1 Labor Union Labor Economics Series 2 Labor Union Serikat Pekerja merupakan suatu organisasi yang memperhatikan perbaikan kondisi kerja. Pendapat Pendukung.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pasar Kerja di Perkotaan
Advertisements

Badan Usaha Koperasi Tujuan & Nilai Koperasi Kegiatan Usaha Koperasi
(PENERAPAN EKONOMI FUNGSI)
Struktur Pasar.
Introduction Manajerial #1.
Information Systems, Organizations, and Strategy
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO
LABOR MARKET Kuliah 12. THE LABOR MARKET..1  When firms respond to an increase in demand by stepping up production : Higher production requires an increase.
PERMINTAAN DAN PERILAKU KONSUMEN
MONOPOLI Luthfiya Fathi P., ME.
Monopoli dan Kebijakan Harga
PERTEMUAN ke-7. Bab 4. Permintaan dan Penawaran Komoditi Perikanan
TEORI PERMINTAAN (DEMAND THEORY)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
Impacts on Suply Arising from Changes In Supply Determinants.
REFERENSI Samuelson, Paul A. and Nordhaus, William D., economics, 17th Ed, McGraw-Hill, 2001 Dornbusch, Rudiger; Fischer,Stanley and Startz, Richard, Macroeconomics,
ANALISIS EKUITAS: MARKET ANALISIS Pertemuan 9 -mupo-
Labor Economics Series Labor Contract and Work Incentives.
LABOR : CONTROLLING AND ACCOUNTING FOR COSTS
Kontrak Tenaga Kerja and Insentif Kerja
Unemployment. 2 Supply and Demand Model 3 Supply - Demand Model Wage Employment Supply Demand Rp 10 5 Rp 15 E D’ S’ 37 Unemployment = 4.
STRUKTUR PASAR Market Structure: Perfect Competition, Monopoly and Monopolistic Competition.
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
(Industry Environment)
Pekerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya Pekerja
PENAWARAN PERMINTAAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Labor Economics Series
1 Labor Union Labor Economics Series Andri Wijanarko.
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Pasar Faktor Produksi.
FINANCIAL POLICY THEORIES. FUNGSI APBN a statement containing a forecast of revenues and expenditures for a period of time MOBILISASI DANA INVESTASI STABILISASI.
DISKRIMINASI PASAR TENAGA KERJA
FINANCIAL POLICY THEORIES. FUNGSI APBN a statement containing a forecast of revenues and expenditures for a period of time MOBILISASI DANA INVESTASI STABILISASI.
1 Indifference Curve dan Budget line Approach. 2  Pendekatan ini digunakan untuk menjelaskan Perilaku Konsumen tanpa menggunakan asumsi bahwa utility.
Manajemen SDM (Wrap Up)
SISTEM IMBALAN (COMPENSATION).
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Chapter 3: Demand and Supply
REFERENSI Samuelson, Paul A. and Nordhaus, William D., economics, 17th Ed, McGraw-Hill, 2001 Dornbusch, Rudiger; Fischer,Stanley and Startz, Richard, Macroeconomics,
Labor Economics Series
Labor Contract and Work Incentives
Labor Contract and Work Incentives
SAP-12 HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indefference Curve)
Labor Economics Series
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
SP berbasis industri di Swedia IF Metall
Labor Contract and Work Incentives
Hubungan Serikat Karyawan-Manajemen
ANALISIS EKUITAS: MARKET ANALISIS Pertemuan 9 -mupo-
Keputusan Untuk Bekerja
GENERAL EQUILIBRIUM TEORI EKONOMI MIKRO.
BISNIS SUATU ORGANISASI YANG MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA YANG BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MERUPAKAN KEGIATAN YANG BERUSAHA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN.
KURVA INDIFFERENCE II.
Labor Economics Series
Unemployment Unemployment.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
THE BASIC OF DEMAND, SUPPLY AND EQUILIBRIUM
KURVA INDIFFERENCE II.
Hubungan Serikat Karyawan-Manajemen
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
The Equity Implication of Taxation: Tax incidence & Tax Inefficiencies
Badan Usaha Koperasi Tujuan & Nilai Koperasi Kegiatan Usaha Koperasi
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
PERTEMUAN 10 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA
STRUKTUR PASAR Market Structure: Perfect Competition, Monopoly and Monopolistic Competition.
Transcript presentasi:

1 Labor Union Labor Economics Series

2 Labor Union Serikat Pekerja merupakan suatu organisasi yang memperhatikan perbaikan kondisi kerja. Pendapat Pendukung :

3 Labor Union Pekerja memaksimalkan pemenuhan kebutuhan Keinginan Pelaku Ekonomi Firms memaksimalkan profit

4 Labor Union ANGGOTA SERIKAT PEKERJA (% Nonagricultural Workers Unionized) NEGARA Amerika Serikat Perancis Jepang Switzerland Canada Inggris Finlandia Denmark Swedia

5 Labor Union Tujuan Meningkatkan upah Memperbaiki kondisi lingkungan kerja Cara : Collective Bergaining Pergerakan sosial Legislatif / political action

6 DETERMINANTS OF UNION MEMBERSHIP Pekerja akan bergabung dengan labor union apabila upah yang ditawarkan memberikan “Utility” lebih baik.

7 The Decision to Join a Union Hours of Leisure Hours of Work Non Unions firms : Upah  w* Budget line  AT Works  h* atau h* = T – L) Indifference Curve  U 0 0 T Dollars T A Kondisi awal Wage = w* U L* h* B Wage naik Wage = w u Probability 1 Labor Demand : Inelastic U1U1 h1h1 U0U0 h0h0 Probability 2 Labor Demand : Elastic

8 The Demand for and Supply of Union Jobs Union organizer dapat menjanjikan upah yang lebih tinggi Smaller employment loss Biaya rendah (contoh : iuran) Pekerja akan mendukung “unionization” apabila The Demand for union job

9 The Demand for and Supply of Union Jobs Bergaining power dengan pihak management Peningkatan manfaat untuk anggota Proses pengorganisasian union Program kerja union Tawaran Labor Union The Supply for union jobs

10 Labor Union ANGGOTA SERIKAT PEKERJA TAHUN 1996 (%) Gender Men Women Industry Agricultutal Private Non Agricultural Mining Construction Manufacturing Trasportation Trade Finance Services Government Race White Black Hispanic Occupation Managerial, Proffesional Technical, Sales Service Production, Craft Operators, Laborers Farming

11 Monopoly Unions Asumsi Unions utility tergantung pada Upah (w) dan Employment (E) Firm  Profit-maximazing Competitive, yaitu firm tidak dapat mempengaruhi harga. Union meminta kenaikan upah menjadi wM wM dan firm menurunkan jumlah pekerja menjadi EM EM  Union move first.

12 The Behavior of Monopoly Unions Dollar Employment D WMWM EMEM U W* Competitive Wage E* Increase Wage Employer cuts back employment M Inelastic U’ M’ D’ The Union could demand a higher wage and get more utility.

13 Unions and Resource Allocation Monoply unionsm is inefficient because unions reduce the total value of labor’s contribution to national income.

14 Unions and Labor Market Efficiency SECTOR 2 Non Union Employment SECTOR 1 Union Employment 0H 0 H D1D1 D2D2 W* C E1E1 E2E2 WuWu A B D A’ D’ G E’ 1 E’ 2 E Deadwight Loss

15 Union Wage Effect Upah nonunion worker : Upah union worker : Union wage gain = N= jumlah pekerja, maka : Union wage gain = Union wage gain sulit dihitung karena harus diketahui upah nonunion jobs dan upah union jobs.

16 Union Wage Gap Wage Gap between Union and Nonunion Workers

17 The Exit-Voice Hypothesis Tanpa union : Pekerja tidak dapat menyampaikan aspirasi sehingga pilihannya : “Exit” Pengaruh union pada : Produktifitas pekerja, perpindahan pekerja (Labor turnover) dan kepuasan kerja. Union berperan sebagai penyampai aspirasi pekerja (Voice)

18 Terima kasih…