan :Sampang  Kabupaten : Sampang

 Pengertian  kapital sosial adalah sebagai suatu investasi pada hubungan sosial kemasyarakatan yang nantinya diharapkan mampu mendatangkan hasil/imbalan dalam hubungan tersebut.  Kapital sosial yang terbentuk dalam suatu komunitas dapat meningkatkan partisipasi komunitas tersebut dalam program pengembangan masyarakat yang berlangsung.  Komunitas di desa pliyang tertuju pada sektor pertanian dan bekerjasama dengan dinas pertanian dan dinas kehutanan. Sehingga pendapatan ekonomi masyrakat pliyang dapat bertambah

 Sejauhmana hubungan antara kapital sosial yang terbangun dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program pertanian di Desa pliyang?

 Menganalisis sejauhmana hubungan antara kapital sosial yang terbentuk dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program pertanian di desa pliyang.

 Bagi Akademisi Hasil penelitian berjudul “Hubungan Kapital Sosial dengan Tingkat Partisipasi masyarakat dalam Program Pertanian di desa ” dapat digunakan untuk memahami hubungan kapital sosial dengan tingkat partisipasi santri dalam program pertanian pesantren. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu pengembangan masyarakat.  Bagi Masyarakat Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai peran penting dari pesantren, khususnya kapital sosial yang dimilikinya, dalam upaya pemberdayaan komunitas sehingga secara tidak langsung pesantren berkontribusi dalam pembangunan pedesaan.

 Pengertian para pakar dalam mendefinisikan konsep kapital sosial (social capital) dapat dikategorikan ke dalam kedua kelompok. Kelompok pertama menekankan jaringan hubungan sosial (social network), sedangkan kelompok kedua lebih memfokuskan pada karakteristik (traits) yang melekat pada diri individu manusia yang terlibat dalam sebuah interaksi sosial.  Brehm dan Rahn sebagaimana dikutip Huraerah (2008) mendefinisikan kapital sosial sebagai jaringan kerja sama diantara warga masyarakat yang memfasilitasi pencarian solusi dari permasalahan yang dihadapi mereka. Kapital sosial sebagai jaringan hubungan sosial yang mempengaruhi perilaku individual dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (Pennar dikutip Huraerah, 2008).  Menurut Woolcock yang dikutip oleh Huraerah (2008), kapital sosial diartikan sebagai ”the information, trust, and norms of reciprocity inhering in one’s social network”. Menurut kelompok pertama ini kapital sosial akan semakin kuat jikasebuah komunitas/organisasi memiliki jaringan hubungan kerja sama, baik secara internal komunitas/organisasi, atau hubungan kerja sama yang bersifat antar komunitas/organisasi.

 Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif yang digunakan adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.  Teknik pengumpulan data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer diperoleh dari wawancara kuesioner, wawancara mendalam, dan pengamatan berperan serta terbatas.

 Kapital sosial yang meliputi tingkat kepercayaan, dan tingkat kepatuhan terhadap norma memiliki kecenderungan lebih terlihat (lebih bekerja) pada anggota inti pertanian. Akan tetapi secara umum, baik anggota inti maupun non inti memiliki tingkat kapital sosial yang tinggi dalam program pertanian di pedesaan.

 Tingkat kapital sosial desa pliyang yang tinggi perlu dipertahankan dan dijaga dengan baik melalui revitalisasi kegiatan-kegiatan bersama diantara entitas masyarakat desa dan internalisasi nilai-nilai luhur desa pliyang di setiap diri masyarakat.

SEKIAN TERIMA KASIH